Latest Post


Padang — Setelah merayakan Hari Ulang Tahun ke-IX dengan semangat kebersamaan dan refleksi perjuangan, Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW RI) kembali menunjukkan bahwa nilai solidaritas dan kepedulian sosial bukan sekadar slogan. Pada Senin (28/7/2025), jajaran pengurus dan anggota IKW RI menggelar aksi kemanusiaan dengan mengunjungi kediaman salah satu anggotanya, Defrianto Tanius, yang telah menderita sakit menahun selama dua tahun terakhir.

Kunjungan itu tidak sekadar rutinitas pasca perayaan ulang tahun, melainkan menjadi momentum nyata yang menyentuh hati sebuah panggilan jiwa untuk saling merangkul dalam situasi sulit, sebagai keluarga besar yang mengusung nilai kebersamaan sejati.

Suasana Haru di Rumah Defrianto Tanius: Bukan Sekadar Kunjungan, Tapi Pelukan Solidaritas

Ketika rombongan IKW RI tiba di rumah Antanius, suasana haru langsung menyelimuti pertemuan tersebut. Di balik senyum sabar Defrianto Tanius dan keluarganya, terlihat jelas perjuangan yang mereka jalani dalam diam. Kehadiran para sahabat seprofesi menjadi energi baru yang menguatkan hati dan memberi harapan di tengah keterbatasan.

Dalam kunjungan tersebut, IKW RI juga menyerahkan paket bantuan berupa kebutuhan pokok dan dana tunai sebagai bentuk kepedulian. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban Antanius dan menjadi pengingat bahwa ia tidak sendiri dalam menghadapi ujian hidup.

Marzuki Htb: “Kepedulian Kami Tidak Pernah Ada Batasnya”

Sekretaris IKW RI, Marzuki HTB, yang turut memimpin kunjungan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari semangat kekeluargaan yang menjadi pondasi organisasi sejak awal berdiri.

“Kebersamaan dalam IKW RI bukan hanya sebatas profesi jurnalistik, tetapi juga ikatan emosional, nilai kemanusiaan, dan solidaritas antarsesama. Kami tidak ingin hanya hadir saat bahagia saja, tapi juga ingin berdiri bersama ketika anggota kami sedang diuji,” ujar Marzuki HTB saat diwawancarai di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa IKW RI akan terus menjaga semangat ini, dan menjadikannya sebagai bagian dari program rutin organisasi.

“Bagi kami, kekuatan organisasi bukan diukur dari seberapa besar perayaan atau seberapa banyak publikasi, tapi dari seberapa besar kepedulian kita terhadap satu sama lain. Antanius adalah keluarga kami. Hari ini kami datang bukan karena belas kasihan, tapi karena panggilan hati,” tambahnya dengan mata berkaca-kaca.

Defrianto Tanius: "Saya Tak Menyangka, Tapi Sangat Bersyukur”

Sementara itu, Antanius yang kini banyak beraktivitas dari tempat tidur karena kondisi kesehatannya yang menurun, menyampaikan rasa syukur dan haru atas kunjungan yang menurutnya sangat berarti secara emosional.

“Saya tak menyangka sahabat-sahabat dari IKW RI akan datang dan peduli seperti ini. Ini bukan hanya bantuan materi, tapi semangat yang luar biasa. Terima kasih, saya merasa tidak sendiri,” tuturnya lirih namun penuh keteguhan.

Istri dan anak-anak Antanius pun tampak terharu, bahkan beberapa kali menyeka air mata saat mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang mereka terima dari para sahabat jurnalistik sang kepala keluarga.

Solidaritas sebagai Pilar Komunitas Jurnalis

Kegiatan ini menjadi penegas bahwa komunitas wartawan bukan hanya barisan pemburu berita, tetapi juga kumpulan manusia yang menjunjung tinggi nilai-nilai sosial dan empati. IKW RI dalam perjalanannya telah menunjukkan bahwa wartawan tidak boleh hanya menjadi mata dan telinga masyarakat, tetapi juga harus menjadi pelipur lara bagi sesamanya.

Sebagai organisasi profesi yang telah berdiri sembilan tahun, IKW RI berkomitmen untuk tidak melupakan sisi kemanusiaan. Dalam dunia yang sering kali keras dan penuh tekanan, perhatian kecil seperti ini bisa menjadi oase yang menyegarkan dan menyembuhkan.

