Articles by "POLDA SUMBAR"

Tampilkan postingan dengan label POLDA SUMBAR. Tampilkan semua postingan


Sumbar, Serasinews.com - Puluhan anak-anak sekolah dasar terlihat berkumpul di SDN 07 Sungai Jambu Kecamatan Pariangan. Raut wajah senang gembira terpancar dari anak-anak tersebut setelah puluhan personel Polri bermain bersamanya, Minggu (19/5) pagi.

Brigjen Pol Desy Andriani terlihat memimpin kegiatan bersama dengan anak-anak yang merupakan warga Nagari Sungai Jambu.

Bersama puluhan personel dari Mabes Polri, Polda Sumbar dan Polres Tanah Datar, mereka menghibur anak-anak terdampak banjir lahar dingin yang terjadi beberapa hari lalu. 

Dimulai dari bermain, kemudian anak-anak setempat mendapatkan bingkisan dari tim Psikolog Trauma Healing Polri.

Diketahui, Brigjen Pol Desy Andriani selaku Psikolog Utama Polri ini bersama Psikolog lainnya dari SSDM Polri mengunjungi lokasi bencana alam banjir lahar dingin untuk memberikan pelayanan trauma healing kepada masyarakat. 

"Kami ada empat psikolog yang melakukan kegiatan secara spesifik kepada anak-anak kita. Memberikan suatu nuansa bahagia, menguatkan mentalnya," terangnya. 

Brigjen Pol Desy mengatakan, kegiatan trauma healing ini dilakukan untuk membangkitkan rasa semangat mereka yang menjadi korban bencana alam.

"Waktu yang singkat ini kita berikan agar kembali pulih, itu harapan kita kepada masyarakat khususnya di Tanah Datar, umumnya di Sumbar seluruhnya," ungkapnya. 

Dalam memberikan trauma healing ini, Biro Psikologi SSDM Polri juga melibatkan Biro SDM Polda Sumbar serta Biddokkes Polda Sumbar. 

Dirinya juga menambahkan, dalam memulihkan kondisi kepada anak-anak yang terkena dampak juga perlu peranan dari orang tuanya. 

"Pendampingan secara berkala akan tetap kami lakukan, perpanjangan kita dari tim konseling Polres Tanah Datar. Dan kita juga melakukan home visit," ungkapnya.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Perwira Koordinator (Pakor) Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia, Brigjen Pol Desy Andriani berkunjung ke sejumlah wilayah di Kabupaten Tanah Datar yang terdampak bencana alam banjir bandang lahar dingin, Minggu (19/5).

Kunjungan Brigjen Pol Desy Andriani beserta Pakor Polwan Polda Sumbar serta beberapa Polwan Polda dan Polres Tanah Datar ini dalam rangka memberikan bantuan untuk korban bencana alam.

Kali ini, Brigjen Pol Desy Andriani beserta rombongan mengunjungi posko bencana alam di Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum, dan di Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan.

Pada kesempatan itu, Pakor Polwan RI menyerahkan sejumlah bantuan dan tali asih kepada masyarakat setempat. 

"Saya hadir disini selaku Pakor Polwan memberikan sedikit sentuhan dan tali asih kepada korban, khususnya saudara kita yang meninggal dunia kepada ahli warisnya," katanya. 

Dirinya menerangkan, kegiatan bakti sosial Polwan RI kepada lokasi bencana alam di Tanah Datar, Sumatera Barat ini telah dimulainya sejak semalam pada Sabtu (18/5) di sebuah Mesjid di Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum.

"Itu juga sentuhan kami sebagai Polwan Republik Indonesia kepada korban bencana alam," ungkap Polwan jenderal bintang satu tersebut. 

Selain memberikan bantuan, para Polwan juga membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat di Sungai Jambu, dengan memberikan vitamin dan sejumlah obat-obatan bagi warga yang sakit.

"Itu kegiatan kami di pagi hari ini. Tentunya besok kami juga akan melaksanakan kegiatan yang sama di bukit Batabuah," pungkasnya.

"Jadi kami disini bersama Polwan Polda Sumbar, Polres dan juga Bag Psikologi Biro SDM Polda Sumbar untuk kegiatan hari ini," ujarnya menambahkan. 

Usai memberikan bantuan kepada masyarakat, Brigjen Pol Desy Andriani juga memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat korban bencana banjir lahar dingin dalam bentuk trauma healing.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Usai mengetahui identitas jenazah korban bencana alam banjir bandang lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar, pihak kepolisian langsung menyerahkan jenazah tersebut kepada pihak keluarganya. 

Hal ini terlihat di RS Bhayangkara, pada Kamis (16/5) siang yang dipimpin oleh Kabiddokkes Polda Sumbar Kombes Pol dr. Sri Handayani, MMRS.

"Sebelumnya ada 11 jenazah di RS Bhayangkara, 10 jenazah telah diserahkan sebelumnya dan tadi 1 jenazah juga kita serahkan kepada keluarganya," kata Kombes Pol dr. Sri Handayani. 

Dalam penyerahan jenazah tersebut, didampingi oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik. dan Karumkit Bhayangkara Padang Kompol dr. Dedet Steavano, M.Ked (OG)., Sp.OG. 

Sebelumnya, Kabiddokkes Kombes Pol Sri Handayani menyampaikan, pihaknya telah mendirikan Posko DVI yang berada di Rumah Sakit yang ada di Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, Sijunjung dan di RS Bhayangkara.

"Untuk yang belum teridentifikasi 2 jenazah di Rumah Sakit Tanah Datar dan 3 jenazah di RSUD Sijunjung," ujarnya. 

