Latest Post

 


Arosuka, Serasinews.com - Pembukaan dilakukan pada Selasa  28 Mei 2024 di Nagari Koto Gaek Guguak dihadiri  Bupati Solok diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, S. Sos, M. Si,Forkopimda,Pimpinan DPRD Kabupaten Solok,Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat sekaligus Ketua Tim Penilai Ny. Fitria Amelia Audy,Jajaran Tim Penilai,Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi, SP,Jajaran TP PKK Kabupaten Solok,Staf Ahli Bupati,Asisten I Drs. Syahrial, MM,Kepala OPD,Ketua Organisasi Wanita sekabupaten Solok, Camat sekabupaten Solok, Forkopimcam, Walinagari se Kecamatan Gunung Talang beserta Tamu Undangan Lainnya.

Sambutan Bupati Solok diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok yaitu Medison,S.Sos,M.Si, Pertama kami mengucapkan selamat datang kepada Tim Penilai Lomba Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumbar di Kabupaten Solok tepatnya di Nagari Koto Gaek Guguak. 

Hari ini kita sengaja mengadakan acara di lapangan terbuka, karena kami ingin menunjukkan alam Kabupaten Solok ini yang begitu indah kepada Tim Penilai.

Kami Pemerintah Daerah selalu mendukung penuh seluruh kegiatan di kabupaten solok ini termasuk dengan kegiatan Gerakan PKK, karena kami bertekad akan menjadi yang terbaik dari semua aspek ataupun semua lini.PKK merupakan salah satu elemen yang turut serta membangun Kabupaten Solok, karena dalam 10 Program Pokok PKK merupakan program yang bersinergi dengan program pembangunan pemerintah daerah.

PKK juga telah mengharumkan nama Kabupaten Solok, karena PKK Kabupaten Solok telah menjadi juara umum pada Jambore TP PKK tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023.Alhamdulilah pada tahun ini Kabupaten Solok diamanahkan untuk menjadi tuan rumah Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Provinsi Sumarera Barat yang Insya Allah akan kita laksanakan pada 16 - 19 Juli 2024 yang bertempat di Kawasan Alahan Panjang Resort. 

Dalam semangat Solok Super Tim dan kebersamaan kami siap mensukseskan Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatra Barat Tahun 2024.Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen dan jajaran PKK yang sudah bekerja keras untuk mempersiapkan penilaian ini dengan sebaik baiknya.Harapan kami mudah - mudahan kabupaten Solok mendapatkan hasil yang terbaik dalam penilaian ini.

Sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Solok yaitu Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP.Kami atas nama Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok mengucapkan selamat datang kepada Ibu Amelia Audi Joinaldy selaku Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat beserta rombongan di Nagari Koto Gaek Guguak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok.

Kami semua bahagia sekali Ibu beserta rombongan datang kesini untuk melaksanakan penilaian Lomba Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat, semoga ibu beserta rombongan senang berada disini dengan melihat keindahan alam yang disajikan di Nagari Koto Gaek Guguak ini.

Harapan kami dengan kehadiran ibu beserta rombongan di tempat kami akan memberikan semangat dan motivasi bagi anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok untuk berbuat dan berkontribusi lebih baik guna membangun Kabupaten Solok menjadi Kabupaten Terbaik di Sumatera Barat melalui pemberdayaan Masyarakat.

Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan Nagari Koto Gaek Guguak kami pilih karena Nagari Koto Gaek Guguak merupakan nagari yang menang dalam Lomba Gerakan PKK Tingkat Kabupaten Solok Tahun 2023.Nagari Koto Gaek Guguak ini juga terkenal dengan Nagari Rendang dimana kita ketahui rendang merupakan makanan khas Sumatera Barat.

Selain itu di Nagari Koto gaek Guguak ini kami juga melihat besarnya peran serta seluruh stakeholder dalam mendukung kegiatan 10 Program Pokok PKK terutama peran serta Wali Nagari, serta partisipasi masyarakat.

Kami berharap dengan penilaian ini menjadi momentum bagi Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan dan Nagari dalam mengevaluasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK sebagai Upaya memberdayakan Masyarakat sehingga PKK sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan program dapat bersinergi dengan baik.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh Kepala OPD yang telah menempatkan program dan kegiatannya di Nagari Koto Gaek Guguak.

Kami mohon kepada Ibu dan Tim Penilai untuk dapat melihat hal-hal yang baik dari Kegiatan 10 Program Pokok PKK di Nagari Koto Gaek Guguak ini dan memberikan masukan terhadap segala kekurangan yang ada sehingga pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Kabupaten Solok dapat terlaksana dengan baik.

