Latest Post

Aceh Afif Maulana Agam Aipda Dian WR Amak Lisa Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Bali Balikpapan Bandung banten Banyuwangi Batam Bencana alam Box Redaksi Bukittinggi BWSS V padang Calon Bupati Cikampek Cikarang Dandrem 032 WBR Denpasar Depok Dharmasraya Dinas sosial Dirlantas Polda Sumbar DPRD Padang Filipina gaya hidup gorontalo Gresik Hot New Indonesia Indonesia. infrastruktur Intan jaya Internasional Jakarta Jakarta Selatan Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya Jogyakarta jurnalis Kabupaten Agam Kabupaten Solok KAI Sumbar Kakorlantas Kapolri kasat narkoba kebakaran Kesehatan Kiwirok Kodim 0307 Tanah Datar Korem 032/WB Korpolairud Kota Padang Kriminal Lampung Lembang Leonardy life style Lima Puluh Kota lombok timur Madiun Magelang Makan Bergizi Gratis Makasar manila Medan Mentawai Mimika Narkotika Nasional NTT Oksibil olahraga Opini PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman Palimanan Papua parenting Pariaman Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang Pasuruan Payakumbuh PDAM Pekanbaru Pemko Padang pencabulan Pendidikan peristiwa Pesisir Selatan Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya POLDA SulBar POLDA SUMBAR Politik polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan Polresta bukittinggi Polresta Padang POLRI Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak Presiden RI Puncak jaya Riau Sawahlunto seherman Semarang Serang Sijunjung Skoliosis SPPG sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat Sumatra barat Surabaya swasembadapangan Tanah datar Terbaru Ternate Timika Papua TNI Uin UIN IB Padang Utama Yalimo Yogyakarta Yuhukimo


Serasinews.com,;Minuman dingin dengan tambahan es batu memang sulit ditolak. Rasa segarnya bisa langsung mengusir dahaga, apalagi di tengah cuaca panas. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun kerap menyukai sensasi segar dari minuman ber-es. Namun, hal ini sering menimbulkan kekhawatiran orang tua. Banyak yang percaya bahwa terlalu sering minum es dapat menyebabkan anak mudah terserang batuk atau pilek.

Lantas, sebenarnya berbahaya atau justru aman jika anak gemar minum air es?

Es Bukan Penyebab Batuk dan Pilek

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, kebiasaan anak minum air es sebenarnya bukan masalah besar jika dilakukan dengan cara yang benar. Ia menegaskan, anggapan bahwa es adalah penyebab utama batuk dan pilek hanyalah mitos yang sudah lama beredar di masyarakat.

“Batuk pilek pada anak umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bukan karena minum es. Jadi yang perlu diperhatikan bukan dinginnya air, melainkan kebersihan es itu sendiri,” jelas dr. Aisya kepada kumparanMOM, Minggu (24/8).

Dengan kata lain, yang membuat es berisiko bukanlah suhunya, melainkan kualitas air yang digunakan serta cara penyimpanannya.

Bahaya Es Batu yang Tidak Higienis

Es batu yang dijual di pasaran, terutama dari pedagang kaki lima atau warung pinggir jalan, sering kali dibuat dari air mentah, bukan air matang. Lebih parah lagi, proses penyimpanannya kerap tidak higienis. Hal ini membuat es rentan terkontaminasi bakteri, parasit, atau kuman penyebab penyakit.

Jika anak mengonsumsi es yang tidak bersih, dampaknya bisa cukup serius, seperti:

Sakit perut dan mual

Diare berkepanjangan

Infeksi saluran pencernaan

Kondisi ini tentu bisa mengganggu tumbuh kembang anak, bahkan berisiko menyebabkan dehidrasi jika diare berlangsung lama.

“Risiko jauh lebih besar kalau esnya berasal dari air mentah, disimpan seadanya, atau dijual di pinggir jalan penuh polusi,” tambah dr. Aisya.

