Latest Post


Sumbar, Serasinews.com - Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu menjelang bulan puasa. 

"Peningkatan transaksi perdagangan dan konsumsi selama bulan Ramadhan menjadi momen yang dimanfaatkan oleh sindikat penipu untuk menyebarkan uang palsu ke pasar," ujar Kabidhumas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan diruang kerjanya, Jumat (8/3/2024).

Petugas intensif melakukan razia dan operasi khusus untuk mengungkap sindikat peredaran uang palsu yang mungkin mencoba memanfaatkan situasi ini.

"Langkah pencegahan dan penindakan terhadap pelaku kejahatan mata uang palsu menjadi prioritas untuk menjaga keamanan transaksi keuangan masyarakat," jelasnya.

Lanjutnya, Dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang cara mengenali uang palsu, pihak berwenang secara aktif menyosialisasikan ciri-ciri uang asli dan memberikan informasi tentang langkah-langkah yang harus diambil jika menemukan uang palsu.

"Hal ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar lebih waspada dan terhindar dari kerugian akibat penipuan tersebut," tambah Kombes Dwi.

Selain itu, bank-bank dan lembaga keuangan memberikan perhatian khusus dengan meningkatkan penggunaan teknologi keamanan yang canggih dalam pembuatan uang asli. Peningkatan kualitas dan keamanan uang asli diharapkan dapat mengurangi peluang bagi pelaku kejahatan untuk berhasil dalam peredaran uang palsu.

Dalam menjalani bulan suci Ramadhan, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan. 

"Dengan kerjasama antara pihak berwenang, lembaga keuangan, dan kesadaran masyarakat, diharapkan peredaran uang palsu dapat diminimalisir, sehingga suasana Ramadhan tetap sejahtera dan aman bagi semua," pungkasnya.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar Irjen Pol Suharyono didampingi Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Pejabat Utama Polda serta Forkompimda melakukan peninjauan lokasi terdampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Padang, pada Jumat (8/3) siang.

Kunjungan tersebut dilakukan di daerah Dadok Tunggul Hitam Kota Padang dalam rangka mencek wilayah terdampak banjir dikarenakan cuaca hujan terus menurus dari kemarin siang hingga saat ini.

"Irjen Pol Suharyono menyampaikan saat ini ada beberapa rumah yang terdampak banjir dan pastinya ada beberapa KK dan masyarakat kami evakuasi," katanya.

Lanjut Kapolda menjelaskan, kami juga telah melakukan kegiatan kemanusiaan dalam penanganan korban terdampak banjir sebagaimana sesuai protap dan SOP yang telah ditetapkan.

"Pertama sekali telah dilakukan penyelamatan masyarakat yang rumah dan tempat tinggalnya terdampak banjir, kemudian kami juga mendirikan pos pengamanan dan keamanan harta benda mereka termasuk dapur umum dan pos pelayanan kesehatan," jelas kapolda.

Irjen Pol Suharyono juga mengimbau  kepada masyarakat yang tidak mau dievakuasi agar berkenan untuk dievakuasi, siapa tau nanti ada musibah selanjutnya, ini semuanya takdir dari Allah SWT dan kita tetap syukuri,  karna itu kita semua tetap berupaya untuk meminimalisir jangan ada korban, katanya.

"Mari kita semua yang terlibat dalam operasi kemanusiaan ini selalu berdoa semoga kejadian ini menjadi hikmah bagi kita semua," ujar Kapolda.

Dalam kesempatan itu juga, Kapolda Sumbar mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan karena berakibat menyumbat aliran-aliran air.
"Mari kita berdoa kepada  Allah SWT semoga hujan cepat reda dan air yang mengenai masyarakat cepat surut," imbuhnya.

Dalam kunjungannya, Kapolda tidak hanya memantau kondisi banjir, tetapi juga memberikan instruksi kepada anggota kepolisian untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir.

Selain itu, orang nomor satu di jajaran Polda Sumbar ini juga mengimbau kepada seluruh anggota kepolisian untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam situasi darurat seperti ini.

Selain memberikan bantuan secara langsung kepada korban banjir, Kapolda juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat  agar tidak membuang sampah sembarangan karena berakibat menyumbat aliran-aliran air.

