Latest Post

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai AksiJalanan Aleknagari Amak Lisa AmalanBulanRajab AnjingPelacak anthropophobia Antikorupsi ApdateKorbanBencanaSumatera Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Asusila balapliar BalapMotor Bali Balikpapan BandarNarkobaKabur Bandung Banji Banjir BanjirAceh BanjirAgam BanjirBandang BanjirPadang BanjirSumatera BanjirSumbar BanjirSumut bansos banten BantuanBencanaAcehHilang BantuanKorbanBencanaPasbar Banyuwangi Bapenda Batam BatangArau Batuk BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaAlamSumateraBarat BencanaHidrometeorologi BencanaKotaPadang BencanaSumatera BencanaSumbar BerantasNarkoba BibitSiklonTropis95B BKSDA BMKG BNNPSumbar BNNsumbar BNPB BobonSantoso Box Redaksi BPBDKabupatenAgam BPBDPadang BPBDSumbar BPHMigas BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia BRISuperLeague bukit sitinurbaya Bukittinggi BungaBangkai BungaRafflesia BWSS V padang BWSSV BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta CerintIrallozaTasya Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok DeptCollector Dharmasraya Dinas sosial DinasPendidikanSumbar DinasPerpusipPadang DinasPerpustakaandanArsip DinasPertanian dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar Disdukcapil DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPDRI DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar DPUPR DPUPRPadang dubalangkota EmpatPilar Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina Galodo GalodoLembahAnai gangguanhormon GanjaKering gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo GrasstrackMotocross Gresik GunungMerapiErupsi gurbernurriaukenaottkpk HAM HargaCabaiNaik Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HismawaMigas HIV Hot New HubunganSesamaJenis hukum Huntara HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob Hutan IKW IKWRI IlegalFishing IllegalLogging Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Islam Islami Jakarta Jakarta Selatan JalanLembahAnaiPutus JalanLongsor JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya JembatanPutus JembatanRetak Jogyakarta jurnalis JusufKalla K9 Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan KafeKaraoke KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebakaranPasarPayamumbuh KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin KejariDharmasraya kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kemenag Kemenhut Kemenkes Kementrian PU kementriankebudayaan KementrianLingkunganHidup KemuliaanBulanRajab kendaraan KeracunanMakanan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum KetertibanUmum Kiwirok KKB KLHK Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM KorbanBanjirAgam KorbanBrncanaAgam Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPadang KotaPariaman KPK Kriminal KRYD KUHP KumpulanDo'a Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy LGBT life style lifestyle Lima Puluh Kota LimaPuluhKota lingkungan listrikilegal literasi lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia MahyeldiAnsharullah Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek ManfaatAirKelapa manila MapolsekMuaraBatangGadisDibakarMasaa MataElang Medan MengelolaAirUntukNegri mentalhealth Mentawai Mesum Mimika Miras MirasIlegal MobilBencanaDibakarMassa MobilPatwalPoldaSumbarKecelakaan MobilSatpolPPAcehDibakarMassa MTsN10pesisirselatan Muhammadiyah mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj OknumGuruLGBT Oksibil olahraga Opini OprasiLilinSinggalang2025 oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangAman PadangPariaman PadangRancak PadangSigap Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM PeduliBencana Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial PelemikBantuanAsing PemakamanMasalKorbanBencanaSumbar PembabatanHutan PembalakanHutanMentawai pembalakanLiar Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemulihanBencana PemutihanPajakKendaraan pencabulan PencarianKorbanBanjirPadang Pencirian PenculikanAnak Pencurian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Penertiban Pengancaman pengangguran penganiayaan Pengeroyokan Penggelapan Penjarahan Perbankan Perceraian Perdagangan peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami PersijaJakarta pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan PolantasMenyapa Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR PoldaRiau Poldasumbar PoldaSumut Polhut Policegoestoscool Polisi Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan PolresPadang polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar PolresPayakumbuh polrespesel PolresSolokKota Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak PrabowoSubianto PrajuritTNITewas PrediksiCuaca premanisme Presiden RI PrestaPadang psp padang Ptostitusi PuanMaharani Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant Religi RevisiKUHP Riau RidwanKamil sabu Sajam SakitPerut Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP SatpolPPAceh Sawahlunto Sawmil SeaGamen2025 segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang SemenPadangFC Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia SepakBolaWanita Serang ServisKendaraanGratisKorbanBanjirAgam SiagaBencana SigapMembangunNegriUntukRakyat Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG STNK Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumaterbarat Sumatra barat Sumbar SungaiKuranji Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran TawuranNarkoba Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TimnasIndonesiaU22 TimnasWanitaIndonesia TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi TrukTerbakar tsunamiDrill Tuak Uin UIN IB Padang UpadateKorbanBencanaSumatera UpdateKorbanBanjirSumatera UpdateKorbanBencanaAlam UpdateKorbanBencanaSumatera Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo

