Aceh Afif Maulana Agam Aipda Dian WR Amak Lisa Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Bali Balikpapan Bandung banten Banyuwangi Bapenda Batam Bencana alam BMKG Box Redaksi Bukittinggi BWSS V padang Calon Bupati Cikampek Cikarang Dandrem 032 WBR Denpasar Depok Dharmasraya Dinas sosial Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DPRD Padang festival sepakbola Filipina gaya hidup gempa gorontalo Gresik Hot New Indonesia Indonesia. infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Jakarta Jakarta Selatan Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya Jogyakarta jurnalis Kabupaten Agam Kabupaten Solok KAI Sumbar Kakorlantas Kapolri kasat narkoba kebakaran kendaraan Kesehatan kesunyian malam Kiwirok Kodim 0307 Tanah Datar Korem 032/WB Korpolairud Kota Padang Kriminal Lampung Lembang Leonardy life style Lima Puluh Kota lombok timur Madiun Magelang Makan Bergizi Gratis Makasar manila Medan Mentawai Mimika Narkotika Nasional ngaraisianok NTT Oksibil olahraga Opini PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangRancak Palimanan pandekarancak Papua parenting Pariaman Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang Pasuruan Payakumbuh PDAM Pekanbaru Pemko Padang pencabulan Pendidikan penemuanbayi peristiwa pertahanan Pesisir Selatan PKL Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR Politik polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan Polresta bukittinggi Polresta Padang POLRI Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak Presiden RI psp padang Puncak jaya Razia Riau satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP Sawahlunto segmen sianok seherman Semarang sepakbola Serang Sijunjung Skoliosis SPPG Strongpoint sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat Sumatra barat Surabaya swasembadapangan Tanah datar Terbaru Ternate Timika Papua TNI Uin UIN IB Padang Utama Yalimo Yogyakarta Yuhukimo

Kapolri dan Menteri Kehutanan Perkuat Sinergi Tangani Karhutla

  Serasinews.com,Jakarta, 24 Oktober 2025 — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2025). Pertemuan ini menjadi ajang koordinasi strategis antara Polri dan Kementerian Kehutanan dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di berbagai wilayah Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Jenderal Sigit menegaskan pentingnya optimalisasi peran kepolisian dalam upaya pencegahan dan penanganan karhutla. Ia menyampaikan bahwa meskipun Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak September hingga November 2025, sejumlah daerah masih menghadapi ancaman suhu ekstrem dan kekeringan.

“Meski curah hujan mulai meningkat, BMKG melaporkan adanya kondisi panas ekstrem di sejumlah wilayah seperti Majalengka, Surabaya, Gorontalo, Kupang, hingga Sentani,” ujar Sigit.


Berdasarkan data pemantauan hotspot dari Januari hingga 22 Oktober 2025, tercatat 2.517 titik panas dengan tingkat kepercayaan tinggi, turun 24,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Wilayah dengan titik hotspot terbanyak berada di Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.

“Penurunan ini menunjukkan hasil dari kerja keras bersama, meski tantangan masih ada, terutama di wilayah gambut dengan curah hujan rendah dan angin kencang,” jelasnya.


Untuk memperkuat mitigasi, Polri bersama instansi terkait telah melakukan berbagai langkah nyata. Hingga Oktober 2025, tercatat 27.621 kegiatan sosialisasi dan 11.949 patroli telah dilaksanakan. Selain itu, dibangun 4.032 embung atau kanal serta 1.457 menara pantau di kawasan rawan kebakaran.

“Kami berkomitmen melakukan langkah-langkah cepat, terpadu, dan berkesinambungan untuk menjaga stabilitas lingkungan, ekonomi, dan sosial masyarakat,” ujar Sigit.


Langkah antisipasi juga diperkuat dengan peningkatan kesiapsiagaan personel dan sarana prasarana, termasuk pendirian Posko Tanggap Darurat Terpadu di daerah rawan karhutla. Polri memanfaatkan sistem peringatan dini (early warning system) melalui integrasi berbagai aplikasi seperti Geospatial Analytic Center (GAC), SiPongi (Kemenhut), Fire Danger Rating System, Himawari (BMKG), dan TMAT (KLHK) untuk deteksi dini dan pemantauan titik api secara real time.

Selain patroli darat dan udara terpadu bersama TNI, BPBD, Manggala Agni, serta masyarakat peduli api, operasi modifikasi cuaca juga terus dilakukan untuk mendukung upaya pemadaman.

Di sisi penegakan hukum, Polri tetap mengambil langkah tegas. Hingga 23 Oktober 2025, telah ditangani 86 kasus tindak pidana karhutla dengan 83 tersangka individu. Mayoritas kasus dilakukan dengan modus membakar lahan untuk kepentingan usaha, terutama perkebunan.

“Kami tidak akan mentolerir praktik pembakaran lahan. Selain merusak lingkungan, tindakan ini juga mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat,” tegas Sigit.


Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, dan bersama-sama mendukung upaya pemerintah menjaga kelestarian hutan Indonesia.

Label:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.