Serasinews.com, Dharmasraya — Rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) pertama di Kabupaten Dharmasraya memasuki babak penting. Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan di Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, pada Jumat (21/11/2025). Kunjungan ini menjadi penanda bahwa proyek strategis pendidikan bernilai lebih dari Rp200 miliar tersebut siap melangkah menuju tahap konstruksi yang dijadwalkan dimulai pada 23 Desember 2025.
Kesiapan Lahan 10 Hektare Dipastikan
Tim pusat dipimpin Kasubdit Infrastruktur Dukungan Pendidikan (IDP) Wilayah I, Anita Listyarini, didampingi Kepala Satker Prasarana Strategis (PS) Sumbar, Al Jihad, serta staf teknis lainnya. Mereka disambut jajaran Pemkab Dharmasraya melalui Dinas PUPR.
Lahan seluas 10 hektare yang disiapkan untuk pembangunan SR telah tuntas dibersihkan dan dinyatakan layak bangun. Seluruh dokumen administratif—mulai dari perencanaan, kesesuaian tata ruang, hingga aspek lingkungan—juga dilaporkan hampir rampung.
“Semua persyaratan yang diminta pemerintah pusat sudah kami penuhi. Lokasi ini sudah sangat siap untuk masuk ke tahap konstruksi,” tegas Plt. Kepala Dinas PUPR Dharmasraya, Catur Eby.
Dorongan Kuat dari Bupati Annisa
Catur menambahkan, terwujudnya pembangunan SR di Dharmasraya merupakan hasil perjuangan intens Bupati Annisa Suci Ramadhani. Sejak awal, bupati berupaya keras membawa program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini ke daerahnya sebagai investasi jangka panjang bagi peningkatan kualitas pendidikan.
“Ini bukan hanya soal membangun gedung, tetapi membangun masa depan. Proyek sebesar ini tidak mungkin hadir tanpa komitmen kuat dari Ibu Bupati,” ujarnya.
Sinergi dengan Pemprov Sumbar
Pemkab Dharmasraya juga mendapat dukungan penuh dari Pemprov Sumatera Barat. Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Vasko Ruseimy disebut berperan memperkuat komunikasi dengan kementerian, sehingga Dharmasraya terpilih sebagai salah satu lokasi pembangunan SR dan kini memasuki proses lelang.
Pusat Pendidikan Berbasis Keterampilan
Sekolah Rakyat ditargetkan rampung pada pertengahan 2026 dan siap beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027. SR didesain sebagai lembaga pendidikan terpadu yang memadukan akademik, vokasi, teknologi, dan pembentukan karakter.
Pemkab Dharmasraya berharap kehadiran SR dapat:
memperluas akses pendidikan bermutu,
melahirkan SDM unggul dan kompetitif,
menjadi pusat pelatihan berbasis potensi lokal,
serta membantu memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Deretan Pejabat Hadiri Peninjauan
Peninjauan tersebut juga dihadiri berbagai pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Sosial Martin Efendi, Kepala DLH Budi Waluyo, Plt. Kadisdik Bobby Perdana Riza, Kasatpol PP dan Damkar Yusrizal, Camat Pulau Punjung Erik Harja, Kabid IKP Kominfo Amrijal, serta Wali Nagari Sungai Kambut Asrial Amri.
Dharmasraya Menuju Lompatan Besar Bidang Pendidikan
Dengan selesainya tahap pra-konstruksi, Dharmasraya kini tinggal menunggu hitungan hari sebelum proyek pendidikan terbesar dalam lima tahun terakhir ini resmi dimulai. Sekolah Rakyat Dharmasraya digadang-gadang akan menjadi ikon baru pendidikan di wilayah selatan Sumbar, serta pilar penting dalam mempersiapkan generasi masa depan yang terampil dan berdaya saing.
(Papa Juan)
#KementrianPU #Dharmasraya
#SekolahRakyat


Posting Komentar