Articles by "Nasional"

Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan


 Padang, Serasinews.com- Bertepatan tanggal 10 November 2021 diperingati hari Pahlawan, yang mana setiap tahun bangsa Indonesia memperingati hari nasional tersebut untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.

Dalam rangka hari Pahlawan KOREM 032/ Wirabraja kembali mengadakan kegiatan komunikasi kreatif bertemakan membentuk SDM kreatif, inovatif, dan adaptif, semester II.

Kali ini KOREM 032/ Wirabraja berkolaborasi dengan kryad Bumiminang hotel, berbuntuk acara lomba lagu perjuangan.

Kegiatan tersebut sudah dimulai sedari tanggal 28 Oktober 2021 dan berakhir 10 November 202, dalam bentuk lomba lagu perjuangan yang mana peserta mendaftar serta ikut serta melalui media online. Diketahui jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti lomba sebanyak 173 orang dari Utusan Kodim yang ada di kabupaten, kota wilayah Sumatera Barat, serta melalui jalur umum sebanyak 37 peserta.

Sementara itu pada grand final acara berlangsung secara offline di kryad bumiminang (10/11/21).

Pada kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada, Kasrem, Para Kasi Kasrem, Dandim 0312 Padang dan GM Kyriad Bumi Minang Hotel beserta staf.

Selanjutnya acara grand final secara resemi di buka oleh Danrem 032/ Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada sekiranya pukul 19.00 WIB.

" Saya mengucapkan terimakasih serta penghargaan yang tulu kepada penyelenggara dan semua pihak yang telah menyiapkan dan mendukung terlaksananya lomba lagu perjuangan dalam rangka hari pahlawan". Ujar  Arief  saat membuka acara grand final.

Pemberian hadiah dilakukan oleh Danrem 032/WBR Brigjen TNI Arief Gajah Mada dan GM Kyriad Bumi Minang. Kegiatan ditutup dengan penampilan dari pemenang.

Dilain sisi Brigjen TNI Arief Gajah Mada Berharap kegiatan ini dapat berlanjut dimasa yang akan datang.(WEP)


 Jakarta, Serasinews.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa refleksi momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November saat ini adalah berjuang untuk menuju Indonesia bangkit dan maju dari Pandemi Covid-19. 

Hari Pahlawan yang memperingati para pejuang kemerdekaan melawan penjajah, kata Sigit, semangatnya harus dicontoh untuk bersatu padu dan bergandengan tangan oleh seluruh generasi penerus bangsa saat ini dalam menghadapi Pandemi Covid-19. 

"Semangat perjuangan para Pahlawan terdahulu Bangsa Indonesia harus bisa diimplementasikan oleh generasi penerus bangsa saat ini. Dengan berjuang dan bersatu padu, kita harus meyakini, Indonesia bisa segera bangkit di tengah Pandemi Covid-19," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (10/11).

Di tengah Pandemi Covid-19, Sigit mengungkapkan, Indonesia sempat terdampak dalam hal perekonomiannya. Namun, sambung Sigit, dengan semangat persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa, saat ini, Indonesia telah bangkit dari keterpurukan tersebut. 

Semua itu, kata Sigit, berkat para seluruh stakeholders yang telah ikut berjuang bersama-sama dengan Pemerintah dalam menangani Pandemi Covid-19. Atas hal tersebut, Indonesia saat ini menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dalam hal menekan laju pertumbuhan Covid-19. 

"Dengan adanya para pejuang dan pahlawan yang hadir di tengah Pandemi Covid-19, semua tantangan dan rintangan bisa dilalui bersama-sama. Hal itu membuat kita semakin optimis untuk bisa menang melawan virus corona," ujar eks Kapolda Banten tersebut. 

Sigit menyatakan, optimisme itu juga semakin memperkuat dan meyakinkan di mata dunia, bahwa Indonesia mampu melaksanakan kegiatan nasional maupun internasional dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan. Hal itu tentunya akan semakin menumbuhkan perekonomian Indonesia. 

Disisi lain, mantan Kabareskrim Polri ini menyebut bahwa, di tengah Pandemi Covid-19, semua masyarakat Indonesia saat ini bisa menjadi pahlawan. Hal tersebut bisa dicerminkan dengan ikut berperan aktif dalam penanganan dan pengendalian Covid-19. 

"Semua masyarakat saat ini bisa menjadi pahlawan buat Indonesia dengan ikut bekerjasama dan bergandengan tangan dalam hal penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19," ucap Sigit.

Sigit pun menyampaikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan (nakes), TNI, Polri, relawan dan seluruh unsur masyarakat lainnya yang terus berjuang di garis terdepan menangani Covid-19. Menurut Sigit, mereka adalah Pahlawan yang ada saat ini. 

"Terima kasih kepada nakes, jajaran TNI, Polri, relawan, mahasiswa dan seluruh stakeholders yang ikut berperan dalam menangani Pandemi Covid-19. Kalian adalah pahlawan bangsa saat ini," tutur Sigit.

Dalam momentum ini, Sigit kembali meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menghormati jasa para pahlawan yang telah mendahului dan memerdekakan bangsa Indonesia.