“InsyaAllah ke depan, program seperti ini akan terus kita jalankan. Tidak hanya untuk internal, tetapi juga masyarakat umum yang membutuhkan perhatian,” pungkas Marzuki HTB.

(Mond)

serasinews.com - Protein adalah salah satu nutrisi paling penting bagi tubuh manusia. Ia bukan hanya berperan sebagai building block atau bahan pembangun bagi otot, tulang, kulit, dan darah, tetapi juga berfungsi dalam pembentukan enzim, hormon, hingga zat-zat kekebalan tubuh.

Menurut rekomendasi dari Healthline (Senin, 28 Juli 2025), angka kecukupan protein yang disarankan atau Recommended Dietary Allowance (RDA) adalah sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan per hari. Misalnya, seseorang dengan berat badan 60 kg memerlukan setidaknya 48 gram protein setiap harinya.

Namun, kebutuhan ini bisa meningkat, khususnya bagi Anda yang sedang menjalani program diet, aktif berolahraga, atau ingin menjaga massa otot tetap optimal. Konsumsi makanan tinggi protein bisa menjadi strategi yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan, karena protein membuat rasa kenyang bertahan lebih lama dan membantu mempercepat metabolisme.

Lantas, makanan tinggi protein apa saja yang bisa menjadi sahabat terbaik dalam perjalanan diet Anda? Berikut lima di antaranya yang bisa dengan mudah Anda temukan dan konsumsi sehari-hari:

1. Telur: Si Kecil Kaya Gizi

Telur adalah salah satu sumber protein berkualitas tertinggi di dunia. Tak hanya padat gizi, telur juga tergolong ekonomis dan serbaguna.

Satu butir telur utuh mengandung sekitar 6-7 gram protein, lengkap dengan berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, vitamin D, selenium, dan kolin—yang sangat penting untuk fungsi otak.

Banyak orang menghindari kuning telur karena kandungan lemak dan kolesterolnya, namun faktanya, bagian ini justru menyimpan sebagian besar nutrisi. Konsumsi telur secara utuh dalam jumlah yang wajar sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang menjalani diet tinggi protein.

Tips konsumsi: Rebus atau buat telur orak-arik tanpa minyak berlebihan untuk pilihan sarapan tinggi protein dan rendah kalori.

2. Almond: Camilan Renyah Penguat Metabolisme

Almond bukan hanya sekadar camilan sehat, tetapi juga sumber protein nabati yang luar biasa. Dalam 28 gram almond (sekitar segenggam tangan), terdapat sekitar 6 gram protein, serta lemak sehat, serat, dan antioksidan.

Kacang ini juga mengandung vitamin E, magnesium, dan mangan yang membantu mengatur kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah—dua faktor penting dalam manajemen berat badan.

Tips konsumsi: Tambahkan almond ke dalam smoothie, yogurt, atau salad untuk menambah rasa gurih sekaligus asupan protein Anda.

3. Dada Ayam: Favorit Diet Tinggi Protein

Dada ayam dikenal sebagai pilihan utama bagi para pelaku diet tinggi protein. Dalam 100 gram dada ayam tanpa kulit yang dimasak, terdapat sekitar 31 gram protein, menjadikannya salah satu makanan paling padat protein.

Selain itu, ayam juga kaya akan vitamin B kompleks (terutama niasin dan B6), serta mineral seperti selenium dan zinc yang penting untuk metabolisme dan imunitas tubuh.

Yang membuat dada ayam begitu digemari adalah fleksibilitasnya dalam pengolahan—bisa dipanggang, direbus, dikukus, atau ditumis ringan dengan minyak sehat.

Tips konsumsi: Hindari penggunaan tepung dan penggorengan dalam minyak banyak agar manfaat proteinnya tetap maksimal dan rendah kalori.

4. Brokoli: Sayuran Hijau Penuh Kejutan

Tak banyak yang tahu bahwa brokoli, si sayuran hijau ini, menyimpan kandungan protein yang cukup tinggi dibandingkan sayuran lainnya. Dalam satu cangkir (sekitar 90 gram) brokoli mentah cincang, terkandung sekitar 2,6 gram protein.