Sambutan Ketua Tim Penilai oleh Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumbar yaitu Ny. Fitria Amelia Audy,Kami mengucapkan terimakasih kepada tuan rumah karena telah bersedia menerima kehadiran kami dengan hangat di Nagari Koto Gaek Guguak ini.

Semoga dengan pertemuan ini dapat mempererat hubungan kita di Provinsi dan Daerah serta juga dapat mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan diantara kita.Tujuan kedatangan kami kesini adalah untuk melaksanakan penilaian Gerakan PKK Tahun 2024, dimana kami akan melakukan penilaian pada 5 kategori lomba diantaranya Penilaian Lomba Kelembagaan Dan Tertib Administrasi PKK.

Lomba ini dilakukan untuk mengetahui pengelolaan kelembagaan dan tertib administrasi di tiap daerah karena semua kegiatan pkk harus tercatat dengan baik, dan administrasi PKK merupakan sebuah tolak ukur telah terealisasi dan terpublikasi 10 program PKK dengan baik.

Penilaian Lomba Pola Asuh Anak Di Era Digital atau PAREDI dari pokja 1, kegiatan ini dimaksudkan agar setiap keluarga menerapkan pola asuh anak dan remaja di era digital secara bijak dan penuh dengan kasih sayang. Serta bagaimana penggunaan smartphone dengan pengawasan sehingga generasi muda kita bisa terjaga dari hal – hal negatif.

Ada Penilaian Kampung Mandiri, ini bertujuan untuk menguatkan ekonomi keluarga memalui pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki untuk mengembangkan kreatifitas usaha keluarga melalui potensi sumber daya yang dimiliki.

Penilaian Lomba Kawasan Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah Dan Nyaman atau AKU HATINYA PKK dari Pokja 3, kegiatan ini bertujuan agar dalam satu Kawasan telah mengamalkan pemanfaatan lahan perkarangan dilingkungan rumah untuk ditanami berbagai macam jenis tanaman serta memelihara ternak.

Penilaian PHBS Plus dari Pokja 4, penilaian ini sesuai dengan program unggulan Pokja 4 tahun 2022 -2024 dimana kita akan melihat 7 indikator perilaku hidup bersih dan sehat, serta dengan 2 indikator penilaian keluarga sehat gagah bencana yang peduli lingkungan.

Tujuan lomba ini adalah untuk memantau dan mengevaluasi sejauh mana capaian 10 Program Pokok PKK di daerah, dimana kita berharap setiap daerah telah melakukan pembinaan dan penilaian secara bertahap kepada TP PKK Kecamatan, Nagari, bahkan sampai dasawisma dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK.

Perlu juga kami tegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan yang akan dinilai hendaknya mencerminkan kegiatan utuh 10 Program Pokok PKK, dimana penilaiannya terdiri Dari Input, Proses, Output, Serta Inovasi Dan Kreatifitas yang harus terpublikasi baik di media sosial atau media cetak.

Dilanjutkan dengan Ekspos oleh Ketua TP PKK Nagari Koto Gaek Guguak, Ny. Yeti Mardi Henderson dan setelahnya dilakukan penilaian indikator lomba pada masing masing Pokja.(*)


Riau, Serasinews.com -  Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan kerja di Polda Riau dalam rangka pemantauan persiapan pengamanan Pilkada 2024. Dalam kunjungan kerja tersebut Tim Kompolnas diterima langsung oleh Kapolda Riau Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H.

Hadir mewakili Kompolnas, yakni Irjen. Pol. (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar, MM dan H. Mohammad Dawam, S.H.I., M.H., selaku anggota. Kemudian, didampingi Kompol Mardonna  Lamtio, S.Pd, M.M., Briptu Iqbal Prasetia Gunawan, S.E., Briptu Rizal Permana, S.H., M.H., dan Briptu Sulva Windayani dari Sekretariat Kompolnas.

Kunjungan kerja di Provinsi Riau itu juga bertujuan Klarifikasi Saran dan Keluhan Masyarakat (SKM). Kompolnas pun mendapatkan pemaparan lengkap dari Kapolda Riau.