 


Serasinews.com, Padang — Suasana malam di kawasan pesisir Purus, Kota Padang, mendadak berubah mencekam pada Jumat malam (7/11/2025). Sekitar pukul 21.00 WIB, iring-iringan kendaraan taktis dan mobil patroli polisi memasuki gang-gang sempit di Kelurahan Rimbo Kaluang. Sorot lampu biru berputar di antara rumah-rumah padat penduduk, menandai dimulainya Operasi Terpadu Pemulihan Kampung Rawan Narkotika — sebuah langkah besar yang digerakkan oleh BNN Provinsi Sumatera Barat (BNNP Sumbar), bersama Ditresnarkoba Polda Sumbar dan Satresnarkoba Polresta Padang.

Dalam operasi yang berlangsung hingga tengah malam itu, sebanyak 115 personel gabungan dikerahkan. Mereka terdiri dari anggota BNNP, kepolisian, tim medis, penyidik, hingga unit dokumentasi. Tiap personel sudah mendapat pembagian sektor, lengkap dengan peta gang dan target rumah yang telah lama masuk radar intelijen.

Purus Disisir Total, Delapan Terduga Diamankan

Penyisiran dilakukan di sepanjang Jalan Pasir Purus Atas, salah satu titik rawan yang selama ini dikenal aparat sebagai “zona merah” peredaran sabu. Di lokasi itu, tim gabungan melakukan penggerebekan ke sejumlah rumah kontrakan dan bangunan semi permanen yang disinyalir menjadi tempat transaksi.

Dari hasil penggeledahan, delapan orang terduga penyalahguna narkotika berhasil diamankan. Mereka terdiri dari enam pria dan dua wanita, dengan rentang usia 19 hingga 41 tahun. Sejumlah di antaranya merupakan warga setempat, sementara dua orang diketahui pendatang dari luar daerah.

Petugas turut menemukan dua paket kecil sabu siap edar, sembilan alat isap (bong), 50 kaca pirex, lima unit ponsel, dan dua unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk mendistribusikan barang haram tersebut. Barang bukti langsung disegel di tempat kejadian dengan pengawasan ketat tim inafis dan dokumentasi.

“Ini bukan razia biasa. Ini operasi pemulihan lingkungan. Kami ingin memastikan kampung ini bebas dari jaringan narkotika,” tegas Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Dr. Ricky Yanuarfi, di lokasi operasi.

Tes Urine di Tempat: Tujuh Positif Sabu

Begitu diamankan, seluruh terduga langsung menjalani tes urine di lokasi penggerebekan menggunakan alat rapid test khusus. Dari hasil pemeriksaan awal, tujuh orang dinyatakan positif mengandung metamfetamin (sabu). Sementara satu orang lainnya masih diperiksa intensif karena diduga berperan sebagai penghubung atau pengintai jaringan.

“Semua hasil positif akan kami tindaklanjuti di kantor BNNP Sumbar untuk proses asesmen. Kami akan menentukan apakah mereka layak direhabilitasi atau diproses hukum untuk membuka jaringan di atasnya,” jelas Brigjen Ricky.

Langkah Terpadu: Dari Penindakan ke Pemulihan

Operasi di Purus ini merupakan bagian dari program nasional “Pemulihan Kampung Rawan Narkotika”, yang bertujuan mengembalikan lingkungan masyarakat dari dominasi pengedar dan pengguna narkoba. Kawasan Purus, terutama Rimbo Kaluang, selama ini menjadi perhatian karena hasil pemetaan intelijen menunjukkan adanya aktivitas distribusi sabu skala kecil hingga menengah.