Tips Aman Memberikan Es pada Anak

Alih-alih melarang anak sepenuhnya, orang tua bisa menyiasati dengan cara lebih aman. Dr. Aisya menyarankan agar es batu dibuat sendiri di rumah menggunakan air matang yang sudah direbus atau air galon yang jelas kualitasnya. Dengan begitu, kebersihan es bisa lebih terjamin.

Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan jenis minuman yang dicampurkan dengan es. Bahaya bukan hanya datang dari es kotor, melainkan juga dari minuman manis yang sering dikonsumsi anak.

“Anak boleh saja minum es, tapi sebaiknya jangan terus-menerus minum sirup berwarna atau minuman tinggi gula. Itu yang lebih berbahaya karena bisa memicu gigi berlubang, obesitas, bahkan membuat anak malas makan karena sudah kenyang oleh cairan manis,” tegasnya.

Kapan Anak Sebaiknya Diberi Es?

Es bukanlah musuh bagi anak, selama:

Anak dalam kondisi sehat – tidak sedang flu, radang tenggorokan, atau masalah pencernaan.

Usia anak sudah cukup – biasanya setelah di atas 2 tahun, di mana sistem pencernaannya lebih matang.

Es yang diberikan bersih dan higienis – sebaiknya buatan rumah dari air matang.

Tidak dikombinasikan dengan minuman tinggi gula – misalnya teh manis, sirup, atau minuman kemasan.

Jika syarat tersebut dipenuhi, memberi anak minuman segar dengan es sesekali justru bisa bermanfaat, terutama setelah mereka beraktivitas di luar rumah atau bermain di bawah terik matahari.

Kekhawatiran orang tua terhadap es batu sebenarnya bisa dipahami. Namun, berdasarkan penjelasan medis, es bukan penyebab langsung anak batuk atau pilek. Kualitas air dan higienitas penyimpananlah yang harus jadi perhatian utama.

Maka, alih-alih melarang secara total, orang tua sebaiknya lebih bijak: buatlah es sendiri di rumah, hindari minuman manis berlebihan, dan pastikan anak tetap mendapat asupan makanan bergizi seimbang. Dengan begitu, anak bisa tetap menikmati segarnya minum es tanpa harus mengorbankan kesehatannya.


(***)

#Parenting #Gayahidup #Lifestyle


Serasinews.com,-  Banyak penderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) mengeluhkan bahwa gejala sering kali lebih parah di malam hari, bahkan hingga mengganggu kualitas tidur. Rasa panas di dada (heartburn), perut kembung, hingga nyeri ulu hati biasanya muncul setelah berbaring. Pertanyaannya, mengapa kondisi ini lebih sering kambuh saat malam?

Menurut penjelasan medis, hal ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor biologis tubuh dan kebiasaan sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan posisi tidur serta pola makan malam. Berikut penjabaran lengkapnya:

1. Posisi Berbaring Mengurangi Peran Gravitasi

Saat tubuh tegak, gravitasi membantu menjaga isi lambung tetap berada di tempatnya. Namun, ketika berbaring, gravitasi tidak lagi bekerja optimal. Akibatnya, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, terlebih jika katup sfingter esofagus bawah  pintu otot antara lambung dan kerongkongan  melemah. Inilah yang menyebabkan rasa terbakar di dada saat malam hari.

2. Makan Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur

Kebiasaan makan besar atau mengonsumsi makanan berat sebelum tidur adalah salah satu pemicu utama. Proses pencernaan membutuhkan waktu, dan jika tubuh langsung berbaring setelah makan, lambung belum sempat mengosongkan isinya. Tekanan di lambung meningkat, sehingga asam lebih mudah terdorong naik ke kerongkongan.

3. Pilihan Menu Malam Hari

Makanan pedas, berlemak, cokelat, kopi, minuman bersoda, hingga makanan tinggi asam sering menjadi “musuh utama” penderita asam lambung. Konsumsi makanan ini di malam hari membuat risiko kambuh semakin besar. Menurut ahli gastroenterologi, makanan berlemak misalnya, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga memicu produksi asam berlebih.