Sebagaimana pernyataan Pendiri Bangsa Soekarno, Sigit menyatakan, jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jas Merah). 

"Tak lupa kita tetap mempedomani sifat para pahlawan dengan berjuang untuk Indonesia dari segala bidang," tutup Sigit.(***)


 Jakarta, Serasinews.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi (pati) Polri, yang diantaranya adalah, Kabaintelkam, Aslog Kapolri, Kakorlantas, Kadiv Humas Polri hingga enam Kapolda di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).

Dalam amanatnya, Sigit meminta kepada seluruh perwira yang dilantik untuk lebih peka dan mampu melaksanakan mapping di lapangan dengan baik untuk menentukan langkah mulai dari preemtif hingga represif, dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) tetap berjalan aman, damai dan kondusif. 

Terkait hal itu, Sigit menyampaikan ungkapan bahwa jangan padamkan api pada saat api besar. Melainkan, padamkan api ketika masih kecil. Dengan kata lain, Sigit berharap, jajarannya bisa bergerak cepat untuk segera meminimalisir hal yang tidak diinginkan terjadi. 

"Jangan padamkan api, pada saat api besar. Padamkan api saat masih kecil. Ini bisa dilakukan kalau kita jeli dan bisa melihat di lapangan. Kita mampu melaksanakan monitoring, langkah dan evaluasi yang benar serta tentunya ini menjadi tugas bagi kita semua," kata Sigit dalam amanatnya. 

Ungkapan itu, kata Sigit juga terkait dengan munculnya fenomena pelanggaran oknum anggota kepolisian khususnya di media sosial (medsos) dan viral di masyarakat. Perbuatan segelintir oknum itu, menurut Sigit, berpengaruh pada personel lainnya yang sudah bekerja keras dan baik dalam menjalankan tugasnya. Seperti menjadi garda terdepan penanganan dan pengendalian Covid-19 hingga menjaga Sitkamtibmas tetap kondusif. 

"Disini saya ingatkan bahwa akhir-akhir ini kita menghadapi fenomena dan menjadi keprihatinan kita, muncul banyak viral penyimpangan anggota. Tentunya ini berdampak pada rekan-rekan yang sudah bekerja keras sehingga hasilnya dirasakan masyarakat," ujar Sigit. 

Dihadapan perwira yang dilantik, mantan Kapolda Banten ini menegaskan, kedepannya tidak ada lagi perbuatan oknum-oknum yang melakukan pelanggaran. Oleh sebab itu, Ia menekankan, perwira Polri harus menjadi pimpinan yang menjadi contoh agar tak ragu memberikan hukuman dan tindakan tegas kepada oknum yang melanggar.

"Ini harus ditanamkan di diri kita. Kita bisa tegas kalau kita menjadi teladan yang baik. Kita ragu apabila tidak menjadi teladan. Potensi penyimpangan harus diperbaiki, apakah pemahamannya yang keliru sehingga harus rubah mindsetnya. Jangan memberikan beban yang berpotensi menjadi penyimpangan," ucap eks Kabareskrim Polri ini. 

Tak hanya itu, Sigit juga menyadari dan menyerap aspirasi masyarakat soal adanya anggapan kepolisian baru bergerak cepat jika diviralkan di media sosial. Karenanya, Sigit menekankan, stigma masyarakat tersebut harus dihapuskan. Karena, sesuai dengan konsep Presisi, seluruh jajaran polri harus prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan. 

"Jadi tolong ini diperbaiki. Tak harus viral tapi masalah bisa cepat diselesaikan. Terjadi kebuntuan komunikasi sehingga masyarakat menyampaikan keluhan dengan menggunakan medsos," tutur Sigit.

Masih terkait soal keluhan masyarakat, Sigit berharap, jajarannya benar-benar memanfaatkan sejumlah aplikasi yang telah diluncurkan. Seperti layanan Hotline 110, Propam presisi, Dumas Presisi, Binmas Online Sistem (BOS), SKCK online, Pelayanan Masyarakat SPKT, Aduan SPKT, SP2HP online, dan masih banyak lainnya. 

Sigit berpandangan, banyaknya aplikasi tersebut akan tidak dirasakan oleh masyarakat apabila tidak mendapatkan respon dari aparat kepolisian. Apalagi, Sigit mengaku, masih banyak yang menyampaikan keluhannya secara langsung terhadap dirinya melalui aplikasi pesan tertulis. 

"Sampai saat ini masih banyak yang 

WhatsApp saya melaporkan masalah. Pada saat saya tanya kenapa tidak dilaporkan ke wilayah karena tidak bisa nomor diblokir. Kalau memang ada masalah dan kemudian masyarakat perlu ada penjelasan, tolong jelaskan khususnya masalah di kepolisian. Sehingga masyarakat mengerti posisi hukumnya, apakah kasusnya bisa ditindaklanjuti atau tidak bisa, karena ada batasan kewenangan yang dimiliki. Namun kita berusaha menyelesaikan semuanya sehingga rasa keadilan buat masyarakat dapat dirasakan," papar Sigit.

