Serasinews.com, Padang – Senja baru saja turun di Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Selasa (11/11/2025), ketika dentuman talempong dan aroma gulai menggema di udara. Di antara tawa anak-anak, langkah tari, dan sapaan akrab antarwarga, terselenggara satu hajatan besar penuh makna: Alek Nagari Berok Nipah.
Kegiatan budaya ini lahir dari gagasan Anggota DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara (Fraksi PDI Perjuangan) melalui pokok-pokok pikirannya sebagai wakil rakyat. Namun lebih dari sekadar pesta rakyat, Alek ini menjadi wujud nyata semangat toleransi dan integrasi masyarakat multikultural di Kota Padang.
“Kami di DPRD hanyalah jembatan aspirasi masyarakat. Suara rakyat kami dengar, kami perjuangkan, lalu kami wujudkan bersama. Alek Nagari ini adalah salah satunya — hasil dari keinginan masyarakat untuk menjaga harmoni dalam keberagaman,” ujar Iswanto di hadapan warga yang menyambutnya dengan tepuk tangan hangat.
Mengusung tema “Menuju Integrasi Masyarakat Multikultural,” Iswanto menegaskan bahwa keberagaman di Berok Nipah harus menjadi kekuatan, bukan pemisah.
“Perbedaan bukan alasan untuk menjauh, tetapi alasan untuk bersatu. Harmoni itu tidak datang begitu saja, tapi dibangun dengan kesadaran dan saling menghormati,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menilai Alek Nagari bukan hanya panggung hiburan, tapi juga ruang belajar sosial — tempat warga saling mengenal budaya satu sama lain. Dari randai dan tari pasambahan, hingga seni barongsai dan musik modern anak muda, semuanya berpadu tanpa sekat.
“Berok Nipah ini miniatur Padang — beragam tapi tetap satu. Kalau di sini bisa hidup rukun, maka di seluruh Padang pun pasti bisa,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah Kota Padang
Kemeriahan Alek Nagari turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, yang memberi apresiasi tinggi kepada Iswanto Kwara atas inisiatifnya.
“Apa yang dilakukan Pak Iswanto ini sejalan dengan semangat pemerintah kota, terutama dalam program Jelajah Padang dan Padang Melayani. Kegiatan seperti ini memperkuat kebersamaan lintas suku, agama, dan ras,” ujar Andree.
Menurutnya, kolaborasi antara DPRD dan masyarakat dalam kegiatan budaya seperti ini menjadi contoh nyata sinergi untuk menjaga harmoni sosial di tengah kehidupan kota yang majemuk.
Rasa yang Menyatukan
Suasana penuh warna terasa hingga malam. Warga saling berbagi makanan khas hasil gotong royong, anak-anak tertawa di panggung hiburan, dan para perantau ikut bernostalgia lewat alunan musik tradisional.
Bagi Iswanto, momen ini lebih dari sekadar perayaan — ini simbol kemenangan atas perbedaan.
“Alek Nagari bukan milik satu golongan, tapi milik semua. Yang kita rayakan bukan hanya budaya, tapi juga persaudaraan. Itulah wajah sejati Padang — bersatu dalam keberagaman,” ujarnya menutup sambutan.
Catatan Penulis
Alek Nagari Berok Nipah 2025 menjadi pengingat bahwa politik sejati tidak berhenti di ruang sidang, tapi hidup di tengah masyarakat. Melalui langkah sederhana namun bermakna, Iswanto Kwara menunjukkan wajah wakil rakyat yang sesungguhnya — hadir, mendengar, dan bertindak untuk harmoni bersama.
(Rini/Mond)
#AlekNagari #DPRDPadang #Padang


Posting Komentar