Latest Post

 

Jakarta - Dewan Pers mengakui bahwa ucapan terima kasih patut diberikan kepada Polri atas pengamanan mudik dan balik Lebaran 2025 yang berjalan lancar, aman, serta nyaman. 

Ia juga menyampaikan bahwa apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran kepolisian, terutama kepada yang bertugas di lapangan. Jajaran Polri telah mengorbankan waktu bersama keluarga di hari raya Idulfitri 1446 hijriah, untuk mengabdi pada negeri dengan mengamankan jalannya mudik.

“Saya Ninik Rahayu Ketua Dewan Pers ingin mengucapkan selamat kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah berhasil melakukan pengamanan, memberikan rasa aman bagi para pemudik dan arus balik kembali ke Jakarta atau ke daerah di wilayah, di 38 provinsi negara Republik Indonesia kita tercinta,” ungkap Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Jumat (11/4/25).

Lebih lanjut diungkapkannya, lebih dari 1.300.000 pemudik melakukan perjalanan ke berbagai wilayah. Namun, pengamanan itu tak terlepas dari kontribusi yang sangat luar biasa dari jajaran aparat keamanan. 

Terbukti, ujarnya, ada penurunan angka kecelakaan sampai 30%. Capaian ini tentu memberikan kontribusi yang sangat positif karena bisa menjamin keselamatan dan ketenangan para pemudik dan arus balik. 

“Sekali lagi terima kasih kepada Kapolri dan seluruh jajaran teman-teman kepolisian di pusat maupun di daerah terutama yang bekerja di lapangan, di lantas ya. Selamat bekerja kembali untuk keselamatan warga masyarakat kita,” ujarnya.

Diketahui,  Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 sebagai sebuah prestasi besar. Sebab, mudik berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Diakui Presiden Prabowo, arus kendaraan tahun ini dilaporkan lebih besar dari tahun lalu. Namun, hal itu bisa diatasi oleh Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, dan stakeholder terkait lainnya.

“Merupakan suatu prestasi, yang dilaporkan kepada saya, arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu,tapi tanpa kemacetan yang berarti," ujar Presiden, Selasa (8/4/25).

Menurut Presiden, angka kecelakaan selama periode arus mudik maupun balik Lebaran 2025 juga menurun drastis hingga 30 persen.

 

Jakarta - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran bersikap sigap dan menerapkan strategi jitu dalam mengawal arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. 

Menurutnya Polri tanpa lelah memastikan masyarakat dapat merayakan Hari Kemenangan bersama keluarga.

"Kerja sigap, tanpa kenal lelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengawal jalannya arus mudik dan arus balik mudik Lebaran 2025 patut kita apresiasi," ujar Ketua Umum PP GPA Aminullah Siagian, Jumat (11/4/2025).

Ketua Umum PP GPA menuturkan kepadatan volume lalu lintas (lalin) di rute mudik dan tempat wisata memang tak bisa dihindari. Namun, Kapolri dianggap berhasil memastikan anggotanya mengambil langkah pencegahan yang maksimal.

"Dalam memperingati momen hari raya lebaran, tidak bisa di pungkiri terdapat jutaan kendaraan bergerak pada waktu yang hampir bersamaan, yang menyebabkan terjadinya kemacetan di ruas-ruas jalan utama," ungkap Ketua Umum PP GPA.

Ia mengaku salut dengan upaya Polri mengatasi kemacetan ini. "Kami salut dengan berbagai upaya rekayasa lalu lintas dalam mengatasi kemacetan pada arus mudik dan balik lebaran tahun 2025," sambung dia.

Meski sudah menjadi bagian tugas dan kewajiban Polri mengawal arus mudik, Ketua Umum PP GPA menuturkan polisi tetap manusia yang di hati kecilnya juga ingin merasakan berkumpul bersama keluarga di momen mudik Lebaran. 

