Articles by "POLDA SUMBAR"

Tampilkan postingan dengan label POLDA SUMBAR. Tampilkan semua postingan

 

dr. Anelia Tiara Suci” (Biddokkes Polda Sumbar)


Pada tanggal 22 Agustus 2024 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kebali mokeypox atau yang dikenal dengan Mpox sebagai darurat kesehatan global. Sebenarnya Mpox virus sudah dikenal dari tahun 90-an. Namun kasus ini meninkat di Tahun 2022 yang menyebar kelebih dari 70 negara di luar Afrika. Kemunculan kembali Mpox virus telah mengkhawatirkan banyak pihak karena potensi penyebarannya yang cepat. Meskipun kasusnya tidak sebanyak pandemi global sebelumnya, monkeypox tetap memerlukan perhatian dan kewaspadaan serius dari masyarakat.

Monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox, bagian dari keluarga virus yang sama dengan cacar. Pertama kali ditemukan pada monyet di laboratorium pada tahun 1958, virus ini kini telah menunjukkan kemampuan untuk menyebar dari hewan ke manusia dan antar manusia. Kasus monkeypox pada manusia pertama kali dilaporkan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970. Sejak itu, virus ini telah menjadi endemik di beberapa bagian Afrika Tengah dan Barat, namun belakangan ini, kasus monkeypox juga dilaporkan di luar benua Afrika.

Gejala dan Penularan
Virus Mpox dapat terjadi pada semua usia mulai dari bayi sampai ke orang tua. Gejala berat dapat dialami oleh orang yang bersisko tinggi seperti bayi, anak, ibu hamil, dan orang dengan penyakit gangguan imun, salah contohnya HIV. 

Gejala monkeypox mirip dengan cacar, meskipun biasanya lebih ringan. Gejala awal meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening di belakang lehue, lipat ketiak atau diselakangkangan. Ini kemudian diikuti oleh ruam kemerahan yang muncul 1 sampai 3 hari setelah demam yang biasanya dimulai di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ruam ini dapat berubah menjadi lepuh, nanah, dan keropeng dan akhirnya mengelupas. Meskipun tidak semengerikan cacar, monkeypox masih bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan komplikasi serius.

Virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan hewan yang terkena virus atau antar manusia melalui  kontak erat, droplet, sentuhan kulit, bahkan hubungan seksual. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menghindari kontak langsung dengan orang yang menunjukkan gejala penyakit ini.

Di Indonesia sendiri menurut Data dari Kementrian Kesehatan kasus Mpox virus dari tanggal 4 Juni sampai 22 Agustus 2024 dilaporkan 88 kasus semuanya bergejala ringan dan sembuh. 

Namun ada baiknya kita melakukan Langkah-langkah pencegahan dengan beberapa Langkah berikut :
1. Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau hewan terinfeksi
2. Selalu menjaga kebersihan tangan dengan menerapkan budaya cuci tangan secara rutin
3. Jika sakit segera memeriksakana diri dokter dan mengunjungi fasilitas Kesehatan
4. Jika positif menderita mpox virus. Lakukuan isolasi, baik secara mandiri ataupun di tempat isolasi khusus. Isolasi dilakukan sampai ruam pada tubuh mongering terkelupas dan muncul lapisan kulit baru yang bersih.

Penting bagi kita semua untuk tetap waspada, menjaga kesehatan dengan baik,  dan menjaga kebersihan lingkungan. Dengan demikian kita dapat bersama sama mencegah penyebaran virus mpox. Kesehatan kita adalah tanggung jawab kita Bersama. Tetap waspada untuk melindungi diri dan orang-orang tercinta dari virus ini.


Sumbar - Satuan Tugas (Satgas) Humas Operasi Mantap Praja Singgalang intensif melakukan patroli siber menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah dan menindak segala bentuk kejahatan siber yang berpotensi mengganggu jalannya Pilkada 2024.

Hal itu diungkapkan Kasatgas Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan dalam rilis resmi bidang humas Polda Sumbar, Kamis (5/9/2024).

Kombes Dwi mengatakan, bahwa patroli siber ini melibatkan personel dari satgas humas. Mereka akan melakukan pemantauan terhadap isu-isu yang berkembang terkait Pilkada 2024 di media sosial dan media mainstream.

"Patroli siber ini dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran informasi Hoax, Provokasi, Hate Speech, Propaganda yang dapat memecah belah bangsa," ujar Kombes Dwi.

Selain itu, patroli siber juga dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi terkait adanya berita Hoax yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pilkada 2024, tambahnya.(*)

 


Pasaman, Serasinews.com - Guna menjaga pelaksanaan pemilu kepala daerah yang aman dan tertib dan kondusif, jajaran Polres Pasaman dan Stock holder terkait laksanakan Apel gelar Pasukan,  di halaman kantor Bupati Pasaman, senin 26/08/2024.


Apel tersebut melibatkan beberapa satuan,  diantaranya , Satuan Polres Pasaman,  Kodim.0305 Pasaman, Satpol PP dan Damkar, PolsusPas, Dinas Perhubungan, KPU Pasaman dan Bawaslu Pasaman.


Turut hadir pada kegiatan tersebut, Bupati.Pasaman diwakili oleh Sekda Pasaman Yasri Uripsyah, Ketua DPRD Pasaman Adel Nefri Asfandi ,Mewakili Kajari Pasaman, Kasdim 0305 Pasaman , Ketua pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri,  Kepala OPD, dan organisasi Masa.


Kapolres Pasaman Yudho Huntoro, S.I.K ,.M.I.K selaku Inspektur apel dalam sambutanya menyebutkan,  Penyelenggaraan gelar pasukan singgalang   dalam rangka Pengembangan Pilkada serentak 2024  , sehingga Pilkada yang akan diselenggarakan dapat terlaksana aman dan lancar. Pilkada 2024 adalah pesta demokrasi untuk memilih kepala daerah.


Dan kegiatan ini merupakan bentuk pengecakan akhir kesiapan personil maupun sapras operasi  mantap praja singgalang 2024, sehingga pilkada 2024 diharapkan dapat terselenggera dengan aman dan lancar. 


Yudho Huntoro juga menjelaskan , Pilkada serentak 2024 adalah pesta demokrasi ke-2 setelah pemilu bulan februari kemarin, perihal pentingnya hal tersebut maka seluruh komponen bangsa dan masyarakat tentunya harus berpastisipasi penuh guna menyukseskan pilkada 2024, terlebih lagi pilkada 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak seluruh daerah di Sumatera Barat.


Operasi terlaksana selama 112 hari sejak 27 Agustus 2024 sampai dengan 16 Desember 2024 yang diikuti  202 personil polres dan polsek jajaran polres pasaman pemungutan suara pilkada serentak 2024 ini akan berlangsung tanggal 27 Nopemper 2024 dengan jumlah DPT terdaftar sebanyak 219.472 jiwa, 12 kecamatan, 62 Nagari dan 605 TPS yang tersebar di Kabupaten Pasaman. trang Kapolres.


Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategis komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Peserta Apel dan Para Hadirin yang saya banggakan terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayah masing-masing dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah, apabila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas antipasi maka menggunakan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas propolitas, legalitas, akuntabilitas serta nesessitas. Khusus terkait bencana alam koordinasi dengan TNI, BNPB, BNKG dan Stakeholder lainnya guna memetakan daerah terawan sehinga bencana dapat dimitigasi sehingga kesiapan mula rencana antisipasi bekerja sama, apabila nanti terdapat situasi bencana alam di daerah seperi contohnya mempersiapkan kualitas pencoblosan di lokasi pengungsian pilkada serentak, dengan ancaman teroris juga harus menjadi perhatian serius pada, terang Yudho.


Dimana penyelenggaraan pemilu 2019 terdapat up aksi serangan teroris dan ini tidak boleh terjadi di pilkada serentak 2024, Khususnya di wilayah Kabupaten Pasaman. Optimalkan preventif, stright agar pelaku teroris berhasil ditangkap sebelum menegakkan aksinya hingga kita bisa memastikan tidak ada aksi teror terjadi selama pilkada serentak tahun 2024. Selanjutnya terkait tindak pidana selama pilkada serentak lakukan koordinasi dan kolaborasi antara pihak sentral gardu induk agar penanganan kendaraan serta penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional, transparan sehingga mendapat legitimasi dari masyarakat. paparnya.



Dusini ada penekanan untuk menpedomani serta dilaksanakan sebagai berikut : 1. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa dan semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua. 2. Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi fasilitas penunjang lainnya sehingga dapat medukung pelaksanaan operasi. 3. Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, manis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan body sistem guna menjamin keselamatan personil. 4. Pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing. 5. Lakukan pengaturan jadwal sehingga kesehatan personil selalu dalam kondisi yang prima, hal ini penting mengingat operasi yang kita laksanakan cukup panjang dan pilkada 2024 dilakukan secara serenta. 5. Kedepankan komunikasi publik dan upaya calling system agar mayrakat berpastisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan pilkada 2024 dengan terhindar dari polarisas. 7. Tingkatkan soladaritas antara seluruh personil pengamanan maupun stakholder  terkait karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi. Serta Apel dan para hadirin  yang berbahagia terakhir saya ucapkan terima kasih selamat bertugas kepada seluruh personil yang terlibat, mari sama-sama kita amankan ke negara serentak 2024 Di Kabupaten Pasaman demi mewujudkan visi indonesia ini emas 2025 yang kita cita-citakan bersama , Tutup Yudho Huntoro.

Dikesempatan yang sama, juga dilaksanakan pemasangan pita tanda peserta pengamanan pemilu kepala daerah oleh Kapolres terhadap perwakilan satuan pengamanan.


Padang, Serasinews.com - Polda Sumbar menggelar latihan Tactical Floor Game dan Sispamkota untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada serantak tahun 2024. 

Latihan ini digelar di Lapangan Mako Satbrimob Polda Sumbar pada hari Kamis, 22 Agustus 2024.

Karo Ops Polda Sumbar Kombes Djajuli, S.Ik., M.Si, Menyebut, agar pelaksanaan latihan Tactical Floor Game dan Sispamkota ini dilaksankan dengan sepenuh hati, gembira dan serius.

“Dalam latihan Tactical Floor Game dan Sispamkota yang berlangsung pada hari ini  agar dilakasankan dengan benar, baik sebagai pelaksana atau bulsit dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan personil yang terlibat dalam simulasi ini,” ujar Karo Ops.

Dia mengatakan latihan Sispamkota digelar oleh Polda Sumbar bertujuan melihat kesiapsiagaan seluruh personel yang terlibat  dalam mendukung pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 mendatang diwilayah Polda Sumbar.

“Mari kita laksanakan kegiatan ini dengan sepenuh hati,sehingga membawa manfaat bagi kita semua dalam Pelaksanaan Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 pengamanan Pilkada serentak tahun 2024,” Pungkasnya.


Sumbar  - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di halaman depan Mapolda Polda Sumbar. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono, yang memimpin langsung jalannya upacara tersebut dengan penuh khidmat.

Upacara dimulai tepat pada pukul 07.00 WIB, diikuti oleh seluruh jajaran Polda Sumbar, termasuk para pejabat utama, personel Kepolisian dari berbagai satuan kerja, serta perwakilan dari Pegawai Negeri Sipil Polri. 

Dalam amanatnya Irjen Pol Suharyono menyampaikan dalam ranga memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 tahun 2024. Kita patut bersyukur atas kemerdekaan yang dikaruniaikan Allah SWT dengan perjuangan panjang dari para pejuang, mari kita implementasikan rasa syukur dan terima kasih tersebut melalui pengabdian melaksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab serta kesungguhan hati dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat bangsa dan negara.

Lebih lanjut Kapolda Sumbar menyampaikan, peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 tahun 2024 mengusung tema Nusantara Baru Indoensia Maju, tema ini memiliki makna semangat bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan dalam mengisi kemerdekaan dan berkolaborasi untuk menyongsong Indonesia emas. Saat ini Indonesia telah menunjukan aksi nyata yang progresif dengan melakukan Pembangunan berkelanjutan. 

Selain itu, Irjen Pol Suharyono menyampaikan ucapan terimakasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas kinerja kita semua dalam menjaga kamtibmas tetap kondusif dalam memberikan perlindungan,perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat khususnya Sumatera Barat. Saat ini kita dihadapkan pada persoalan yang cukup menyita perhatian Masyarakat Sumbar dan menjadi pemberitaan nasional dengan maraknya aksi kelompok tawuran anak remaja yang masih dibawah umur sampai menimbulkan korban jiwa.

Lanjut Kapolda menambahkan, Polda Sumbar dan jajaran tetap berkomitmen melakukan Tindakan antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas, meskipun terkadang niat baik dan ikhlas yang telah kita lakukan dipandang tidak popular oleh Masyarakat, namun dengan tulus dan Ikhlas Polda Sumbar tidak akan pernah gentar melawan berbagai bentuk kejahatan.

"Namun demikian, kita meyakini dengan sepenuh hati bahwa kebenaran akan muncul dengan sendiri pada waktunya, serta kemuliaan porli tidak akan pernah luntur," kata Kapolda Sumbar.

Dalam kesempatan itu, Irjen Pol Suharyono  juga mengucapkan terima kasih atas terlaksananya beberapa kegiatan dan agenda nasional yang berjalan aman dan lancar di wilayah hukum Polda Sumbar, agenda besar nasional Pilpres dan Pileg tahun 2024 sudah terlaksanakan dengan aman dan damai serta kunjungan presiden Republik Indonesia dan beberapa pejabat tinggi negara ke wilayah hukum Polda Sumbar terlaksanakan dengan tertib dan lancar, hal ini merupakan capaian Bersama dan kerja keras seluruh personel Polda Sumbar dan jajaran.