Lanjut Kabiddokkes, jenazah yang belum teridentifikasi tersebut dikarenakan belum adanya laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya. 

"Posko DVI ini akan terus kami buka, walaupun masa tanggap bencana telah habis dan Posko di daerah telah ditutup masyarakat bisa datang ke Posko DVI RS Bhayangkara," pungkasnya.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik menyampaikan perkembangan terkait penanganan bencana alam yang dilakukan oleh Polri, khususnya Polda Sumbar beserta Polres yang terdampak bencana. 

Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait masih melakukan pencarian korban hilang diduga terkena banjir bandang dan lahar dingin yang terjadi beberapa hari lalu. 

"Untuk update terkini hingga Kamis tanggal 16 Mei 2024 pukul 07.00 WIB, korban yang meninggal 61 orang, dan yang hilang 12 orang," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kamis (16/5) di RS Bhayangkara Padang. 

Didampingi Kombes pol dr. Sri Handayani, MMRS, Karumkit Kompol dr. Dedet Steavano, M. Ked (OG)., Sp.OG, Kabid Humas menerangkan, dari 61 korban yang meninggal tersebut sebanyak 56 orang telah teridentifikasi dan 5 orang lainnya belum teridentifikasi. "Korban yang masih di rawat di rumah sakit sebanyak 7 orang," ujarnya. 

Kombes Pol Dwi menuturkan, pihaknya saat ini masih membuka dan menerima pengaduan di Posko DVI bagi masyarakat yang kehilangan keluarganya. 

"Silahkan datang ke Poski DVI atau ke kantor Polisi terdekat untuk melaporkan jika ada keluarganya yang hilang akibat bencana ini," ungkapnya. 

Sementara, Kabiddokkes Kombes Pol dr. Sri Handayani menambahkan, pihaknya telah mendirikan Posko DVI yang berada di Rumah Sakit yang ada di Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, Sijunjung dan di RS Bhayangkara.

"Untuk yang belum teridentifikasi 2 jenazah di Rumah Sakit Tanah Datar dan 3 jenazah di RSUD Sijunjung," ujarnya. 

Lanjut Kabiddokkes, jenazah yang belum teridentifikasi tersebut dikarenakan belum adanya laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya. 

"Posko DVI ini akan terus kami buka, walaupun masa tanggap bencana telah habis dan Posko di daerah telah ditutup masyarakat bisa datang ke Posko DVI RS Bhayangkara," pungkasnya.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Pihak kepolisian memberikan Trauma Healing kepada warga masyarakat korban banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.

"Pasca bencana alam, Polda Sumbar melalui Bagian Psikologi SDM Polda Sumbar dan SDM Polres setempat telah memberikan bantuan trauma healing," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik, Selasa (15/5).

Kegiatan ini bertujuan agar para korban musibah banjir dan longsor dapat mengatasi kesulitan danmelupakan peristiwa serta ketakutan akan kembali terjadinya bencana.

Sementara, Kabag Psi Biro SDM Polda Sumbar Kompol Fakhru Rozie, S.Psi menyebut, langkah ini diambil sebagai bagian dari respons penuh perhatian terhadap dampak psikologis yang mungkin dialami oleh mereka yang terdampak langsung oleh bencana banjir lahar dingin.

Tim Trauma Healing Polda Sumbar ini dipimpin oleh Kabag Psi Biro SDM Polda Sumbar, Kompol Fakhru Rozie, S.Psi dengan mengikutsertakan beberapa anggota Tim trauma healing Bag psikologi Polda Sumbar dan konselor yang telah terlatih untuk menangani kasus trauma pasca-bencana. 

"Kami memberikan bimbingan dan dukungan emosional kepada korban, membantu mereka untuk mengatasi rasa takut, kecemasan, dan stress yang dapat muncul setelah mengalami peristiwa traumatis," ujarnya. 

Ia menyebut, pentingnya memberikan dukungan psikologis kepada korban dan masyarakat terkait dampak emosional dan psikologis yang mungkin mereka rasakan.

"Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan sesuai kebutuhan," ujarnya usai memberikan pelayanan trauma healing kepada korban yang berada di Paninjauan, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (15/5).

"Selain itu, untuk mengembalikan kondisi emosional korban, sehingga semangat kembali seperti sebelum adanya bencana yang terjadi," pungkasnya menambahkan.

Berikut pelaksanaan trauma healing yang dilaksanakan oleh Polda Sumbar dan Polres sejajaran 
1. Hari Minggu : 12 Mei 2024
Tempat : Wilayah Hukum Polres Padang Panjang (Singgalang Kering, Lubuk Mato Kucing dan Pandai Sikek).

2. Hari Senin :  13 Mei  2024
Tempat : Wilayah Hukum Polres Padang Panjang (Jprong Pagu-pagu Nagari Pandai Sikek Kec. X Koto Kab. Tanah Datar)

3. Hari Selasa :  14 Mei  2024
Tempat : Wilayah Hukum Polres Padang Panjang (Jr.Pagu-pagu Nag. Pandai Sikek Kec. X Koto Kab. Tanah Datar)

4. Hari Rabu :  15 Mei  2024
- Tempat : Wilayah Hukum Polres Padang Panjang (Jorong Batu Banyak Nag. Paninjauan Kec. X Koto Kab. Tanah Datar)

- Polresta Bukittinggi dilaksanakan di RSUD Dr. Achmad Mochtar, dan Polres Padang Panjang dilaksanakan di Kecamatan Rambatan dan Kecamatan Lima Kaum.(*)


Padang, Serasinews.com - Banjir bandang yang melanda wilayah Sumatera Barat pekan lalu telah menyebabkan kerusakan parah dan menimbulkan  korban. Menanggapi situasi darurat ini, Polda Sumbar segera melakukan berbagai upaya penanganan dan evakuasi untuk menyelamatkan warga yang terdampak dan memastikan keselamatan mereka.(14/5).