Lebih dalam, Sigit memaparkan adanya persepsi tentang polisi antikritik. Ia mengakui bahwa, persoalan tersebut merupakan tantangan yang harus diselesaikan dan dibuktikan kepada masyarakat bahwa polisi tidak antikritik karena selalu menyerap aspirasi, untuk menjadikan Polri yang lebih diharapkan oleh masyarakat. 

"Polisi tidak anti kritik. Ini jadi tantangan saya karena kritik penting dan dimanfaatkan. Ada persepsi di masyarakat tentang kita dan kita harus perbaiki. Persepsi yang diharapkan sesuai dengan keinginan masyarakat. Banyak program kita yang dilaksanakan namun memang perlu waktu," kata Sigit.

Sigit meyakini bahwa tantangan itu bisa diselesaikan dengan bekerja secara tulus, kerja keras dan ikhlas. Sigit optimis, tingkat kepercayaan publik akan terus meningkat dari yang sudah ada saat ini. 

"Namun saya yakin kita semua dengan ketulusan, keikhlasan dan kerja keras. Kita bisa memperbaiki. Bangkitkan kepercayaan masyarakat terhadap kita demi institusi. Rekan-rekan telah berjuang namun kalau kita tidak bisa menerima perbaikan tentunya ada gap dan gap ini jadi masalah. Maka dari itu selalu turun ke lapangan bertemu masyarakat dan anggota, untuk mengetahui masalah untuk kita selesaikan. Saya yakin rekan-rekan mampu," ujar Sigit.

Demi bisa meningkatkan kepercayaan publik, Sigit mengatakan, jajarannya harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Tunjukan bahwa, Polri saat ini jauh lebih baik sebagaimana dengan semangat konsep Presisi. 

"Perkembangan teknologi kita manfaatkan. Sehingga profesionalisme dari kepolisian bisa terlihat. Bagaimana kita membangkitkan semangat anggota, manfaatkan teknologi biar semakin baik dan profesional. Saya yakin institusi Polri adalah institusi yang disayang masyarakat dan bagaimana kita meyakinkan agar tetap berada di performa itu," ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit juga kembali mengingatkan soal peran Polri menjadi salah satu institusi yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Ia berpesan, jajarannya harus mampu mempertahankan tren positif yang sudah ada saat ini. 

Dimana, Indonesia menjadi peringkat pertama se-Asia Tenggara dalam hal penanganan serta pengendalian Covid-19. Semua itu, kata Sigit merupakan berkat sinergitas, soliditas dan kerja keras seluruh stakeholders dan elemen masyarakat. 

"Kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berpotensi terjadi mobilitas masyarakat yang tinggi tentunya harus kita antisipasi dengan langkah-langkah untuk memperkuat protokol kesehatan. Khususnya rekan-rekan Kapolda yang menjadi penanggung jawab mengendalikan Covid-19," kata Sigit.

Kesiapan dan antisipasi mencegah laju pertumbuhan Covid-19, menurut Sigit juga sebagai bukti di dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan kegiatan nasional maupun internasional di tengah Pandemi, dengan aman dan memperhatikan faktor kesehatan. Mengingat, kedepan Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaran acara tingkat dunia. 

"Di satu sisi kegiatan besar akan kita laksanakan dan di satu sisi kita harus waspada angka Covid-19 tak meningkat. Kalau kita mampu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Ini diharapkan seluruh masyarakat, ini harus kita kembalikan. Ini semua terjadi berkat kontribusi rekan-rekan dan dipertahankan menjadi tugas ke depan. Kewajiban kita menjaga situasi Kamtibmas kondusif sehingga semuanya berjalan baik," tutup Sigit.(***)


 Padang-Serasinews.com- Hari ini Tanggal 10 November 2021 diperingati sebagai Hari Pahlawan. Setiap tahun bangsa Indonesia memperingati hari nasional tersebut untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.

Peringatan Hari Pahlawan sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur. 

Tepat tanggal 10 November diperingati sebagai hari nasional untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia, khususnya rakyat Surabaya yang terlibat dalam pertempuran Surabaya.

Salah seorang putra terbaik Sumatera Barat Laksma TNI (Purn) Hargianto. S.E.,M.M.,M.Si(Han) saat ditanya wartawan bagai mana cara memaknai hari pahlawan, Pahlawan itu kalau dulu Memanggul Senjata dan Bedil. 

Tetapi kalau sekarang kata Purnawirawan Jendral Bintang Satu itu, Saat ini jaman sudah merdeka, yang diperlukan adalah "Menyingsingkan Lengan Baju" maksut dari itu adalah bekejalah dengan rajin dan tekun agar keberhasilan bisa diraih dan membanggakan tanah air. 

Sama halnya dengan Petani, Rajinlah membalikkan tanah menanam apa saja yang bisa bermanfaat untuk keberlangsungan kehidupan, apa lagi sekarang pasca pandemi seperti ini kita harus bahu membahu untuk membangkitkan perekonomian. 

Kemudian di Laut, Nalayan Melautlah untuk menjaring ikan agar bisa menyambung kehidupan. 