"Selaku Kapolda, saya mengucapkan selamat datang kepada Tim Kompolnas, kami mendukung Data yang dibutuhkan Kompolnas dalam rangka kesiapan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 Polda Riau. Kami sudah melakukan berbagai persiapan pengamanan Pilkada serentak 2024 di wilayah hukum Polda Riau mulai dari persiapan perencanaan anggaran, administrasi maupun pembinaan personel. Bahkan ada beberapa inovasi yang kami lakukan untuk meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan Pilkada serentak nanti,” uja Kapolda, Selasa (28/5/24).

Irjen. Pol. Iqbal pun memaparkan mengenai salah satu inovasi sistem pengendalian operasi pengamanan pilkada dengan memanfaatkan IT melalui Command Center. Sistem itu dikendalikan langsung oleh Kapolda pada saat pencoblosan dan pascapencoblosan di tempat penungutan suara (TPS) yang tersebar diseluruh wilayah Provinsi Riau. 

Anggota Kompolnas Pudji Hartanto mengapresiasi kinerja Kapolda dalam mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak di Riau. 

“Setelah mengenalkan seluruh Pejabat Utama dg lengkap, kemudian Kapolda memaparkan langsung kesiapan pam Pilkada serentak dimana ada 10 pil Bupati, 2 pil Walkot, 1 pil Gub, dan beberapa point kerawanan serta antisipasinya dipaparkan secara detail dihadapan Kompolnas, ini baru saya dapatkan di Polda Riau, hal itu cerminan  kinerja Kapolda yang luar biasa, hebat," jelas Pudji.

Ia berharap, apa yang sudah disampaikan saat bincang-bincang sebelum rapat tentang bagaimana mengelola pengamanan pilkada serentak dengan hasil aman dan sangat kondusif. Sebagai mantan Kapolda Sulsel, ia berharap Kapolda Riau dapat membangun jaringan komunikasi aktif dengan para paslon peserta pilkada melalui WAG (WhatsApp group).

Pemantauan persiapan pengamanan Pilkada juga dilakukan Kompolnas dengan mengunjungi Polresta Pekanbaru yang diterima langsung Kapolresta Kombes. Pol. Jeki Rahmat dan dibersamai PJU Polresta Pekanbaru. Dalam kesempatan ini, sebagaimana pesan kepada PJU di Polda, Pudji Hartanto Iskandar menekankan aspek pentingnya netralitas bagi anggota Polri. Selain itu, pentingnya sinergitas anggota Polri dengan aparat penegak hukum dan pengemban fungsi keamanan (TNI), juga pentingya optimalisasi peran strategis bhabinkamtibmas dan intelijen guna meninimalisir segala potensi gangguan keamanan pada Pilkada serentak 2024 di Riau ini. 

“Semua perlu diantisipasi dengan melakukan komunikasi yang baik kepada semua pihak," ucap Pudji Hartanto.

Mohammad Dawam selaku Anggota Kompolnas menambahkan, antisipasi pada aspek potensi kerawanan konflik horizontal harus benar-benar diperhatikan. Hal ini mengingat potensi konflik sosial saat pilkada di antara para pendukung paslon lebih dominan dan nyata dari potensi konflik horizontal di pilpres maupun pileg.

Disebutkannya, salah satu yang perlu diantisipasi adalah konflik head to head. Oleh karenanya, segala kemungkinan harus dikooordinasikan dengan baik sejak dini dari seluruh stackholders kepemiluan dan pemerintah daerah.

"Oleh karena itu MoU Polda dengan Instansi Pemerintah dan  penyelenggara Pemilu untuk menciptakan Pilkada yang damai, kondusif, aman dan bermartabat yakni dengan kerjasama bersama Pemerintah Daerah, KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi, Kejati, Pengadilan Tinggi, PT. TUN hingga Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau dan Komisi Informasi Provinsi Riau penting untuk disegerakan apabila belum terjalin kerjasana selama ini. Jika nanti terjadi sengketa informasi pemilu diantara para paslon, maka yang berhak menangani sengketa informasi pemilu adalah Komisi Informasi Provinsi Riau. Ini sekedar contoh langkah antisipatif yang perlu dipersiapkan, juga antisipasi terjadinya konflik sosial akibat data daftar pemilih tetap (DPT) khususnya di wilayah rawan tapal batas Provinsi Riau," ujar Dawam.

 

Padang, Serasinews.com - 28 Mei 2024 - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumatera Barat menggelar pelatihan dan simulasi Disaster Victim Identification (DVI), di Lantai empat Mapolda Sumbar selama 2 hari.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keilmuan serta meningkatkan kesiapan dan kemampuan tim DVI dalam menangani situasi darurat yang melibatkan korban massal dilapangan dan menghadapi potensi bencana alam di daerah Sumatera Barat, dikarenakan Sumatera Barat merupakan Marketnya Bencana.