Lebih dari itu, brokoli juga tinggi serat, folat, kalium, serta senyawa antioksidan seperti sulforaphane yang terbukti mampu melawan peradangan dan bahkan berpotensi melindungi dari kanker.

Sebagai bagian dari pola makan tinggi protein, brokoli sangat cocok untuk dipadukan dengan sumber protein hewani maupun nabati lainnya.

Tips konsumsi: Kukus ringan atau tumis dengan sedikit minyak zaitun agar kandungan nutrisinya tetap terjaga dan teksturnya tetap renyah.

5. Greek Yogurt: Protein Tinggi dengan Sensasi Lembut

Greek yogurt adalah pilihan terbaik untuk Anda yang menginginkan produk susu tinggi protein namun rendah gula dan lemak. Dalam satu cup (sekitar 170 gram) Greek yogurt tanpa rasa, bisa mengandung hingga 15-20 gram protein.

Berbeda dengan yogurt biasa, Greek yogurt melalui proses penyaringan ekstra untuk menghilangkan cairan whey, sehingga teksturnya lebih kental dan proteinnya lebih terkonsentrasi.

Produk ini juga mengandung kalsium tinggi, vitamin B12, vitamin A, selenium, dan zinc—semua sangat mendukung metabolisme dan kekebalan tubuh.

Tips konsumsi: Nikmati Greek yogurt dengan topping buah segar atau chia seed untuk sarapan cepat saji yang lezat dan mengenyangkan.

Kombinasi yang Menentukan Keberhasilan Diet

Memasukkan makanan tinggi protein ke dalam menu harian bukan hanya membantu Anda merasa kenyang lebih lama, tetapi juga menjaga massa otot saat berat badan menurun. Pilihan makanan seperti telur, almond, dada ayam, brokoli, dan Greek yogurt bukan hanya lezat, tapi juga mudah diakses dan fleksibel dalam pengolahan.

Kuncinya adalah menjaga keseimbangan antara kebutuhan kalori dan variasi sumber protein baik dari hewani maupun nabati. Dengan pola makan yang tepat dan disiplin yang konsisten, diet sehat dan berkelanjutan bisa Anda capai dengan lebih mudah.

(***)

#Diet #Protein #Gayahidup #LifeStyle



pasamanbarat,;serasinews.com-- Hari kesembilan Operasi Patuh Singgalang 2025, Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), kembali melakukan sosialisasi dan edukasi tentang tertib berlalu lintas.

Kegiatan itu dilakukan secara langsung yang menyasar kepada para tukang ojek dan pengemudi angkutan umum di Pasaman Baru Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Kinali pada Senin (21/7/2025).

"Sosialisasi terus dilakukan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas," ungkap Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kasat Lantas AKP Rina Aryanti, S.Tr.K, S.Ik.

Menurutnya, dengan meningkatkan disiplin berlalu lintas, akan dapat mencapai tujuan keselamatan, kedamaian serta mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi disaat penggunaan kendaraan bermotor di jalan raya.

"Sosialisasi dilakukan sebagai langsung dengan pembagian brosur dan stiker kepada pengendara serta pemasangan spanduk disejumlah pusat keramaian," ucapnya.

Dijelaskan, pada hari kesembilan pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2025, Satlantas Polres Pasaman Barat melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas di jalan protokol depan Kantor Bupati Pasaman Barat Kecamatan Pasaman dan jalan lintas Kecamatan Kinali.

Petugas melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas dengan menggunakan blangko tilang sebanyak 76 berkas, terdiri dari kendaraan bermotor roda dua sebanyak 19 unit, Surat Izin Mengemudi (SIM) A dua berkas, SIM C tiga berkas dan SIM B I satu berkas.

"Selain itu, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebanyak 51 berkas dan teguran dua berkas," jelasnya.

Kasat Lantas mengajak seluruh masyarakat agar meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas, lengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK. Selain itu, wajib menggunakan helm untuk pengendara sepeda motor dan sabuk pengaman (safety belt) kendaraan roda empat.