Kapolda Sumbar juga menyampaikan,  Kedepan kita akan dihadapan dengan penyelenggaraan pilkada tahun 2024, rangkaian pelaksanaan sudah dimulai dan akan terus bergulir sampai dilantiknya pejabat kepala daerah yang terpilih. 

"Saya tegaskan tidak ada personel yang terlibat politik praktis dengan mendukung salah satu calon atau partai politik tertentu sehingga netralitas polri tetap terjaga," ujar Kapolda Sumbar. 

Kewajiban kita semua untuk mewujudkan pemilu kepala daerah yang aman, tertib dan damai, terlebih untuk wilayah hukun polda Sumbar, saya harapkan agenda nasional pemilihan kepala daerah terlaksanakan tanpa kendala apapun.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolda Sumbar memberikan beberapa penekaan dalam mengapai tugas kedepan yang diantaranya : 

1.Jaga dan tingkatkan terus keimanan dan ketaqwaan kita terhadap tuhan yang maha esa, sehingga kita dapat terus diberikan kekuatan dan kesempatan untuk melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

2.Tanamkan dan pelihara nilai-nilai juang yang telah diwariskan oleh para pahlawan, sehingga kita dapat memaknai perjuangan dan mengisi kemerdekaan dengan cara melaksanakan kewajiban sebagai abdi negara guna melindungi, mengayomi,melayani masyrakat.

3.Pahami dan melaksanakan sungguh-sungguh, setiap amanah yang diberikan oleh Masyarakat sebagai insan Bhayangkara, agar soliditas Polri dapat terus terjaga dan polri semakin dicintai oleh Masyarakat.

4.Pelihara hubungan dan jalin Kerjasama serta sinergitas dengan seluruh elemen bangsa, sehingga Polri mampu menghadapi segala permasalahan sosial yang terjadi secara efektif, efisien dan tuntas. (*)


Sumbar -- Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-76 Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia, Polwan dari berbagai satuan di wilayah di Indonesia menggelar kegiatan napak tilas di Kota Bukittinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang perjuangan para pendahulu Polwan serta menumbuhkan semangat kebangsaan dan kesatuan di kalangan anggota Polwan saat ini.

Turut hadir Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono,  ⁠Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono,  ⁠Kapusdokkes Polri (Diwakili), Pakor Polwan RI, ⁠Pejabat Utama,  ⁠Para Kapolres/ta Jajaran, Forkopimda Bukittinggi serta.  ⁠Perwakilan Polwan se-indonesia.

Napak tilas yang diadakan pada Senin (12/8/2024) ini dimulai dari titik awal di Jam Gadang Bukittinggi menuju monumen Polwan, kemudian dari monumen polwan dilanjutkan ke Stasiun Lambuang. Kegiatan ini dengan dihadiri oleh ratusan Polwan yang mengenakan seragam lengkap. Dengan penuh semangat, mereka menelusuri rute yang bersejarah.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang didampingi Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono,  Perwira Koordinator (Pakor) Polwan RI Brigjen Pol Dra. Desy Andriani melepas rombongan napak tilas. 
Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan,  Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada para Polwan terdahulu yang telah berjasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.

"Kegiatan napak tilas ini bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga memperkuat ikatan di antara para Polwan dan meningkatkan rasa cinta tanah air," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, para Polwan melakukan sejumlah kegiatan sosial seperti bakti sosial dan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat sekitar serta bakti religi juga dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan ini.

Salah satu Polwan peserta napak tilas, Briptu Ayu Febrina, mengungkapkan kebanggaannya bisa berpartisipasi dalam acara ini. "Ini adalah momen yang sangat berharga bagi kami sebagai Polwan. Kami bisa mengenang sejarah, belajar dari para pendahulu, dan bertekad untuk terus memberikan yang terbaik dalam tugas kami sebagai abdi negara," katanya.

Kegiatan napak tilas ini diakhiri dengan syukuran dan doa bersama serta acara ramah tamah di sekitar area monumen polwan, ikon Kota Bukittinggi. Para Polwan berharap, semangat yang terbangun dalam kegiatan ini dapat terus dihidupkan dalam setiap langkah mereka dalam menjalankan tugas di masa depan.(*)


Sumbar, Serasinews.com  - Usai pelaksanaan shalat subuh berjamaah, ratusan personel di Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) mengikuti doa bersama di Halaman Mapolda setempat, Jumat (9/8) pagi. 

Selain dari jajaran Polda Sumbar, kegiatan tersebut juga dihadiri Forkopimda Sumbar, diantaranya Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Danlanud, perwakilan dari Danlantamal II Padang, Danrem 032/WBR serta Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar. 

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan dimaksud, berdoa kepada sang pencipta agar masyarakat Sumatera Barat diberi kesehatan hingga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat berjalan aman dan lancar serta dijauhi dari marabahaya. 

"Secara orientasi, Polisi di Sumatera Barat pun adalah bagian dari masyarakat Sumbar, sehingga kami memang sengaja dengan niat yang baik mengadakan kegiatan ini. Sebenarnya dengan waktu dan perencanaan yang sudah relatif lama, kami berbincang dengan unsur forkopimda serta pejabat utama Polda Sumbar terkait kegiatan ini, dan hari ini lah waktunya yang tepat," katanya. 

Dirinya menyebut, rangkaian kegiatan doa bersama ini sudah dimulai dari dini hari tadi dengan agenda Khataman Alquran, hingga menggelar Istiqhosah dan dilanjutkan dengan meresmikan pagar baru Mapolda Sumbar. 

"Dengan diadakannya acara ini, kami berharap pastinya salah satunya memberikan suri tauladan bagi unsur lain termasuk masyarakat Sumbar, bahwa doa ini sepanjang masa memang sangat penting. Karena kita tahu doa itu adalah inti dari ibadah, semakin banyak kita berdoa semoga Allah SWT memberikan ridho dan hidayahnya kepada kita," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Polda Sumbar juga melibatkan salah satu yayasan Yatim Piatu di Kota Padang untuk berdoa bersama serta memberikan santunan kepada mereka. (*)

 

Sumatra Barat - Ekshumasi jasad anak AM (13) dilakukan pagi tadi. Ekshumasi tersebut dilakukan guna proses penyidikan dugaan penganiayaan sampai AM meninggal dunia.

Ekshumasi dilakukan sejak pukul 08.00 WIB oleh Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI). Kapolda Sumatra Barat Irjen. Pol. Suharyono menyaksikan langsung ekshumasi bersama keluarga AM, LBH Padang, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kompolnas, dan Komnas HAM.

“Alhamdulillah, untuk tahap pertama ekshumasi hari ini berjalan lancar sesuai dengan rencana,” ungkap Kapolda Sumatra Barat, Kamis (8/8/24).

Kapolda menerangkan, dalam pelaksanaan ekshumasi ini tidak ada dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri yang terlibat.

