Articles by "Nasional"

Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan


 Padang, Serasinews.com- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korp Pegawai Negeri (Korpri) ke 50 tahun 2021, Polda Sumbar menggelar donor darah di gedung Sabhara Polda Sumbar, Rabu (8/12).

Kegiatan ini diikuti oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, Bhayangkari dan ASN Polda Sumbar. Dengan melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang. 

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menuturkan, jumlah peserta yang melaksanakan donor darah mencapai ratusan peserta.

"Personel yang mendaftar sebanyak 224 orang, sedangkan untuk yang layak (bisa) donor adalah 165 orang," katanya. 

Dirinya merincikan, dari 165 orang pendonor didapat untuk golongan darah A sebanyak 49 orang, golongan darah B sebanyak 46 orang, golongan darah O sebanyak 47 orang, dan golongan darah AB sebanyak 23 orang. 

Sementara, Ketua Korpri Polda Sumbar Pembina TK I Joni R, menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan ini nantinya untuk membantu masyarakat. 

"Kita berikan kepada masyarakat yang membutuhkan, apalagi dimasa pandemi Covid-19. Semoga bermanfaat," pungkasnya.(*)


 Padang, Serasinews.com- Indah Ekspres merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa dalam bentuk kiriman barang melalui darat, laut, udara, kurir.

Indah ekspres juga merupakan anak perusahaan no enam dari Indah Group, untuk saat ini indah Ekspres telah hadir di Provinsi Sumatera Barat untuk melayani masyarakat dalam hal pengiriman barang.

Edlerman, S.E, S.H selaku owner mitra frences Indah Ekspres Padang Sekaligus direktur PT. Buka Amazon coy secara resmi membuka lounching Indah Ekspres di kota Padang pada 6 Desember 2021 sekira pukul 13.30 WIB.

"Lounching Indah Ekspres Padang ini berkaitan dengan lounching Heppy shop hari ini juga, yang mana Heppy shop merupakan sebuah market place yang didirikan oleh putra Sumbar," Ujar Edlerman selaku mitra owner Indah Ekspres Padang.

Dalam kegiatan lounching tersebut terdapat pemberian beberapa bantuan untuk anak terlantar di kota Padang.

" Pemberian beberapa bantuan ini diharapkan dapat membantu sedikit banyaknya anak terlantar di kota Padang,"ujar Edlerman.

Sementara itu Edlerman juga berharap dengan adanya Indah Ekspres dan Heppy Shop di Kota Padang dapat membantu UMKM serta pedagang kecil di Sumatera Barat.

Dilain sisi dalam kegiatan tersebut juga ikut andil Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Provinsi Sumatera Barat mewakili wakil gubernur Sumbar mengatakan "Sangat mendukung hadirnya Indah Ekspres dan Heppy Shop di kota Padang".(WEP)

Padang, Serasinews.com- Polda Sumatera Barat berhasil mengungkap dua kasus tindak pidana pencabulan anak bawah umur yang terjadi di Kota Padang. 

Hal ini disampaikan Kasubbid Penmas AKBP Afriyani, SH didampingi Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sumbar dan PS. Panit PPA Ipda Rini Anggraini, Jumat (3/12) di Mapolda Sumbar. 

Sementara, Ipda Rini menerangkan, dua kasus ini terdapat dua orang tersangka yang telah ditangkap dengan inisial RA (19) dan FA (24), seorang mahasiswa. Kedua kasus ini terjadi pada April dan November 2021. 

"Kasus pertama terjadi pada April dengan korban berinisial AY (17). Sebelumnya, korban diajak tersangka RA jalan dengan sepeda motor oleh tersangka," ucapnya. 

Dikatakan, saat diperjalanan korban dibawa ke salah satu rumah kosong. Korban dirayu dengan bujukan akan dinikahi. 

"Korban dipaksa masuk ke rumah kosong dan juga disekap mulutnya hingga dijanjikan akan dinikahi. Akibatnya, korban hamil tujuh bulan," katanya. 

Sementara untuk kasus kedua yang terjadi pada bulan November, dengan korban berinisial JN (16). Tersangka FA bahkan telah melakukan tindakan pencabulan berulang kali terjadi korban. 

"Tersangka ini masuk ke rumah korban lalu melakukan pencabulan. Korban saat ini sudah melahirkan, anaknya berumur tiga bulan," jelas Ipda Rini. 

Untuk tersangka dijerat pasal 81 ayat (2) juncto pasal 76D undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang nomor 1 tahun 2006 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 

"Kedua tersangka terancam hukuman lima hingga 15 tahun penjara," pungkasnya.(*)

 


Padang, Serasinews.com- Selama dua pekan pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang 2021, Polda Sumbar dan jajaran telah membantu percepatan vaksinasi kepada 64.337 masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Barat. 

Hal ini disampaikan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumbar AKBP Afriyani, SH didampingi Kasubbagminopsnal Bagbinops Ditlantas Polda Sumbar Kompol Febgendri, Jumat (3/12).

Dirinya menyebut, selama pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang 2021, Ditlantas Polda Sumbar dan Satlantas Polres jajaran mengedepankan ajakan dan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan vaksinasi. 