4. Produksi Air Liur Menurun Saat Tidur

Tahukah Anda bahwa air liur berperan penting menetralkan asam lambung? Saat tidur, produksi air liur menurun drastis. Akibatnya, ketika asam lambung naik, kerongkongan tidak mendapat perlindungan alami untuk melawan iritasi, sehingga rasa perih semakin terasa.

5. Faktor Stres dan Pikiran Malam Hari

Malam hari sering menjadi waktu untuk merenung. Namun, pikiran yang penuh kecemasan atau stres justru bisa memicu produksi asam lambung berlebih. Kondisi ini semakin memperparah gejala, terutama bagi penderita GERD kronis.

Cara Mencegah Asam Lambung Kambuh di Malam Hari

Meski tampak mengganggu, ada beberapa langkah sederhana yang bisa membantu mengurangi risiko kambuhnya asam lambung saat malam:

Atur jeda makan dan tidur. Hindari makan setidaknya 2–3 jam sebelum berbaring.

Gunakan posisi tidur lebih tinggi. Tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi (misalnya dengan tambahan bantal) agar gravitasi membantu menahan asam tetap di lambung.

Pilih makanan yang aman. Batasi konsumsi makanan pedas, berlemak, atau minuman berkafein pada malam hari.

Kelola stres sebelum tidur. Dzikir, meditasi, relaksasi napas dalam, atau menulis jurnal bisa membantu pikiran lebih tenang.

Konsultasi medis. Jika gejala sering kambuh, segera periksa ke dokter. Terutama bila disertai gejala serius seperti sulit menelan, batuk kronis, atau muntah darah.

Dampak Jangka Panjang Bila Dibiarkan

Pakar kesehatan mengingatkan, refluks asam lambung yang sering kambuh bukan sekadar mengganggu tidur, tetapi bisa menimbulkan komplikasi serius. Iritasi kronis di kerongkongan berpotensi memicu luka, penyempitan saluran, hingga kondisi berbahaya seperti Barrett’s esophagus, yang meningkatkan risiko kanker esofagus.

Karena itu, memahami penyebab asam lambung kambuh di malam hari dan menerapkan pencegahan sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang sekaligus kualitas tidur.

Asam lambung lebih sering kambuh di malam hari bukan kebetulan, melainkan gabungan dari faktor alami tubuh saat tidur dan kebiasaan makan malam yang kurang tepat. Dengan pola hidup sehat dan pengelolaan stres, risiko kambuh bisa ditekan, sehingga tidur lebih nyenyak tanpa gangguan rasa perih di dada.


(***)

#AsamLambung #Kesehatan #Gayahidup #Lifestyle


Serasinews.com,;– Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Kota Padang pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Sebuah mobil minibus jenis Honda Mobilio berwarna putih dengan nomor polisi F 1150 FAO ditabrak kereta api di perlintasan rel Jati Koto Pajang, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur.

Mobil yang ditumpangi tujuh orang pelajar SMA Negeri 10 Padang itu ringsek parah setelah terseret sejauh 10 meter dari rel kereta api. Satu penumpang, seorang siswi bernama Nabila, dilaporkan meninggal dunia. Sementara enam korban lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Yos Sudarso Padang untuk mendapat perawatan intensif.

Daftar Korban

Jihan – Kelas XI SMA Negeri 10 Padang

Adisti – Kelas XI SMA Negeri 10 Padang

Anisa – Kelas XI SMA Negeri 10 Padang

Aliya – Kelas XI SMA Negeri 10 Padang

Azura – Kelas XI SMA Negeri 10 Padang

Nabila – Kelas XI SMA Negeri 10 Padang (meninggal dunia)

Nayala – Kelas XI SMA Negeri 10 Padang

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan saksi mata, Edi (60), seorang buruh yang tinggal di sekitar lokasi, mobil tersebut datang dari arah Jati Parak Salai dan hendak melintasi rel menuju Jalan Raya Jati. Namun, pada saat bersamaan, kereta api jurusan bandara dari arah Simpang Aru menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) melintas.

“Mobil langsung ditabrak dan terseret sekitar 10 meter dari rel. Penumpangnya terjebak di dalam mobil sebelum warga datang membantu,” ujar Edi kepada wartawan.