Sejak bencana terjadi, Polda Sumbar langsung mengerahkan personel dan peralatan ke lokasi-lokasi terdampak banjir bandang. Tim SAR Polda Sumbar bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan relawan untuk melakukan evakuasi warga dari daerah yang paling parah terkena dampak.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, menyatakan, "Kami berusaha secepat mungkin mengevakuasi warga dari lokasi yang berbahaya. Keselamatan dan keamanan warga adalah prioritas utama kami dalam situasi darurat ini."

Polda Sumbar mendirikan beberapa posko bantuan dan tempat pengungsian sementara untuk menampung warga yang kehilangan tempat tinggal. Posko-posko ini dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti tempat tidur, makanan, air bersih, dan layanan kesehatan.

"Kami memastikan bahwa warga yang mengungsi mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Posko bantuan kami buka selama 24 jam untuk melayani kebutuhan para korban bencana," tambah Kombes Pol DwiSulistyawan.

Selain evakuasi, Polda Sumbar juga aktif dalam distribusi bantuan logistik yang mencakup makanan siap saji, air minum, obat-obatan, dan perlengkapan kebersihan. Tim medis Polda Sumbar memberikan layanan kesehatan untuk menangani warga yang sakit atau terluka akibat banjir.

"Kami mengutamakan distribusi bantuan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau dan memastikan tidak ada warga yang terlewatkan. Layanan kesehatan juga kami sediakan untuk mencegah penyakit yang mungkin timbul akibat kondisi darurat ini," ujar Kabid humas.

Polda Sumbar bekerja sama dengan berbagai instansi dan organisasi untuk mengoptimalkan penanganan bencana ini. Dukungan dari pemerintah daerah, TNI, relawan, dan organisasi kemanusiaan sangat membantu dalam mempercepat proses evakuasi dan distribusi bantuan.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Polda Sumbar menunjukkan komitmen dan kepeduliannya dalam menangani bencana banjir bandang ini. 

"Kerja keras dan sinergi dengan berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat pemulihan dan membawa kembali kehidupan normal bagi warga yang terdampak," tutup Kabid humas.(*)


Padang, Serasinews.com - Sebagai respons terhadap bencana alam banjir bandang yang melanda beberapa wilayah Sumatera Barat, Polda Sumbar mengambil langkah cepat dan inovatif dengan menerapkan sistem water treatment untuk menyediakan air bersih bagi warga terdampak. Bencana yang terjadi pekan lalu ini telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan krisis air bersih di beberapa daerah.(14/5)

Dalam situasi darurat ini, Polda Sumbar mengerahkan tim tanggap darurat yang dilengkapi dengan peralatan water treatment portabel ke lokasi-lokasi terdampak banjir. Sistem ini mampu mengolah air dari berbagai sumber, termasuk air sungai dan sumur yang terkontaminasi, menjadi air bersih yang aman untuk dikonsumsi.

Mobil Water Treatment Polda Sumbar ini ditempatkan di kantor Nagari Rambatan Kabupaten Tanah Datar, dikarenakan seluruh warga terdampak banjir diungsikan di kantor walinagari tersebut, selain itu mobil water treatment ini difokuskan untuk air minum atau di konsumsi.

Kabid humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, menyatakan, "Kebutuhan akan air bersih sangat mendesak setelah bencana banjir bandang ini. Dengan menerapkan teknologi water treatment, kami berharap dapat membantu meringankan beban warga dan mencegah penyakit akibat air yang tercemar."

Selain penyediaan air bersih, Polda Sumbar juga menyalurkan bantuan logistik berupa makanan, obat-obatan, dan perlengkapan kebersihan kepada warga yang terdampak. Tim medis dari Polda Sumbar juga dikerahkan untuk memberikan layanan kesehatan dan memastikan kondisi kesehatan warga tetap terjaga.

"Kami berusaha memberikan bantuan menyeluruh, tidak hanya air bersih tetapi juga dukungan logistik dan layanan kesehatan. Sinergi dengan berbagai pihak terus kami lakukan untuk memastikan semua kebutuhan warga terpenuhi," tambah Kabid humas.

Salah seorang warga setempat mengapresiasi upaya Polda Sumbar. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif cepat dari Polda Sumbar dalam menangani krisis air bersih ini. Kerja sama yang baik antara berbagai pihak sangat membantu dalam proses pemulihan pasca bencana."

Polda Sumbar berkomitmen untuk terus memantau dan mendukung proses pemulihan di wilayah terdampak banjir. Rencana jangka panjang termasuk peningkatan kapasitas sistem water treatment dan pelatihan bagi masyarakat tentang pengelolaan air bersih dan sanitasi.

"Ke depan, kami akan terus mendukung upaya pemulihan dan memastikan bahwa warga memiliki akses yang berkelanjutan terhadap air bersih. Kami juga akan mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola air bersih," ujar Kombes Dwi Sulistyawan.

Dengan inisiatif ini, Polda Sumbar tidak hanya menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosialnya, tetapi juga memberikan solusi konkret bagi warga yang sedang menghadapi krisis akibat bencana. 

"Upaya ini diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan dan memastikan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Polda Sumatera Barat terus melakukan upaya penanganan bencana alam yang terjadi di wilayah Sumbar, membantu mencari dan mengevakuasi masyarakat yang menjadi korban atas musibah tersebut. 