"Fokusnya pada kegiatan vaksinasi Covid-19 secara serentak di seluruh Polres," ujarnya.

Diketahui, bahwa sebelumnya Polda Sumbar melaksanakan Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Zebra Singgalang 2021.

Operasi tersebut dilakukan selama 14 hari, yang dimulai dari tanggal 15 sampai dengan 28 November 2021.(*)


Padang, Serasinews.com- Satuan Researse Kriminal Polresta Padang kembali  berhasil meringkus seorang pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur pada hari Selasa (30/11/2021) sekira pukul 01.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, S.I.K, M.H melalui Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, S.H, S.I.K, M.H saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp.

"Kejadian berawal pada hari Senin tanggal 29 November 2021 sekira pukul 12.00 WIB, bertempat di dalam rumah yang beramalat di Komp.Filano Blok A2 Kel. Parupuk Tabing Kec. Koto Tangah Kota Padang, jelas Rico.

Rico menjelaskan, pada saat itu korban lewat didepan rumah tersangka kemudian tersangka memanggil korban yang mana pada saat itu tersangka berkata kepada korban bahwasanya baju korban kebesaran dan pada saat itu tersangka menawarkan untuk mengecilkan baju korban. 

Masih kata Kasatreskrim Polresta Padang, "pada saat itu korban masuk kedalam rumah tersangka dan sesampainya didalam rumah tersangka tersangka menyuruh korban untuk membuka bajunya namun korban menolak dan kemudian tersangka langsung menyingkap baju korban kearah dan kemudian tangan kiri tersangka memegang payudara korban kemudian tangan kanan korban"

Setelah mendapatkan laporan terhadap tersangka berinisial SY, umur 64 kemudian dilakukan penangkapan terhadap tersangka tanpa perlawanan dan membawa tersangka ke polresta padang untuk proses penyidikan lebih lanjut.(WEP)

 


Padang, Serasinews.com- Dalam kurun waktu kurang satu bulan, Kota Padang tengah viral dengan sederet prestasi kasus kekerasan seksual, menurut data yang disampaikan Polresta Padang sudah terjadi Enam kasus kekerasan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur. 

Delapan orang tersangka kekerasan seksual atau cabul sodomi terhadap anak dibawah umur sudah diamankan pihak kepolisian, yang mana pelakunya orang yang terdekat  yakni, kakek, ayah, kakak, sepupu, paman,  tetangga, dan teman pamannya hingga guru mengaji.

Rata-rata Korban adalah anak perempuan dan laki-laki yang masih di bawah umur, sungguh miris apa yang terjadi pada generasi penerus bangsa. 

Berbagai tokoh dan kalangan sangat prihatin terhadap kasus seksual yang terjadi pada anak di Kota Padang, salaah seorang Datuak asal Agam, Laksma TNI (Purn) Hargianto. S.E.,M.M.,M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam juga menyatakan sangat prihatin. 

"Semua yang terjadi seharusnya dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua, hal yang paing utama harus diperbaiki adalah Ketahanan Keluarga, karena semuanya berawal dari keluarga yang Harmonis dan dimulai dari pribadi yang kuat dan berkarakter", ungkap pria asal Agam tersebut. 

Masih kata dia, Pengaruh yang sangat kuat untuk saat ini baik dari sisi kemajuan (Positif) maupun dari sisi kemunduran (Negatif) adalah Globalisasi.

Globalisasi tidak bisa kita hindari, melainkan kita hanya mensiasati dan manfaatkan untuk hal yang positifnya di perbesar. Bagi suatu bangsa atau masyarakat yang tidak bisa menghadapi globalisasi maka dia akan hancur terlindas di gilas waktu, jelasnya. 

Kerawanan itu terjadi antara Rumah dengan Kantor, rumah dengan Kampus/sekolahan, rumah dengan tempat ibadah. Dimana ruang sosial itu sangat rentan karena tidak ada yang mengontorolnya kecuali kepedulian masyarakat sebagai kontrol sosial.

Di samping itu, Medsos dan Gedged yang merupakan salah Faktor pemicu terjadinya prilaku negatif di kalangan masyarakat, faktor ekonomi juga menjadi salah satu penyebab manusia jadi serba instans karena prilaku konsumtif pendorong untuk melakukan tindak kriminalitas termasuk penyakit sosial lainnya.

Uda begitu sapaan akrabnya itu menjelaskan, ada beberapa fakktor yang menyebabkan semua itu terjadi seperti Lemahnya Iman, Hubungan Keluarga yang kurang Harmonis, Lingkungan, Perkembangan Teknologi dan tidak konsisten serta konsekwen dalam menjalankan Adat Basandi Sarak , Sarak Basandi Kitabullah yang di junjung tinggi di masyarakat minang.

Menurut data yang terjadi di Sumbar selama setahun ini yang disiarkan dibeberapa media, Sumatra Barat mencatatkan diri sebagai provinsi dengan angka perceraian tertinggi se Indonesia. Jika angka rata-rata perceraian di Indonesia 200.000 pasang pertahun atau 10 persen dari peristiwa nikah, maka di Sumbar mencapai 6.325 atau di atas 10 persen dan kanwil Kemenkumham Sumbar mengungkapkan sekitar 65 persen dari penghuni lembaga pemasyarakatan dan rutan di Sumbar adalah terpidana kasus penyalahgunaan narkoba, dengan jumlah warga binaan di lapas/rutan di Sumbar sebanyak 6.334 orang, sekitar 65 persen di antaranya adalah terpidana kasus narkoba.

