Serasinews.com, Padang —
Hujan deras yang terus mengguyur Kota Padang beberapa hari terakhir memberikan dampak serius terhadap operasional Perumda Air Minum Kota Padang. Intensitas curah hujan yang tinggi dan diprediksi masih berlanjut membuat pasokan air baku ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) terganggu, bahkan berpotensi terhenti di sejumlah wilayah.
Debit sungai yang meningkat drastis membawa serta material lumpur, kayu, dan sedimen dalam jumlah besar. Akibatnya, proses penyaringan awal di beberapa IPA tidak lagi berjalan optimal. Bar screen yang seharusnya menahan material padat justru kewalahan diterjang arus kuat, menyebabkan sebagian material lolos dan mengganggu unit pengolahan berikutnya. Di beberapa intake, penyumbatan terjadi total sehingga petugas harus turun langsung untuk membersihkannya secara manual—sebuah pekerjaan penuh risiko di tengah kondisi cuaca ekstrem.
Dampak dari gangguan tersebut mulai dirasakan warga. Sejumlah kawasan di Kota Padang mengalami penurunan tekanan hingga penghentian sementara distribusi air bersih. Sebagai langkah darurat, Perumda Air Minum Kota Padang langsung mengerahkan armada mobil tangki ke wilayah-wilayah paling terdampak untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, melalui Kasubag Humas Adhie Zein, menegaskan bahwa situasi ini menjadi tantangan besar bagi seluruh petugas di lapangan.
“Kami setiap hari menghadapi derasnya arus sungai yang keruh. Petugas tetap turun ke intake meskipun hujan tidak berhenti. Situasinya sangat berbahaya, namun kami berkomitmen menjaga distribusi air tetap berjalan,” ujar Adhie menyampaikan pesan Dirut, Senin (24/11/2025).
Ia menambahkan bahwa seluruh tim teknis, distribusi, dan armada mobil tangki bekerja sepanjang waktu untuk meminimalkan dampak gangguan kepada warga.
“Kami memohon kesabaran masyarakat. Semua sumber daya sudah kami kerahkan, dan kami berharap doa agar petugas selalu diberi keselamatan.”
Perumda Air Minum Kota Padang juga membuka layanan pengaduan dan permintaan suplai air tangki 24 jam melalui nomor 0811-669-123.
Di Balik Derasnya Hujan: Kisah Perjuangan Petugas Air Minum Kota Padang
Saat malam turun dan hujan masih mengguyur tanpa jeda, ketika sebagian besar warga terlelap, sejumlah petugas Perumda Air Minum justru baru memulai tugas. Mereka mengenakan helm keselamatan, sepatu anti selip, dan jas hujan tebal. Cahaya senter di kepala mereka memantul di permukaan sungai yang meluap—menjadi satu-satunya penerang dalam gelapnya malam.
Pertaruhan Nyawa di Titik Intake
Di intake Nanggalo, air sungai berubah pekat, membawa gelondongan kayu, ranting, hingga sampah rumah tangga. Setiap beberapa jam sekali, petugas harus membersihkan bar screen agar penyumbatan tidak menghentikan IPA.
“Kalau dibiarkan sebentar saja, seluruh proses bisa berhenti,” ujar seorang petugas yang wajahnya penuh percikan lumpur.
Dengan alat seadanya, mereka menarik dan memindahkan material berat. Satu langkah keliru bisa berakibat fatal, namun rasa tanggung jawab membuat mereka tetap bertahan di tengah derasnya arus.
Kerja Tanpa Henti, Meski Langit Mengamuk
Ketika IPA terganggu, distribusi ke rumah warga ikut terdampak. Maka armada tangki bergerak. Truk-truk Perumda Air Minum melaju menembus hujan, bahkan ketika listrik di beberapa wilayah padam.
Bagi mereka, pelayanan tidak mengenal kata berhenti.
“Senyum warga itu yang menghapus lelah,” kata seorang sopir armada tangki sambil membantu warga mengisi wadah air.
Dukungan Warga, Energi yang Menguatkan
Meski fisik terkuras, dukungan masyarakat menjadi penyemangat. Ucapan terima kasih, makanan dari komunitas, bahkan sekadar sapaan membuat petugas merasa perjuangan mereka tidak sia-sia.
“Kami sadar pelayanan mungkin belum sempurna. Tapi percayalah, seluruh petugas bekerja dengan sepenuh hati,” ujar Adhie Zein.
Harapan di Tengah Cuaca Ekstrem
Di tengah cuaca yang sulit diprediksi, Perumda Air Minum Kota Padang tetap menegaskan komitmennya untuk melayani. Para petugas tidak hanya menjalankan tugas, tapi juga menjalankan pengabdian bagi kota yang mereka cintai.
Dirut Hendra Pebrizal mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan para petugas agar selalu dalam lindungan.
(Rini/Mond)
#PerumdaAirMinum
#Padang



Posting Komentar