Penanganan Korban

Warga sekitar bersama petugas segera melakukan evakuasi. Ketujuh penumpang berhasil dikeluarkan dari mobil dan langsung dibawa menggunakan ambulans ke RS Yos Sudarso. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan, termasuk apakah palang pintu perlintasan berfungsi dengan baik atau tidak pada saat kejadian.

Kecelakaan ini sontak mengundang perhatian masyarakat sekitar karena lokasi perlintasan tersebut dikenal rawan dan padat aktivitas lalu lintas.


(Mond)

#Peristiwa #Kecelakaan #Padang




Serasinews.com,; Sumbar — Sejumlah Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres jajaran Polda Sumbar berhasil meraih piagam penghargaan atas capaian kinerja Pada Rakernis Fungsi Lantas tahun 2025, Rabu (20/8). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol. Solihin, S.I.K., M.H., CSPHR.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan jajaran Satlantas dalam berbagai program lalu lintas, baik dalam mendukung edukasi, menekan angka kecelakaan, hingga pencapaian target penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Adapun Satlantas jajaran yang menerima penghargaan antara lain Satlantas Polres Dharmasraya yang dinilai berhasil menjadi penggerak Taman Lalu Lintas bersama pemerintah daerah serta meraih peringkat pertama dalam menurunkan angka kecelakaan. Polres Pariaman mendapat penghargaan sebagai pendorong program diseminasi kurikulum lalu lintas yang bersinergi dengan pemerintah daerah.

Kemudian Polresta Padang meraih penghargaan sebagai kreator edukasi tertib dan patuh berlalu lintas. Sementara itu, Polres Solok berhasil menempati peringkat pertama dalam realisasi capaian target PNBP, diikuti Polres Pesisir Selatan yang meraih peringkat kedua, dan Polres Pasaman yang menempati peringkat ketiga. Selain itu, Polres Pasaman juga meraih peringkat ketiga dalam kategori keaktifan melaksanakan Turjawali.

Selanjutnya, Polres Padang Pariaman menerima penghargaan peringkat kedua dalam keberhasilan menurunkan angka kecelakaan. Polres Solok Kota turut mencatat prestasi dengan meraih peringkat ketiga pada kategori penurunan angka kecelakaan, sekaligus peringkat pertama dalam keaktifan melaksanakan Turjawali. Adapun Polres Agam menempati peringkat kedua pada kategori keaktifan melaksanakan Turjawali.

Pada kesempatan tersebut Wakapolda Sumbar menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen jajaran Satlantas Polda Sumbar dalam meningkatkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pelayanan publik yang optimal.

“Semoga capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran lalu lintas untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja, demi mewujudkan lalu lintas yang aman, selamat, dan tertib di Sumatera Barat,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol. M Reza Chairul Akbar Siddiq turut memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah menunjukkan dedikasi dan inovasi di bidang lalu lintas.

“Keberhasilan yang diraih ini adalah hasil kerja keras bersama. Saya berharap seluruh personel tidak cepat berpuas diri, tetapi terus meningkatkan profesionalisme, memanfaatkan teknologi, serta memperkuat sinergi dengan instansi terkait untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas di Sumatera Barat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol. Susmelawati Rosya, menambahkan bahwa penghargaan ini juga merupakan bentuk apresiasi pimpinan kepada jajaran yang telah bekerja keras dan berinovasi.

“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi juga pengingat agar seluruh personel lalu lintas semakin termotivasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. ( Ef / Rin )

 


Serasinews.com,:PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat tidak hanya fokus pada layanan transportasi kereta api, tetapi juga menghadirkan fasilitas kesehatan bagi pekerja, keluarga, serta masyarakat umum melalui Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Lubuk Alung dan Pos Kesehatan di setiap stasiun di wilayah operasional Divre II Sumbar.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyampaikan bahwa Klinik Mediska Padang yang berlokasi di Jl. Andalas No. 3 Kota Padang telah melayani masyarakat dengan total kapitasi peserta BPJS hingga Agustus 2025 sebanyak 3.601 peserta, serta 1.234 peserta dari pekerja KAI dan keluarga. Klinik ini menawarkan layanan kesehatan tingkat pertama, mulai dari poli umum, poli gigi, poli kesehatan ibu dan anak, hingga layanan kefarmasian. Rata-rata pasien yang berkunjung mencapai 80 orang per hari.