Jadi, angka Perceraian, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya yang menyumbang membuat sumbar mendudukin angka kriminalitas yang cukup tinggi. Dari data angka perceraian di yang ada maka hukum sebab akibat bahwa daya tahan keluarga atau Keharmonisan keluarga menjadi prioritas utama untuk di perbaiki, papar dia.

Kemudian yang juga perlu di perhatikan adalah peningkatan kesejahteraan melalui berbagai aktifitas ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan sehingga masyarakat terlepas dari jeratan ekonomi yang terkadang selalu menjadi masalah penyakit sosial dan kriminalitas.

Disamping selain keluarga, Peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat sangat perlu di perkuat dalam kehidupan sosial masyarakat sesuai konsep kembali ka nagari.

Maka dari itu untuk memperbaikinya adalah di mulai dari Pribadi yang kuat dan berkarakter, salah satu saran dari saya untuk generasi muda Minang di Sumbar adalah alihkan kegiatannya ke yang Positif, seperti kegiatan olahraga yang baik untuk kesehatan serta meraih Prestasi dan menangkis penyakit sosial, tutupnya. (WEP) 


 Padang, Serasinews.com- Ribuan masyarakat sejak pagi tadi telah ramai mengunjungi mako Polda Sumatera Barat untuk mengikuti vaksinasi, Sabtu (20/11). Pergelaran vaksinasi ini dalam rangka Sumbar Sadar Vaksin (SUMDARSIN).

Pada gerai yang berlokasi di Mapolda Sumbar, tim vaksinator terdiri dari Biddokkes Polda Sumbar, SPN Polda Sumbar, Brimob Polda Sumbar, TNI (AD, AL, AU), RSUP M Jamil Padang, BMC, Semen Padang Hospital (SPH), dan KKP.

Pantauan di lapangan, ribuan orang yang telah datang ke Polda Sumbar ini terdiri dari masyarakat umum, beberapa komunitas dan pelajar yang usianya lebih dari 12 tahun. 

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik saat dikonfirmasi mengatakan, pada SUMDARSIN di Polda Sumbar ini, pihaknya juga bekerjasama dengan Persatuan Perawat Sumbar, RS Sitirahmah dan RS Unand, Dokter dari alumni Unand dan Universitas Baiturrahmah.

"Kita menyediakan 10.000 vaksin, diantaranya Sinovac, Astrazeneca, Pfizer dan Moderna," katanya.

Selain itu, juga ada dapur umum dari Satbrimob Polda Sumbar yang menyediakan nasi goreng gratis. "Serta beberapa stand berupa makanan dan minuman yang juga gratis untuk warga yang telah di vaksin," pungkasnya.

Terlihat hadir saat pelaksanaan vaksinasi tersebut Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol K. Rahmadi, MH dan Pejabat Utama Polda Sumbar.(*)


 Padang, Serasinews.com- Kapolresta Padang amankan melalui Unit Opsnal dan Jatanras Satreskrim Polresta Padang Amankan pelaku penipuan dengan modus meminta sejumlah sumbangan di kota Padang, Jumat (19/11/2021) sekira pukul 22.00 WIB.

Rico Fernanda selaku Kasatreskrim Polresta Padang menjelaskan pelaku melancarkan aksinya di sejumlah wilayah yang tersebar di Kota Padang dan sudah mengelabui beberapa korban dengan modus uang RT, uang sampah, uang gapura, dan uang kebersihan dan aneka sumbangan lainnya.

Diketahui, pelaku bernama Agung Mardianto alias Edo alias Jeki Tanjung yang diringkus pada Sabtu (20/11) dini hari oleh Tim Klewang.

"pelaku menggunakan sepeda motor dan memasuki rumah-rumah warga untuk dimintai uang, jelas Rico.

Selanjutnya, setelah korban memberikan uang, pelaku tersebut memberikan sebuah kwitansi bodong dengan keterangan asal-asalan.

Setelah diringkus oleh pihak kepolisian, pelaku juga diperiksa dengan serangkaian test narkotika. Didapati pelaku positif menggunakan narkotika jenis sabu.

"Pada saat ditangkap pelaku tidak ada melakukan perlawanan, selanjutnya pelaku dibawa ke Polresta Padang untuk dilakukan proses penyidikan", tutup Rico.(WEP)





Padang, Serasinews.com- Polda Sumatera Barat melalui Subdit I Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) menggerebek peredaran minuman keras (Miras) tanpa izin edar di dua lokasi yang berada di Kota Padang.

Dua orang tersangka yakni MP (46) salah satu Ketua RT di Kota Padang dan SR (44) yang merupakan residivis kasus yang sama di Polda tahun 2019 dan telah mendapatkan vonis 6 bulan penjara.  

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik membenarkan perihal penangkapan dua pelaku penjual miras tanpa izin. 

"Iya benar. TKP pertama di Komplek Monang, Kecamatan Koto Tangah, dan TKP kedua di jalan Adinegoro, Koto Tangah Kota Padang," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (19/11).