Selain tindakan represif, BNNP Sumbar menyiapkan tahapan lanjutan berupa intervensi sosial dan rehabilitasi komunitas. Setelah operasi ini, pihak BNN akan menggandeng Pemko Padang, Lurah setempat, Babinsa, Babinkamtibmas, serta tokoh masyarakat dan lembaga sosial untuk membangun sistem pencegahan berkelanjutan.

“Kita tidak hanya ingin menangkap pelaku. Tujuan akhirnya adalah memulihkan kampung, memperbaiki lingkungan sosial, dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika,” ujar Brigjen Ricky dengan nada tegas.

Warga Merasa Lega: ‘Kami Sudah Lama Takut’

Salah seorang warga yang menyaksikan langsung penggerebekan mengaku lega. “Hampir tiap malam selalu ramai orang datang dan pergi. Kami sudah lama resah, tapi takut melapor. Sekarang kami bisa sedikit tenang,” ujar pria berusia 46 tahun yang enggan disebutkan namanya.

Menurut warga lainnya, operasi besar semacam ini sudah lama dinantikan. “Bukan cuma soal narkoba, tapi juga soal keamanan. Banyak anak muda yang ikut-ikutan. Mudah-mudahan habis ini kampung kami benar-benar bersih,” ungkapnya.

Operasi Lanjutan Disiapkan

BNNP Sumbar memastikan bahwa pengungkapan di Purus hanyalah awal. Tim sudah menyiapkan operasi lanjutan untuk menyasar wilayah lain di Kota Padang dan sekitarnya yang juga masuk daftar merah, seperti daerah Kubu Marapalam, Alai Parak Kopi, dan Koto Tangah.

“Ini akan menjadi model operasi berkelanjutan. Kita akan sisir seluruh titik rawan di Sumatera Barat hingga jaringan pengedarnya benar-benar putus,” tutup Brigjen Ricky.

Dengan hasil penggerebekan ini, BNNP Sumbar berharap dapat menelusuri lebih dalam jaringan pemasok sabu yang mengalir ke Kota Padang dan memperkuat sistem pertahanan sosial di tingkat kampung.

(Mond/SRP/Rini)
#Narkoba #BNNPSumbar #Polrestapadang #poldasumbar



Di bawah cahaya mentari yang baru menembus celah pepohonan, tiga orang teknisi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang tampak berjibaku di persimpangan Jalan Ombilin, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Jumat pagi (7/11/2025).

Respons Cepat, Tanpa Mengenal Waktu
Kasubag Humas Perumda AM Kota Padang, Adhie Zein, menegaskan bahwa kecepatan dan ketepatan dalam merespons laporan kebocoran adalah bentuk komitmen pelayanan publik yang tidak bisa ditawar.

“Begitu ada laporan masuk, baik siang maupun malam, tim teknis langsung bergerak. Kami tidak bisa menunggu karena air bersih adalah kebutuhan vital masyarakat,” tegasnya.

Menurut Adhie, setiap laporan pelanggan segera diproses melalui sistem response center milik Perumda AM. Prosesnya meliputi pelacakan lokasi, identifikasi titik kebocoran, hingga pengerahan tim lengkap dengan peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja.

“Kadang lokasi sulit dijangkau atau kondisi hujan deras, tapi itu tidak menghalangi kami. Prinsipnya, air tidak boleh berhenti mengalir ke rumah warga,” ujarnya lagi.

Setiap Tetes Air Adalah Tanggung Jawab
Langkah cepat tersebut, kata Adhie, bukan semata urusan teknis, tetapi menyangkut kepercayaan publik.
“Jika masyarakat sudah percaya kepada kami untuk memenuhi kebutuhan air mereka, maka menjadi tanggung jawab moral bagi kami untuk menjaga kepercayaan itu. Setiap tetes air yang bocor adalah kerugian bukan hanya secara ekonomi, tapi juga dalam pelayanan,” jelasnya.

Selain itu, kebocoran pipa juga berpotensi menimbulkan dampak berantai, seperti menurunnya tekanan air, terganggunya suplai ke pelanggan, hingga merusak jalan dan lingkungan sekitar. Karena itu, tindakan cepat sangat dibutuhkan untuk mencegah meluasnya dampak tersebut.