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait masih melakukan pencarian korban hilang diduga terkena banjir bandang dan lahar dingin yang terjadi beberapa hari lalu. 

"Untuk update terkini hingga Rabu tanggal 15 Mei 2024, korban yang meninggal 56 orang, dan yang hilang 15 orang," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan. 

Berikut rinciannya:

1. DVI Polres Tanah Datar
- Yang meninggal   : 18 orang 
- Yang Hilang   : 10 orang
- Yang belum Teridentifikasi : 6 Orang.
- Sudah Teridentifikasi  : 12 Orang.
- Yang Dirawat Di RSUD : 5  orang

2. DVI Polres Padang Panjag
- Yang meninggal      : 10 orang
- Yang Hilang  : 3 orang
- Yang Teridentifikasi : 10 orang
- Belum Teridentifikasi : -
- Yang dirawat : 1 Orang

3. DVI Polres Bukittinggi
- Yang meninggal : 21 orang
- Yang Hilang : 2 Orang
- Yang Teridentifikasi : 21 orang
- Yang Dirawat Di RSUD : 2 orang
- Yang Dirujuk ke RSUP dr. M  Djamil : 1 orang

4. DVI Polres Padang Pariaman
- Yang meninggal : 7 orang
- Yang Hilang : -
- Yang Teridentifikasi :  5 orang
- Yang Belum teridentifikasi : 2 Orang Rs. Bhayangkara.
- Yang Dirawat Di RSUD : -

5. Dvi Polresta Padang
- Yang meninggal         : 2 orang
- Yang Hilang       : -
- Yang Teridentifikasi  :  2 orang
- Yang Belum teridentifikasi : - 
- Yang Dirawat Di M Jamil : 3
- Yang Dirawat di SPH    : 3

Dirinya menambahkan, selain melakukan pencarian korban, Polda Sumbar juga telah mendirikan sejumlah dapur umum dan mobil water treatment untuk kebutuhan masyarakat. 

"Proses evakuasi terhadap korban yang masih hilang dengan menggunakan K9, dan melakukan trauma healing," pungkasnya.(*)


Agam, Sumatera Barat - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, S.I.K, SH, bersama rombongan yang mencakup Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M , Komandan Korem 032/Wira Braja Brigjen TNI Eko Wahyu Purnomo dan Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, hari ini Selasa 14 Mei 2024 melakukan kunjungan ke lokasi bencana banjir lahar dingin di Kabupaten Agam tepatnya di Bukik Batabuh.

Kunjungan ini bertujuan untuk menilai langsung dampak bencana serta mengkoordinasikan upaya penanganan dan bantuan untuk masyarakat terdampak.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir lahar dingin. 

Kepala Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan peninjauan ke titik-titik bencana di Sumatera Barat hari ini dilakukan secara marathon, dengan dilakukan peninjauan ke titik - titik bencana kita bisa merumuskan langkah apa yang akan diambil kedepannya.

“Terkait tanggap bencana Tim Gabungan mulai dari TNI-Polri dan Stakeholder terkait lainnya sudah diterjunkan ke lokasi untuk membantu evakuasi dan pencarian korban, termasuk alat - alat berat untuk melakukan proses pembersihan meterial yang terbawa banjir bandang,” ucap Kepala BNPB.

Usai meninjau lokasi, rombongam selanjutnnya menuju Posko yang berlokasi di SD 08 Kubang Duo yang berada tidak dari lokasi untuk bertemu masyarakat sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban terdampak bencana banjir bandang secara simbolis.(*)


Sumbar, Serasinews.com -  Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri (STIK Lemdiklat Polri) melakukan penelitian penting di Polda Sumatera Barat (Sumbar) yang berfokus pada keteladanan Komjen Pol. Mohammad Jasin sebagai pahlawan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat etika dan kultur sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Polri. (14/05).

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan kualitas etika dan kultur di tubuh Polri, seiring dengan tantangan yang semakin kompleks dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Komjen Pol. M. Jasin dikenal sebagai figur inspiratif yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan reformasi kepolisian.

Tim peneliti dari STIK Lemdiklat Polri bekerja sama dengan jajaran Polda Sumbar dalam mengumpulkan data dan mengkaji berbagai aspek keteladanan Komjen Pol. M. Jasin. Metodologi penelitian mencakup wawancara mendalam dengan para personel kepolisian, studi literatur, serta analisis dokumentasi sejarah.

Ketua tim peneliti, Kombes Pol. Dr. Arnapi, S.H, S.I.K, M.Hum menegaskan, mengetahui dan meneladani sosok Komjen (Purn) Mohammad Jasin adalah suatu keharusan, terutama bagi kita yang berada dalam institusi Polri. Sebagai pahlawan nasional, Komjen Pol. M. Jasin tidak hanya berperan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga dalam membentuk prinsip-prinsip etika dan profesionalisme kepolisian yang kita junjung tinggi hingga hari ini.

Komjen Pol. M. Jasin merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam reformasi Polri, dikenal dengan prinsip-prinsipnya yang kuat dalam menegakkan keadilan dan disiplin. Keteladanan beliau diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugasnya dengan integritas dan profesionalisme.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto mengucapkan selamat datang kepada ketua tim serta rombongan dan menyambut baik penelitian ini.

" Semoga hasilnya bisa menjadi pedoman dalam memperkuat etika dan kultur di internal organisasi, sehingga kita bisa melayani masyarakat dengan lebih baik," ujarnya.