Dalam penggerebekan tersebut, pada TKP pertama diamankan 80 botol miras. Sedangkan pada lokasi kedua sebanyak 311 botol berbagai macam merek. 

"Jenis alkohol golongan B dan golongan C, seperti Mc Donaldi Vodka, Newport, Anggur Merah, Anggur Putih, Columbus, dan lainnya," jelasnya. 

Para pelaku dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Mapolda Sumbar untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Kedua pelaku terancam hukuman selama 4 tahun penjara Pasal 106 ayat 1 junto Pasal 24 ayat 1 Undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan, sebagaimana telah diubah dalam paragraf 8 Undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja," pungkasnya.(*) 


 Jakarta, Serasinews.com- Polri terus melakukan upaya pemberantasan kasus dugaan mafia tanah. Sepanjang tahun 2021 ini tercatat sudah ada 69 perkara yang ditangani oleh Satgas Anti Mafia Tanah Polri. 

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, jumlah tersebut tercatat sepanjang tahun 2021 hingga bulan Oktober. 

"Target penyelesaian perkara program tahun 2021 sudah ada 69 perkara mafia tanah yang ditangani," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Jumat (19/11).

Adapun rincian dari penanganan perkara tersebut adalah, lima diantaranya masih proses penyelidikan, 34 dalam tahap penyidikan. Lalu, 14 kasus sudah dilimpahkan tahap I. 

Kemudian, 15 perkara mafia tanah sudah dilakukan pelimpahan tahap II. Dan satu kasus dihentikan penyelidikannya dengan pendekatan Restorative Justice (RJ).

Dedi menambahkan, dari kasus mafia tanah yang ditangani, pihaknya telah menetapkan 61 orang sebagai tersangka dalam perkara tersebut. 

"Dengan jumlah tersangka kasus mafia tanah sebanyak 61 orang," ujar mantan Kapolda Kalimantan Tengah tersebut. 

Dari 61 orang tersangka itu, tujuh diantaranya sudah dilakukan penahanan. Lalu, 23 orang belum ditahan. Kemudian, dua orang masih diburu atau masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan 29 tersangka lainnya sudah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tidak ragu mengusut tuntas dan menindak tegas para pelaku kejahatan mafia tanah di Indonesia.(WEP)


 Pekanbaru, Serasinews.com- Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA mengadakan pertemuan dengan dosen PNS DPK yang ada di Riau. Pertemuan berlangsung di aula Pustaka Universitas Lancang Kuning, Rabu (17/11/2021).

Dalam arahan tersebut, Kepala Lembaga mengatakan tujuan kegiatan ini adalah meninjau kembali keberadaan kita sebagai dosen di masing masing perguruan tinggi dan menyamakan persepsi tentang tupoksi dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, yaitu penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat.

Berdasarkan data PDDIKTI, kata Prof. Herri di LLDIKTI Wilayah X ada sekitar 100 orang dosen PNS DPK di Riau yang tersebar di berbagai PTS seperti di Universitas Islam Riau, Universitas Lancang Kuning, Universitas Pasir Pangaraian, STIKes Hang Tuah, STIKes Payung Negeri, dan lain-lain.

"Dari pertemuan ini, diharapkan dosen PNS DPK menjadi dosen yang profesional dan menduduki jabatan akademik tertinggi. Menjadi guru besar serta berkinerja bagus,” ucap Prof. Herri.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas dan solusi tentang bagaimana meningkatkan jabatan akademik hingga mencapai puncak karir tertinggi, yaitu guru besar. Sampai saat ini, di Riau tercatat 9 orang guru besar yang berasal dari dosen PNS Dpk. 

Pada kesempatan tersebut, hadir Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, MS sebagai narasumber. Mantan Wamendikbud yang juga rektor Universitas Baiturrahmah berbagi pengalaman tentang tugas dan peran dosen, karir serta kepemimpinan di perguruan tinggi.

Turut hadir Rektor Unilak Dr. Junaidi M.Hum, Wakil Rektor I Zamzami S.Kom.M.Kom, Wakil Rektor II Hardi SE.MM, dan Reri Anton, ST, MM Subkoordinator Pendidik dan Tenaga Kependidikan LLDIKTI Wilayah X.

Rektor Unilak Dr Junaidi saat memberikan sambutan mengucapkan terima kasih kepada Prof. Herri yang dudah mempercayakan kepada Unilak sebagai tempat pertemuan dosen PNS Dpk. 

“Ini menjadi tempat bagi kita berkomunikasi dan bersilaturahmi. Sebagian dosen PNS Dpk ada di Unilak, jumlahnya sekitar 20 orang. Kehadiran dosen PNS Dpk sangat membantu dalam pengelolaan penyelenggaran pendidikan tinggi,” tutup JunaidiKepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA mengadakan pertemuan dengan dosen PNS DPK sangat membantu dalam pengelolaan penyelenggaraan pendidikan tinggi, tutup junaidi. (*Unilak)


 Padang, Serasinews.com- Sat Reskrim melalui Tim Opsnal Polresta Padang kembali berhasil meringkus seorang pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan, Senin 15 November 2021 Pukul 14.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Padang Kombes. Pol Imran Amir melalui Satreskrim Polresta Padang Kompol Riko Pernanda dalam keterangannya pada Selasa, (16/11/2021) saat dikantornya. 