Kemudian Padagang, Berdaganglah dengan timbangan yang benar dan adil

Kemudian Pegawai, Bekerjalah sesuai amanah rakyat agar bangsa ini semakin menjadi Lebih baik dan maju

Kemudian Ulama, Berdirilah di barisan paling depan, ditengah dan di belakang Umat untuk memberikan ketenangan insani dalam menjalankan agamanya. 

Kemudian Tunggu Tigo Sajarang, Llakukanlah peran dan fungsinya untuk menjaga Negeri dan  anak cucu kita kelak.

Kemudian untuk sang penerus Indoneaia, Pelajar, Galilah ilmu sedalam lautan.

Maka bila itu semua sudah dilakukan maka andalah saat ini menjadi Pahlawan negara berikutnya, tegas pria asal Agam itu.

Semua itu di mulai dari diri sendiri kemudian keluarga, Perkuat lah keharmonisan keluarga Karena keluarga adalah benteng pertahanan yang paling utama yang harus di jaga, kemudian lingkungan daerah dan lanjut ke Negara.(WEP)


 Padang, Serasinews.com- Sat Reskrim melalui Tim Opsnal  Polresta Padang Amankan 3 orang  pelaku tindak pidana  pencurian berjenis kelamin Perempuan pada hari Senin 08 November 2021 sekira Pukul 15.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Padang Kombes. Pol Imran Amir melalui Satreskrim Polresta Padang Kompol Riko Pernanda dalam keterangannya pada Sabtu, (09/11/2021) di ruangannya. 

Sat Reskrim Polresta Padang menjelaskan, "Tim Klewang yang dipimpin oleh IPDA Ori Friliansa melakukan penyelidikan dan mendapatkan keterangan dari masyarakat bahwa yang melakukan pencurian sepeda motor pelapor adalah 3 (tiga) orang perempuan yang berinisial PT, AG, dan PP.

"Kemudian setelah didapatkan informasi dari masyarakat terhadap tiga  tersangka  tersebut, Tim Klewang yang dipimpin oleh Ipda Ori Friliansa langsung melakukan penangkapan terhadap PT, AG dan PP di rumah kontrakan di daerah Gurun Laweh Kecamatan Lubuk Begalung kota Padang" jelas Rico.

Rico juga mengatakan, tim Opsnal Polresta Padang yang dipimpin Kanit Opsnal Sat Reskrim Polresta Padang IPDA Ori Firliansa berhasil mengamankan ke tiga tersangka beserta barang bukti berupa 2 (dua) kunci asli sepeda motor Honda scoopy dan 1 (satu) Surat keterangan lesing.

Kemudian pelaku beserta barang bukti diamankan ke Polresta Padang guna proses hukum lebih lanjut dan dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan tersangka.(WEP)




 Jakarta, Serasinews.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Indonesia mampu melaksanakan event internasional dengan aman dan memperhatikan faktor kesehatan di tengah Pandemi Covid-19. 


Pernyataan Kapolri tersebut merujuk pada suksesnya acara The 58 Th International Association Of Women Police (IAWP) Training Conference di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bahkan, dalam hal ini, Indonesia menjadi Negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut sejak tahun 1958.


"Ini adalah event yang menunjukan ke dunia luar bahwa Indonesia saat ini mampu melaksanakan event internasional di tengah Pandemi Covid-19. Dan ini tentunya kebanggaan kita semua," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (8/11).


Dengan suksesnya kegiatan tersebut, Sigit menekankan, Indonesia semakin siap melaksanakan event-event internasional lainnya. Salah satu diantaranya adalah Asian Talent Cup dan World Superbike Championship (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).


"Mandalika yang sebentar lagi akan dilaksanakan kemudian bulu tangkis di Bali dan juga rangkaian G 20 Presidensi yang dilaksanakan di awal Januari sampai akhir 2022," ujar Sigit.


Menurut Sigit, suksesnya kegiatan PON ke-XX hingga IAWP, tak lepas dari kerja keras Pemerintah, TNI, Polri, Dinkes, relawan dan seluruh elemen masyarakat lainnya yang terlibat. Dalam mencegah laju pertumbuhan virus corona memang diperlukan sinergitas dan soliditas seluruh elemen stakeholders. 


"Dan ini juga tentunya berkat kerja keras seluruh teman-teman baik Polisi, TNI, Dinkes seluruh relawan elemen yang terlibat. Sehingga kita mampu kendalikan laju Covid-19. Saat ini angka-angka sangat bagus positivity rate kita dibawah 1. BOR kita dibawah 4 persen semua ada di posisi jauh dari angka yang ditetapkan oleh WHO," tutur Sigit.


Meski begitu, Sigit menekankan, tren positif tersebut harus tetap dipertahankan. Sehingga, event internasional kedepan lainnya dapat berjalan sukses seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. 


"Ini harus kita pertahankan kita harapkan setelah rangkaian kegiatan ini selesai laju angka pertumbuhan Covid-19 bisa dikendalikan dan kita bisa laksanakan event internasional yang lain. Kita mampu laksakakan event internasional di tengah-tengah situasi Pandemi Covid-19 dan angka-angka tetap bisa kita kendalikan dan seluruh rangkaian acara aman, lancar dan sehat," papar Sigit.(WEP)

 


NTB, Serasinews.com- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (7/12/2021), menjelang pelaksanaan Asian Talent Cup dan World Superbike Championship (WSBK) mendatang.