“Kita serahkan rada pada alihnya, karena semua yang menangani adalah dokter-dokter yang sudah profesional. Kami tekankan lagi bahwa pelaksanaan ekshumasi ini bukan dari dokter Polri,” jelasnya Kapolda.

Dibeberkan Kapolda, pihaknya akan mengikuti semua proses yang ada. Bahkan, sejak penanganan kasus ini, baik dari Polres Padang hingga Polda Sumatra Barat dipastikan selalu profesional.

Sejauh ini, ungkap Kapolda, 48 saksi sudah diperiksa. Proses penyidikannya pun akan terus berjalan dan dipastikan hingga tuntas.

“Kami pun sebagai aparat kepolisian, saya selaku atasan penyelidik, akan tetap mengikuti jalannya proses sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Kapolda.

 

Sumbar  - Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) akan melakukan proses ekshumasi (pembongkaran makam) terhadap jasad  Afif Maulana (13) pada Kamis tanggal 8 Agustus 2024. 

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik dalam keterangan persnya di Mapolresta Padang, Rabu (7/8) siang.

"Surat permohonan ekshumasi dari keluarga Afif kami terima tanggal 29 Juli 2024, kemudian setelah dilakukan pengkajian, pada hari Sabtu tanggal 3 Agustus 2024 kami mengirimkan surat permohonan ekshumasi ke Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) dalam bentuk PDF. Dan pada hari Senin tanggal 5 Agustus 2024 baru kami kirimkan surat aslinya ke Sekretariat PDFMI di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta," katanya. 

Dirinya menerangkan, dari hasil surat permohonan itu, sudah ditindaklanjuti oleh PDFMI dan pihaknya menyebut sudah menerima respons terkait ekshumasi Afif Maulana.

"Balasannya, bahwa rencananya ekshumasi itu hari Kamis (8/8/2024) dimulai pukul 07.00 WIB," terangnya. 

Lanjut Kabid Humas, dalam proses ekshumasi tersebut sejumlah Dokter ahli Forensik dan Medikolegal akan dilibatkan, seperti Dr. dr. Ade Firmansyah Sugiharto dari RSCM dan langsung ditugaskan menjadi Ketua. Kemudian dr. Baiti Adayati dari PB PDFMI, Dr. dr. Rika Susanti dari PDFMI Sumbar, dr. Sigit Kirana Lintang Bima dari Undip dan dr. Adriansyah Lubis dari USU.

"Sementara sebagai pendamping ada dari Pusdokkes Polri, yakni Brigjen Pol Dr.dr Sumihestri SpFM dan Brigjen Pol (Purn) dr Pramujoko SpFM," ujarnya. 

Kabid Humas menjelaskan, pada esok hari itu tim ekshumasi berangkat ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Afif Maulana pada pukul 07.00 WIB.

Kemudian, pada pukul 08.00 hingga 09.00 WIB, tim melaksanakan penggalian kubur Afif Maulana.

Setelah digali, pukul 09.00 WIB, jasad Afif Maulana dibawa ke Instalasi Forensik RSUP dr M Djamil Padang. Selanjutnya, pukul 10.00 WIB, autopsi dilakukan sampai selesai.

"Setelah itu, PDFMI akan melakukan jumpa pers terkait hasil Autopsi ulang, setelah ekshumasi selesai dilakukan. Setelah itu, baru tim akan kembali ke hotel," ujarnya.

"Nanti hasil dari Ekshumasi inilah dilanjutkan untuk penyelidikan kasus penemuan mayat di bawah jembatan Kuranji tersebut ," ucap Kabid Humas menambahkan. 

Pihaknya berharap, pada kegiatan Ekshumasi ini, pihak-pihak independen dan pemerintah dapat mengikuti proses ekshumasi tersebut.(*)

 


Sumbar - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memimpin pelantikan pengurus Komite Olahraga Polri (KOP) Polda Sumbar dan pengukuhan perguruan beladiri di Polda Sumbar, pada Rabu (7/8/2024) pag, di lapangan depan Mapolda Sumbar.

Dalam kegiatan itu dihadiri Waka Polda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Prabowo Santoso, Ketua KONI Provinsi Sumbar, Kadispora Provinsi Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar dan undangan lainnya.  

Dalam amanatnya Kapolda Sumbar mengatakan, Baru saja kita saksikan pelantikan kepengurusan Kapolda Sumatera Barat dan pengukuhan kepengurusan perguruan bela diri Polda Sumbar serta menyerahkan penghargaan kepada personel Polda Sumbar yang berprestasi di bidang olahraga dari pimpinan Polri dan juga Kapolda Sumbar.

Kapolda menyebut, Pelantikan dan pengukuhan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita dalam menggelorakan semangat serta mendorong kerja sama dalam membangun prestasi olahraga di lingkungan Polda Sumatera Barat khususnya dan Sumatera pada umumnya.

“Banyak potensi olahraga di Ranah Bundo Sumatera Barat ini yang bisa kita maksimalkan dalam meraih prestasi olahraga sampai masyarakat yang suka dan juga cinta olahraga alam yang akan mendukung serta support pemerintah provinsi Cukup baik namun kita menyadarinya. Hal tersebut belum Tergali secara maksimal perlu didukung dan kerja sama dari seluruh instansi serta lembaga masyarakat guna tercapai harapan bersama yaitu masyarakat yang sehat dan masyarakat yang bugar serta didapatnya prestasi olahraga di kancah nasional maupun internasional,”kata Irjen Pol Suharyono. 

Oleh karena itu, jelas Kapolda Sumbar, pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga tidak akan mampu kita raih secara signifikan apabila sinergitas Antara lembaga tidak terbangun dengan baik, Rupanya tertopang harapan kepada Komite Olahraga Polri atau KOP untuk membangun sinergitas yang baik dengan KONI dan lembaga lainnya guna tercapainya kesamaan tujuan dalam mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan di Sumatera barat hari ini. 

“Kepada para pejabat yang sudah dilantik dan dikukuhkan. Saya ucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan pimpinan. Kami yakin Pengurus Komite Olahraga Polri Polda Sumatera Barat. Yang barusan dilantik dapat terus membangun interaksi, sinergitas dan soliditas dengan semua komponen dalam rangka memajukan Olahraga di jajaran Polda Sumatera Barat,” ujar Kapolda Sumbar.

Kapolda Sumbar juga berharap agar segera susun kepengurusan pada cabang masing masing buat perencanaan pembinaan dan meningkatkan prestasi dengan baik. Semoga kepengurusan ini dapat membawa polda Sumatera Barat meraih prestasi olahraga di event regional nasional bahkan internasional. 