"Mari kita tingkatkan kesadaran tertib berlalu lintas, utamakan keselamatan dari pada kecepatan, karena keluarga Anda menanti di rumah," pungkasnya. (HumasResPasbar)

serasinews.com- Bagi sebagian besar orang, secangkir kopi di pagi hari bukan sekadar rutinitas ia adalah "ritual suci" yang menandai awal hari, menyuntikkan energi, dan membangkitkan semangat. Namun, di balik aromanya yang menggoda dan rasa pahit yang menyegarkan, kopi menyimpan potensi risiko kesehatan yang jarang disadari: interaksi berbahaya dengan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.

Bukan hanya soal degup jantung yang lebih cepat atau kesulitan tidur. Dalam beberapa kasus, kafein dalam kopi dapat memperparah efek samping obat, mengurangi efektivitas pengobatan, bahkan memicu kondisi medis serius.

Berikut penjelasan mendalam tentang lima jenis obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi, dikutip dari The Independent dan dikaji ulang oleh tim redaksi kesehatan.

1. Obat Flu, Pilek, Asma, hingga ADHD: Kombinasi Berbahaya yang Memicu Jantung Berdebar

Kafein adalah stimulan sistem saraf pusat. Ia mempercepat detak jantung, membuat tubuh terasa lebih waspada dan “terjaga”. Ini mungkin terdengar sepele sampai Anda menyadari bahwa banyak obat flu dan pilek mengandung pseudoefedrin, yang juga merupakan stimulan.

Ketika dua stimulan dikonsumsi bersamaan misalnya kopi dan obat seperti Sudafed efeknya bisa berlipat ganda. Hasilnya: gelisah berlebihan, sakit kepala, insomnia, dan jantung berdebar. Beberapa studi bahkan mencatat peningkatan suhu tubuh dan kadar gula darah, terutama pada pasien diabetes.

Efek serupa juga bisa terjadi jika kopi dikombinasikan dengan:

Obat ADHD (seperti amfetamin),

Obat asma seperti teofilin, yang secara struktur kimia sangat mirip dengan kafein.

Gabungan ini bisa menciptakan badai dalam tubuh: aritmia jantung (detak jantung tidak teratur), kecemasan, bahkan risiko kejang pada kasus berat.

2. Obat Tiroid dan Osteoporosis: Kopi Bisa Menyabotase Penyerapan Obat

Obat hipotiroid seperti levotiroksin harus diserap dengan baik agar efektif. Namun, minum kopi terlalu cepat setelah mengonsumsi obat ini bisa menurunkan penyerapan hingga 50%.

Mengapa? Karena kafein mempercepat gerak peristaltik usus dan bisa “mengikat” molekul obat di lambung. Akibatnya, levotiroksin tidak sempat terserap dan efeknya menurun. Pasien bisa kembali mengalami gejala hipotiroid seperti:

Mudah lelah,

Berat badan naik tanpa sebab,

Sembelit berkepanjangan.

Hal serupa berlaku untuk obat osteoporosis jenis bifosfonat seperti alendronat atau risedronat. Obat ini harus diminum dalam keadaan perut kosong dan memerlukan jeda 30–60 menit sebelum makan atau minum kopi, demi penyerapan optimal.

3. Antidepresan & Antipsikotik: Kafein Bisa Ubah Cara Kerja Obat Mental

Interaksi kafein dengan obat mental tergolong kompleks dan kerap diabaikan. Pada obat jenis SSRI (selective serotonin reuptake inhibitors) seperti sertraline dan citalopram, kafein dapat menghambat penyerapan di lambung, sehingga menurunkan efektivitas antidepresan.

Sementara itu, antidepresan TCA (amitriptyline, imipramine) dan obat antipsikotik clozapine dipecah oleh enzim hati CYP1A2—enzim yang juga digunakan tubuh untuk memetabolisme kafein. Ketika kedua zat ini bersaing, proses pemecahan menjadi lambat. Hasilnya:

Kafein atau obat tertahan lebih lama dalam tubuh,

Efek samping meningkat: jantung berdebar, kegelisahan, kantuk berat, atau bahkan kebingungan.

Satu studi bahkan mencatat bahwa dua hingga tiga cangkir kopi bisa meningkatkan kadar clozapine dalam darah hingga 97%. Artinya, secangkir kopi harian bisa mengubah dosis terapi menjadi potensi bahaya.

4. Obat Pereda Nyeri: Mempercepat Efek, tapi Menyakiti Lambung

Kafein sering ditambahkan ke obat pereda nyeri seperti aspirin atau parasetamol untuk mempercepat efeknya. Namun jika Anda minum kopi bersamaan dengan obat tersebut, asam lambung meningkat, dan obat terserap lebih cepat.