Dengan kerjasama dan kewaspadaan semua pihak, diharapkan dampak dari bencana banjir ini dapat diminimalkan dan pemulihan wilayah terdampak dapat dilakukan dengan cepat.(*)


Sukabumi, Serasinews.com - Kepala Operasi Nusantara Cooling System (NCS) Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri melepas proses distribusi 5.000 paket sembako untuk masyarakat di Kabupaten dan Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Pelaksanaan kegiatan bakti sosial "Polri Presisi Untuk Negeri" ini berlangsung di Komplek Setukpa, Lemdiklat Polri, Kota Sukabumi, Jumat (8/3/2024) pagi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Koorsahli Kapolri, Irjen Eddy Sumitro Tambunan, Wakaops NCS Polri Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, Kasatgas Preemtif Brigjen M Rudy Syafirudin, Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko, Kasatgas Banops Brigjen Eko Rudi Sudarto, Kasetukpa Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto serta unsur Forkopimda Kabupaten/Kota Sukabumi.

Pada kesempatan itu, Irjen Asep Edi berharap kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas situasi Kamtibmas pasca Pemilu 2024 yang telah berlangsung aman dan damai. Selain itu, dirinya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Sampai dengan saat ini situasi aman terkendali, ini terwujud dengan kerjasama peran dari kita semua. Karena itu kita semua harus terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ini komitmen kita semua untuk menjaga situasi Kamtibmas sampai dengan selesai tahapan pemilu. Jaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata Kaops NCS Polri dalam sambutannya.

"Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan," sambungnya.

Jenderal bintang dua ini menegaskan, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga oleh seluruh unsur lapisan masyarakat, demi mewujudkan Visi Indonesia Emas tahun 2045. Irjen Asep juga berharap pelaksanaan kegiatan Baksos Polri Presisi Untuk Negeri ini dapat bermanfaat masyarakat.

Adapun kegiatan baksos ini, meliputi pembagian sembako secara simbolis kepada warga, OKP, BEM, Cipayung Plus sebanyak 1.200 paket. Selain itu juga dilakukan santunan kepada anak yatim piatu. Para masyarakat yang hadir terlihat gembira dengan pembagian sembako, dimana jelang bulan Ramadhan sejumlah kebutuhan bahan pokok merangkak naik.

Sebagai bentuk sinergisitas Polri-TNI, Irjen Asep Edi melepas ratusan anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk membagikan langsung ribuan paket sembako ke warga di Kabupaten/Kota Sukabumi dan ke pondok pesantren.



Padang, Serasinews.com – Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Padang sejak kamis ( 7/3 ) siang mengakibatkan terjadinya banjir serta pohon tumbang di beberapa lokasi. Jumat. ( 08/03/2024 )

Berdasarkan informasi yang dihimpun Serasinews.com akibat dari banjir dan angin kencang tersebut diantaranya :

1.Pohon tumbang menghambat seluruh badan jalan yang mengakibatkan kemacetan cukup panjang Jln raya padang – painan gunung meru,gates.

2.Pohon tumbang menghambat jalan disimpang by pass dekat bank BRI

3.Pohon tumbang menghambat jalan dekat kantor rokok gudang garam

4.longsor menghambat akses jalan di lubuk paraku (sudah bisa dilalui)

5.Jebolnya saluran air PT. Semen padang mengakibat banjir perumnas 2 indarung, Rt/Rw03/05.

6.Banjir di Rw 2 kel. Banuaran nan XX akibat air sungai yang meluap ke rumah warga.

7.Banjir digurun laweh dekat nurul islam dan kantor lurah gurun laweh

8.Banjir di Simpang Buah Pulai Auduri Dekat Mushalah Ainul Yaqin dengan ketinggian air mencapai 1 s/d 2 Meter

9.Banjir di Wisma utama Pulai Air Kel. Parak Laweh Nan XX

10.Banjir di Kompleks perumahan kharisma Koto baru Kec. Lubuk Begalung dengan ketinggian air mencapai 1.5 Meter, mengakibatka 70 Rumah terdampak Banjir

11.Pohon tumbang di Jln. Koto Pajang Limau Manis RT 01 RW 08 Kel. Limau Manis, Kec. Pauh Padang No.65

12.Pohon tumbang di Dekat Saluran Banjir Kanal Muaro Lasak Keluarahan Rimbo Kaluang Kec. padang Barat

13.Banjir di Pantai Pasie Nan Tigo di wilayah brawan abrasi RW 07 Kec. Koto Tangah

14.Orang terjebak banjir di lokasi Koto Duku RT. 02/04 Kel. Koto Lalang Kec. Lubuk Kilangan

15.Pohon tumbang Muaro lasak. Kel Rimbo Kaluang

Demikian update sementara situasi dan kondisi pasca hujan deras dan angin kencang di Kota Padang.