Sementara itu, Klinik Mediska Lubuk Alung yang berlokasi di Stasiun Lubuk Alung juga menyediakan layanan kesehatan tingkat pertama seperti poli umum dan farmasi dengan jumlah kunjungan pasien rata-rata 3–4 orang per hari. Namun saat ini masih progres pengajuan kerja sama dengan BPJS.

“Kami berharap proses kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar  sehingga Klinik Mediska Lubuk Alung dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat yang berada di sekitar lingkungan stasiun berupa layanan kesehatan secara maksimal.

Kedua klinik telah terakreditasi paripurna oleh Kementerian Kesehatan sebagai jaminan mutu layanan. Jam operasional klinik berlangsung dari Senin hingga Sabtu, dengan layanan Senin–Kamis pukul 08.00–16.00 WIB serta Jumat–Sabtu pukul 08.00–15.00 WIB. Klinik tutup pada Minggu dan hari libur nasional.

“Dengan akreditasi paripurna yang dimiliki Klinik Mediska, kami berharap kepercayaan masyarakat semakin meningkat serta dapat mendorong pola hidup sehat di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, Klinik Mediska Padang juga menyediakan pendaftaran online melalui aplikasi Mobile JKN, sehingga pasien dapat merencanakan kunjungan, mengambil nomor antrean, memilih dokter, hingga menyampaikan keluhan sebelum tiba di klinik.

Selain layanan rutin, Klinik Mediska Padang turut mendukung program pemerintah, di antaranya penanganan tuberkulosis (TBC) bagi pekerja KAI maupun peserta BPJS. Bahkan, bagi penumpang kereta api yang merasa kurang sehat saat berada di Stasiun Padang, dapat langsung memanfaatkan layanan kesehatan di klinik ini.

“Kehadiran Klinik Mediska Padang dan Klinik Mediska Lubuk Alung tidak hanya memberi manfaat bagi pekerja KAI, tetapi juga bagi masyarakat luas dengan menghadirkan akses kesehatan yang mudah dijangkau sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah operasi KAI Divre II Sumbar. Kami ingin memastikan pekerja KAI, keluarga, serta masyarakat umum mendapatkan layanan kesehatan yang layak, mudah diakses, dan berkualitas,” tutup Reza.

Salam hangat,

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar

Reza Shahab



Serasinews.com,;Setiap orang mendambakan kulit yang sehat, segar, dan bercahaya alami—atau yang sering disebut glowing. Banyak orang fokus pada perawatan luar dengan skincare, masker, hingga treatment klinik kecantikan. Namun, sering terlupakan bahwa kecantikan sejati juga dibangun dari dalam. Apa yang kita konsumsi sehari-hari, terutama minuman, bisa berperan besar dalam menjaga kelembapan, elastisitas, dan kilau kulit.

Lalu, minuman apa saja yang bisa membantu kita tampil cantik dan glowing? Berikut penjelasan rinci, lengkap dengan dasar ilmiah serta tips praktisnya.

1. Air Putih: Fondasi Utama Kecantikan

Sebelum membicarakan minuman lain, satu hal yang tak boleh terlewat adalah air putih. Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60–70% air. Saat tubuh kekurangan cairan, kulit akan terlihat kusam, kering, dan rentan keriput.

Menurut penelitian dari Journal of Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, hidrasi yang cukup dapat meningkatkan elastisitas kulit serta memperbaiki tekstur dan kelembutan.

Tips: Minumlah 8 gelas per hari atau sesuaikan dengan kebutuhan tubuh (sekitar 2–2,5 liter).