Namun mereka tetap menjalankan tugasnya siang dan malam. "Oleh karena itu, patut di acungi jempol, bahwa personel kepolisian rela bekerja tanpa pamrih dan sangat luar biasa ketika kebanyakan warga masyarakat berlebaran di kampung namun anggota polisi tidak bisa ikut berlebaran di kampung halaman karena tugas yang mereka jalankan," ungkap dia.

Di sisi lain, Ketua Umum PP GPA  menyebut Polri juga bersinergi dengan Kementerian Perhubungan dan semua. "Kami ucapkan terimakasih yang mendalam terhadap Bapak Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dan jajaran yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang terlihat berjibaku dalam mengawal arus mudik dan arus balik Lebaran," pungkasnya.

 

Jakarta - Tokoh buruh nasional sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Polri terkait momen Idulfitri 1446 Hijriah. 

Presiden KSPSI mengatakan polisi bekerja luar biasa dalam menangani arus mudik Lebaran 2025.

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolri dan seluruh jajaran atas kerja keras yang luar biasa dalam Penanganan arus mudik 2025," ujar Presiden KSPSI, Jumat (11/4/2025).

Ia menuturkan Polri telah mengatur pola perjalanan, sehingga macet panjang tak terjadi. "Pengaturan Pola Perjalanan sangat bagus sehingga tidak terjadi kemacetan luar biasa di beberapa titik kemacetan," ujarnya.

Ia menambahkan, hadirnya posko mudik yang tersebar di titik-titik rute mudik dan wisata membuat koordinasi antarwilayah berjalan baik. Kemudian dengan adanya posko-posko, lanjut Presiden KSPSI, akses masyarakat untuk mendapatkan bantuan di jalan pun semakin mudah dan cepat.

"Posko Mudik Polri yang tersebar di seluruh wilayah membuat koordinasi antar instansi dan wilayah sangat baik, dan jika ada kecelakaan lalu lintas menonjol penanganannya sangat cepat," jelas Presiden KSPSI.

Ia menuturkan dalam rangka partisipasi menjaga keamanan dan ketertiban saat mudik, KSPSI juga mendirikan posko mudik di tiga titik. Yakni Karawang, Purwakarta dan Sumedang.

"Kami sendiri dari KSPSI mendirikan tiga Posko Mudik di Karawang, Purwakarta dan Sumedang untuk membantu Polri dalam pelaksanaan Pengamanan arus mudik. Sinergitas ini sangat bagus," pungkas Presiden KSPSI.

 

Jakarta - Pakar Transportasi dan Keselamatan, Tri Cahyono, menilai bahwa kemampuan polisi menjalankan kelancaran berlalu lintas saat masa mudik dan balik Lebaran 2025, sudah berjalan dengan sangat baik. Para pemudik pun dapat sampai ke tempat tujuan dalam kurun waktu yang terbilang cepat.

Ia pun memandang bahwa masyarakat sangat berkesan dengan pengamanan mudik tahun ini. Bahkan, sangat jelas bahwa pengamanan itu benar-benar lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Bahwasanya terlihat di sini pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya ada pengalaman yang baik maupun pengalaman yang kurang baik, di tahun ini bisa diambil manfaatnya yang terbaik sehingga menjadikan mudik lebaran tahun ini lebih berkesan bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (11/4/25). 

Menurutnya, tingkat fatalitas kecelakaan juga sangat rendah pada masa mudik dan balik tahun ini. Lalu, penerimaan masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan pemerintah, khususnya kepolisian di jalan, tentunya dibantu dengan aparat-aparat lainnya, seperti dari perhubungan, dari jasa rahaja dan lain-lain sangat baik. 

“Dan saya kira yang paling apresiasi bahwa semua pihak, khususnya Polri, memang bekerja 24 jam terus menerus,” jelasnya.