Sayangnya, proses ini juga meningkatkan risiko iritasi lambung dan pada kasus tertentu, pendarahan lambung, terutama jika dikonsumsi jangka panjang atau tanpa makanan.

5. Obat Jantung dan Hipertensi: Kafein Bisa Netralisir Efek Terapi

Kopi menyebabkan kenaikan tekanan darah dan detak jantung selama 3–4 jam setelah dikonsumsi. Bagi pasien dengan tekanan darah tinggi atau aritmia jantung, ini bisa mengganggu kerja obat, bahkan membuat terapi menjadi tidak efektif.

Meski tidak berarti penderita penyakit jantung harus berhenti minum kopi sepenuhnya, pemantauan ketat dan pembatasan konsumsi sangat disarankan. Alternatif seperti kopi tanpa kafein (decaf) bisa menjadi pilihan yang lebih aman.

Tips Aman: Kopi dan Obat Bisa Berdampingan, Asal Tahu Caranya

Agar kopi tetap bisa dinikmati tanpa mengorbankan kesehatan, perhatikan tips berikut:

🔹 Minum obat levotiroksin atau osteoporosis dengan air putih, saat perut kosong, lalu tunggu 30–60 menit sebelum minum kopi atau sarapan.

🔹 Hindari kopi bersamaan dengan obat flu, ADHD, atau asma. Perhatikan tanda-tanda seperti jantung berdebar atau insomnia.

🔹 Jika sedang dalam pengobatan antidepresan, antipsikotik, atau obat jantung, konsultasikan dengan dokter tentang kebiasaan minum kopi Anda.

🔹 Pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kafein atau beralih ke decaf, terutama jika mengalami efek samping seperti gelisah, tremor, atau sulit tidur.

Setiap Tubuh Berbeda: Dengarkan Sinyal dari Dalam

Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kemampuan berbeda dalam memetabolisme kafein. Ada yang tetap tenang setelah tiga cangkir, ada pula yang langsung gelisah hanya dengan satu tegukan. Kuncinya adalah: kenali tubuh Anda, dan jangan ragu bertanya ke dokter atau apoteker.

Kopi adalah teman bagi banyak orang, tapi seperti halnya obat, ia perlu dipahami dan dihargai. Jika dikonsumsi bijak, ia bisa memberi manfaat. Tapi jika sembrono, secangkir kopi bisa berubah dari penghangat pagi menjadi pemicu masalah serius.

Redaksi mengingatkan pembaca untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis profesional sebelum mengubah pola konsumsi obat atau kafein. Artikel ini bertujuan untuk edukasi, bukan sebagai pengganti nasihat medis.

 

Jakarta - Polri mengerahkan 1.632 personel gabungan untuk mengamankan aksi penyampaian pendapat kelompok pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat. Ribuan personel itu terdiri dari jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek. 

Pengamanan dimulai dengan Tactical Wall Game (TWG) dan apel di Pospol Merdeka Barat yang dipimpin Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro. Dalam apel ia mengimbau seluruh peserta aksi untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan santun.

“Kami mohon kepada saudara-saudara yang akan berunjuk rasa agar menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Jangan membakar ban atau merusak fasilitas umum,” ujar Kombes Pol. Susatyo, Senin (21/7/25).

Ia menegaskan, petugas pengamanan tidak dibekali senjata api dan akan bersikap humanis selama mengawal jalannya aksi. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang akan melintas di kawasan Silang Selatan Monas untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan akibat aksi penyampaian pendapat tersebut.

“Petugas akan melayani saudara-saudara kita dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas. Kami hadir untuk memastikan semuanya aman dan lancar,” jelas Kapolres.

 

Serasinews.com - Pangkalan Koto Baru, — Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sumatera Barat berhasil mengamankan sekaligus melakukan pendisposalan terhadap ratusan detonator listrik yang ditemukan di wilayah Jorong Mudik Pasar, Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten 50 Kota.

Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti permohonan pengamanan dari Kapolres 50 Kota serta Surat Perintah Dansat Brimob Polda Sumbar, dengan melibatkan 5 personel terlatih yang dipimpin langsung oleh IPTU Febriwandi Samer, S.H.