2. Infused Water Buah: Segar, Kaya Antioksidan

Jika bosan dengan air putih, cobalah infused water. Irisan lemon, jeruk, mentimun, stroberi, atau daun mint tidak hanya memberi rasa segar, tetapi juga menambah asupan vitamin dan antioksidan.

Lemon & jeruk: kaya vitamin C yang merangsang produksi kolagen.

Mentimun: mengandung silika yang membantu mengencangkan kulit.

Stroberi: sumber antioksidan untuk melawan radikal bebas.

Antioksidan bekerja melawan oxidative stress yang bisa mempercepat penuaan kulit.

3. Teh Hijau: Minuman Anti-Aging

Teh hijau dikenal sebagai minuman kaya polifenol, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang berperan sebagai antioksidan kuat.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin:

Mengurangi kerusakan kulit akibat sinar UV.

Menurunkan peradangan yang memicu jerawat.

Menjaga kelembapan kulit.

Tips: Minum teh hijau tanpa gula 1–2 cangkir per hari untuk hasil optimal.

4. Jus Buah Beri: Rahasia Kulit Cerah

Buah beri seperti blueberry, raspberry, dan blackberry penuh dengan vitamin C, serat, dan flavonoid. Kandungan ini bukan hanya menutrisi tubuh, tetapi juga memperbaiki kerusakan sel kulit.

Antioksidan dalam buah beri membantu menjaga kekenyalan dan memperlambat munculnya garis halus.

5. Air Kelapa: Hidrasi Alami yang Menyegarkan

Air kelapa bukan hanya pelepas dahaga, tetapi juga minuman elektrolit alami yang kaya kalium, magnesium, dan vitamin C.

Manfaat untuk kulit:

Membantu menghidrasi dari dalam.

Mengandung sitokinin yang berperan sebagai agen anti-penuaan.

Menenangkan kulit yang iritasi dari dalam tubuh.

6. Susu Kedelai & Minuman Berbasis Kolagen

Susu kedelai kaya isoflavon, sejenis fitoestrogen yang dapat meningkatkan elastisitas kulit. Sementara itu, minuman kolagen semakin populer karena diyakini membantu menjaga kekenyalan kulit.

Studi dalam Journal of Cosmetic Dermatology menunjukkan bahwa konsumsi kolagen hidrolisat dapat meningkatkan kelembapan kulit dan mengurangi keriput setelah pemakaian rutin beberapa minggu.

7. Jus Sayuran Hijau: Detoks dan Nutrisi Maksimal

Bayam, kale, dan seledri adalah contoh sayuran hijau yang bisa dijadikan jus sehat. Kandungan klorofil, vitamin K, dan zat besi di dalamnya sangat baik untuk regenerasi sel.

Sayuran hijau membantu proses detoksifikasi alami, sehingga kulit tampak lebih cerah dan bebas jerawat.

8. Wedang Jahe atau Kunyit: Rempah untuk Kulit Sehat

Rempah-rempah tradisional Indonesia seperti jahe dan kunyit punya khasiat luar biasa.

Jahe: mengandung gingerol, zat anti-inflamasi yang baik untuk kulit berjerawat.

Kunyit: mengandung kurkumin yang membantu mencerahkan kulit dan melawan hiperpigmentasi.

Rahasia Utama: Konsistensi dan Pola Hidup Sehat

Minuman-minuman ini memang bisa membantu kulit menjadi cantik dan glowing, tetapi hasilnya tidak instan. Kuncinya adalah konsistensi serta dikombinasikan dengan pola hidup sehat: tidur cukup, olahraga, dan mengurangi stres.

Ingat, kulit adalah cerminan dari kondisi tubuh. Minuman sehat bekerja layaknya "skincare dari dalam", memberi nutrisi yang memperkuat lapisan kulit secara alami.

Kecantikan bukan hanya soal kosmetik luar, tetapi juga perawatan dari dalam. Air putih, teh hijau, jus buah beri, air kelapa, hingga minuman rempah tradisional adalah pilihan tepat untuk mendukung kulit sehat, lembap, dan glowing. Dengan kebiasaan minum yang tepat, Anda tidak hanya merawat kulit, tetapi juga meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

(**) 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.