Serasinews.com, Jakarta — Bencana hidrometeorologi yang melanda beberapa provinsi di Pulau Sumatera terus menimbulkan duka. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data hingga Selasa petang, 9 Desember, menyebutkan jumlah korban meninggal dunia mencapai 964 jiwa, bertambah tiga orang dari sehari sebelumnya. Semua korban tambahan berasal dari Provinsi Aceh, salah satu wilayah yang paling parah terdampak. Sementara itu, korban hilang kini tercatat 264 orang, menurun dari 293 orang, berkat upaya pencarian intensif tim SAR gabungan.
“Evakuasi dan pencarian korban terus dilakukan meski terkendala cuaca dan medan,” ujar perwakilan BNPB.
Hampir 900 Ribu Warga Mengungsi
Dampak bencana juga terlihat dari lonjakan pengungsi yang kini mencapai 894.101 jiwa, tersebar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Warga terpaksa meninggalkan rumah akibat banjir, longsor, dan rusaknya akses jalan, serta kini bertahan di posko darurat, sekolah, masjid, maupun tenda pengungsian. Kondisi pengungsian masih membutuhkan perhatian terkait ketersediaan makanan siap saji, air bersih, layanan kesehatan, sanitasi, dan perlindungan bagi anak-anak serta lansia.
Distribusi Bantuan Meningkat
BNPB melaporkan percepatan distribusi logistik. Hingga pukul 14.00 WIB, tercatat:
3 pengiriman darat dengan total 14,08 ton
17 pengiriman udara dengan total 17,54 ton
Total bantuan yang didistribusikan dalam sehari mencapai 31,62 ton, sebagian besar berupa bahan makanan dan kebutuhan pokok.
BBM dan Bahan Makanan Dikirim TNI AU
TNI Angkatan Udara juga dikerahkan untuk wilayah terisolasi:
20 drum BBM solar (4 ton) via pesawat CN TNI AU
10 ton bahan makanan via pesawat Hercules
Bantuan tiba di Bandara Rambele, Aceh, dan langsung disalurkan ke Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, yang sempat terisolasi akibat putusnya jalur darat.
Operasi Kemanusiaan Diperluas
BNPB memastikan operasi kemanusiaan terus dilakukan, termasuk pencarian korban hilang, pemulihan akses logistik, pelayanan kesehatan darurat, dan pendataan kerusakan rumah serta fasilitas umum. Pemerintah juga mengimbau masyarakat tetap waspada karena potensi cuaca ekstrem masih tinggi.
(Rini/Mond)
#BNPB
#UpdateKorbanBanjirSumatera
#BanjirSumatera


Posting Komentar