Latest Post



Serasinews.com, Ketua Dewan Nasional SETARA Institute Hendardi mengatakan, tren peningkatan kepercayaan terhadap Polri hingga di angka 76 persen adalah capaian kolektif institusi Polri yang ditopang oleh berbagai satuan kerja di bawah kepemimpinan presisi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Genap 1 tahun dari berbagai prahara di tubuh Polri, mantra Presisi telah menjadi pemicu dan pemacu kinerja Polri memulihkan kepercayaan masyarakat. Tentu ini adalah kado terbaik di Hari Bhayangkara 1 Juli 2023," kata Hendardi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/7/2023).

Meskipun angka tersebut berpredikat cukup dan tren yang terus meningkat, Hendardi mengharapkan Polri akan mampu mendorong kepercayaan publik hingga di atas 80 persen di waktu mendatang. 

Hendardi menuturkan, sebagai sebuah persepsi, hasil survei memang mampu menyajikan generalisasi gambaran untuk mengukur sebuah kinerja. Hasil survei tentu menuntut kajian dan pemetaan lanjutan, sehingga diketahui secara detail titik-titik mana yang membutuhkan akselerasi penanganan sehingga mempercepat dan meningkatkan kepercayaan publik.

"Dalam setahun menangani berbagai tantangan, Kapolri telah membuktikan bahwa disiplin tinggi anggota, monitoring kinerja yang ketat, transformasi berbagai layanan, memastikan kesetaraan hukum, dan menjaga stabilitas keamanan secara humanis, diyakini telah mampu mengubah wajah institusi Polri menjadi lebih baik," katanya.

Lebih lanjut, Hendardi mengatakan, sejumlah agenda di tahun politik akan menjadi penentu utama integritas Polri dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban, melindungi dan melayani masyarakat, dan melakukan penegakan hukum.

"Polri juga akan diuji dengan banyak irama politik di ruang publik, baik dengan menggunakan instrumen hukum, trial by the mob dalam kasus-kasus yang diorkestrasi pihak tertentu, termasuk mengantisipasi perilaku para conflict entrepreneur yang menghendaki gangguan keamanan, mendapat ruang melakukan politisasi berbagai hal sehingga mampu melimpahkan benefit dan insentif politik elektoral," katanya.



Sumbar, Serasinews.com - Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisian Resor Pariaman, berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis Ganja di wilayah hukum Polres Pariaman, Selasa (4/7/2023). 

Pengungkapan tersebut usai Tim Opsnal Mata Elang Satresnarkoba Polres Pariaman, mengamankan dua orang laki-laki dewasa sebagai pelaku yang diduga sering melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering di daerah itu. 

"Mereka diamankan tadi sekitar pukul 09.00 Wib, yang bertempat di tepi Jalan Raya Sungai Limau, Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman," ungkap Kasat Narkoba Polres Pariaman, AKP Nofridal, dalam keterangan tertulisnya yang diterima.

Lebih lanjut kata Nofridal, atas penangkapan dua orang tersangka ini, atas nama Anas (20) dan Delva (29) turut diamankan barang bukti berupa 77 (tujuh puluh tujuh) paket besar narkotika golongan 1 jenis ganja yang dibalut lakban coklat. 

"Tidak itu saja juga ada batang bukti berupa 1 (satu) mobil avanza warna merah maroon plat BA 1987 BT, kemudian 1 (satu) buah handphone merk samsung warna putih, serta uang Rp150 ribu," bebernya. 

Ia menjelaskan penangkapan dua orang pelaku ini Berawal dari hasil informasi masyarakat, dan kemudian team opsnal Satresnarkoba Polres Pariaman melakukan penyelidikan. 

"Setelah kita mendapatkan informasi tersebut secara akurat, kita langsung melakukan penyelidikan dan koordinasi langsung bersama anggota Tim Opsnal Mata Elang Sat ResNarkoba Polres Pariaman di lapangan," sebutnya. 

"Dari hasil penyelidikan itu, kita telah mengetahui dan memastikan bahwa ciri-ciri mobil yang dibawa pelaku. Kemudian tim langsung melakukan pengintaian dan membuntuti dari perbatasan Agam di daerah Gasan menuju ke Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam," imbuhnya. 