Panglima TNI dan Kapolri mengecek langsung untuk memastikan pengamanan dan penanganan serta pengendalian Covid-19 berjalan dengan baik mulai dari persiapan, saat berlangsung hingga berakhirnya event internasional tersebut. 


"Beberapa hari kedepan akan dilaksanakan event internasional yang akan dilaksanakan di Mandalika, mulai kejuaraan Asian Talent Cup sampai Superbike. Tentunya ini akan menjadi ujian buat kita apakah kita mampu untuk melaksanakan event internasional, namun laju pertumbuhan Covid-19 bisa kita jaga," kata Sigit kepada wartawan usai meninjau Sirkuit Mandalika. 


Untuk mencegah laju pertumbuhan virus corona, Sigit menekankan, seluruh pihak terkait di NTB, bersama-sama dengan TNI, Polri, Dinkes, relawan, tokoh masyarakat dan agama, untuk bersinergi melakukan percepatan akselerasi vaksinasi Covid-19. Dengan akselerasi vaksinasi, mantan Kapolda Banten ini menyebut, kekebalan komunal dari virus corona akan segera terwujud. Sehingga, pelaksanaan event internasional, bisa berjalan baik dari segi keamanan dan kesehatan. 


"Oleh karena itu tentunya kami, selalu mengingatkan bahwa percepatan akselerasi vaksinasi untuk memastikan masyarakat kita memiliki kekebalan dan imunitas terhadap Covid-19," ujar eks Kabareskrim Polri tersebut. 


Selain akselerasi vaksinasi, Sigit menegaskan, harus dilakukan penguatan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat. Mengingat, hal itu masih menjadi upaya untuk mencegah laju penyebaran virus corona.


"Tentunya agar prokes tetap dilaksanakan secara kuat. Sehingga kita bisa laksanakan event secara baik, laju Covid-19, bisa dijaga dan dampaknya pertumbuhan ekonomi akan semakin baik," ucap Sigit.


Sigit pun merasa optimis bahwa pelaksanaan event internasional di NTB bakal berjalan dengan aman dan memperhatikan faktor kesehatan. Menurut Sigit, hal itu sebagaimana kesuksesan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua beberapa waktu lalu. Kegiatan yang berjalan lancar tersebut bisa berjalan beriringan antara keamanan dan faktor kesehatan. Sehingga, tidak mengakibatkan meledaknya angka Covid-19 pasca-event nasional tersebut. 


"Beberapa waktu lalu PON ke-XX berjalan baik dengan tetap menjaga prokes. Alhamdulillah untuk pertumbuhan Covid-19 pada saat itu betul-betul bisa kelola, sehingga tidak muncul gelombang ketiga," tutur Sigit. 


Lebih dalam, Sigit mengungkapkan, bahwa Indonesia berapa di peringkat paling atas se-Asia Tenggara dalam hal menekan laju pertumbuhan virus corona. Menurutnya, itu berkat kerja keras dan kerjasama antar seluruh elemen.


"Seperti rekan-rekan ketahui atas kerja keras dari seluruh elemen TNI, Polri, gugus Dinkes, relawan, BIN dan seluruh yang terlibat sebagai vaksinator dan langkah-langkah dalam rangka laksanakan dan pengawalan prokes, maka saat ni angka kita sudah sangat bagus dibandingkan beberapa waktu lalu.  Bahkan Indoensia menempati posisi pertama di Asia Tenggara dalam indeks Nikkei. Ini semua harus dipertahankan, event nasional maupun internasional," papar Sigit.


Demi memastikan pelaksanaan event internasional tersebut berjalan dengan baik dan aman, Panglima TNI dan Kapolri juga memimpin rapat pengarahan bersama dengan Forkopimda NTB. Sigit menekankan, apabila Asian Talent Cup dan WSBK bisa berjalan dengan baik, maka NTB khususnya di Sirkuit Mandalika akan siap menggelar perhelatan Moto GP 2022.


Sigit mengapresiasi Forkopimda NTB lantaran memiliki catatan progres yang baik dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19. Diantaranya adalah, akselerasi vaksinasi. Dalam laporan yang diterima, Sigit memaparkan bahwa, di Mataram Barat sudah mencapai vaksinasi dosisi pertama sebesar 96 persen. Sementara, Lombok Tengah di angkap 70,94 persen. 


"Langkah ini sudah cukup bagus dan berdampak pada positivity rate dan angka-angka lain. Di NTB, saya lihat semua menurun, kasus updetnya dibandingkan dengan nasional, untuk NTB positivity rate ada di bawah nasional 0,11 persen, sedangkan angka nasional sendiri 0,37 persen. Saya kira ini pekerjaan yang terlihat hasilnya. Sehingga ini juga tentunya jadi modal untuk masuk persiapkan pelaksanaan kegiatan di Mandalika," papar Sigit. 