Dalam amanatnya juga, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengajak kepada seluruh pengurus untuk bersama sama menjadikan momentum pelantikan dan pengukuhan ini sebagai titik balik kemajuan pembinaan olahraga di lingkungan polda Sumatera Barat, khususnya dalam mencari serta membina bibit bibit atlet yang dapat membawa nama harum polda Sumatera Barat di tingkat nasional, Bahkan internasional serta dapat menjadi penguat serta penyemangat para pengurus untuk memperkokoh cita cita bersama yaitu menjadikan KOP Polda Sumatera Barat sebagai barometer olahraga di Sumatera barat.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono juga telah mengukuhkan 5 pengurus Perguruan bela diri.  5 perguruan bela diri yang ada di lingkungan Polda Sumatera Barat, Dan untuk  5 perguruan tersebut tetap berada di bawah koordinasi dan pembinaan oleh Komite  Olahraga Polri (KOP).

“Semoga dengan pengukuhan ini pembinaan bela diri akan lebih baik dari sebelumnya dan kepada pengurus agar segera inventarisir dan siapkan atlet dan koordinasikan kepada Komite Olahraga Polri Polda Sumbar untuk mengikuti kejuaraan baik internal maupun eksternal Polri,” tutup Kapolda Sumbar.(*)



Sumbar, Serasinews.com  - Polda Sumatera Barat dan jajaran berhasil mengungkap 34 kasus narkotika dalam sepekan terakhir terhitung tanggal 19 hingga 26 Juli 2024, dengan rincian 8 kasus melibatkan ganja dan 26 kasus lainnya terkait sabu. Dari pengungkapan kasus-kasus tersebut, pihak kepolisian menyita barang bukti berupa 22 kilogram ganja dan 177,33 gram sabu.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan, bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari upaya intensif kepolisian untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah Sumatera Barat. 

"Kami terus meningkatkan upaya pemberantasan narkotika untuk melindungi generasi muda dan masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkoba," katanya, Jumat (26/7).

Dari 34 kasus yang berhasil diungkap, Polda Sumbar telah menangkap 48 orang tersangka yang diduga sebagai pengedar dan pengguna narkotika. 

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan narkotika, serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempersempit ruang gerak mereka," ujarnya.

Selain itu, Polda Sumbar dan Polres sejajaran juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkotika, termasuk menggandeng lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat untuk kampanye anti-narkoba. 

"Kami berharap dengan langkah ini, masyarakat semakin sadar dan berpartisipasi aktif dalam memerangi peredaran narkotika," ungkapnya. 

Barang bukti yang disita, jelas Kabid Humas yakni 22,234 gram ganja dan 177,33 gram sabu, telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. 

"Para tersangka akan dijerat dengan pasal-pasal terkait penyalahgunaan dan peredaran narkotika yakni Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009," ungkapnya.(*)




Sumbar - Polda Sumatera Barat (Sumbar) melalui Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) menggelar Rakernis Fungsi Humas Polda Sumbar T.A 2024.

Kegiatan ini dibuka Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, Rabu (24/7) di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar, yang dihadiri oleh seluruh Kasi Humas dan personel Humas Polres sejajaran Polda Sumbar. 

Selain Kasi Humas, dalam kegiatan ini juga turut hadir perwakilan rekan-rekan wartawan dari masing-masing Polres dan juga Polda Sumbar. 

Dalam rakernis ini, Bidhumas Polda Sumbar mengambil tema “Bidhumas Polda Sumbar yang Presisi Siap Menjaga Stabilitas Kamtibmas yang Kondusif Dalam Mengawal Tahapan Pilkada Serentak 2024 Menuju Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

Kapolda Sumbar menyampaikan sambutannya, bahwa perkembangan teknologi khususnya media sosial seolah jadi tantangan tersendiri bagi Humas Polri. Sebab perkembangan informasi yang sangat cepat, setiap menit, detik terus berkembang informasi di media sosial, tetapi yang sering terjadi adanya dis-informasi atau mis-informasi maupun hoax yang mengarah pada tindakan provokasi kepada masyarakat. 

"Masih banyak masyarakat begitu mudah mempercayai suatu informasi yang belum melalui tahap verifikasi data dan fakta. sehingga informasi ini dapat memecah atau merusak kondusifitas dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, seperti media sosial facebook, instagram, twiteer, youtube dan sebagainya," sebut Irjen Pol Suharyono. 

Lanjut Kapolda, apa yang tengah disiapkan Polri dalam penanganan Humas di institusi Polri, harus on the track. Humas Polri harus terus menyelaraskan diri mereka dengan teknologi informasi komunikasi yang terbaru, dan juga terus menyiapkan sumber daya manusia terbaik di bidang kehumasan dengan semangat presisi dalam melayani masyarakat. 

"Dengan meningkatkan kapasitas sumberdaya anggota Humas Polda Sumbar antara lain dengan penyenggaraan berbagai kegiatan diantaranya rakernis dan pelatihan," ujarnya. 

Kapolda menerangkan, setiap insan Polri bisa mengembankan fungsi kehumasan. Sosialisasikan kepada seluruh personel Polri, bahwa personel polri dan keluarganya adalah pengemban fungsi kehumasan. 

Mencintai institusi dengan tidak melakukan pelanggaran yang dapat menurunkan citra Polri, seperti melakukan like, share dan comment di setiap postingan akun resmi Polri ataupun konten-konten positif polri sebagai bukti cinta kita kepada institusi Polri. 

Fungsi kehumasan yang melekat di insan Polri ini katanya, tentunya sangat penting agar memiliki kemampuan kehumasan yang sangat membantu rekan-rekan tampil di masyarakat. 

"Terus lakukan upaya dalam membangun program- program untuk menjadikan Polri yang lebih baik kedepannya sehingga polri banyak di cintai masyarakat," sebutnya.

Lanjut Kapolda Sumbar, dalam pertemuan rakernis ini akan diberikan pembekalan materi oleh nara sumber diantaranya dari Ketua Komisi Informasi Sumbar, Kadiskominfo Sumbar, Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unand MA Dalmenda, dt. Pamuntjak Alam, dan dari salah satu wartawan senior Guspa Chaniago. 

"Dengan demikian, rakernis ini dapat memperbaharui dan meningkatkan kemampuan kehumasan dalam menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif dan mewujudkan Polri yang presisi yang betul- betul berjalan dengan baik, serta semakin siap dalam menghadapi tantangan tantangan yang muncul dalam pelaksanaan tugas ke depannya," pungkasnya. 

Selain membuka kegiatan rakernis, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono juga menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga Sie Humas Polres terbaik dengan kategori "Aktif dalam Publikasi kegiatan Kepolisian di Media".

Ketiga Sie Humas tersebut ialah Sie Humas Polres Padang Pariaman, Sie Humas Polres Pasaman dan Sie Humas Polres Agam. 

Dalam rakernis Fungsi Humas ini, juga dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, dan Pejabat Utama Polda Sumbar.(*)



Padang, Serasinews.com - Presiden Kongres Pemuda Indonesia Pitra Romadoni Nasution mendukung langkah Kepolisian daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) dalam mencegah dan membubarkan aksi tawuran dengan cara melakukan tindakan tegas, mengingat yang dibubarkan merupakan kelompok geng yang membawa senjata tajam berupa klewang, celurit, pedang, dll.