Pukul 06.00 WIB, tim bergerak dari Mako Dengegana menuju lokasi temuan. Setibanya di Polres 50 Kota, Tim Jibom melaksanakan koordinasi awal dengan jajaran Sat Intelkam, sebelum akhirnya melakukan penyisiran lanjutan di lokasi kejadian.

Hasil penyisiran menunjukkan bahwa total sebanyak 262 pcs detonator listrik berhasil diamankan, terdiri dari:

95 pcs yang ditemukan sebelumnya oleh Sat Intelkam Polres 50 Kota pada 17 Juli 2025.

167 pcs ditemukan oleh Tim Jibom pada 19 Juli 2025.


Seluruh temuan bahan peledak tersebut kemudian dilakukan pendisposalan atau pemusnahan di areal tambang PT. Dempo Bangun Mitra, dengan standar prosedur penjinakan dan pengamanan yang ketat, guna mencegah potensi ancaman terhadap keselamatan masyarakat.

Dansat Brimob Polda Sumbar, Kombes Pol Lukman S.D Malik mengatakan, “Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dari potensi ancaman bahan peledak. Tim Jibom telah bertindak profesional dan cepat dalam melakukan penyisiran hingga disposisi. Ini adalah bukti nyata bahwa kehadiran Brimob tidak hanya saat konflik, namun juga dalam pencegahan potensi gangguan kamtibmas.”

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya menambahkan, “Kami mengapresiasi langkah sigap dari jajaran Satbrimob melalui Tim Jibom Den Gegana yang bergerak cepat menanggapi temuan ini. 

"Kepada masyarakat kami imbau untuk tidak menyentuh atau memindahkan barang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib. Ini penting untuk keselamatan bersama," tambah Kabid Humas.*

 Serasinews. com, Padang – Dalam percaturan organisasi kepemudaan nasional, nama Budisatrio Djiwandono kini mengemuka sebagai sosok yang tengah menuju puncak peran strategis: menjadi Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) periode 2025–2030. Namun lebih dari sekadar pencalonan elite, langkah Budi sapaan akrabnya mendapat sorotan khusus dari Mahdiyal Hasan, seorang advokat muda dan mantan Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sumatera Barat yang dikenal tajam dalam membaca arah gerakan pemuda.

Dalam pandangan Mahdiyal, sosok Budi adalah anomali yang positif: berasal dari garis keturunan elite nasional, namun memiliki sensitivitas lapangan dan sifat rendah hati yang jarang ditemukan di lingkar kekuasaan.

“Budi itu bukan tipikal politisi menara gading. Ia humble, mau mendengar, dan yang terpenting: punya visi kepemudaan yang tidak berhenti di pidato, tapi diterjemahkan dalam aksi nyata,” ujar Mahdiyal saat ditemui di Padang, pada Minggu (20/7/2025).

Darah Elite, Jiwa Lapangan

Gerardus Budisatrio Djiwandono lahir di Jakarta pada 25 September 1981, dari keluarga dengan rekam jejak panjang dalam ekonomi dan politik nasional. Ayahnya, Sudradjad Djiwandono, pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, dan ibunya adalah kakak kandung Prabowo Subianto Presiden RI terpilih periode 2024–2029.

Namun menurut Mahdiyal, nama besar itu justru menjadi tantangan pribadi bagi Budi untuk membuktikan diri. Alih-alih sekadar menumpang ketenaran keluarga, Budi memilih membangun kredibilitas dari bawah: menempuh pendidikan di Amerika Serikat, bekerja di sektor industri, dan kemudian terjun ke dunia politik sejak 2017 melalui jalur Pergantian Antar Waktu (PAW) DPR RI.

Kini, dengan jabatan Ketua Fraksi Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, hubungan luar negeri, dan intelijen, Budi dinilai telah memiliki pijakan kokoh untuk memainkan peran strategis di organisasi sosial seperti Karang Taruna.

Kepemimpinan yang Mau Mendengar

Bagi Mahdiyal Hasan, pengalaman bukan satu-satunya alasan mengapa Budi pantas memimpin Karang Taruna. Yang lebih penting adalah gaya kepemimpinannya yang terbuka dan inklusif.