Meski mengalami progres positif, Sigit berharap, Forkopimda NTB tetap melakukan antisipasi dan mempertahankan tren baik yang saat ini sudah ada. Hal itu demi mengantisipasi adanya risiko sekecil apapun terkait dengan lonjakan Covid-19. 


Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sigit menyebut, seluruh pihak tidak boleh lengah ataupun abai, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti gelombang ketiga Covid-19. Protokol kesehatan harus tetap disiplin, meskipun saat ini adanya penurunan asesmen terkait PPKM level yang diiringi dengan pelonggaran aktivitas masyarakat. 


"Harus cek semua rumah sakit yang ada dan antisipasi. Karena ada risiko dengan turunnya angka tersebut dan turunkan asesmen level yang berdampak banyaknya aktivitas. Dan kelonggaran ini diantisipasi jangan sampai lengah dan abai, hingga akhirnya tanpa kita sadari kita kecolongan dan muncul gelombang ketiga," ujar Sigit. 


"Pengalaman di akhir tahun selalu kita hadapi situasi seperti libur dan setelah libur angka naik. Tolong pertahankan angka yang sudah baik," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.(WEP)



Padang,Serasinews.com- Seorang pria diamankan Unit Opsnal Sat Reskrim Polresta Padang karena diduga melakukan pencurian satu unit sepeda motor milik temannya pada Jumat (22/11) sekitar pukul 22.00 WIB.

Ia berhasil diringkus pihak kepolisian di Pinggir Jalan Bhayangkara, Simpang Brimob, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah pada Sabtu (6/11). 

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, kejadian berawal ketika korban atas nama Muhammad Rizki Putra bersama dengan tersangka yang merupakan temannya atas nama Jimi saat menggunakan sepeda motor milik korban, berhenti membeli minuman di salah satu warung, di Jalan By Pass, Simpang RSUD, Sungai Sapiah, Kuranji, Padang. 

"Ketika korban sedang membayar minuman, tiba-tiba saja tersangka membawa pergi sepeda motor korban tanpa izin dan meninggalkan korban", ucap Rico. 

Merasa motornya telah dibawa kabur, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuranji. 

"Atas laporan tersebut kami menurunkan Tim Klewang untuk melakukan penyelidikan. Akhirnya pada Sabtu kemaren tim berhasil mendapat informasi keberadaan korban dan melakukan penangkapan", tutur Rico. 

Ketika diamankan, pelaku mengaku motor yang ia curi sudah ia gadaikan kepada temannya, iapun diminta untuk menunjukan lokasi dimana motor itu berada. 

"Pada saat diringkus, tersangka mengakui perbuatannya dan bersedia menunjukan keberadaan motor yang ia bawa lari. Saat ini tersangka dan barang bukti berupa sepeda motor saat ini telah kami amankan di Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut", tutup Rico.(WEP)

Panglima TNI didampingi Kapolri saat awal kedatangan di GOR H. Agus Salim Padang


Padang, Serasinews.com- Panglima TNI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P, Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si, dan Pangdam I/ Bukit Barisan Panglima Mayor Jenderal TNI Hassanudin berserta rombongan Tiba GOR H. Agus Salim, kota Padang sekitar pukul 13.30 WIB, (03/11/2021)

Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan langsung didampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal atau Gebyar Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) di GOR Haji Agus Salim Padang

Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto yang didampingi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo beserta rombongan meninjau langsung pelaksanaan Gebyar Sumdarsin yang dilakukan secara serentak di Sumatera Barat (Sumbar) di GOR H. Agus Salim, Kota Padang.

Diketahui gebyar vaksinasi massal dalam rangka Sumbar sadar vaksin ini diinisiasi oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar bekerjasama dengan TNI serta Pemerintah Provinsi Sumbar.

Dalam kunjungannya Panglima TNI dan Kapolri didampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, langsung melihat bagaimana pelaksanaan penyuntikan vaksin kepada masyarakat di gerai vaksinasi yang tersedia GOR H. Agus Salim.

Kemudian Panglima TNI serta Kapolri berdialog secara online dengan pelaksana vaksinasi di dua kabupaten yang juga melakukan vaksinasi massal yaitu Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Agam.

Dalam dialog tersebutPanglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengepesiasi kegiatan vaksinasi di Kabupaten Dharmasraya yang melakukan vaksinasi door to door kepada masyarakat yang tercatat sudah mencapai 48 persen telah disuntik vaksin dari jumlah target.

"Upaya-upayanya sudah bagus, melihat kondisi biografi termasuk secara demografis juga tersebar di beberapa wilayah, dan juga untuk pencapaian 48 persen di kabupaten Dharmasraya ini, kami harapkan dapat terus meningkat, hingga akhir tahun semoga menjadi 70 persen,” ujar Marsekal Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya vaksinasi yang dilakukan di Sumatera Barat, dan mengingatkan terhadap pelaksana dan peserta agar selalu mamatuhi protokol kesehatan (Prokes) yang telah ditentukan.