Tindakan tegas yang diambil oleh bhayangkara muda perlu dilakukan agar menimbulkan efek jera terhadap pelaku yang hendak melakukan aksi tawuran agar tidak mengulangi perbuatannya lagi untuk mencegah potensi terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat Padang.

DPN KPI menilai apabila Polda Sumbar tidak sigap dalam mencegah terjadinya bentrokan antar geng di Kuranji, kemungkinan akan terjadi peristiwa berdarah yang memakan puluhan korban jiwa, mengingat alat yang digunakan oleh remaja yang akan tawuran tersebut berupa senjata tajam yang dapat merenggut puluhan korban jiwa.

KPI menilai perdebatan antara LBH Padang dengan Kepolisian terkait penanganan Kasus tersebut adalah hal yang biasa dan hal tersebut sebagai bentuk dinamika penegakan hukum yang sedang berjalan.

Atas Permasalahan Tawuran Antar Geng tersebut, KPI menyarankan apabila adanya Geng yang hendak melakukan bentrok atau Tawuran Kelompak di Padang Sebaiknya LBH Padang diterjunkan kelapangan untuk membubarkan langsung aksi Tawuran bersajam tersebut dengan cara humanis ditengah-tengah bentrokan agar bisa menjadi contoh ke depan bagi pihak kepolisian apabila adik-adik Bhayangkara muda yang melakukan penindakan tawuran dinilai keliru dalam melakukan penindakan tegas terhadap geng geng Tawuran di Padang.

Romadoni Nasution mengatakan bahwa LBH Padang dapat memberikan contoh terkait cara yang baik untuk membubarkan kelompok geng tersebut kepada pihak kepolisian.

"Saya kira LBH Padang bisa memberikan contoh yang baik untuk ditiru Pihak Kepolisian bagaimana cara membubarkan kelompok geng bersajam apabila pihak kepolisian dinilai keliru dalam melakukan penindakan terhadap geng tawuran dipadang tersebut," ujarnya.

"Untuk itu sebaiknya pihak kepolisian menahan diri agar penanganan tawuran kelompok antar geng nantinya diserahkan terlebih dahulu kepada LBH Padang untuk diterjunkan langsung ke lokasi tawuran antar geng yang membawa senjata tajam, berupa kelewang, celurit, pedang, dll, saya kira itu tindakan tepat LBH Padang ke lokasi bentrokan langsung melerai kelompok geng agar menjadi contoh kedepannya," tutupnya.

Sumber berita dan foto: inews.id



Sumbar, Serasinews.com  - Pembukaan pendidikan pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II T.A 2024 di SPN Polda Sumbar telah dibuka langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH., Senin (22/7).

Saat upacara pembukaan Diktukba tersebut, Kapolda juga menyampaikan beberapa penekanan dari Kalemdiklat Polri
kepada para siswa sekalian untuk dipedomani dan dilaksanakan. Berikut penekanan yang disampaikan:

1. Senantiasa tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan bertindak dalam pelaksanaan pendidikan maupun kehidupan sehari-hari;

2. Persiapkan fisik dan mental saudara selama mengikuti pendidikan, patuhi seluruh peraturan yang berlaku, serta hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat merugikan kehormatan pribadi, keluarga dan institusi;

3. Tunjukkan sikap disiplin, penuh semangat dan tekad yang kuat serta motivasi yang tinggi bahwa tujuan kalian selama berada di lembaga pendidikan adalah untuk belajar, berlatih dan menempa diri;

4. Bangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif antar sesama peserta didik, dengan pendidik, pelatih, pengasuh dan seluruh unsur pelaksana pendidikan, sehingga akan terjalin hubungan yang solid dan harmonis;

5. Tanamkan sikap responsif dan ikhlas dalam setiap proses belajar mengajar, sehingga ilmu yang diberikan oleh gadik maupun instruktur benar- benar dapat diserap oleh para siswa sekalian.

Kepada Ka SPN Polda beserta segenap tenaga pendidik, Kalemdiklat Polri menitipkan para siswa calon bintara Polri ini untuk dilatih, dibimbing, dan dididik serta dibina sebaik-baiknya.

"Laksanakan seluruh tahapan pendidikan secara profesional. Tanamkan nilai-nilai disiplin dan integritas sebagaimana yang terkandung dalam nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dengan penuh keteladanan," ucap Kapolda membacakan amanat Kalemdiklat Polri. 

"Cegah dan hindari tindak kekerasan dan penyimpangan yang dapat mencederai keberhasilan penyelenggaraan pendidikan pembentukan," pungkasnya menambahkan.(*)

 


Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH menghadiri sekaligus menjadi inspektur upacara dalam rangka pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II T.A 2024 di SPN Polda Sumbar, Senin (22/7).

Hal ini ditandai dengan pemasangan tanda pangkat siswa oleh Irjen Pol Suharyono kepada salah satu perwakilan siswa Diktukba Polri dari 271 siswa yang mengikuti pendidikan di SPN. 

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakapolda Polda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, Forkopimda Sumbar (diwakili), Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres, Wakil Ketua Bhayangkari Polda Sumbar Ny. Reni Gupuh Setiyono, Pengurus Bhayangkari, serta tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar menyampaikan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si dimana dalam suasana yang penuh dengan rasa syukur, selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, mengucapkan selamat atas keberhasilan saudara yang telah dinyatakan lulus dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan Bintara dan tamtama Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2024.

"Selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, tempat para peserta didik sekalian akan menimba ilmu, dididik, ditempa dan dilatih selama 5 Bulan ke depan untuk menjadi insan Bhayangkara yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik," ucap Kapolda Sumbar. 

Lanjut Irjen Pol Suharyono, keberhasilan yang telah saudara raih saat ini, merupakan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang melalui ketekunan, keuletan, dan kesungguhan, yang juga tentunya tidak lepas dari doa serta dukungan orang tua dan keluarga.

"Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan yang berharga ini dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu pengetahuan, keterampilan serta menambah wawasan tentang kepolisian secara sungguh- sungguh dan bertanggung jawab," ujarnya.

Kapolda menyampaikan, sebagai calon anggota Polri, selama menjalani pendidikan tentunya akan dihadapkan dengan berbagai hal baru, yang tersusun dalam rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang membutuhkan ketahanan fisik dan mental. "Saya meyakini, dengan tekad yang kuat kalian dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik," ujar Kapolda. 

Kemudian katanya, selama menjalani proses pendidikan, peserta didik akan dibentuk mental dan kepribadian yang berkarakter kebhayangkaraan, memahami doktrin Tribrata dan Catur Prasetya. Tentunya hal ini akan merubah sikap dan perilaku dari masyarakat umum menjadi personel Polri yang berkarakter bhayangkara yang selalu menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.