Lebih lanjut Nofridal menjelaskan, setelah pihaknya membuntuti mobil yang dicurigai itu, sempat terjadi kejar-kejaran karena pelaku terus melaju kecepatan mobilnya. 

"Kejar-kejaran itu terjadi dari Gasan sampai Simpang Sungai Geringging dekat Pasar Sungai Limau, sesampai di Simpang Geringging, mobil pelaku menabrak tiang listrik dan sepeda motor warga, kemudian kedua pelaku keluar dari mobil dan hendak melarikan diri, namun berhasil diamankan tim kita," ujarnya. 

Setelah mereka diamankan lanjut Nofridal, pihaknya melakukan penggeledahan terhadap mobil pelaku yang disaksikan warga dan tokoh masyarakat di daerah itu, yang mana saat penggeledahan ditemukan 3 karung besar berada pada posisi bangku belakang mobil tersebut yang berisi narkotika jenis ganja kering sebanyak 77 paket ganja kering setelah dihitung disaksikan warga. 

"Setelah melihatkan barang bukti tersebut kepada saksi, dan barang bukti diakui oleh tersangka miliknya dan dalam penguasaannya. Selanjutnya pelaku dan barang bukti kita bawa dan diamankan ke Mapolres Pariaman untuk pengusutan lebih lanjut," kata dia. 

(*)



Sumbar, Serasinews.com - Seleksi Penerimaan Terpadu Polri Tahun Anggaran (T.A.) 2023, untuk calon Taruna/i Akademi Kepolisian (Akpol) sudah memasuki tahapan sidang kelulusan akhir tingkat Panda.

Sidang kelulusan akhir tersebut berlangsung secara terbuka untuk peserta, orang tua peserta, dan bahkan disiarkan secara langsung melalui media sosial dari YOUTUBE, serta akun Instagram Bidhumas Polda Sumbar dan Dalpers Biro SDM Polda Sumbar.

Selaku pemimpin sidang, Kabiro SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto Utomo, S.Ik, dengan didampingi Auditor Kepolisian Kombes Pol Joko Ananto, S.Ik, dan Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M.Biotech. Selanjutnya juga dihadiri oleh Ketua Tim Uji, Pengawas Internal dan Pengawas Eksternal, Senin (3/7) sore di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar. 

Diketahui, peserta calon Taruna Akpol yang memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan sidang kelulusan akhir itu sebanyak 15 orang peserta, terdiri dari 12 peserta laki-laki dan 3 wanita. 

Dari hasil sidang, sesuai dengan kuota yang ditentukan oleh Mabes Polri, pada Panda Polda Sumbar untuk yang lulus terpilih mengikuti tahapan selanjutnya di tingkat pusat adalah 6 orang, yakni 5 laki-laki dan 1 orang wanita. 

"Adik-adik (peserta) yang sampai tahapan sidang kelulusan akhir tingkat Panda ini merupakan putra putri terbaik dari Sumbar, namun karena kuota terbatas dari Mabes Polri sehingga hanya beberapa peserta yang lulus terpilih," kata Kombes Pol Sonny. 

Ia berharap, kepada peserta yang belum lulus terpilih untuk tidak bersedih dan berkecil hati, namun agar mempersiapkan diri sebaik mungkin lagi untuk seleksi yang akan datang. 

"Kepada peserta yang lulus terpilih jangan juga jumawa dahulu, karena masih ada tahapan (tes) lagi di tingkat pusat. Maka persiapan juga semaksimal mungkin," ujarnya. 

Bagi peserta yang lulus terpilih ke tingkat pusat, besok akan berangkat ke Semarang dengan didampingi oleh personel Polda Sumbar, dan rencananya akan dilepas langsung oleh Kabiro SDM Polda Sumbar.

Dirinya juga berterima kasih kepada seluruh pihak, baik kepada peserta, panitia dan para pengawas sehingga seleksi Taruna Akpol ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan motto BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).

"Karena seleksi yang dilakukan ini secara terbuka, peserta bisa mengetahui langsung hasilnya saat tes. Apalagi kita memiliki inovasi berupa layanan Hotline pengaduan, jadi bila ada sesuatu hal yang ingin dilaporkan oleh masyarakat selama proses seleksi bisa melalui layanan Hotline tersebut," terangnya. 