Setelah memantau kegiatan vaksinasi tersebut Panglima TNI didampingi Kapolri, beserta rombongan meninggalkan GOR. H. Agus Salim menuju Kantor Gubernur Sumatera Barat.(WEP)

Danrem 032/ Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada menyambut kedatangan Panglima TNI

 Padang, Serasinews.com- Danrem 032/ Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada menyambut kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Pangdam I/ Bukit Barisan Panglima Mayor Jenderal TNI Hassanudin, beserta rombongan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat, Rabu (03/11/2021).


Panglima TNI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P, Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si, dan Pangdam I/ Bukit Barisan Panglima Mayor Jenderal TNI Hassanudin berserta rombongan mendarat di ( BIM) sekitar pukul 13.30 WIB.


Kedatangan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P, Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si, dan Pangdam I/ Bukit Barisan Panglima Mayor Jenderal TNI Hassanudin berserta rombongan tersebut disambut Danrem 032/ Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah beserta para pejabat Forkopimda Sumatera Barat.


Kedatangan rombongan Panglima TNI didampingi Kapolri , ke kota Padang tersebut dalam rangka kunjungan kerja sekaligus meninjau Gebyar Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) yang diselenggarakan di Sumatera Barat.


Setelah beristirahat sejenak, Panglima TNI didampingi Kapolri dan Pangdam I/ Bukit Barisan beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke GOR H. Agus Salim, kota Padang. Untuk meninjau kegiatan vaksinasi massal yang secara serentak dilaksanakan pada seluruh kabupaten kota yang berada di Sumatera Barat.(WEP)






 TNS, Serasinews.com- Untuk meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok tubuh), pihak kepolisian dari Polda Sumatera Barat terus mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin di Gerai yang telah disediakan.


"Mari kita ikuti vaksin untuk kesehatan kita, keluarga serta lingkungan kita," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Senin (25/10) di Mapolda Sumbar. 


Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mudah percaya dengan berita atau isu palsu (hoax) terkait vaksin. "Karena vaksin itu sehat, aman dan juga halal," bebernya.


Ia menyebut, berbagai macam manfaat dari vaksin Covid-19 itu sendiri. Apalagi, saat ini terdapat regulasi masyarakat dalam melakukan suatu pengurusan yang terkait dengan Pemerintahan, atau berkunjung ke suatu tempat. 


"Selain bermanfaat bagi kesehatan, saat ini dengan telah di vaksinasi juga sebagai salah satu persyaratan seperti masuk mall, tempat objek wisata dan lain sebagainya. Sehingga dengan telah di vaksin dapat mempermudah segala urusan," ujarnya



 JAKARTA - Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw resmi dilantik menjadi Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (21/10/2021). 


Paulus menggantikan Boytenjuri. Putra asli Papua itu resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan baru sebagai Deputi BNPP Depdagri yang tertuang dalam surat keputusan Presiden Indonesia Nomor 147/TPA tahun 2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan pimpinan tinggi madya di lingkungan BNPP.


Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan, sebelum dilantik, Komjen Paulus sudah pamit dan menyerahkan jabatannya sebagai Kabaintelkam kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. 


Hal ini sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 849 Tahun 2015 tentang Status Jabatan di Lingkungan Polri. "Nah, Kabaintelkam yang telah menyerahkan tugasnya ke Kapolri maka secara otomatis tugas dan tanggung jawabnya dilaksanakan oleh Wakabaintelkam," kata Argo dalam keterangannya, Kamis (21/10/2021). 


Komjen Paulus Waterpauw merupakan jebolan Akpol 1987. Seiring 38 tahun pengabdiannya di kepolisian, Paulus akan memasuki pensiun pada 1 November 2021. 


Menurut Argo, Mabes Polri dalam hal ini Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) masih memproses siapa yang akan menggantikan posisi Komjen Paulus secara definitif. "Siapa pengantinya masih menunggu proses di Wanjakti," tutup Argo



 Padang, Serasinews.com- Alumni SMP Muhamadiyah 6 Padang gelar reuni Akbar sekaligus mubes bertemakan "Taragak Basuo" pada hari Rabu, 20 Oktober 2021. 


Kegiatan tersebut digelar di SMP Muhamadiyah 6 Padang jalan Jhoni Anwar No.6, Kp. Olo, Kec. Nanggalo,  Kota Padang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh  ratusan alumni dari berbagai elemen, mulai dari akademisi hingga wirausaha.


Maigus Nasir selaku Tokoh DRPRD Sumbar dan alumni SMP Muhamadiyah 6  Padang mengatakan

"Apresiasi yang luar biasa untuk Mubes hari ini, Motivasi yang luar biasa terhadap sekolah dan terhadap siswa karena ternyata alumni SMP 6 muhamadiyah Padang ini ada dimana-mana, ada di akademisi, menjadi dosen, menjadi guru, ada di birokrasi, menjadi kepala dinas dan berbagai pejabat kemudian ada juga di kesehatan di tenaga medis bahkan ada di dokter spesialis begitu juga di TNI, POLRI, kemudian di wiraswasta dan lain sebagainya"


Masih kata maigus anggota DPRD Sumbar, Tentu hal ini akan menjadikan motivasi terhadap siswa dengan melihat kiprah dan prestasi yang dimiliki alumni atau senior-seniornya.