Hasil penelitian ini nantinya akan dipublikasikan dan dijadikan bahan rekomendasi untuk program pelatihan dan pengembangan SDM Polri. Rekomendasi ini diharapkan dapat diimplementasikan tidak hanya di Polda Sumbar, tetapi juga di seluruh jajaran Polri di Indonesia.

Penelitian ini juga diharapkan dapat memperkuat identitas dan semangat kebangsaan anggota Polri, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih baik dan berkomitmen untuk menjaga nama baik institusi serta negara.

Dengan demikian, melalui penelitian ini, STIK Lemdiklat Polri tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kepolisian, tetapi juga turut membangun fondasi etika dan kultur yang kokoh bagi SDM Polri di masa depan.(*)


Agam, Sumatera Barat – Dalam upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh bencana alam berupa banjir lahar dingin atau galodo di Kabupaten Agam, Polda Sumatera Barat melalui Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) telah mendirikan dapur lapangan yang strategis untuk mendistribusikan logistik kepada korban.

Bencana galodo yang terjadi beberapa hari lalu telah menyebabkan kerusakan serius di beberapa daerah di Kabupaten Agam. Masyarakat yang rumahnya terkena dampak langsung dari banjir lahar banyak yang kehilangan tempat tinggal dan akses kebutuhan pokok.

Menanggapi keadaan darurat tersebut, Polda Sumbar mengambil langkah cepat dengan membangun dapur lapangan yang dilengkapi untuk memasak dan mendistribusikan makanan hangat bagi para korban. Dapur lapangan ini berlokasi di depan kantor Wali Nagari Sungai Pua.

“Kami berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang sedang mengalami musibah. Dapur lapangan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kami dalam menyediakan kebutuhan dasar bagi korban galodo,” ujar Kasi Logistik Sat Brimob Polda Sumbar AKP Budi Rahmat S.Sos,MH.Senin 13 Mei 2024.

AKP, Budi Rahmat menambah dapur lapangan ini mampu menyediakan 500 paket makananan setiap harinya.

Selain dapur lapangan Sat Brimod juga menurunkan mobil Water Treatment yang mampu menyediakan air siap minum, ucap AKP. Budi Rahmat.

Polda Sumbar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dan berdampak pada wilayah yang sudah terkena bencana. Masyarakat diharapkan mengikuti arahan dan tidak berada di dekat aliran sungai atau lereng bukit yang rawan longsor.

Dapur lapangan ini diharapkan akan bertahan selama periode tanggap darurat berlangsung dan siap sedia untuk ditingkatkan kapasitasnya jika kebutuhan semakin meningkat.(*)


Sumbar, Serasinews.com -- Pasca terjangan banjir bandang yang melanda wilayah tersebut, jalan penghubung Batusangkar-Padang Panjang masih belum dapat dilalui. Banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut mengakibatkan kerusakan serius pada infrastruktur jalan, menyebabkan terputusnya akses transportasi antara kedua wilayah tersebut. Meskipun telah dilakukan upaya pemulihan oleh berbagai pihak, namun kondisi jalan yang rusak parah dan tertutup oleh material banjir membuat pemulihan akses transportasi menjadi lebih rumit.

Informasi yang diterima tim redaksi , Senin (13/5/24), Untuk pengguna jalan yang menuju Batusangkar - Padang Panjang ataupun sebaliknya bisa melewati jalan alternatif via ombilin, namun dengan sistem buka tutup tepatnya di daerah Rambatan.

Pihak terkait setempat terus bekerja keras untuk membersihkan jalan dari sisa lumpur dan material banjir yang menyumbat. 

"Upaya terus dilakukan dengan harapan dapat segera memulihkan kembali akses transportasi bagi masyarakat yang terdampak," kata Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Dalam menghadapi situasi ini, koordinasi antarinstansi menjadi kunci utama dalam upaya pemulihan. Pihak terkait, termasuk aparat kepolisian, tim SAR, dinas terkait, dan relawan, bekerja sama untuk memastikan pemulihan akses transportasi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Langkah-langkah darurat juga telah diambil, seperti penyediaan jalur alternatif sementara untuk mengurangi dampak terputusnya akses transportasi bagi masyarakat.

Lanjut Kabid humas mengimbau, untuk para pengguna jalan agar memperhatikan informasi terkini terkait kondisi jalan dan arus lalu lintas. Hal ini penting untuk menghindari risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan selama perjalanan.

Pemerintah daerah juga meminta kerjasama dan pengertian dari masyarakat dalam menghadapi situasi darurat ini, serta meminta agar masyarakat tetap waspada dan siap mengikuti arahan dari petugas terkait.

Meskipun masih menghadapi tantangan dalam pemulihan, pemerintah daerah bersama dengan berbagai pihak terus berupaya keras untuk memastikan bahwa akses transportasi di jalan penghubung Batusangkar - Padang Panjang segera dapat pulih. 

"Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang solid, diharapkan wilayah yang terdampak dapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal," pungkasnya.(*).


Sumbar, Serasinews.com - Usai melepas personelnya ke beberapa lokasi bencana alam, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH bergerak menuju lokasi jalan putus di Lembah Anai, Minggu (12/5) siang.

Dalam peninjauan tersebut, Wakapolda didampingi Irwasda Polda Sumbar Brigjen Pol Arif Rahman Hakim, SH, Kabiroops, Kabirolog, Dansat Brimob, Kabid Humas, Kapolres Padang Panjang dan Kapolres Padang Pariaman. 

Pada kesempatan tersebut, Brigjen Pol Gupuh Setiyono menuturkan, dalam penanganan bencana alam di beberapa wilayah di Sumbar, pihaknya menurunkan sebanyak 900 personel.