"Alhamdulillah selama seleksi ini tidak kami temukan adanya pengaduan dari masyarakat," ujarnya menambahkan.

Selain itu katanya, setiap tahapan pelaksanaan tes, kepada Panitia, Panitia Tim Uji, Pengawas Internal dan Pengawas Eksternal juga dilakukan Pengambilan Sumpah.(*)



Sumbar, Serasinews.com - Polda Sumatera Barat kedatangan tim dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri yang dipimpin oleh Irwil III Brigjen Pol Iriyanto, S.Ik, Ketua Tim Audit Kinerja tahap II Itwasum Polri Brigjen Pol Drs. Agung Setiatno beserta anggota tim, pada Senin (3/7).

Kedatangan Tim Itwasum Polri tersebut, dalam rangka melaksanakan tugas Audit Kinerja tahap II aspek Pelaksanaan dan Pengendalian T.A 2023.

Kegiatan Taklimat Awal Itwasum Polri ini, dibuka oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si yang dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolres sejajaran Polda Sumbar. 

Wakapolda menyebut, audit kinerja merupakan salah satu fungsi manajemen yang perlu dilaksanakan dalam rangka pengawasan terhadap kinerja suatu organisasi termasuk Polri. 

"Audit kinerja merupakan hal yang penting untuk memberikan keyakinan yang memadai dan menjamin bahwa proses manajemen telah dilakukan dengan baik dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi," sebut Brigjen Pol Edi Mardianto saat membacakan amanat Kapolda Sumbar. 

Melalui audit kinerja ini katanya, diharapkan dapat membuat roda organisasi benar benar berjalan dengan efektif dan efisien sehingga kinerja polda sumbar dan jajaran ke depannya lebih baik lagi dan juga mencegah terjadinya penyimpangan serta dalam rangka tercapainya postur Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).

"Taklimat awal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada objek audit tentang sasaran yang akan diperiksa, maupun program kegiatan tim dalam pelaksanaan audit kinerja kepada Satker dan Satwil di jajaran Polda Sumbar," ujarnya.

Melalui Audit Kinerja ini, ia meminta kepada para Kasatker dan Kasatwil jajaran agar membantu kelancaran Tim Audit Kinerja Itwasum Polri dalam rangka melaksanakan tugasnya, sesuai dengan obyek dan sasaran yang akan diperiksa dengan memberikan informasi dan data yang akurat serta konsultasikan rekomendasi dari tim audit kinerja Itwasum Polri. 

"Apapun yang menjadi temuan tim audit hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi dan konsultasi terhadap permasalahan yang dihadapi, baik satker maupun satuan wilayah sehingga berbagai temuan pada tahun sebelumnya dapat ditindak lanjuti dan diperbaiki untuk kelancaran pelaksanaan tugas di masa mendatang," sebutnya. 
 
"Saya menaruh harapan besar atas kehadiran tim audit kinerja itwasum polri untuk dapat mengecek kembali administrasi serta penggunaan anggaran terkait dengan belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal, apakah sudah sesuai dengan mekanisme yang ada serta apakah penggunaannya sudah tepat sasaran, guna meluruskan serta perbaikan ke depan apabila terjadi kesalahan dan menghindari penyalahgunaan anggaran," pungkasnya menambahkan. 

Pihaknya pun berharap, hasil dari kegiatan Audit Kinerja ini dapat memberi kontribusi positif bagi satuan kerja di jajaran Polda Sumbar, guna mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian, sekaligus meminimalisir temuan oleh Tim Wasrik eksternal, seperti BPK RI.(*)



Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 20-24 Juni 2023, tingkat kepercayaan ke Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebesar 76,4 persen.

Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sekitar lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tak ditemukan kesalahan berarti.

Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan, tingkat kepercayaan terhadap Polri yakni 10,8 persen sangat percaya dan 65,6 persen cukup percaya.

"Jadi yang percaya terhadap polisi di bulan Juni 2023 itu sudah mencapai 76,4 persen yang mengatakan sangat percaya 10,8 persen. Kita gabung dengan mengatakan cukup percaya," ujar Burhanuddin, Minggu (2/7/2023).

Kata dia, kurang dari setahun Polri bisa memulihkan citranya. Berdasarkan survei yang mereka lakukan pada bulan Agustus 2022, kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara berada di angka 54 persen. Angka itu terjun bebas pasca adanya kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang dilakukan eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Ferdy Sambo.