Pelatihan ini diikuti oleh personel kepolisian dari berbagai satuan, TNI AD,AU, AL, Basarnas, Tagana, dan sejumlah tenaga medis dari Puskesmas Kayu Tanam, forensik serta peserta lainnya.

Kepala Biddokkes Polda Sumbar, melalui dr. Eka purnama, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini. 

"DVI  adalah Disaster Victim Identivication ( Menidentifikasi jenazah ) akibat Bencana massal. DVI diperlukan sebagai metode pengenalan korban dengan tujuan untuk kepentingan hukum yang berhubungan dengan hak waris, asuransi, dan status pernikahan. DVI juga dibutuhkan sebagai sarana penegakkan hak asasi manusia serta menjadi bagian dari suatu penyidikan," ungkapnya.

Ia menambahkan,  Untuk tugas DVI itu adalah Identifikasi Korban Bencana, dengan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi korban insiden korban massal, baik yang disebabkan oleh manusia atau alam, tambahnya.

Lebih lanjut dr.Eka mengatakan, Pelatihan dan simulasi DVI ini sangat krusial untuk memastikan kolaborasi serta kesiapan kita dalam menghadapi situasi darurat yang melibatkan banyak korban. Kecepatan dan ketepatan identifikasi korban adalah kunci dalam penanganan bencana," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan ini mencakup berbagai aspek identifikasi korban bencana, mulai dari pengumpulan data antemortem, pencocokan data postmortem, hingga teknik-teknik forensik modern.

"Kami juga melibatkan ahli forensik dari berbagai instansi untuk memberikan materi dan berbagi pengalaman, sehingga peserta mendapatkan pengetahuan yang komprehensif," jelasnya.

Simulasi yang dilakukan pada pelatihan ini melibatkan skenario bencana alam dengan banyak korban. Para peserta ditugaskan untuk melakukan identifikasi korban secara cepat dan akurat sesuai dengan prosedur DVI internasional. 

"Simulasi ini sangat penting untuk melatih kemampuan kita dalam situasi yang mendekati kenyataan. Dengan latihan yang intensif seperti ini, kita dapat meningkatkan koordinasi dan respon kita di lapangan," katanya.

Terpisah Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, Pelatihan dan simulasi DVI ini merupakan upaya peningkatan kesiapan dan kapasitas tim DVI Polda Sumbar dalam menghadapi berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi di wilayah Sumatera Barat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara berbagai instansi dalam penanganan bencana, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Dengan adanya pelatihan ini, Polda Sumbar menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan profesionalisme dan kemampuan anggotanya dalam menghadapi tantangan di lapangan, terutama dalam situasi darurat yang memerlukan penanganan cepat dan akurat.," pungkasnya. (*)



Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Komite Olahraga Polri (KOP) di sela Rapat Kerja Teknis (Rakernis) SSDM Polri Tahun Anggaran 2024 di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan. KOP adalah wadah bagi para polisi yang memiliki bakat dan prestasi di bidang olahraga.

“Pembentukan Komite Olahraga Polri (KOP) sebagai wadah dan sistem guna memastikan pembinaan   dan penjaminan hak-hak atlet Polri yang berprestasi,” kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Senin (27/5/2024). 

Irjen Dedi berharap akan ada peningkatan signifikan dalam pengembangan bakat dan prestasi personel Polri terkait bidang olahraga, setelah peresmian KOP. Mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini juga berharap pembentukan KOP ini akan menciptakan lingkungan kondusif bagi polisi atlet dalam mengasah kemampuan secara optimal.

“ Dengan adanya KOP, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam pengembangan bakat olahraga di kalangan anggota Polri, serta terciptanya lingkungan yang kondusif bagi para atlet untuk meraih prestasi secara maksimal,” ujar Irjen Dedi.

Irjen Dedi menyampaikan harapan partisipasi Polri di bidang olahraga Tanah Air maupun mancanegara dapat meningkatkan dukungan masyarakat pada Korps Bhayangkara. Dukungan masyarakat, kata Dedi, merupakan modal pelaksanaan tugas pokok Polri.

“Partisipasi Polri dalam kegiatan olahraga di Indonesia diharapkan mampu meningkatkan penerimaan dan dukungan masyarakat terhadap Polri. Yang pada akhirnya akan berdampak pada public trust sebagai modal  pelaksanaan tugas pokok Polri,” ucap Irjen Dedi.

