Serasinews.com; Agam, Sumatera Barat - Kabupaten Agam dan sekitarnya diguncang gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4,7 pada Minggu (28/12/2025). Meski tergolong gempa menengah, kedalaman yang dangkal memicu getaran kuat yang menimbulkan kerusakan pada puluhan rumah, khususnya di Kecamatan Palembayan.
Berdasarkan catatan BMKG, episentrum berada di darat pada kedalaman 10 kilometer, sekitar 19 kilometer barat daya Bonjol, Kabupaten Pasaman. Kedalaman dangkal ini menyebabkan guncangan dirasakan luas hingga wilayah lain seperti Pasaman Barat, Bukittinggi, Padang Panjang, dan Payakumbuh.
Data sementara dari MDMC Muhammadiyah Palembayan menunjukkan setidaknya 10 rumah rusak berat dan 15 rumah mengalami kerusakan sedang hingga ringan. Kerusakan utama terlihat pada pilar, dinding, dan plafon bangunan. Salah satu wilayah terdampak parah adalah Jorong Koto Alam, termasuk posko kemanusiaan MDMC yang mengalami kerusakan struktural.
“Beberapa bangunan tidak aman untuk ditempati. Pilar retak dan dinding terbelah berisiko jika terjadi gempa susulan,” ujar relawan MDMC di lokasi.
BMKG juga mencatat satu kali gempa susulan pascagempa utama, yang menambah kekhawatiran warga. Hingga Minggu sore, tim relawan bersama aparat pemerintah, TNI-Polri, dan perangkat nagari terus melakukan pendataan dan peninjauan lapangan. Belum ada laporan korban jiwa, tetapi sejumlah warga memilih mengungsi sementara.
Petugas mengimbau masyarakat untuk tidak menempati bangunan yang retak atau rusak dan tetap mengikuti arahan resmi BMKG demi keselamatan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa Sumatera Barat merupakan wilayah rawan gempa, sehingga kesiapsiagaan dan ketahanan bangunan tetap menjadi kunci mengurangi risiko bencana.
(Rini/Mond)
#GempaBumi #SumateraBarat #BMKG
#Peristiwa


Posting Komentar