"Saat itu, kurang lebih sebulan setelah Sambo membetot perhatian publik itu kita sampaikan itulah trust paling rendah polisi kita umumkan saat itu," ujarnya.

Namun, kurang dari setahun Polri berhasil memulihkan citranya bahkan sedikit menyalip Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK. Adapun tren kepercayaan terhadap Polri dalam pemberantasan korupsi juga meningkat. Pada Agustus 2022 cuma 63,9 persen. Kini pada Juni 2023 berada di angka 69,2 persen.

Selain itu, dalam survei juga disebutkan bahwa masyarakat menyampaikan hubungan TNI-Polri di wilayahnya. Hasilnya mayoritas menilai baik hubungan TNI-Polri dimana 10 persen sangat baik dan 81,8 persen baik.

Lebih lanjut, mayoritas masyarakat percaya institusi Polri mampu membenahi internal dimana 2,9 persen sangat percaya dan 66,8 persen percaya.



Sumbar, Serasinews.com - Sejumlah personil Polres di jajaran Polda Sumbar dan beberapa orang warga masyarakat menerima penghargaan dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono atas prestasi dibidang sosial dan budaya serta peduli kamtibmas.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono saat digelarnya acara syukuran Hari Bhayangkara ke-77 di ruangan Jenderal Hoegeng Lantai Empat Mapolda Sumbar, Sabtu (1/7/2023) pagi.

Kabidhumas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, ada lima orang personil dari Polres dan juga dua orang warga masyarakat yang menerima penghargaan.

"Ada lima orang personil Polres  menerima Penghargaan Atas prestasi nya dibidang Sosial dan Budaya", katanya.

Lanjutnya, ada dua orang warga masyarakat yang juga menerima penghargaan dari kapolda sumbar Atas prestasi nya dibidang peduli kamtibmas.

"Kapolda Sumbar juga menyerahkan penghargaan kepada dua orang masyarakat atas prestasinya dalam peduli kamtibmas," ujarnya.

Kabidhumas menambahkan, Kelima orang personil yang menerima penghargaan dalam bidang sosial dan budaya itu antara lain Kompol Jon Hendri,SH, dari Polres Pariaman, Aiptu Roi Martin,SH, dari Polres Padang Pariaman, Aiptu Nasrul,dari Polresta Padang, Bripka Novialdi, SH, dari Polresta Padang, dan Brigadir Theo Eka P, dari Polres Sawahlunto. 

Sementara dua orang masyarakat yang menerima penghargaan dari kapolda sumbar Atas prestasi nya dalam peduli kamtibmas yaitu dari wilayah hukum Polres Pasaman Barat bernama Jefri Wanda, dan dari Muhammad Albar dari wilayah hukum Polres Agam.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Sumbar juga menyerahkan hadiah kepada 
para pemenang berbagai lomba yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77.

Adapun lomba yang telah digelar oleh Polda Sumbar yaitu Lomba Beladiri Polri, Lomba Inovasi Pelayanan, kejuaran menembak 25 M Pistol Presisi, dan Kejuaraan menembak senjata panjang.(*)



Sumbar, Serasinews.com - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar)  Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memimpin upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023, Sabtu (1/7).

Upacara ini dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl, Danlantamal II Padang, Forkopimda Sumbar, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, Ketua dan Pengurus Daerah Sumbar serta undangan lainnya. 

Kapolda Sumbar pada kesempatan tersebut, menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang selama ini telah mendukung kamtibmas.

"Kami juga sangat berharap, interaksi antara masyarakat dengan Polri terjalin hubungan yang sangat harmonis agar ke depan semakin tercapai kamtibmas yang kondusif," katanya.

Lanjut Irjen Pol Suharyono, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama ini pelayanan Polri khususnya Polda Sumbar belum optimal.

"Kami selalu berupaya untuk itu, melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya karena pelayanan prima adalah bagian dari grand strategi polri," terangnya.

Usai penyelenggaraan upacara, Kapolda Sumbar beserta jajaran beranjak menuju Mapolda Sumbar untuk menggelar syukuran, sekaligus menyerahkan penghargaan, dan piala kepada peserta yang juara dalam perlombaan yang diadakan Polda Sumbar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.