Seperti diketahui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul agar siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Salah satunya dengan membina dan memfasilitasi para anggota Polri yang berprestasi di bidang olahraga untuk terus mengasah bakatnya, lewat KOP.

Para polisi atlet akan diterjunkan pada kompetisi-kompetisi olahraga dalam negeri maupun tingkat dunia. Diketahui ada kompetisi antarkepolisian negara yakni Olimpiade Kepolisian Internasional yang melombakan 28 cabang olahraga.

“Di dunia internasional telah dilaksanakan Olimpiade Kepolisian Internasional yang terdiri dari 28 cabang olahraga, termasuk bola voli. Dengan adanya Komite Olahraga Polri, diharapkan Polri bisa ikut berlaga dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia,” tutur Irjen Dedi dalam keterangan tertulis pada Selasa, 23 April 2024.

Tim atlet Polri sendiri sudah mencetak sejumlah prestasi di tingkat internasional, seperti pada di ajang ‘1st FAI Asian Indoor Skydiving Championships’ dan kejuaraan dunia ‘5th FAI World Cup Indoor Skydiving Championships’ di GoAirborne, Macau, China. Tim Polri menyabet juara 3, 2 dan 4 di tingkat Asia, dan menduduki posisi 5, 12 dan 21 di tingkat dunia dari 29 negara yang mengirimkan kontingennya.

Dan pada Thailand Open Karate Championship 2023 yang diikuti 18 negara dan 754 peserta, Tim Karate Bhayangkara Presisi menyabet dua medali emas, 13 medali perak dan empat medali perunggu.

Konferensi pers penangkapan Pegi di kasus pembunuhan Vina.

Bandung- Polda Jawa Barat merespons isu penangkapan Pegi Setiawan alias Perong di kasus pembunuhan Vina. Polisi menegaskan Pegi adalah pelaku dari kasus yang terjadi di Cirebon pada 2016 itu.

"Kita yakinkan bahwa PS adalah ini. Kita sudah menyita sejumlah dokumen terkait dengan identitas, baik KK maupun ijazah. Kita yakinkan bahwa ini adalah PS alias Pegi Setiawan," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan, Minggu (26/5/2024).

Surawan juga merespons pernyataan bahwa Pegi adalah korban salah tangkap dan dinarasikan sengaja dikorbankan. Menurut Surawan, setelah didalami, hanya Pegi yang menjadi DPO dari kasus pembunuhan Vina Cirebon.

"Perlu saya sampaikan di sini bahwa tidak ada anak pejabat terlibat di sini. Kami sangat koperatif dan transparan terkait penyidikan ini. DPO ya hanya satu, yaitu PS," tuturnya.

"Terkait apapun yang disampaikan, ya itu terserah, silakan. Kami tetep berpegang atau berpatokan pada fakta penyidikan, jadi kita tidak berasumsi apapun di medsosterhadap penyelidikan yang kita lakukan. Kita berpedoman kepada fakta bukan asumsi," tegasnya.

Sementara itu, Pegi melontarkan pernyataan mengejutkan usai ditahan di kasus pembunuhan Vina. Ia berontak dan membantah sudah terlibat dalam kasus tersebut.

Awalnya, Polda Jawa Barat sedang memberikan pernyataan kepada awak media mengenai keterlibatan Pegi dakam kasus pembunuhan Vina. Setelah selesai, Pegi lalu hendak digiring petugas ke ruang tahanan.

Namun tak lama kemudian, Pegi memberontak. Tanpa diberi kesempatan oleh polisi, di hadapan awak media, ia membantah terlibat dalam kasus pembunuhan Vina.

"Saya mau bicara," kata Pegi mengawali pernyataannya di Mapolda Jabar, Minggu (26/5/2024).

"Saya tidak terlibat pembunuhan itu, saya rela mati," ucapnya menambahkan.

Pernyataan Pegi sontak membuat awak media langsung mendekatinya. Tapi selanjutnya, Pegi langsung digiring ke ruang tahanan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast merespons soal pernyataan spontanitas Pegi tersebut. Menurut Jules, Pegi akan diberi hak untuk bicara ketika berada di persidangan.

"Hak tersangka (berbicara) nanti di sidang pengadilan. Tentu harus didampingi (pengacara) tersangkanya," ucap Jules Abraham.(Sumber detikjabar) 


Padang, Serasinews.com - Pihak kepolisian akan menindak pengendara yang menerobos perbaikan jalur Lembah Anai, sebab jalur tersebut masih dalam perbaikan akibat rusak pasca bencana alam.