Andri Satria: “Kebocoran Bukan Sekadar Masalah Pipa, Tapi Soal Manajemen Tekanan dan Ketahanan Sistem”
Sementara itu, Direktur Teknik Perumda AM Kota Padang, Andri Satria, memberikan pandangan yang lebih strategis soal pentingnya gerak cepat dalam menangani kebocoran. Menurutnya, kebocoran pipa bukan hanya akibat tekanan air yang tinggi, tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor umur pipa, kondisi tanah, dan getaran kendaraan berat di jalan raya.

“Kebocoran itu ibarat alarm sistem distribusi. Setiap kali terjadi, itu memberi tahu kita bahwa ada tekanan atau beban yang tidak seimbang di jaringan. Jadi, tugas kami bukan hanya menambal pipa, tapi juga memastikan sistem tetap stabil dan berumur panjang,” jelas Andri.

Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan pemetaan titik rawan kebocoran menggunakan sistem digital monitoring untuk mempercepat deteksi dini. “Kami sudah mulai menerapkan sistem real-time pressure control agar kebocoran bisa teridentifikasi sebelum meluas,” ungkapnya.

Menurut Andri, masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga efisiensi sistem distribusi air. “Partisipasi warga itu kunci. Kadang laporan kecil dari warga bisa menyelamatkan ribuan liter air yang seharusnya terbuang percuma. Jadi kami sangat mengapresiasi masyarakat yang peduli dan cepat melapor,” tambahnya.

Masyarakat Diminta Aktif Melapor

Sebagai bentuk keterbukaan layanan, Perumda AM Kota Padang menyediakan beberapa saluran resmi pengaduan yang bisa diakses masyarakat kapan pun, antara lain:

Contact Center: (0751) 22789
WhatsApp: 0811669123
Email: pdamkotapadang@gmail.com
“Laporan dari masyarakat sangat membantu kami mempercepat penanganan di lapangan,” tutur Adhie. “Kalau melihat genangan air yang tidak biasa, atau mendengar suara mendesis dari bawah tanah, segera laporkan. Mungkin itu tanda kebocoran.”

Menjaga Air, Menjaga Kehidupan

Gerak cepat yang ditunjukkan oleh para teknisi Perumda AM Kota Padang di setiap kebocoran adalah cerminan nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan. Di tengah kebutuhan masyarakat terhadap air bersih yang semakin meningkat, kesigapan mereka menjadi bagian penting dalam menjaga denyut kehidupan kota.

“Air bukan sekadar layanan, tapi hak dasar. Dan tugas kami adalah memastikan hak itu terus mengalir tanpa henti, tanpa kompromi,” tutup Andri Satria, dengan nada tegas namun penuh empati.

Padang, Serasinews.com– Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang kembali menunjukkan respons cepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat. Kali ini, tindakan sigap dilakukan terhadap Yunidar Hulu (29 tahun), warga Kecamatan Padang Selatan, yang ditemukan dalam kondisi terlantar dan menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.

Menindaklanjuti laporan masyarakat, Satpol PP Kota Padang segera turun ke lokasi untuk melakukan penjangkauan dengan pendekatan humanis. Setelah berhasil diamankan, informasi langsung diteruskan kepada Dinas Sosial Kota Padang untuk penanganan lebih lanjut.

Atas arahan Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, tim Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) yang dipimpin Kabid Ricky Januar Alexander, segera melakukan assessment bersama pihak Puskesmas dan Kelurahan setempat. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Yunidar membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit jiwa.

Tanpa menunda waktu, Dinsos bersama tim lapangan langsung memfasilitasi proses rujukan ke RS Jiwa Prof. Dr. HB Saanin Padang, agar Yunidar segera mendapatkan perawatan profesional dan layak.

“Langkah cepat ini menjadi wujud nyata komitmen kami untuk memastikan tidak ada warga yang dibiarkan terlantar, khususnya mereka yang mengalami gangguan kejiwaan. Kami bekerja berlandaskan SOP pelayanan sosial yang mengutamakan kemanusiaan dan sinergi lintas sektor,” ujar Heriza Syafani.

Heriza menegaskan, Dinsos memiliki mekanisme terpadu dalam penanganan ODGJ, mulai dari penjangkauan, pemeriksaan medis, hingga rujukan ke fasilitas kesehatan jiwa. Semua proses dilakukan bersama pemerintah daerah, Satpol PP, puskesmas, dan pihak keluarga.