Selain itu, para peserta didik juga akan diberikan berbagai pengetahuan, keterampilan, penguasaan teknis dan taktis profesi kepolisian dasar, serta pelatihan jasmani agar nantinya memiliki kualitas fisik yang prima. 

Oleh karenanya kata Irjen Pol Suharyono, agar ikuti seluruh aturan dan petunjuk serta arahan para Gadik, Instruktur dan Pengasuh yang akan mendampingi kalian selama pendidikan.

"Oleh karenanya pendekatan pendidikan di lingkungan kepolisian memiliki peran yang sangat penting, dalam mempersiapkan para calon anggota Polri Untuk Menghadapi Tugas Dan Tanggung Jawab Yang Kompleks. Disini, kita tidak hanya membentuk sikap profesionalisme, tetapi juga mengasah sikap kepemimpinan, etika, dan keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk melayani masyarakat dengan baik," ungkapnya. 

Kapolda menerangkan, pendidikan pembentukan menjadi aspek penting guna mewujudkan institusi Polri yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (PRESISI). Untuk mencapai hal tersebut, maka seluruh komponen pendidikan, mulai dari siswa, tenaga pendidik maupun komponen pendidikan lainnya, harus dapat bekerjasama dan membangun sinergitas secara menyeluruh, utuh serta berkesinambungan dalam rangkaian proses belajar mengajar. Agar dapat berjalan efektif dan efisien sesuai yang diharapkan.

Pendidikan ini bukanlah sekedar proses belajar mengajar, tetapi sebuah perjalanan yang akan membentuk karakter sebagai seorang polisi yang memiliki jiwa pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. 

Proses pendidikan yang relatif singkat harus dirancang secara baik dan benar, dengan prinsip mengutamakan kualitas dan keberhasilan dan integritas saudara sebagai seorang anggota Polri sangat terkait dengan individu saudara yang memiliki integritas, nilai- nilai moral yang kuat, dan ketaatan terhadap hukum. "Sehingga akan turut menentukan wajah  dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri," ujarnya.(*)



Sumbar, Serasinews.com - Polda Sumbar menggelar Operasi Patuh Singgalang 2024 dalam rangka menciptakan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. 

Hingga hari keenam pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang, telah mencatat ribuan tilang yang dikeluarkan oleh jajaran lalu lintas yang berada di wilayah hukum Polda Sumbar kepada pelanggar lalu lintas. 

"Memasuki hari ke 6 Operasi Patuh Singgalang 2024, kita sudah melakukan penindakan berupa Tilang baik ETLE Statis, ETLE Mobile dan Tilang Manual sebanyak 1.626 Tilang," kata Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, S.Ik melalui Kabag Ops Ditlantas AKBP Agung Pranajaya, S.Ik, Sabtu (20/7).

Pemberian tilang tersebut, diberikan kepada pengendara yang terlihat melanggar secara kasat mata, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi. 

Dikatakan AKBP Agung, selain penindakan tegas dengan tilang, pihaknya juga memberikan teguran kepada pengendara yang belum tertib aturan berlalu lintas.

"Kita juga lakukan peneguran sebanyak 3.493 teguran. Tetapi lebih banyak kegiatan preemtif dari pada gakkum. Perbandingan, 40 preemtif, 40 preventif, gakkum atau penilangan hanya 20 persen," ujarnya. 

Selaku Wakaopsda Ops Patuh Singgalang, ia menjelaskan bahwa Operasi Patuh singgalang 2024 dilaksanakan selain untuk menurunkan angka pelanggaran atau kecelakaan, fatalitas, yang paling utama untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Sehingga katanya, upaya Lalu Lintas jajaran dalam menekan angka kecelakaan adalah dengan melakukan kegiatan preemtif yaitu pendidikan kepada masyarakat melalui media. 

"Kami berikan edukasi melalui media cetak, media elektronik, media sosial (FB, Twitter, IG dan Web) serta melakukan pemasangan berupa spanduk, leaflet, stiker dan juga melalui bilboard," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi disekolah-sekolah guna memberikan edukasi berlalu lintas sejak usia dini, sehingga diharapkan mampu mengurangi angka dan fatalitas dari kecelakaan lalu lintas.

"Kami juga lakukan kegiatan kampanye tertib berlalulintas di Simpang Jamria Padang pada hari Jum'at tanggal 19 Juli 2024 lalu. Rencananya akan kita lakukan lagi dalam waktu dekat," ucapnya. 

"Ayo dunsanak semua, mari kita wujudkan budaya tertib berlalu lintas dan jauhi pelanggaran lalu lintas demi keselamatan," imbaunya menambahkan.(*)



Sumbar, Serasinews.com - Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan pelatihan pengawalan VIP (Walpri) bakal Calon Walikota, Wakil Walikota dan Bupati serta Wakil Bupati  dalam rangka Pilkada serentak Tahun 2024.

Pelatihan ini dibuka Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, Jumat (19/7) di SPN Padang Besi Polda Sumbar.

Dalam sambutannya, Wakapolda menyampaikan bahwa Polda Sumbar telah berhasil dalam mengawal dan mensukseskan pemilu Pileg dan Pilpres pada Februari yang lalu dengan lancar, aman, tertib dan damai. 

"Suksesnya pemilu tersebut berkat dari kerja keras dan loyalitas serta semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Keberhasilan pengamanan Pileg dan Pilpres tidak terlepas dari kerja sama seluruh pihak terkait," katanya. 

Brigjen Pol Gupuh Setiyono menerangkan, tidak beberapa lama lagi juga Polda Sumbar akan mensukseskan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024.

Hasil anev pemilu yang lalu, juga bisa dijadikan pedoman agar pelaksanaan Pilkada serentak bisa berjalan aman, tertib dan lancar. 

"Untuk menjawab tantangan tersebut, maka dilaksanakan kegiatan pelatihan sebagai bentuk keseriusan pimpinan Polda Sumbar dalam pengamanan Pilkada 2024, serta meningkatkan kemampuan personel Polri," ujarnya. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Sumbar, Ketua Bawaslu Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kasat Samapta Polres dan personel yang terlibat pengamanan Walpri dalam Pilkada serentak 2024, baik secara langsung maupun melalui virtual zoom.(*)



Sumbar, Serasinews.com  - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH kembali memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres dilingkungan Polda Sumbar. Kali ini jabatan yang diserahterimakan adalah Kapolres Solok Kota, Kamis (18/7) di Mapolda. 

Jabatan Kapolres Solok Kota dari AKBP Ahmad Fadilan, S.Si., M.Sc., M.Si kepada AKBP Abdus Syukur Felani, S.Ik yang sebelumnya menjabat Kapolres Paniai Polda Papua. Sementara, AKBP Ahmad Fadilan mutasi ke Yanma Mabes Polri. 

Mutasi jabatan tersebut sesuai dengan Surat Telegram Kapolri, ST/1237/VI/KEP./2024 tanggal 25 Juni 2024 yang ditandatangani oleh As SDM Kapolri. 

