Serasinews.com; Indragiri Hulu, Riau — Operasi penegakan hukum Polres Indragiri Hulu (Inhu) kembali membuahkan temuan besar terkait praktik pembalakan liar. Sebuah tim gabungan polisi menemukan sekitar 300 kubik kayu olahan yang diduga kuat hasil illegal logging di kawasan hutan perbatasan Inhu, Kamis (4/12/2025). Temuan ini menguatkan dugaan bahwa aktivitas ilegal tersebut dijalankan secara terstruktur dan berlangsung lama.
Kayu Tersusun Rapi di Jalur Sungai
Di lokasi yang berada di tepi Sungai Gaung Kanan, petugas mendapati kayu-kayu berbentuk papan dan broti tersusun memanjang di bibir kanal. Pola penataan kayu menunjukkan bahwa hasil tebangan itu siap untuk diangkut melalui jalur air—rute favorit jaringan pembalak karena sulit ditelusuri aparat.
“Kami menemukan sekitar 200 kubik kayu olahan yang sudah siap edar,” ujar Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, Kamis (11/12/2025).
Saat petugas tiba, para pelaku telah melarikan diri. Polisi kini menelusuri identitas dan pola operasi jaringan tersebut.
Terungkap dari Pantauan Udara
Lokasi ini pertama kali terdeteksi ketika Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo melakukan pemantauan udara yang memperlihatkan area terbuka dengan tumpukan kayu mencurigakan.
Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Arthur Joshua Toreh menyebutkan bahwa skala temuan jauh lebih besar dari perkiraan awal.
“Di titik koordinat, kami menemukan kurang lebih 300 kubik kayu olahan, disertai tunggul-tunggul pohon besar dan satu pondok pekerja,” jelasnya.
Ukuran tunggul yang ditemukan mengindikasikan bahwa pohon-pohon yang ditebang adalah jenis berdiameter besar dan bernilai tinggi.
Bermalam di Pondok Pembalak
Karena hari mulai gelap dan medan hutan cukup ekstrem, tim gabungan akhirnya bermalam di pondok pekerja yang ditinggalkan pelaku. Penyisiran lanjutan dilakukan keesokan paginya sebelum tim kembali ke pos keberangkatan di PT MSK.
Diduga Libatkan Jaringan Besar
Volume kayu yang masif, lokasi penyimpanan yang rapi, keberadaan pondok pekerja, serta akses distribusi melalui sungai memperkuat dugaan bahwa operasi ini dijalankan oleh kelompok besar yang terorganisir.
Barang bukti kini terus dijaga aparat Polres Inhu, sementara penyidik mendalami jalur distribusi dan kemungkinan keterlibatan para cukong yang selama ini bermain di wilayah tersebut.
“Kami amankan lokasi, dan upaya mengungkap pihak yang terlibat terus dilakukan,” tutup AKP Arthur.
(B1)
#IllegalLogging #PembalakanLiar


Posting Komentar