"Kita akan menjerat masyarakat yang bandel karena melewati jalur Lembag Anai yang menghubungkan Padang-Bukittinggi dengan menilang mereka," kata Dirlantas Polda Sumbar, Kombespol Dwi Nur Setiawan, Senin, (27/5) siang.

Dwi menyampaikan, jalur tersebut masih dalam masa perbaikan pasac bencana banjir bandang, sehingga pengendara dilarang melintasinya. 

"Dasar menindaknya Undang-undang Lalu lintas, sebab jalur tersebut tidak boleh ditempuh (verboden) selama dalam masa perbaikan," sebut Dwi. 

Dwi menyebutkan, selaku Dirlantas Polda Sumbar, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan Padang- Bukittinggi atau sebaliknya, tidak menggunakan jalur tersebut. 

"Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk menggunakan jalur yang dianjurkan seperti Malalak dan Sitinjau Lauik," ungkap Dwi.  

Ia mengakhiri, apabila masyarakat pengguna kendaraan bermotor masih memaksa menempuh jalur tersebut, akan mengganggu proses pengerjaan perbaikan jalan. 

"Masyarakat yang tetap lalu lalang akan menghambat proses perbaikan jalan. Pengendara belum boleh melalu jalur tersebut karena  sangat berisiko tinggi sebab kontur masih labil, meskipun jalannya sudah diperbaiki," pungkasnya. (*)


Solok Selatan, Serasinews.com - Golden Arm , Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara melaunching secara resmi pembentukan da'i Kamtibmas sebagai mitra Kepolisian dalam upacara pencegahan gangguan keamanan menjelang pilkada serentak 2024.

Arief Mukti mengatakan pada tahap awal sebanyak 35 orang dai tersebar pada tujuh kecamatan di Solok Selatan, dan kedepannya akan ditambah.

"Beliau para da'i ini, kan hampir setiap waktu berhadapan dengan masyarakat atau jamaahnya, sehingga bisa menjadi mitra kepolisian dalam menyampaikan pesan keamanan atau pun pemahaman isu terkini sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas", kata AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara Senin, 27 Mei 2024

Tidak hanya jelang Pilkada imbuhnya, tetapi para da'i seperti diketahui memiliki banyak kesempatan bertemu kelompok masyarakat atau jamaahnya dengan kondisi tersebut peran dai sangat penting dalam pembentukan moral generasi muda guna mencegah terjadinya tindak kejahatan.

"Isu-isu di media sosial, tindak kejahatan cabul, pencurian dan sebagainya, akan dapat dicegah ketika para da'i memberikan pemahaman nilai-nilai keagamaan sehingga membentuk akhlak dan perilaku masyarakat", katanya 

Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan kolaborasi institusi sangat penting dalam pelayanan dan pencegahan tindak kejahatan guna menjaga keamanan ketertiban masyarakat 

"Membangun tidak cukup hanya Bupati tetapi kolaborasi dengan stakeholder terkait, saat ini Pemda berusaha menciptakan pusat keramaian baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi disini peran Kapolres mendukung keamanannya", katanya.

Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan Polres Solok Selatan telah melakukan terobosan dengan berbagai programnya dalam rangka memberikan pelayanan serta menjaga keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat 

"Polres Solok Selatan dibawah pak Arif Mukti melahirkan banyak innovasi untuk melayani masyarakat Solok Selatan, dan Inovasi Daai Kamtibmas sejalan dengan visi misi kabupaten Solok Selatan satu jorong satu rumah Tahfiz", katanya 

Kakan Kemenag Solok Selatan diwakili oleh Kasubag TU Syafra Haradi mengatakan dengan program da'i Kamtibmas Pihaknya yakin dan percaya Kabupaten Solok Selatan akan menjadi kabupaten yang tertib dan aman, 

"Ada banyak macam kejahatan, mulai dari bully di sekolah, intoleransi dan kejahatan lainnya, saat kepolisian turun bersama dai mencerahkan masyarakat maka segala bentuk kejahatan akan dapat dicegah dan diatasi", katanya

Selain kegiatan tersebut juga turut diresmikan gedung SPKT yang dimana nantinya setiap pelaporan dari masyarakat maupun pengurusan seperti pembuatan sidik, laporan pengaduan dan lainnya dapat diproses melalui satu pintu yakni di gedung SPKT  tersebut.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.