Padang, Serasinews.com - Wali Kota Padang Hendri Septa melakukan peninjauan dan membantu evakuasi warga Kota Padang yang terdampak banjir. Hujan yang mengguyur Kota Padang dari kamis sore hingga subuh Jumat (8/3/2024), mengakibatkan mayoritas kecamatan mengalami banjir. 

Hendri Septa didampingi Kepala Dinas Sosial, Kasatpol PP dan Sekretaris BPBD melakukan peninjauan secara marathon ke beberapa kelurahan. Antara lain di Kelurahan Koto Baru dan Kelurahan Banuaran di Kecamatan Lubuk Begalung, dan Kelurahan Batipuh Panjang di Kecamatan Koto Tangah. 

Di Kelurahan Koto Baru, Hendri Septa bahkan berhasil membujuk satu keluarga agar bersedia di evakuasi, setelah sempat menolak. 

“Untuk menghindari kemungkinan terburuk, lebih baik kita evakuasi. Karena hujan belum bisa dipastikan akan berapa lama. Apalagi yang bersangkutan bersama 2 balita dan 1 bayi,” ungkap Hendri Septa. 

Bersama Hendri Septa, Kepala Dinas Sosial Heriza Syafani juga langsung menyerahkan bantuan darurat dari Dinas Sosial seperti makanan bayi, pakaian dan selimut. 

“Kita minta seluruh personil kedaruratan Pemko Padang untuk standby. Termasuk personil kewilayahan. Permintaan evakuasi bisa datang kapan saja, tutupnya sesaat setelah evakuasi bayi dan balita di Koto Baru berhasil dilakukan.(Rilis) 


Padang, Serasinews.com - Akibat curah hujan yang cukup tinggi melanda kota Padang dari sore hari,  ada beberapa daerah berdampak banjir. Salah satu daerah Koto Baru Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang 
Kamis (07/03/24).

Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Lantamal II, menerjunkan Tim Siaga Bencana ke daerah terdampar banjir, beranggotakan 25 orang Pers onil
dipimpin Mayor Marinir Andri WInarno, dengan matrialnya, 1 unit truk, 3 unit perahu karet, 1 unit motor tempel dan  perlengkapan lainnya yang di siapkan dalam pelaksanaan Siaga Banjir.

Lebih kurang 500 kepala keluarga di daerah Koto Baru yang terdampak banjir dapat di evakuasi ke daerah aman dan lebih tinggi. 
  
Di lokasi tim Siaga Bencana Lantamal II berkolaborasi dengan tim Siaga lainnya, terdiri dari BPBD Kota Padang, Basarnas Kota Padang, Polisi Pamong Praja, TNI AD, dan tenaga medis serta dari relawan Siaga Bencana.

Dispen Lantamal II.


Sumbar, Serasinews.com - Tim SAR (Search and Rescue) Brimob Polda Sumatera Barat turun tangan untuk membantu warga yang terdampak banjir di beberapa lokasi di Kota Padang setelah curah hujan yang tinggi mengakibatkan luapan sungai, dari Sore hingga malam tadi, pada Kamis (7/3).

Dalam operasi penyelamatan yang dilakukan dengan cepat dan efisien, tim SAR Brimob Polda Sumbar menggunakan peralatan khusus dan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak dalam genangan air di wilayah Tunggul Hitam Kota Padang.
Tim SAR Brimob  Polda Sumbar terdiri dari personel yang terlatih dan berpengalaman dalam operasi penyelamatan, siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah bencana alam seperti banjir. 

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, Dengan koordinasi yang baik antara instansi terkait dan warga sekitar, tim SAR Brimob berhasil mengevakuasi puluhan warga dan membawa mereka ke tempat yang lebih aman.

"Komitmen dan dedikasi tim SAR Brimob Polda Sumbar dalam mengevakuasi warga terdampak banjir menjadi contoh nyata dari semangat pelayanan publik yang tinggi. Meskipun menghadapi kondisi yang sulit dan risiko yang tinggi, mereka tetap bersedia memberikan segala upaya untuk menyelamatkan dan memberikan bantuan kepada sesama di saat dibutuhkan," tambah kabid humas.

Dalam menghadapi ancaman banjir dan bencana alam lainnya, koordinasi antarinstansi dan dukungan dari masyarakat menjadi kunci dalam meminimalisir dampak yang ditimbulkan. 

"Melalui sinergi dan gotong royong, diharapkan kita dapat menghadapi bencana alam dengan lebih tangguh dan dapat memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak lebih cepat," pungkasnya.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.