“ODGJ bukan untuk dijauhi, tetapi perlu kita tangani dengan empati. Kami mengajak masyarakat aktif melapor bila menemukan kasus serupa, karena satu laporan bisa menyelamatkan satu kehidupan,” tambahnya.

Pihak keluarga Yunidar Hulu mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial dan Pemerintah Kota Padang atas penanganan cepat dan perhatian yang diberikan.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Sekarang Yunidar sudah dirawat, kondisinya pun mulai membaik,” ungkap salah satu anggota keluarga dengan haru.

Kasus ini menjadi bukti nyata efektivitas koordinasi antara Dinas Sosial, Satpol PP, dan fasilitas kesehatan, sekaligus menunjukkan bahwa SOP penanganan ODGJ Kota Padang telah berjalan optimal dan berdampak positif bagi masyarakat.

Sebagai bentuk keterbukaan layanan publik, Dinas Sosial Kota Padang juga menyediakan layanan hotline 24 jam bagi masyarakat yang ingin melaporkan orang terlantar atau ODGJ yang membutuhkan bantuan segera.

📞 Hotline Dinas Sosial Kota Padang:
0823-2776-5556 (Pelayanan Dinsos)
0813-6344-4911 (Nurlaili – Petugas Lapangan Dinsos)

(mond/Rini)
#DinasSosialPadang #Padang #ODGJ #PelayananSosial #GerakCepatDinsos

Serasinews.com, Pasaman Barat – Dalam menghadapi tingginya mobilitas masyarakat serta meningkatnya volume kendaraan di sejumlah titik rawan, Polres Pasaman Barat menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan pelayanan yang humanis dan edukatif demi kenyamanan seluruh pengguna jalan.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., menegaskan bahwa keselamatan di jalan raya merupakan tanggung jawab bersama antara aparat dan masyarakat. Menurutnya, polisi harus hadir di tengah masyarakat bukan sebagai pihak yang ditakuti, melainkan sebagai pelindung dan pelayan yang siap membantu.

“Polri hadir bukan untuk menakuti, melainkan untuk melayani. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman saat berkendara, karena di setiap titik jalan ada anggota kami yang siap membantu menjaga situasi agar tetap aman dan tertib,” ujar AKBP Agung Tribawanto dengan penuh empati.


Pernyataan tersebut menggambarkan komitmen Polres Pasaman Barat dalam mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) yang optimal. Di bawah kepemimpinan AKBP Agung, berbagai upaya peningkatan disiplin berlalu lintas dilakukan secara berkelanjutan melalui pendekatan yang lebih humanis, edukatif, dan preventif.

Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, AKP Nanin Aprilia Fitriani, menjelaskan bahwa jajarannya secara aktif melaksanakan berbagai kegiatan pelayanan publik di lapangan, seperti pengaturan arus lalu lintas di titik padat, pemberian imbauan keselamatan kepada pengendara, hingga pengawasan terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

“Kami tidak hanya menindak pelanggaran, tapi juga mengedepankan langkah-langkah pencegahan. Anggota turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat dan memberikan edukasi agar keselamatan selalu diutamakan,” ungkap AKP Nanin.


Menurutnya, langkah preventif tersebut menjadi strategi penting untuk menekan angka kecelakaan sekaligus menumbuhkan kesadaran berlalu lintas di kalangan masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih ramah dan komunikatif, Satlantas Polres Pasaman Barat berharap masyarakat dapat memandang polisi sebagai mitra keselamatan di jalan.

AKBP Agung menambahkan, peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi fokus utama Polres Pasaman Barat. Ia menegaskan bahwa Polri harus terus beradaptasi dengan dinamika masyarakat yang semakin maju dan kompleks.

“Kami ingin memastikan setiap warga Pasaman Barat mendapatkan pelayanan terbaik. Polisi tidak hanya hadir saat terjadi pelanggaran, tetapi juga ketika masyarakat membutuhkan rasa aman. Kami ingin Polri benar-benar menjadi bagian dari solusi di jalan raya,” tuturnya.