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dalam sambutannya saat acara kenal pamit menyampaikan terimakasih kepada pejabat lama atas dedikasi pelaksanaan tugas di Polres Solok Kota. 

Kemudian, Kapolda juga menyampaikan selamat datang kepada pejabat yang baru dilantik, dan segera melaksanakan tugas dalam upaya menjaga kamtibmas.

Dalam upacara sertijab ini, dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik, Pejabat Utama, para Kapolres sejajaran Polda Sumbar, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny. Iis Suharyono beserta pengurus Bhayangkari. (*)



Padang, Serasinews.com - Hari pertama proses belajar mengajar di Kota Padang, Tim II Klewang Satreskrim Polresta Padang  sambangi sejumlah Sekolah-sekolah yang ada di Kota Padang, Rabu (17/7/2024).

Dantim II Klewang Satreskrim Polresta Padang Aiptu David Rico Darmawan mengatakan ,kunjungan tersebut, dalam rangka menyosialisasikan dan mengedukasi para peserta didik yang baru, agar tidak terlibat aksi tawuran yang akan merusak masa depannya dan nama baik sekolah.

Pihak Kepolisian terus berupaya dalam mencegah aksi tawuran antar pelajar di Kota Padang, salah satu upaya-nya meningkatkan patroli malam sampai pagi,dibantu TNI dan Pemerintah setempat.

"Sesuai arahan bapak Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap , Polisi harus mampu mencarikan Inovasi dalam mencegah Aksi tawuran antar pelajar, maka kita terus berupaya mencegahnya dari dini," ujar yang sering di sapa David Wewe.

Hari pertama ini kita lakukan sosialisasi di SMPN 11  Padang dan kita lanjutkan nantiknya ke sekolah SMP-SMP dan SMA yang ada di Kota Padang, 

"kita membentuk pelajar Pelopor Anti Tawuran dan Kriminal di sekolah, tugasnya sebagai perpanjang tangan dari pihak Kepolisian untuk menyampaikan kepada pelajar lainnya agar menghindari aksi tauran serta kriminal di kalangan pelajar," tuturnya.

Ia pun mengajak kepada seluruh warga Kota Padang, para guru dan wali murid agar dapat bersama-sama menjaga anak anak ini dari yang namanya tawuran, ingat kalau kedapatan tawuran akan di keluarkan dari sekolah itu ada telegram dari PJ Walikota Padang.

"Kita mulai dari mengingatkan anak-anak kita agar jangan ikut aksi tawuran dan kriminal, jika mengetahui adanya indikasi tawuran antar pelajar, segera laporkan kepada kami, kami punya istaqram dan nomor hp yang terpampang di spanduk yang sudah kita sebar,"ujarnya.



Sumbar, Serasinews.com  -  Polda Sumbar melaksanakan Gelar Operasional (GO) bulanan TW II T.A 2024 pada Rabu (17/7) di Ballroom hotel Pangeran Beach Padang. Kegiatan tersebut dibuka Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH. 

Dalam GO ini, dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolres sejajaran Polda Sumbar. 

Kapolda mengatakan, bahwa gelar operasional ini merupakan sarana kontrol, pengawasan dan anev pimpinan terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang sudah dilaksanakan, baik tentang keberhasilan maupun kekurangan serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh unsur pelaksana tugas. 

"Sehingga dengan adanya gelar operasional ini pimpinan dapat menganalisa, mengevaluasi dan dapat memberikan arahan, petunjuk serta penekanan- penekanan terhadap hal-hal yang harus dikerjakan dan dipedomani sesuai dengan perkembangan situasi yang terjadi. Dengan harapan pelaksanaan tugas kedepan tentunya akan menjadi lebih baik lagi," katanya. 

Dalam gelar operasional Triwulan II ini sebut Irjen Pol Suharyono, mengangkat tema “Harkamtibmas dan Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024-2025 Serta Anev Pasca Bencana Alam". 

Tema ini mengandung arti bahwa kita harus selalu siap dalam menghadapi dinamika yang terjadi didalam masyarakat, yaitu kesiapan menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang bertepatan dengan Pilkada serentak tahun 2024-2025 serta antisipasi bencana di wilayah hukum Polda Sumatera Barat.   

"Kesiapan harus kita lakukan melalui langkah- langkah manajemen mulai dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian," ujarnya. 

Jenderal bintang dua tersebut juga menyampaikan, dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024-2025 ini ada beberapa kerawanan, yaitu adanya residu konflik sosial yang mungkin belum terselesaikan dengan baik yang dapat mendorong kelompok intoleransi melakukan aksi untuk memunculkan lagi isu-isu konflik sosial yang pernah terjadi, kemudian adanya bencana alam dan cuaca ekstrem.

"Peningkatan kegiatan masyarakat yang diikuti dengan peningkatan volume kendaraan maupun jumlah masyarakat yang melakukan aktifitas berdampak pada kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas," ujarnya. 

Selanjutnya kata Kapolda, peningkatan kebutuhan bahan pokok penting dan konsumsi bbm yang dapat menimbulkan kelangkaan bahan pangan dan BBM.

Dari beberapa perkiraan ancaman tersebut, Kapolda memerintahkan kepada para Kasatwil untuk dapat melakukan pemetaan kerawanan daerah yang dapat terjadi pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024-2025 di wilayahnya masing-masing. 

"Sudah mulai melakukan upaya-upaya melalui kegiatan preemtif maupun preventif agar ancaman dan gangguan dapat diminimalisir dan di cegah," jelasnya 

Sebelum mengakhiri sambutannya, ada beberapa penekanan yang disampaikan Kapolda Sumbar, antara lain untuk selalu berdoa kepada Allah SWT untuk diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran tugas.

"Kenali dan petakan kerawanan daerah masing-masing dan lakukan langkah langkah pencegahan guna meminimalisir gangguan maupun ancaman," katanya. 

Kemudian, persiapkan pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024-2025 pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya, dan tingkatkan kesiap-siagaan dan kewaspadaan sehingga mampu menghadapi dinamika sosial masyarakat yang selalu berubah dan berkembang.

"Pergunakan anggaran dengan benar dan selektif jangan sampai terjadi duplikasi antara anggaran Operasi Mantab Praja," ujarnya. 

Kemudian, tetap melaksanakan kegiatan cooling system melalui kegiatan preemtif dan preventif guna menstabilkan kondusifitas sitkamtibmas.

"Jalin kerjasama melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi serta bersinergi dengan semua pihak yang dapat membantu pelaksanaan tugas baik dari unsur TNI dan seluruh stakeholder," ujarnya. 

"Tetap berikan pengabdian terbaik kepada masyarakat dengan selalu memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman," sambung Kapolda.

Selain itu, dalam pelaksanaan GO ini, Kapolda bersama Wakapolda juga memberikan piagam penghargaan kepada Polres yang berprestasi, diantaranya Polres Payakumbuh, Polres Tanah Datar dan Polres Solok Kota.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.