"Terdiri dari Polda 400 (personel) dan 500 dari jajaran Polres," katanya. 

Dirinya menyebut, data sementara untuk kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah Hukum Polres Padang Panjang, Polresta Bukittinggi dan Polres Tanah Datar terdapat 28 orang meninggal dunia dan 15 orang belum ditemukan. Untuk korban luka-luka sebanyak 46 orang.

"Ini informasi sampai siang ini. Sampai sekarang seluruh stakeholder dari BPBD, Basarnas, TNI-Polri dan BPJN juga sedang mendata titik mana yang masih kita update nanti informasinya," ungkapnya. 

Lanjut Wakapolda, data sementara akibat bencana alam ini ada sekitar 50 unit rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan. 

"Dari tiga lokasi tersebut, jalan yang putus yang paling parah ada disini (Lembah Anai) Kilometer 64," ujarnya.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Akibat curah hujan yang tinggi sejak semalam, mengakibatkan terjadinya bencana alam seperti di Malalak, Kabupaten Agam dan beberapa Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar.

Menanggapi hal tersebut, Polda Sumbar menurunkan ratusan personel untuk menuju lokasi bencana alam.

"Tadi pagi dipimpin oleh bapak Wakapolda Sumbar apel Serpas (pergeseran pasukan) ke lokasi bencana," sebut Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik, Minggu (12/5).

Apel serpas yang dipimpin oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH ini dihadiri oleh Kabiroops, Kabirolog, Dansat Brimob, Kabid Humas dan Wadirsamapta.

Sedangkan personel yang di serpas, terdiri dari Ditsamapta, Ditpolairud , Biddokkes Polda Sumbar dan akan dikirim ke tiga lokasi yaitu Polres Bukit Tinggi, Polres Tanah Datar dan ke Polres Padang Panjang.

"Kita juga menurunkan pasukan dari K-9 untuk mencari korban," ujarnya. 

Selain itu, Polda Sumbar juga akan mendirikan sejumlah dapur umum dan menurunkan mobil water treatment untuk kebutuhan masyarakat.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Dalam upaya untuk memberikan bantuan dan perhatian kepada korban terdampak bencana alam, Tim Dokter Kesehatan (Dokkkes) Polres Padang Panjang yang dipimpin oleh Kabag Ren Polres padang panjang AKP Witrizawati,SH.MH dan Kasi Dokes Bripka Atika Vidia Utami, Amd. kep beserta Tim, turut serta melakukan cek kesehatan bagi para korban, di Lubuak mata kucing,  kelurahan pasar usang, pada Minggu pagi (12/5/2024).

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kondisi kesehatan para korban serta memberikan perawatan yang diperlukan," kata Kabidhumas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan. 

Dengan penuh kepedulian dan kesigapan, tim Dokkkes Polres Padang Panjang bergerak ke lokasi bencana alam untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para korban. Mereka membawa peralatan medis yang diperlukan dan siap memberikan pertolongan pertama kepada mereka yang membutuhkan.

Selama proses pemeriksaan, tim Dokkkes tidak hanya memeriksa kondisi fisik para korban, tetapi juga memberikan konsultasi dan saran-saran mengenai perawatan yang harus dilakukan. Mereka juga memberikan informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan di tengah-tengah kondisi darurat seperti ini.

Para korban terdampak bencana alam sangat mengapresiasi kehadiran dan bantuan yang diberikan oleh tim Dokkkes Polres Padang Panjang. Mereka merasa terbantu dan dihargai atas perhatian yang diberikan terhadap kondisi kesehatan mereka di tengah-tengah situasi yang sulit seperti ini.

Kabid humas menambahkan, Dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan ini, diharapkan para korban terdampak bencana alam dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat dan memulihkan kondisi kesehatan mereka. 
"Polda Sumbar membuka Posko Anti Mortem disetiap Polres yg terdampak, yakni Bukittinggi, Tanah Datar dan Padangpanjang," imbuhnya.

Selain itu, kehadiran tim Dokkkes Polres Padang Panjang juga menjadi bukti nyata dari komitmen Polres dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat dalam menghadapi musibah bencana alam.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar tes kesemaptaan jasmani berkala bagi seluruh anggota Polri dan PNS guna memastikan kondisi fisik yang optimal dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian. Acara ini merupakan bagian dari upaya Polda Sumbar untuk meningkatkan kesehatan dan kesiapan fisik anggota dalam menghadapi tantangan-tantangan di lapangan.(7/5)

Tes kesemaptaan jasmani berkala ini diadakan di lapangan Iman Bonjol Padang selama lima hari, dengan melibatkan berbagai jenis uji fisik, mulai dari lari, push-up, pull-up, hingga sit-up, yang dirancang untuk mengukur kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan kelenturan anggota Polri dan juga Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP). 

Anggota yang mengikuti tes ini akan dinilai berdasarkan standar kesemaptaan jasmani yang telah ditetapkan oleh Biro SDM Polda Sumbar.

Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Gupuh Setiyono dan para Pajabat Utama Polda, turut hadir dalam acara tersebut.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan kegiatan ini sangat penting menjaga kondisi fisik yang prima sebagai bagian integral dari tugas-tugas Kepolisian yang membutuhkan kesiapan dan responsibilitas yang tinggi.

Selama pelaksanaan tes, suasana kebersamaan dan semangat gotong royong terasa di antara seluruh peserta. Mereka saling mendukung dan memotivasi satu sama lain untuk memberikan yang terbaik dalam setiap uji fisik yang dihadapi. Semangat kompetisi sehat juga turut mewarnai acara tersebut, memperkuat ikatan antara sesama anggota Polri.

