Serasinews.com; Padang, Sumatera Barat – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengusulkan pembangunan penjara khusus di Kepulauan Mentawai untuk menampung pelaku penyimpangan sosial. Wacana ini muncul setelah terungkap kasus dugaan perbuatan asusila oleh oknum guru SMA berinisial S (58) terhadap mantan muridnya, LVSZ (18), di toilet sebuah masjid di Kota Padang.
Gubernur Mahyeldi menekankan, kejadian ini menjadi peringatan serius bahwa penanganan perilaku menyimpang harus dilakukan dengan tegas dan sistematis. “Kasus ini tidak bisa dianggap ringan. Inspektorat Provinsi sedang menindaklanjuti, apalagi ini melibatkan mantan muridnya sendiri,” ujarnya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa terjadi pada Senin, 15 Desember 2025, pukul 10.45 WIB, di toilet masjid di Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Warga yang curiga kemudian melakukan penggerebekan dan mendapati S bersama LVSZ. Barang bukti berupa dua ponsel dan satu sepeda motor disita, dan keduanya diserahkan ke Satpol PP Kota Padang untuk diproses.
Wacana Penjara Khusus
Menanggapi kasus ini, Mahyeldi menyatakan pentingnya mengisolasi pelaku penyimpangan sosial agar perilaku itu tidak menular. Ia juga menekankan perlunya seleksi ketat terhadap guru, karena sekolah seharusnya menjadi tempat pembentukan karakter, bukan lahirnya penyimpangan.
Tanggapan Dinas Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Habibul Fuadi, menyampaikan sikap tegas: pemeriksaan internal sudah dilakukan, dan proses pemberhentian ASN serta guru yang bersangkutan sedang berjalan. Oknum guru kini tidak lagi mengajar.
“Guru harus menjadi teladan moral. Perilaku yang melanggar nilai agama dan norma sosial tidak akan ditoleransi,” tegas Habibul. Ia meminta masyarakat percaya pada proses hukum yang berjalan.
Dampak Publik
Kasus ini menjadi sorotan masyarakat Sumatera Barat. Selain membuka diskusi soal pengawasan guru dan moral pendidik, wacana penjara khusus di Mentawai berpotensi memicu perdebatan nasional terkait hukum, hak asasi, dan kebijakan sosial.
(RRI)
#HubunganSesamaJenis #LGBT
#OknumGuruLGBT
#SamateraBarat


Posting Komentar