Melalui berbagai langkah dan inovasi tersebut, Polres Pasaman Barat menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat — bukan sekadar sebagai penegak aturan, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung di jalan raya.

Harapannya, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas serta merasa aman, nyaman, dan terlindungi dalam setiap perjalanan di wilayah Pasaman Barat.

(Mond/Rini )
#PolresPasamanBarat #KamseltibcarLantas #PelayananHumanis #KeselamatanBersama

 


Serasinews.com:Muaro Labuh, Solok Selatan — Warga Kecamatan Muaro Labuh, Kabupaten Solok Selatan, dibuat resah akibat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi sejak Kamis (6/11/2025) pagi. Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah tersebut dilaporkan kehabisan stok, baik jenis Pertalite maupun Solar.

Kondisi ini menyebabkan banyak pengendara terpaksa beralih ke penjual eceran atau pertamini di sepanjang jalan utama. Namun, harga BBM di tingkat pengecer melonjak tajam hingga dua kali lipat dari harga normal.

“Di SPBU semuanya kosong. Akhirnya saya beli di pertamini, tapi harganya sudah Rp20 ribu perliter,” kata Randi, salah seorang warga Muaro Labuh.

Warga lainnya, Mira, bahkan mengaku harus membayar hingga Rp30 ribu per liter agar bisa mengisi bahan bakar motornya.
“Biasanya Rp50 ribu bisa dapat lumayan banyak, sekarang cuma dapat dua liter. Tapi mau bagaimana lagi, kalau nggak beli, motor nggak bisa jalan,” keluhnya.

Akibat kelangkaan ini, antrean panjang terlihat di sejumlah pertamini. Banyak warga membawa jeriken dan botol bekas demi mendapatkan BBM dalam jumlah terbatas.

Hingga Kamis sore, belum ada penjelasan resmi dari pihak berwenang terkait penyebab kosongnya stok BBM di wilayah tersebut. Warga berharap pasokan segera kembali normal karena kondisi ini mulai mengganggu aktivitas harian, terutama bagi mereka yang bergantung pada kendaraan untuk bekerja, seperti sopir, pedagang, dan petani.

“Kami mohon pemerintah cepat bertindak. Sudah dua hari ini susah cari bensin, harga makin naik, kasihan masyarakat kecil,” ungkap salah seorang sopir angkutan umum.

Warga juga khawatir kelangkaan BBM ini akan berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok, mengingat transportasi menjadi faktor penting dalam distribusi barang di daerah itu.

(Mond/Rini)
#KelangkaanBBM #SolokSelatan #PeristiwaDaerah

 




Padang, Serasinews.com — Pemandangan yang memprihatinkan kembali terjadi di tengah pelaksanaan proyek pemerintah. Di lokasi rehabilitasi Gedung Abdullah Kamil di Jalan Diponegoro No. 22, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, sejumlah pekerja terlihat melakukan aktivitas di bagian atap gedung tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sebagaimana diatur dalam standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Proyek bernilai Rp 3,4 miliar lebih ini merupakan bagian dari kegiatan “Penataan dan Pembenahan Aset Budaya Gedung Abdullah Kamil” di bawah Kementerian Kebudayaan, melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan. Pelaksanaan proyek berada di bawah tanggung jawab Satker Sarana dan Prasarana Kebudayaan, dengan CV. Panca Karya Satria sebagai kontraktor pelaksana, serta CV. Cipta Seroja Consultant sebagai konsultan pengawas.

Minim Pengawasan, Pekerja Bertaruh Nyawa

Pantauan langsung tim media selama beberapa hari di lapangan menunjukkan indikasi kelalaian serius terhadap aspek keselamatan kerja. Para pekerja tampak beraktivitas di ketinggian tanpa sabuk pengaman (safety belt) atau body harness, bahkan sebagian tidak mengenakan helm proyek maupun sepatu keselamatan.
Kondisi ini sangat berisiko dan bisa berujung fatal apabila terjadi terpeleset atau jatuh dari ketinggian.

Fenomena ini memperlihatkan minimnya pengawasan baik dari pihak kontraktor maupun konsultan pengawas. Padahal, dalam setiap proyek pemerintah yang menggunakan dana APBN, penerapan K3 seharusnya menjadi prioritas utama, bukan hanya formalitas administratif semata.