Tes kesemaptaan jasmani berkala ini bukan hanya sebagai sarana untuk mengukur kondisi fisik anggota Polri, tetapi juga sebagai ajang untuk memotivasi mereka untuk menjaga kesehatan dan kebugaran secara teratur. 

"Dengan kondisi fisik yang prima, diharapkan anggota Polri dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan lebih efektif dan efisien, serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Kabid humas. (*)


Sumbar, Serasinews.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol. Suharyono, S.I.K.,S.H, memimpin upacara kenaikan pangkat pengabdian yang dilaksanakan di halaman depan Mapolda Sumbar, Senin pagi 6/5/2024.

Upacara tersebut diikuti oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol. Gupuh Setiyono,S.I.K.,M.H, Pajabat Utama Polda Sumbar dan seluruh personel Polda Sumbar.

Personel Polda Sumbar yang mendapat kenaikan pangkat pengabdian yaitu AKBP Yuli Anwar,S.H, yang dinaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Kombes Pol.Yuli Anwar,S.H.

Disela-sela kegiatan itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono memberikan arahan kepada seluruh peserta upacara agar berdoa yang khusyuk, berbuat yang baik, mengabdi yang tulus karena pekerjaan sehari-hari kita jadikan sebagai ibadah, ujarnya.

Lebih lanjut Kapolda Sumbar mengatakan, untuk reward dan punishment diberikan harus jelas, seperti Kombes Pol Yuli Anwar yang baru saja dilantik ini akan terwujud karena memang beliau tidak pernah melakukan penyimpangan sepanjang kedinasannya. 

"Kenaikan Pangkat beliau itu ya karena prestasi beliau sendiri sehingga Allah memberikan keputusan melalui perantara-perantara yang diantaranya Kapolda perantaranya. tanda tangan, maju di ACC dan jadilah hari ini, kata Kapolda Sumbar," terangnya.

Selain itu, Irjen Pol Suharyono juga memberikan penekanan untuk dijadikan bagian penting didalam pelaksanaan tugas.

“Pertahankan mental kepribadian yang sudah bagus, dan tingkatkan kekuatan mental kepribadian itu, jangan sampai melakukan penyimpangan,” imbuhya. 

Usai pelaksanaan upacara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dengan personel yang naik pangkat bersama dengan Kapolda,Wakapolda dan para pejabat utama polda serta peserta upacara.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menangkap dua orang operator yang diduga kuat melakukan aktivitas penambangan emas ilegal di wilayah Kabupaten Solok.

"Dua pelaku yang ditangkap tersebut berinisial YF dan RS, ditangkap pada Senin (29/4/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Sabalin, Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik didampingi Dirreskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Alfian Nurnas, S.Ik, Jumat (3/5) di Mapolda Sumbar. 

Barang bukti yang disita di antaranya, dua ekskavator merek Hitachi warna orange, enam karpet sintetis dan dua alat dulang.

Penangkapan kedua pelaku tersebut, berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/A/15/IV/2024/SPKT.Ditreskrimsus Polda Sumbar dan LP/A/15/IV/2024/SPKT.Ditreskrimsus Polda Sumbar tanggal 29 April 2024.

Sementara, Dirreskrimsus Kombes Pol Alfian Nurnas menjelaskan, pada saat pihaknya melakukan penangkapan, kedua operator sedang mengoperasikan alat berat di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Untuk modus yang dilakukan oleh para pekerja tambang ilegal itu, yakni dengan mengeruk tanah menggunakan ekskavator untuk mancari sirtu.

"Sirtu yang didapatkan kemudian dimasukkan ke dalam boks kayu berisi karpet untuk dilakukan penyaringan," sebut Kombes Pol Alfian.

Selanjutnya, pasir yang terkumpul di karpet didulang untuk memisahkan pasir dan emas. Kemudian, emas yang telah terpisah dari pasir dikumpulkan menjadi satu. 

Dari hasil pemeriksaan, katanya, lokasi tersebut sudah beroperasi sejak sebelum bulan suci Ramadan 1445 Hijriah dengan hasil yang didapat setiap hari berkisar 10 hingga 30 gram.

"Yang menyuruh operator ini bekerja seorang pemilik modal berinisial K. Alat berat dirental K ke seseorang berinisial R dan D," terangnya.

Kini, pihaknya juga tengah memburu K selaku pemilik modal.

Kepada pelaku, dikenakan Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang berbunyi “Setiap orang yang melakukan penambangan tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 dipidana dengan penjara paling lama  5 (lima) Tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000.000.- (seratus miliar rupiah)”.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar menangkap dua orang yang diduga mengendorse situs judi online di sosial medianya.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik didampingi Dirreskrimsus Kombes Pol Alfian Nurnas, S.Ik dan Kasubdit V Ditreskrimsus Kompol Purwanto, SH, pada Jumat (3/5) di Mapolda Sumbar. 

"Kedua pelaku tersebut adalah ZS (26) perempuan, warga Kecamatan Padang Barat, dan RSN (20) seorang laki-laki warga Payakumbuh," katanya. 

Sementara, Dirreskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Alfian Nurnas menerangkan, penangkapan terhadap kedua pelaku tersebut dilakukan di dua lokasi yang berbeda.

"Kedua pelaku ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. ZS ditangkap di tempat kosnya di Jalan Batang Gadis, Rimbo Kaluang, Padang Barat, Rabu (24/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara RSN ditangkap di kediamannya, Kamis (25/4) sekitar pukul 23.00 WIB," ujarnya. 