Menurut Riko, tim Opsnal Polresta Padang yang dipimpin Kanit Opsnal Sat Reskrim Polresta Padang Ipda Ori Firliansa. U,S.Tr.K, pada tanggal 15 November 2021 berhasil meringkus seorang tersangka pencurian dengan kekerasan ( Jambret) di Bandar kali Linggar jati, Kel.Bungo pasang, Kec.Koto tangah, kota Padang.

Rico mengatakan setelah mendapatkan identitas dan data tersangka tersebut Tim klewang mendatangi rumah tersangka dan mengamankan tersangka. 

"Setelah diinterogasi, tersangka mengakui dan membenarkan bahwa pelaku dalam perkara pencurian dengan kekerasan tersebut adalah tersangka sendiri dan tersangka juga mengakui bahwa tersangka telah melakukan pencurian dengan kekerasan lainnya sebanyak 15 TKP di sekitar Kota Padang sejak bulan April 2020," jelas Rico.

Masih kata dia, "namun pada saat dilakukan pengembangan dan mencari barang bukti, tersangka mencoba melakukan perlawanan dan melarikan diri. Sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan tersangka mengalami luka tembak pada kaki bagian kiri," jelasnya

Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa dan diamankan ke Polresta Padang guna Penyidikan lebih lanjut.(WEP)




 Padang, Serasinews.com- Sat Reskrim melalui Tim Opsnal  Polresta Padang kembali berhasil meringkus  seorang pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan, Senin 15 November 2021 Pukul 14.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Padang Kombes. Pol Imran Amir melalui Satreskrim Polresta Padang Kompol Riko Pernanda dalam keterangannya pada Selasa, (16/11/2021) saat dikantornya. 

Menurut Riko, tim Opsnal Polresta Padang yang dipimpin Kanit Opsnal Sat Reskrim Polresta Padang Ipda Ori Firliansa. U,S.Tr.K, pada tanggal 15 November 2021 berhasil meringkus seorang tersangka pencurian televisi di balai pemuda Alang Laweh Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

"Setelah didapatkan informasi terkait pencurian tersebut, kemudian anggota opsnal dipimpin oleh Ipda Ori Friliansa Utama mendatangi ke lokasi yang dimaksud dan melakukan patroli seputaran rumah pelaku," Ucap Rico.

Selanjutnya, "didapatkan benar adanya pelaku berinisial NOF sedang berada dirumahnya dan pelaku langsung diamankan oleh anggota opsnal," ujarnya.

Rico Fernanda selaku Sat Reskrim Polresta Padang juga mengatakan  pada saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatan pelaku yang telah mencuri 1 unit tv merk Sharp Aquos warna hitam dan pelaku NOF tersebut beserTa barang bukti dibawa ke Polresta Padang  dan diproses lebih lanjut.(WEP).



 LLDIKTI Wilayah X fasilitasi kerja sama Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Universitas Islam Riau, Senin (15/11/2021).

Pada kesempatan tersebut, dilakukan Penandatanganan dokumen Memory of Understanding (MoU) antara Universitas Islam Riau, Universitas Baiturrahmah, Universitas Bung Hatta, Universitas Abdurrab, Universitas Pasir Pangaraian, Politeknik Caltex Riau, Insitut Teknologi Pertanian Pelalawan, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Indonesia dengan Universitas Andalas, Politeknik Negeri Padang, Politeknik Negeri Payakumbuh dalam rangka implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Prof.Dr. Herri, MBA selaku Kepala LLDIKTI Wilayah X  mengatakan terkait peluang kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk menyukseskan program MBKM serta di bidang tridharma perguruan tinggi.

Masih kata dia, terselenggaranya kegiatan ini merupakan rahmat bagi kita semua, hadir di UIR dalam menjalin kerja sama implementasi kampus merdeka. Berbagi praktik baik dalam peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi antar perguruan tinggi dan Pemerintah Provinsi Riau.

Prof. Herri mengungkapkan 60 persen perguruan tinggi di Indonesia itu merupakan Perguruan Tinggi Swasta. Artinya, dibandingkan PTN, PTS menyumbangkan angka lulusan sumber daya manusia Indonesia tertinggi. Untuk itu, mari kita bersama PTN dan PTS bekerja keras meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan harapan menghasilkan lulusan terbaik.

Tidak hanya di perguruan tinggi, Kepala Lembaga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi pun memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi. Bantuan beasiswa bagi dosen untuk studi lanjut serta memfasilitasi dosen maupun mahasiswa membangun daerah lewat program bersama.

"Prinsipnya, sharing dan caring. Perguruan tinggi bersama Pemerintah Provinsi Riau saling berbagi praktik baik dalam memajukan dan mengembangkan potensi daerah," ujar Kepala Lembaga.

Gubernur Riau yang diwakili Asisten I Setdaprov Jenri Salmon Ginting mengatakan Pemprov Riau mendukung dan siap bekerja sama dengan berbagai elemen terutama perguruan tinggi dalam mewujudkan sumber daya unggul berdaya saing.

"Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melahirkan program terbaik yang bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita sukseskan program kerja sama ini. Sendiri kita tak akan kuat, bersama kita menjadi hebat," kata Jenri.

Sementara itu, tuan rumah penandatangan MoU MBKM, Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. Syafrinaldi, , SH, MCL mengajak pimpinan perguruan tinggi bersama-sama menindaklanjuti kerja sama implementasi MBKM.

"UIR sangat menharapkan kerja sama ini ditindaklanjuti dengan baik. Tidak sebatas parade tanda tangan. Kita saksikan bersama dan kita realisasikan bersama progaram Merdeka Belajar Kampus Merdeka," ucap Rektor.

Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, MS mewakili pimpinan PTS menyebutkan kerja sama itu suatu keniscayaan. Tanpa kolaborasi, mustahil dilaksanakan.

"Kita sedang membuat sejarah. Hari ini, PTN melaksanakan MoU dengan PTS. Kita semua sepakat menghasilkan yang terbaik melalui kerja sama antar perguruan tinggi dan lintas program studi. Kerja sama itu suatu keniscayaan. Tanpa kolaborasi, mustahil dilaksanakan," ucap mantan Wamendikbud Prof. Musliar.

Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Andalas diwakili Wakil Rektor I Prof. Dr. Mansyurdin menyambut baik kerja sama antar perguruan tinggi yang difasilitasi LLDIKTI Wilayah X.

"Suatu kehormatan bagi Universitas Andalas hadir bersama PTN dan PTS dalam rangka kerja sama implementasi program MBKM di Universitas Islam Riau. Mari kita bersama, berkolaborasi dan berkiprah dalam tridharma perguruan tinggi serta membangun jejaring riset," ucap Prof. Mansyurdin.

Turut memberi sambutan, Ketua Aptisi Wilayah X A  Drs. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd. Menurutnya, kerja sama yang baik akan menghasilkan kualitas tridharma perguruan tinggi yang baik. Berbagai hasil penelitian dan pengabdian yang berkualitas semakin bermanfaat bagi masyarakat. (*)


 


Padang, Serasinews.com- Upacara peringatan HUT Korps Brimob Polri ke 76 tahun 2021, dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia melalui virtual. Upacara dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Minggu (14/11).

Untuk di Polda Sumbar, upacara ini dilaksanakan di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar. Dengan diikuti oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik .M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar dan Pejabat Satbrimob Polda Sumbar.  

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai agenda seperti acara syukuran dan pemotongan tumpeng, penandatanganan hibah tanah untuk Satbrimob Polda Sumbar dari Ninik Mamak Solok Selatan.

Kemudian, penyerahan Penghargaan lomba Menembak dan asrama terbersih. Serta ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada personil Brimob yang pulang dari operasi perdamaian FPU di Afrika.(*)



 Jakarta, Serasinews.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa kehadiran Korps Brimob Polri akan terus memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik untuk masyarakat dan Negara Indonesia. 

Menurutnya, Brimob Polri saat ini memiliki peran besar dalam rangka pengendalian situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) dan operasi bantuan kemanusiaan. Karenanya, Sigit mengungkapkan bahwa, saat ini, sedang dilakukan restrukturisasi organisasi atau pengembangan organisasi untuk menghadapi segala tantangan yang ada saat ini. 

Hal tersebut disampaikan Sigit saat memperingati momentum HUT ke-76 Korps Brimob Polri di Mako Korbrimob, Kelapa Dua, Depok, Minggu (14/11/2021).

"Sehingga kita berikan pelayanan terbaik dan cepat ke masyarakat yang membutuhkan. Karena itu kehadiran Brimob dalam menghadapi situasi kamtibmas dan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kehadiran Brimob dalam operasi kemanusiaan betul-betul bisa kita laksanakan," kata Sigit. 

Lebih dalam, Sigit menekankan, kehadiran Brimob ketika operasi kemanusiaan seperti membantu warga yang menjadi korban bencana alam, mulai dari banjir, tanah longsor dan lainnya, merupakan keterwakilan dari wujud hadirnya negara di saat masyarakat membutuhkan pertolongan. 

"Kita implementasikan sebagai representasi negara yang hadir pada saat masyarakat membutuhkan dan memerlukan bantuan. Mohon dukungan dan doanya agar Brimob Polri baik pusat maupun daerah terus bisa eksis berikan layanan terbaik untuk masyarakat dan negara," ujar mantan Kapolda Banten tersebut. 

Terkait dengan pengembangan organisasi, Sigit menyatakan bahwa, saat ini sedang berproses untuk menyiapkan peningkatan status Dankor Brimob Polri menjadi Jenderal bintang tiga atau Komjen, yang dimana saat ini dijabat oleh Jenderal bintang dua atau Irjen. 

Menurut Sigit, pengembangan organisiasi itu dilakukan lantaran, Korps Brimob Polri dewasa ini memiliki tanggung jawab dan tantangan yang semakin berat dan kompleks. Tak hanya itu, demi menjawab segala tantangan, nantinya akan ditambah pula jumlah personel Brimob di Indonesia bagian Tengah, bagian Timur, bagian Barat dan Ibu Kota Negara. 