UU Keselamatan Kerja Dilanggar Secara Terang-Terangan

Ketentuan mengenai keselamatan kerja sebenarnya sudah diatur secara tegas dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
UU ini menegaskan kewajiban setiap pengusaha atau penyelenggara proyek untuk:

Menyediakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan bebas bahaya;


Memberikan pelatihan keselamatan;


Menyediakan APD lengkap bagi pekerja;


Serta memastikan peralatan kerja dalam kondisi layak dan terawat.


Selain itu, pekerja juga berhak mengetahui potensi bahaya di tempat kerja dan berhak menolak bekerja apabila keselamatannya tidak terjamin.
Implementasi UU ini diperkuat oleh Permenaker No. 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3 dan PP No. 50 Tahun 2012 tentang penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja.

Proyek Berbasis APBN Harus Jadi Teladan

Sangat disayangkan, proyek pemerintah yang seharusnya menjadi contoh penerapan standar K3 yang baik, justru memperlihatkan praktik abai terhadap keselamatan tenaga kerja.
Dana besar yang digelontorkan negara untuk pelestarian aset budaya seperti Gedung Abdullah Kamil seharusnya tidak hanya berorientasi pada hasil fisik, tetapi juga mencerminkan nilai kemanusiaan dan profesionalitas kerja.

Kementerian Diminta Turun Tangan

Kondisi ini harus menjadi alarm serius bagi Kementerian Kebudayaan dan instansi terkait. Diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan proyek, agar kejadian serupa tidak terulang di proyek lain.
Keselamatan kerja bukan hanya kewajiban administratif, tetapi merupakan hak asasi setiap pekerja.
Ketika hak itu diabaikan, maka setiap kecelakaan yang terjadi bukan lagi disebut “musibah”, melainkan konsekuensi dari kelalaian yang seharusnya bisa dicegah.

(Deni/Mond/Rini)
#Infrastruktur #KementerianKebudayaan #KeselamatanKerja

 

Solok Selatan, Serasinews.com— Upaya penegakan hukum terhadap aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) terus digencarkan. Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K., memimpin langsung Operasi Terpadu Pencegahan dan Penertiban PETI di wilayah Sungai Penuh, Kecamatan Sangir Batang Hari, pada Selasa (4/11/2025).

Operasi ini merupakan hasil kolaborasi lintas instansi yang melibatkan TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, serta Kejaksaan Negeri Solok Selatan. Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata sinergi Forkopimda dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menindak tegas pelanggaran hukum di sektor pertambangan.

Tim gabungan yang terdiri dari Satgas Anti Ilegal Mining Polres Solok Selatan dan Polsek Sangir Batang Hari bergerak menuju Jorong Sungai Penuh, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, yang diketahui sebagai salah satu titik aktivitas PETI. Meski harus melewati medan berat, tim tetap melanjutkan perjalanan dengan menggunakan 13 unit kendaraan double gardan untuk mencapai lokasi.

Sesampainya di lokasi, petugas menemukan satu unit bok penyaring emas yang digunakan dalam aktivitas penambangan ilegal. Peralatan tersebut langsung dimusnahkan dengan cara dibakar di tempat sebagai bentuk penegakan hukum dan peringatan keras terhadap para pelaku.

Tak hanya itu, tim juga memasang plang larangan permanen bertuliskan “Stop Penambangan Emas Tanpa Izin” di area tersebut. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak kembali melakukan aktivitas yang merusak lingkungan.

Usai operasi, rombongan melanjutkan kunjungan ke Kantor Wali Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan dan disambut langsung oleh Wali Nagari Awalius. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres bersama jajaran memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya serta dampak lingkungan akibat aktivitas PETI.

“Tindakan ini merupakan wujud komitmen Polres Solok Selatan dalam memberantas aktivitas penambangan emas ilegal,” tegas AKBP M. Faisal Perdana.
“Kami ingin menciptakan Solok Selatan yang aman, tertib, dan lingkungan yang tetap lestari.”

Langkah tegas dan kolaboratif ini menegaskan keseriusan aparat penegak hukum di Kabupaten Solok Selatan untuk menjaga ekosistem, menegakkan hukum, serta melindungi masyarakat dari dampak negatif tambang emas ilegal.(**)

Sumber: 24jamsumbar

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.