MAN 03 Padang Gelar Vaksinasi Tahap Ke-2 Guna meningkatkan Herd Immunity Siswa Dalam PTM


 Padang, serasinews.com- Pemerintah terus tingkatkan program vaksinasi Covid-19, Begitupun untuk Madrasah Aliyah. kegiatan vaksinasi untuk usia pelajar sangat dibutuhkan guna untuk Proses Belajar tatap muka (PTM).

Pada hakikatnya vaksinasi memang harus dilakukan pada semua kalangan. Mulai dari kalangan usia anak-anak hingga lansia.

Seiring dengan diperbolehkan sekolah secara tatap muka kembali akan dilaksanakan, berkaitan dengan hal tersebut mengingat pentingnya program vaksinasi bagi anak-anak usia sekolah Itu perlu dioptimalkan. Sekolah dibuka pada tingkat dimana anak-anaknya sudah divaksin, supaya mencegah atau meminimalisir potensi terjadi penularan wabah Covid-19 di sekolah.

Vaksinasi bagi tenaga pendidikan dan usia pelajar memang menjadi syarat penting untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Selain soal vaksinasi, persiapan teknis dan non-teknis untuk pembelajaran tatap muka harus terlebih dulu dipastikan.

Termasuk mengenai kondisi herd immunity dan zonasi penyebaran Covid-19 di daerah tempat sekolah itu berada.

Kali ini MAN 03 Padang Berkolaborasi dengan Polda melalui Polresta Kota Padang yang mana Sebagai Pelaksana Polsek Koto Tangah. Pada hari Jum'at, 29 Oktober 2021.

Afrizal, S. Ag selaku kepala Madrasah Aliyah Negeri 03 Padang mengatakan, dengan adanya kegiatan vaksinasi ini  para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hal tersebut didorong dengan keinginan siswa untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka di sekolah, ungkapnya saat di ruang kepala sekolah.( 29/10/2021)

"Kita selalu meenghimbau dan memotivasi siswa secara keseluruhan untuk mengikuti kegiatan vaksinasi, karena apabila terjadi PTM kita sebagai dari pihak sekolah menginginkan sebuah kondisi yang aman dan nyaman untuk keberlangsungan PTM, untuk saat ini jumlah siswa-siswi yang melaksanakan vaksin tahap dua (2) tercatat sudah mencapai angka 800 siswa, dan masih berlangsung. 

Sementara itu, ada beberapa siswa yang belum disuntik vaksin dengan berbagai alasan seperti, belum mendapatkan persetujuan orang tua, dan beberapa memiliki kendala kesehatan. 

Afrizal sabagai kepala sekolah berharap dengan adanya vaksinasi ini sekolah sudah mencapai standar untuk PTM karena vaksinasi tersebut merupakan salah satu prokes Covid-19 yaitu seluruh tenaga pendidik, kependidikan serta seluruh siswa telah tervaksinasi. Terakhir tentunya Pandemi segera berakhir, agar kita pihak sekolah bisa melaksanakan kegiatan PTM secara normal dikarenakan belajar daring tidaklah efektif dibandingkan PTM secara normal, tutupnya.(WEP) 


Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.