Diakuinya, peran Humas tentunya juga 24 jam karena pemudik harus diberikan informasi secara berkala, khususnya di jam-jam tertentu yang menjadi favorit perjalanan. Informasi yang diberikan Humas Polri dalam berbagai platform pun membuat para pemudik tidak terjebak dalam penumpukan.

“Misalnya rame-rame berangkat habis subuh atau menjelang maghrib baru berangkat dan lain sebagainya hal-hal ini perlu di tahun depan dengan database yang kita bisa lihat coba kita pecahkan puncak dari puncak lebaran itu bisa dilakukan supaya distribusinya lebih merata. Terima kasih dari saya,” ungkapnya.

 

Jakarta - Persatuan Ummat Islam (PUI) mengapresiasi kinerja Polri dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Polri dinilai profesional dan responsif.

Ketua Umum DPP PUI, Raizal Arifin, menyebut keberhasilan pengamanan mudik tahun ini merupakan bukti kesiapan dan sinergi antarinstansi, dengan Polri sebagai garda terdepan.

“Polri bekerja sistematis dan humanis, mulai dari rekayasa lalu lintas, layanan posko, hingga patroli di titik rawan. Ini menunjukkan Polri hadir sebagai pelindung dan pelayan masyarakat,” ujar Ketum DPP PUI dalam keterangan tertulis, Jumat (11/4/2025).

Wakil Ketua Umum PUI, Irfan Ahmad Fauzi, menambahkan, keberhasilan mudik bukan hanya soal teknis, tetapi juga bentuk kepedulian negara terhadap kebahagiaan dan keselamatan rakyat.

“Mudik adalah tradisi sosial dan spiritual. Polri telah mengawal tradisi ini dengan dedikasi tinggi sebagai bagian dari penguatan nilai kebangsaan dan kemanusiaan,” ujar Waketum PUI.

PUI juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan, tak hanya saat Lebaran, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

 

Jakarta - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengapresiasi kinerja Polri dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025. 

Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan, menyebut Polri berperan besar dalam kelancaran dan keamanan mudik tahun ini.

“Kami mengapresiasi peran Polri yang positif dalam mudik tahun ini,” ujar Ketua Umum PB HMI, Jumat (11/4/2025).

Ia menuturkan, arus mudik berjalan lancar dan angka kecelakaan turun hingga 30 persen dibanding tahun lalu. Strategi rekayasa lalu lintas dinilai efektif mengurai kemacetan.

“Penurunan kecelakaan sebesar 30 persen sangat signifikan. Rekayasa lalu lintas juga terbukti efektif,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025, termasuk Polri, TNI, Kemenhub, Jasa Raharja, dan Jasa Marga.

Ia menilai kinerja aparat sangat bertanggung jawab dan layak dihargai. Prabowo juga menyoroti arus mudik tahun ini sebagai yang terbesar, namun tetap lancar dan minim kemacetan. Penurunan angka kecelakaan hingga 30 persen menjadi bukti keberhasilan koordinasi lintas sektor.

 

Sumbar  -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat  (Bidhumas) Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya yang didampingi oleh Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan memimpin Konferensi Pers Operasi Ketupat Singgalang 2025. Konferensi Pers ini mencakup pelaksanaan operasi yang digelar selama 14 hari, dari mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Dirlantas saat digelarnya konferensi Pers pada Kamis (10/4/2025), di Mapolda Sumbar mengatakan bahwa operasi ketupat singgalang 2025 terutama untuk arus lalu lintas berjalan lancar tanpa adanya kendala apapun, baik itu di jalur Sitinjau Lauik, dan begitu juga Padang menuju Bukittinggi. 

Kombes Pol Dwi Nur Setiawan  menyampaikan, pada hari ke 2, 3, dan 4 setelah Hari Raya Idul Fitri, ada perlambatan arus lalu lintas di wilayah Padang menuju Bukittinggi. Hal itu terjadi karena masyarakat yang akan melaksanakan wisata. Selain itu ada juga perlambatan arus lalu lintas di SPBU Sincincin, dikarenakan masyarakat yang akan mengisi BBM antrian kendaraannya hingga ke badan jalan.

