Pertama di Sumbar , LLDIKTI Bersama PTS Adakan Vaksinasi Massal


 Padang, Serasinews.com- Untuk pertama kalinya kegiatan vaksinasi massal di Sumatera Barat yang diselenggarakan LLDIKTI Wilayah X bekerja sama dengan Pimpinan PTS di Kota Bukittinggi dan Polresta Kota Bukittinggi akan melaksanakan vaksinasi massal Covid-19, dalam rangka pelaksanaan perkuliahan tatap muka, di Lapangan Kantin Bukittinggi, Sabtu (13/11/2021).

Vaksinasi massal ini ditujukan untuk dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa serta masyarakat umum di wilayah Kota Bukittinggi baik yang sudah divaksin tahap pertama maupun bagi yang belum. 

Bagi yang ingin mengikuti kegiatan vaksinasi agar segera melakukan pendaftaran, melalui tautan https://forms.gle/XjQxn4pH5UWwQvBa6 serta membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk saat pelaksanaan vaksin. 

Afridian Wirahadi Ahmad selaku Rektor Universitas Mohammad Natsir Yarsi Bukittinggi sekaligus menjadi host PTS se Kota Bukittinggi menyatakan, "Kegiatan vaksinasi massal ini nantinya akan dihadiri langsung Kapolda Sumbar Irjen.Pol Teddy Minahasa, Kapolresta Bukittinggi AKBP. Dody Prawiranegara, dan seluruh Forkopimda Kota Bukittinggi. Selain itu pada kegiatan tersebut, Kapolresta Bukittinggi menyiapkan hadiah berupa sepeda motor, televisi, sepeda, dan paket sembako bagi peserta vaksin, ujarnya

" Kegiatan vaksinasi massal ini dilaksanakan dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka di perguruan tinggi tahun akademik 2021/2022 sesuai dengan Surat Edaran Mendikbudristek Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penyelengaraan Pembelajaran Tatap Muka serta menindaklanjuti Surat Direktur Rumah Sakit Universitas Andalas Nomor B/3207/UNI6.36/TU/2021 tanggal 3 November 2021 tentang pelaksanaan vaksin massal", ujar kepala LLDIKTI Wilayah X.

Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, dan Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), disampaikan bahwa pembelajaran di perguruan tinggi mulai semester gasal tahun akademik 2021/2022 diselenggarakan dengan pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan pembelajaran daring.

"Dalam penyelenggaraannya, perguruan tinggi harus tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga kampus (mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan) serta masyarakat sekitarnya", ujarnya

Sementara itu, Prof. Herri menjelaskan beberapa hal yang perlu dilakukan seperti laporan kepada satgas penanganan Covid-19 secara berkala, melakukan tracing dan testing secara berkala. 

Sivitas akademika dan tenaga kependidikan yang melakukan aktivitas di kampus harus dalam keadaan sehat dan sudah mendapatkan vaksinasi. Bagi yang belum divaksin, membuat surat pernyataan yang berisi keterangan bahwa yang bersangkutan belum mendapatkan kuota vaksinasi atau tidak bisa divaksinasi karena alasan tertentu (memiliki komorbid). 

"Dalam hal pemantauan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, perguruan tinggi menerapkan standar operasional prosedur protokol kesehatan serta melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala. Perguruan tinggi diharapkan dapat saling berbagi pengalaman dan praktik baik dalam penyelenggaraan pembelajaran campuran selama masa pandemi Covid-19", ungkapnya

Kegiatan vaksinasi massal gabungan PTS ini merupakan kegiatan pertama kolaborasi PTS di Sumatera Barat dibawah LLDIKTI Wilayah X dengan penyelenggara Universitas Mohammad Natsir Yarsi Bukittinggi serta bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bukittinggi, Polresta Bukittinggi dan Rumah Sakit Universitas Andalas. 

Rumah sakit Islam Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi dan Universitas Mohammad Natsir juga akan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan secara gratis diantaranya pemeriksaan gula darah dan konsultasi gizi dengan dokter spesialis nantinya di saat kegiatan berlangsung, tutupnya.(*)

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.