Dirinya menerangkan, penangkapan terhadap ZS berawal dari patroli tim siber Polda Sumbar, saat itu petugas menemukan pelaku tengah mempromosikan situs judi online melalui akun titok cece.chanoyy dengan URLhttps://www.tiktok.com/@cece.chanoyy?t=8IZ.

"Tim memantau pelaku tengah mendistribusikan situs yang bermuatan judi secara online," ujarnya.

Lanjut Kombes Pol Alfian, setelah mengamankan ZS tim siber tetap melakukan patroli dan ditemukan lagi seorang pelaku tengah mengendorse salah satu situs judi online di sosial medianya, Instagram.

"Pelaku memakai akun atas nama @liaranpayakumbuh50kota memposting judi online indosultan88 URL:https://indosultan88up.com/home?register&ref=kmPgvai di Story instagramnya. Kemud‎ian petugas melakukan penyelidikan dan diketahui keberadaan tersangka," ungkapnya.

Kombes Pol Alfian menyebut, kedua pelaku dijerat dengan pasal 45 ayat (2) jo pasal 27 ayat (2) Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau pasal 303 ayat (1) KUHPidana.

"Tersangka‎ diancam hukuman paling lama enam tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 miliar," jelasnya.

Dirinya menambahkan, atas perintah Presiden, mulai dari Mabes Polri, Kominfo dan instansi terkait telah membentuk Satgas berantas judi online. Khusus di Polda Sumbar, pihaknya melakukan pemantauan atau operasi media.

"Tiap hari kita cek ada website yang ditemukan tim satgas untuk diblokir oleh Kominfo. Selain preventif kita juga memantau sosial media, mulai dari tiktok ataupun instagram. Apabila ditemukan mereka mempromosikan akan kita tangkap," ujarnya. 

Untuk barang bukti yang diamankan dari kedua tersangka sebut Dirreskrimsus, yakni berupa dua handphone, dua sim card, satu akun email, dua akun sosial media.

Pengakuan tersangka kepada petugas satu kali posting mereka mendapatkan Rp 250 ribu dari situs yang dipromosikan. Namun hingga saat ini petugas berupaya mencari tahu pemilik situs dan server mereka.

"Kita sudah dalami dari kedua pelaku endorse ini untuk mencari si pengoder muatan iklan. Namun kita mengalami kesulitan, karena mereka memakai sistem sepihak. Untuk server judi online ini kita ketahui berada di luar Indonesia seperti Kamboja," pungkasnya.(*)


Padang, Serasinews.com - Polda Sumatera Barat (Sumbar) memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari dengan semangat olahraga yang menyala di tengah-tengah anggotanya. Acara tersebut diadakan pada Jumat pagi (3/5/2024), yang ditandai dengan pelepasan burung merpati.


Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, puluhan anggota Polda Sumbar turut serta dalam berbagai kegiatan olahraga yang diselenggarakan di halaman depan Mapolda Sumbar. Mulai dari senam bersama dan pembagian doorprize dari panitia, semua kegiatan tersebut dirancang untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kesehatan fisik anggota Polri. Dan juga sebagai bentuk apresiasi dan kebersamaan dalam memperingati peran penting Yayasan Kemala Bhayangkari dalam mendukung keberhasilan tugas-tugas kepolisian.


Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono bersama pejabat utama Polda Sumbar dan kapolres sejajaran, serta perwakilan Bhayangkari turut hadir dalam acara tersebut.


Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Sumatera Barat Nyonya Iis Suharyono  dalam sambutannya mengatakan kegiatan olahraga bersama pada pagi hari ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke-44 tahun 2024.


“Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kita semua khususnya bagi ibu-ibu Bhayangkari masih bisa hadir dalam memeriahkan acara olahraga bersama semoga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan tubuh kita,” Ujar nyonya Iis Suharyono.


Selain itu, Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Sumatera Barat menambahkan, bahwa dengan tubuh kita bergerak memiliki manfaat yang sangat luar biasa, hal itu secara tidak langsung menjadi salah satu cara untuk membuat tubuh kita selalu dalam keadaan sehat. 


“Pasti menjadi kebahagiaan tersendiri apabila mengetahui jika badan kita sehat. Bersyukur atas berkah sehat dan nikmat kehidupan yang kita rasakan saat sekarang ini,” tambahya.


Terpisah, Kabidhumas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan,  bahwa olahraga bersama ini adalah merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Ulang Tahun Yayasan Kemala Bhayangkari ke-44.


Selain kegiatan ini lanjut Kombes Pol Dwi,  Yayasan Kemala Bhayangkari Bhayangkari juga telah melaksanakan berbagai kegiatan yang diantaranya anjangsana, pemberian bantuan kepada korban terdampak banjir di Kabupaten Pesisir Selatan,  dan juga penilaian lomba TK  Bhayangkari se Sumbar.


Dalam olahraga bersama ini para peserta acara mengenakan seragam olahraga yang sama, menunjukkan kesatuan dan solidaritas dalam semangat kebersamaan. Selama acara berlangsung, suasana keceriaan dan keakraban terasa di antara anggota Polda Sumbar, memperkuat ikatan emosional dan komitmen mereka terhadap tugas-tugas kepolisian yang mereka emban.


Perayaan Hari Ulang Tahun ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari di Polda Sumbar tidak hanya menjadi momen untuk merayakan pencapaian dan kontribusi yayasan tersebut, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan antara anggota Polri dan keluarga mereka. Dengan semangat olahraga bersama, Polda Sumbar menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan fisik dan kebersamaan di tengah-tengah kesibukan menjalankan tugas-tugas kepolisian.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.