LLDIKTI Wilayah X Inisiasi Kerja Sama PTS dengan Pegadaian



Padang, Serasinews.com- Peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi tidak hanya dilaksanakan oleh kampus masing-masing. Kerja sama dengan dunia industri pun menjadi keharusan dalam meningkatkan kompetensi serta soft skill mahasiswa.

Demikian disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA saat membuka kegiatan inisiasi kerja sama PTS dengan Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru Maryono, di ruang sidang lantai 2, Rabu (1/12/2021).

Menurut Prof. Herri, mutu kualitas lulusan perguruan tinggi berbanding lurus dengan daya saing bangsa. Untuk itu, perlu dilakukan kerja sama dengan berbagai pihak termasuk industri dan BUMN. Sehingga, lulusan tidak hanya cakap dalam kompetensi akademik tetapi juga dilengkapi dengan soft skill.

Kepala Lembaga mengungkapkan peran PTS sangat strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Dilihat dari jumlahnya, 60 persen dihasilkan oleh PTS.

Terkait penjajakan kerja sama PTS dengan Pegadaian, LLDIKTI Wilayah X berupaya memfasilitasi program yang ada di PTS dengan yang ada di Pegadaian. Praktiknya merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“LLDIKTI Wilayah X dalam hal ini memfasilitasi penjajakan kerja sama PTS Kota Padang dengan Pegadaian. Setidaknya di akhir tahun 2021 PTS dan Pegadaian sudah memiliki panduan kerja bersama. Sehingga di awal tahun 2022 nanti, PTS dan Pegadaian sudah dapat melakukan penandatanganan MoU dan MoA,” terang Prof. Herri.

Pada kesempatan tersebut, Maryono menyampaikan apresiasi dan menyambut baik inisiasi kerja sama PTS dan Pegadaian yang dilakukan LLDIKTI Wilayah X.

“Hal ini menjadi sangat menarik karena terkait dengan implementasi program MBKM. Kami sangat bangga dan merasa terhormat diajak bekerja sama dengan PTS dalam menjadi katalisator sesuai arah dan minat mahasiswa. Saling memberi dan menerima serta bersinergi untuk kemajuan daerah. Bisa ikut berkolaborasi, memfasilitasi program magang mahasiwa serta pengabdian dosen di lapangan,” ungkap Maryono.

Pertemuan tersebut dihadiri pimpinan perguruan tinggi dari Universitas Bung Hatta, Universitas Baiturrahmah, Universitas Mohammad Natsir, Universitas Dharma Adalas, Universitas Ekasakti, Institut Teknologi Padang, Universitas Nahdatul Ulama, STMIK Indonesia dan Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND). (*)

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.