“Saya pernah menyaksikan sendiri bagaimana Budi mendengarkan keluhan kader-kader muda partai di daerah. Ia tidak pernah memotong pembicaraan, dan selalu bertanya balik dengan serius. Sikap itu bukan basa-basi politik, tapi refleksi dari pemimpin yang tahu bahwa perubahan dimulai dengan mendengar,” ujar Mahdiyal.

Menurutnya, organisasi Karang Taruna tidak membutuhkan figur karismatik yang hanya tampil di atas panggung, melainkan pemimpin yang bisa merespons problem nyata pemuda di tingkat desa: minimnya akses kerja, kurangnya pelatihan keterampilan, dan kegamangan dalam menghadapi era digital.

Budi dinilai mampu menyambungkan problematika itu dengan kebijakan konkret, karena ia punya dua modal penting: koneksi pusat dan pemahaman akar rumput.

Lebih dari Sekadar Manuver Politik

Di tengah kecurigaan bahwa langkah Budi ke Karang Taruna hanya bagian dari skenario politik menuju Pilkada atau Pemilu 2029, Mahdiyal memberikan perspektif berbeda. Ia menyebut langkah itu sebagai bagian dari regenerasi politik yang sehat.

“Justru kita butuh orang seperti Budi di Karang Taruna orang yang paham struktur pemerintahan, tahu caranya mencari anggaran, dan bisa menjembatani aspirasi pemuda ke meja pengambil keputusan,” tegas Mahdiyal.

Ia juga menyinggung masa depan Karang Taruna yang selama ini terjebak dalam rutinitas kegiatan seremonial tanpa arah strategis. Jika dipimpin oleh sosok seperti Budi, kata Mahdiyal, organisasi ini bisa menjadi “sekolah politik alternatif” yang mendidik anak muda tentang kewarganegaraan aktif, kolaborasi lintas sektor, dan kepemimpinan berbasis data.

Isu Nyata, Aksi Nyata

Selama ini, Budisatrio dikenal membawa isu-isu yang lekat dengan kebutuhan pemuda masa kini: literasi digital, kewirausahaan sosial, ketahanan pangan lokal, serta penguatan karakter pemuda di era disinformasi. Bahkan menurut Mahdiyal, jauh sebelum isu-isu ini menjadi tren nasional, Budi sudah menyuarakannya di forum-forum internal partai.

“Saya masih ingat ketika Budi berbicara panjang soal pentingnya digitalisasi di tingkat desa, saat sebagian besar elit masih bicara infrastruktur dasar. Ia punya sense masa depan,” kenang Mahdiyal.

Karang Taruna di Simpang Jalan

Kini, seluruh mata tertuju pada Temu Karya Nasional Karang Taruna 2025, forum akbar yang akan menentukan arah organisasi lima tahun ke depan. Dalam konteks ini, kehadiran figur seperti Budisatrio Djiwandono bukan sekadar membawa nama besar, tapi menawarkan paradigma baru dalam melihat pemuda: sebagai agen perubahan, bukan objek kegiatan seremonial.

“Budi bukan hanya representasi elite dia adalah cerminan dari harapan kita pada pemuda yang mampu menjembatani dua dunia: kebijakan dan lapangan, pusat dan daerah, wacana dan aksi. Karang Taruna butuh pemimpin seperti itu jika ingin relevan di masa depan,” pungkas Mahdiyal.

Momentum Kebangkitan Pemuda

Pencalonan Budisatrio Djiwandono tak bisa hanya dilihat dari sisi politis. Ini adalah ujian bagi pemuda Indonesia: apakah mereka siap dipimpin oleh figur yang membawa semangat pembaruan, atau tetap berkutat dalam pola lama yang stagnan.

Mahdiyal Hasan telah menyuarakan harapan banyak anak muda: kepemimpinan yang humble, cerdas, visioner, dan bersedia turun langsung ke lapangan. Dalam sosok Budi, ia melihat harapan itu nyata.

Karang Taruna kini berdiri di persimpangan sejarah. Dan jika benar ingin menjadi pelopor perubahan sosial, pilihan ke depan harus tegas bukan soal siapa yang populer, tapi siapa yang benar-benar peduli dan siap bekerja untuk masa depan pemuda Indonesia.

(Mond)

#Tidar #KarangTaruna #MahdiyalHasan #BudisatrioDjiwandono

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.