"Saat ini sedang beproses tentunya. Korbrimob dengan pengembangan ini akan kita tingkatkan, kita dorong untuk tambahan beberapa bintang dan juga Dankor Brimob sendiri kita tingkatkan untuk menjadi bintang tiga. Karena tugas dan tanggung jawabnya semakin berat," ucap eks Kabareskrim Polri ini. 

Sigit menegaskan, semua ini dalam rangka memberikan respon cepat terhadap dinamika yang terjadi di lapangan. Sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik dan cepat ke masyarakat yang membutuhkan. 

Disisi lain, Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Brimob baik di pusat maupun daerah yang telah memberikan pengabdian terbaik untuk Bangsa Indonesia. 

Menurutnya, Brimob selalu berada di garis terdepan ketika menghadapi segala bentuk tantangan Kamtibmas yang bereskalasi tinggi. Diantaranya adalah pemberantasan terorisme, unjuk rasa besar dan masalah kemanusiaan serta penanganan Pandemi Covid-19. 

"Pada saat pelaksanaan bantuan bencana baik tanah longsor, banjir dan bencana lain, tentunya saya berikan apresiasi karena rekan-rekan Korbrimob selalu hadir dalam waktu cepat," tutur Sigit.

Lebih dalam, selain tantangan tadi, Sigit mengingatkan kepada seluruh jajaran Brimob Polri, soal dinamika situasi politik di Indonesia yang bakal dihadapi kedepannya. Hal ini terkait dengan Pemilu 2024 yang akan datang. Kesiapan harus dimulai dari sekarang demi mencegah terjadinya ancaman yang tidak diinginkan. 

"Tentunya ancaman terkait masalah kamtibmas terkait dengan kegiatan nasional maupun kinerja yang perlu pengamanan dan pengawalan dan juga tentunya rangkaian kegiatan politik kedepan yang tentunya akan mulai berlangsung baik rangkaian dari Pileg, Pilkada ataupun agenda Pilpres sendiri. Pengalaman ini menimbulkan berbagai macam ancaman," papar Sigit.

Dalam kesempatan itu, Sigit juga menyempatkan waktu untuk menyapa secara virtual sejumlah personel Brimob yang bertugas di Satgas Madago Raya dan pasukan perdamaian dunia atau FPU UNAMID di Negara Sudan.(*)


 Padang, Serasinews.com- Kegiatan gebyar vaksinasi Sumbar Sadar Vaksin (SUMDARSIN) di Kabupaten Dharmasraya yang berlangsung tadi pagi, disaksikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik bersama beberapa Pejabat Utama Polda Sumbar, Minggu (14/11) di halaman kantor Bupati. 

Awalnya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan Kapolda Sumbar beserta rombongan, untuk menyaksikan langsung Gebyar Sumdarsin di Kabupaten Dharmasraya.

"Semoga kehadiran Bapak Kapolda menjadi motivasi bagi kami pemerintah daerah, Forkopimda dan juga masyarakat dalam meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya," katanya.

Selanjutnya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa mengungkapkan terdapat tiga komponen utama yang menentukan suksesnya capaian vaksinasi. 

Pertama, adalah pengerahan massa. Dalam hal ini bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau divaksin.

Kemudian yang kedua, adalah ketersediaan vaksinator. Dan ketiga, ketersediaan vaksin itu sendiri. "Ketiga ini harus paralel tersedia, kalau ingin capaiannya bagus," kata Kapolda Sumbar. 

Dikatakan, untuk pengerahan massa serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau divaksin, tentunya bukan menjadi tanggungjawab sektoral masing-masing instansi. Melainkan menjadi tugas bersama.

"Tadi saya dengar paparan Bupati, Dharmasraya ini punya 11 camat, 52 wali nagari dan 461 kepala jorong. Ini dapat diandalkan menjadi suatu potensi yang besar untuk bisa melakukan pengerahan massa secara maksimal," ujarnya. 

"Ditambah lagi dengan jajaran yang dimiliki oleh Kapolres, Dandim, dan unsur Forkopimda yang lain, saya rasa ini potensi yang besar apabila berjalan seirama di lapangan. Berjalan bersama dalam satu konsep, yaitu mencapai target vaksinasi," ucapnya menambahkan.

Irjen Pol Teddy Minahasa juga berharap, agar Forkopimda di Dharmasraya bisa saling bersinergi hingga di jajaran paling bawah demi mensukseskan pelaksanaan vaksinasi.

"Tugas seberat apapun, akan bisa dilaksanakan dengan mudah manakala kita kompak," pungkasnya.(*)



    Padang, Serasinews.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang kembali akan menggelar kegiatan wisuda secara tatap muka untuk angkatan 86 (delapan puluh enam) pada hari Sabtu dan Minggu 27-28 November 2021.

Hal tersebut dibenarkan oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof.Dr. Martin Kustati, M.Pd melalui wakil rektor satu Yasrul Huda yang saat konfirmasi melalui via telepon, Sabtu (13/11/2021) sekira pukul 10.15 WIB.

