Laksanakan Kegiatan Vaksinasi Massal, SMA Kartika Nyatakan Siap Untuk Proses Belajar Mengajar Tatap Muka.
Padang, serasinews.com- Pemerintah terus tingkatkan program vaksinasi Covid-19, Begitupun untuk Sekolah Menengah Atas. kegiatan vaksinasi untuk usia pelajar sangat dibutuhkan guna untuk Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka.
Pada hakikatnya vaksinasi memang harus dilakukan pada semua kalangan. Mulai dari kalangan usia anak-anak hingga lansia.
Seiring dengan rencana pemerintah lakukan sekolah secara tatap muka yang kembali dibuka, berkaitan dengan pentingnya program vaksinasi bagi anak-anak usia sekolah Itu perlu dioptimalkan. Sekolah dibuka pada tingkat dimana anak-anaknya sudah divaksin, supaya mencegah atau meminimalkan potensi terjadi penularan wabah Covid-19 di sekolah.
Vaksinasi bagi tenaga pendidikan dan usia pelajar memang menjadi syarat penting untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Selain soal vaksinasi, persiapan teknis dan non-teknis untuk pembelajaran tatap muka harus terlebih dulu dipastikan.
Termasuk mengenai kondisi herd immunity dan zonasi penyebaran Covid-19 di daerah tempat sekolah itu berada.
Kali ini SMA 1-5 Kartika berkerjasama dengan Nakes dari Dinas Kesehatan (Diskes) Pangkalan Utama TNI AL Lantamal II Padang memberikan pelayanan vaksinasi kepada Sekolah Menengah Umum dan Kejujuran Kartika di Simpang Haru Padang Timur Kota Padang. Diskes menurunkan 1 Tim Dengan jumlah 8 orang Nakes berkolaborasi dengan Nakes dari Rumah Sakit Tentara RST Reksodiwiryo Ganting, Nakes Lanud Sutan Syahrir Padang dan Nakes dari Dinkes Kota Padang, Senin (04/10/2021).
Yetty, S.Pd. Selaku kepala sekolah SMA 1-5 Kartika mengatakan, dengan adanya kegiatan vaksinasi massal ini para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hal tersebut didorong dengan keinginan siswa untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka di sekolah, katanya.
Lanjutnya, pada tanggal empat Oktober ini Pemko Padang sudah mengizinkan untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka. Para siswa pun tampak terlihat senang dikarenakan sudah lama sekali mereka merindukan aktivitas di sekolah.
Yetti, S.Pd sabagai kepala sekolah berharap dengan diizinkannya proses belajar mengajar tatap muka di kota Padang, diharapkan mampu mengoptimalkan belajar siswa serta dapat membentuk karakter siswa dikarenakan kegiatan PBM tatap muka sangat dirasa lebih efektif terhadap siswa, pangkasnya. (WEP)
Posting Komentar