Sedangkan untuk kendaraan pemudik yang masuk ke Sumatera Barat sebelum hari Hari Raya Idul Fitri terpantau landai (sepi), tingkat kendaraan tidak terlalu padat seperti sebelum tahun sebelumnya.

"Hal itu dikarenakan adanya kebijakan pemerintah, yaitu Work From Anywhere (WFA) dan Work From Home (WFH). WFA dimulai dari tanggal 21 atau 24 Maret, dimana anak sekolah sudah libur sehingga kegiatan mudik tersebar," kata dia. 

"Pada tanggal 21 Maret sudah mulai ada kegiatan mudik bersama, dimana masyarakat yang pulang kampung menuju ke Sumatera Barat. Proses kendaraan yang keluar masuk ke Sumbar terbagi, tetapi setelah Hari Raya Idul Fitri, terjadi kepadatan arus lalu lintas pada Sabtu, 5 April 2025," imbuhnya. 

Saat Operasi Ketupat Singgalang, juga dilaksanakan kegiatan one way untuk jalur Padang - Bukittinggi pada tanggal 28, 29, dan 30 Maret 2025. Hasilnya, kendaraan terlalu landai, sehingga lancar dan tidak ada kendala apapun.

"Untuk arus balik yang dilaksanakan pada tanggal 4, 5, dan 6 April 2025, memang ada kepadatan pada tanggal 4 dan 5 April 2025," kata Kombes Pol Dwi Nur Setiawan.

Ia menjelaskan, untuk peningkatan arus lalu lintas hanya terjadi di Kota Padang dan Kota Bukittinggi, dimana masyarakat yang sedang berlibur lebaran untuk ke lokasi objek wisata.

Namun, untuk arus lalu lintas terjadi penurunan terhadap kendaraan yang menuju ke Sumatera Barat. Ditlantas Polda Sumbar mencatat kendaraan yang masuk dari Riau melalui Kabupaten Lima Puluh Kota pada tahun 2024 sebanyak 45 ribu, sedangkan pada 2025 hanya 28.931 kendaraan.

"Kendaraan mudik yang masuk melewati Dharmasraya tahun 2024 sebanyak 28 ribu, dan 2025 sebanyak 10 ribu kendaraan. Untuk kendaraan masuk dari arah Bengkulu atau perbatasan Pesisir Selatan, pada tahun 2024 tercatat sebanyak 3.719, dan tahun 2025 sebanyak 2.553 kendaraan," jelasnya.

Untuk total kendaraan yang masuk ke Sumbar pada tahun 2024 sebanyak 83 ribu, terjadi penurunan pada 2025 menjadi 47 ribu kendaraan. Jadi, turun sekitar 50 persen, karena adanya pulang basamo.

Selain itu, dikarenakan data tersebut dihitung dari dimulainya kegiatan Operasi Ketupat Singgalang 2025 dilaksanakan, pada 26 Maret 2025. Sedangkan libur sudah dimulai dari tanggal 21 Maret 2025. Oleh karena itu, dari tanggal 21 sampai 25 Maret tidak terdata.

"Hal itu karena terhitung saat Operasi Ketupat tanggal 26 Maret 2025, bisa jadi ada peningkatan dari tanggal 21 sampai 25 Maret 2025. Turunnya mungkin karena mereka sudah melakukan mudik lebih dulu, karena adanya WFA dan WFH," katanya.

Sementara itu, untuk kasus kecelakaan terang Dirlantas, Polda Sumbar mencatat 108 kecelakaan lalu lintas terjadi selama operasi khusus Lebaran 2025 yang dilaksanakan  sejak 26 Maret hingga 8 April 2025.

"Selama operasi berlangsung ada 108 kecelakaan lalu lintas yang terjadi, angka ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu," tutup Dirlantas.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.