 "kegiatan wisuda angkatan 86 akan digelar di Gedung Serba Guna UIN IB Padang, dengan jumlah 1.198 peserta wisudawan-wisudawati yang akan di wisudakan pada hari itu", Ucap Yasrul

Yasrul Huda selaku wakil rektor I bagian akademik dan kelembagaan mengungkapkan, wisuda angkatan 86 akan dilaksanakan secara offline/tatap muka.

kemudian pelaksanaan wisuda offline di hadiri oleh calon wisudawan/wati tanpa didampingi orangtua, nantinya akan dibagi menjadi dua, pada hari Sabtu dan minggu, mengingat saat ini Indonesia kusnya Sumatera barat masih dalam situasi pandemi Covid-19 serta masih berada pada PPKM level-2.

"Wisuda angkatan 86 akan dilaksanakan 27/28 November di Gedung Serba Guna UIN IB Padang. Wisudawan tanpa didampingi oleh orangtua, mengingat saat ini dalam situasi pandemi Covid-19," Ujar Wakil Rektor 1"

Sementara itu Yasrul juga menambahkan mengenai syarat untuk mengikuti wisuda secara offline tersebut,  pertama wisudawan/wati telah disuntik vaksin pertama (1) dan vaksin kedua (2), bagi wisudawan/wati yang masih melaksanaan vaksin pertama (1), namun yang belum melaksanak vaksin kedua (2), nantinya harus melakukan Swab antigen.  

Dilain sisi, terkait keresahan calon wisudawan UIN IB mengenai wisuda akan diselenggarkan secara online, Yasrul menggapi hal ini terjadi karena wisudawan mendapatkan informasi yang tidak benar, oleh sebab itu dirinya meminta wisudawan untuk mencari  infomasi yang benar dan akurat.

Yasrul selaku wakil rektor bidang akademik dan kelembagaan berharap, wisuda kali ini berjalan dengan aman dan lancar, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, tutupnya.(WEP)


 PADANG, Serasinews.com- Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) melalui Ditreskrimsus Polda Sumbar amankan 2 orang pelaku tindak pidana Illegal Logging yang terjadi di kecamatan Pancung, Kabupaten Pesisir Selatan, Pada hari Jumat, (5/11/2021) sekira pukul 08.45 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolda Sumbar Irjen.Pol Teddy Minahasa, S.H, S.Ik melalui Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, dalam penangkapan tersebut pihaknya berkolaborasi dengan Tim Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) wilayah II, dengan pelaku berjumlah dua orang.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto,S.Ik menjelaskan "Pelaku IC, usia 26 tahun, pekerjaan buruh harian lepas, warga Balai Tapan Pesisir Selatan, dan yang kedua adalah M, usia 40 tahun, pekerjaan swasta, warga Pesisir Selatan juga."

Kemudian pelaku ditangkap pada tanggal 5 November 2021, pukul 08.45 WIB di jalan raya Bukit Putus Kenagarian Limau Puruik, Kecamatan Ranah Hulu Ampek Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan

"Barang bukti yang disita satu mobil truck colt diesel bermuatan hasil hutan kayu sebanyak 31 batang berbentuk balok, satu STNK mobil truck colt diesel dan dua lembar blangko nota angkutan tertanggal 4 November 202," sebutnya. 

Diketahui,  ke dua pelaku diduga melakukan tindak pidana mengangkut hasil hutan tidak dilengkapi Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) yang ditemukan oleh petugas kepolisian bersama TNKS.

"Pelaku melanggar Pasal 83 ayat (1) huruf b Undang-undang Nomor 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan, sebagaimana diubah dan ditambah dalam Pasal 37 angka 13 ayat (1) huruf b Undang-Undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP," tutupnya.(WEP)


 Padang, Serasinews.com- Danrem 032/ Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada berikan kepada pemenang lomba lagu perjuangan dalam rangka memperingati hari pahlawan di Kriyad Bumiminang Hotel sekira pukul 20.00, WIB (10/11/2021).

"Untuk para pemenang lomba saya ucapkan selamat, semoga hasil yang diperoleh dapat memacu semangat dalam olah vokal yang lebih baik lagi sehingga dapat menghasilkan karya yang lebih baik nantinya" ucap Arief.

Sementara itu pemberian hadiah dilakukan oleh Danrem 032/WBR Brigjen TNI Arief Gajah Mada dan GM Kyriad Bumi Minang. Sejumlah total hadiah satu juta lima ratus ribu rupiah, plus voucher hotel eklusif senilai satu juta lima ratus ribu rupiah serta bodybag dan penghargaan dari KOREM 032/ Wirabraja.

Fara Salsabila yang merupakan pemenang salah satu lomba mengatakan, "acara ini dalam rangka memperingati hari pahlawan sangat memberikan kesan pada kesenian, kususnya mengenang jasa para pahlawan dan mengembalikan nilai-nilai yang telah pudar"

Masih kata dia, semoga acara ini setiap tahunnya dilaksanakan. Acara ini adalah salah satu bentuk cara melahirkan bibit-bibit unggul di Sumbar, ungkapnya.

Sementara itu Brigjen TNI Arief Gajah Mada mengamanatkan kepada peserta yang belum berhasil mendapatkan juara, " jangan berkecil hati tetap semangat dalam berkarya".

Semoga momentum ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur dan pemacu semangat sehingga dimasa yang akan datang para peserta dapat lebih baik lagi, tutupnya.(WEP)



Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.