Maigus Nasir sebagai tokoh Sumbar mengucapkan selamat kepada Yuldi Efendi sebagai ketua umum dan teman-teman lainnya yang ditunjuk sebagai pengurus dari Almuni SMP Muhamadiyah 6 Padang yang di tunjuk secara aklamasi untuk periode 2021-2026.


Tokoh Sumbar Maigus Nasir juga berharap dengan muncul di arena mubes hari ini merupakan kemauan dan semangat untuk berkolaborasi dengan  berbagai potensi-potensi yang ada pada alumni,  untuk sebuah sinergi yang menjadikan kekuatan untuk pengembangan usaha khususnya, tutupnya.(WEP)


 TNS - Usai dari melaksanakan peninjauan vaksinasi di Lunang Silaut, Pesisir Selatan, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik hari ini berkunjung ke Dermaga Danau Singkarak, Solok, Selasa (19/10) siang sekitar pukul 10.00 WIB. 


Kunjungan Irjen Pol Teddy Minahasa ini untuk meninjau Vaksinasi dengan tema "Ayo Lindungi Keluarga kita dari Covid - 19 dengan Vaksinasi".


Selain meninjau, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa juga menyerahkan penghargaan kepada petugas tenaga kesehatan, serta menyerahkan bansos kepada masyarakat.


Kapolda menyebut, vaksinasi yang digelar tersebut diberikan kepada masyarakat agar menekan penyebaran Covid-19. 


"Tujuannya adalah untuk menjadikan Provinsi Sumatera Barat yang herd immunity," kata Irjen Pol Teddy Minahasa. 


Kegiatan tersebut diikuti PJU Polda Sumbar diantaranya, Karoops Polda Sumbar, Karolog, Dirlantas, Kabid Dokkes, Kabidkum, Kabid Propam, Kabid Humas, Kapolres Solok Kota, dan ribuan warga masyarkat yang akan mengikuti Vaksinasi.



 TNS - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menerima kunjungan dari ikatan Dokter Jiwa / Psikiater Muhammadiyah wilayah Sumbar, dr. Muhammad Jon Abrahim, S.p.KJ di ruang kerja Kabid Humas, Jumat (15/10).
Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi, sekaligus memberikan buku saku terkait kesehatan dan penanganan pasca terkena Covid-19. 
"Buku saku kesehatan, baik untuk penyintas Covid-19 dan bisa digunakan oleh siapa saja," kata Muhammad Jon.
Dalam silaturahmi tersebut, selain buku saku, dirinya juga menyerahkan kepingan CD yang berisikan tentang kesehatan. "Kami serahkan kepada bapak Kabid Humas Polda Sumbar, dan itu boleh diperbanyak dan dibagikan kepada yang lainnya," ujarnya.
Sementara, Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu menyampaikan terimakasih kepada dr. Muhammad Jon Abrahim yang bersedia berkunjung ke Polda Sumbar untuk memberikan pencerahan terkait kesehatan.
"Semoga dengan buku saku kesehatan ini membawa manfaat bagi kita semua. Dan akan diserahkan ke Biddokkes untuk bisa dimanfaatkan," sebut Kombes Pol Satake Bayu.



 Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk menindak tegas penyelenggara financial technology peer to peer lending (fintech P2P lending) atau biasa dikenal pinjaman online (Pinjol) ilegal yang telah merugikan masyarakat. 


Tindak tegas tersebut, kata Sigit, juga merupakan instruksi langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), yang memberikan perhatian khusus terhadap kejahatan Pinjol. Pasalnya, hal itu telah merugikan masyarakat, khususnya di tengah Pandemi Covid-19. 


"Kejahatan Pinjol Ilegal sangat merugikan masyarakat sehingga diperlukan langkah penanganan khusus. Lakukan upaya pemberantasan dengan strategi Pre-emtif, Preventif maupun Represif," kata Sigit dalam memberikan pengarahan kepada Polda jajaran melalui Vicon di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/10).


Pelaku kejahatan Pinjol, lanjut Sigit, kerap memberikan promosi atau tawaran yang membuat masyarakat tergiur untuk menggunakan jasa layanan tersebut. Sehingga, hal tersebut menjadi salah satu penyebab banyaknya korban dari Pinjol.


"Harus segera dilakukan penanganan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat," ujar Sigit.


Ditengah situasi Pandemi Covid-19, menurut Sigit, penyelenggara Pinjol juga memanfaatkan situasi masyarakat yang perekonomiannya terdampak. Sehingga, warga banyak yang tergiur untuk menggunakan jasa Pinjol ilegal. 


Padahal, kata Sigit, Pinjol ilegal sangat merugikan masyarakat, karena data diri korban bakal dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan apabila telat membayar ataupun tidak bisa melunasi pinjamannya. Yang tambah miris lagi, Sigit menyebut, ada beberapa kasus bunuh diri lantaran tidak mampu bunga yang besar dari Pinjol ilegal tersebut. 


"Banyak juga ditemukan penagihan yang disertai ancaman. Bahkan dalam beberapa kasus ditemukan para korban sampai bunuh diri akibat bunga yang semakin menumpuk dan tidak membayar," ucap eks Kapolda Banten tersebut. 


Untuk diketahui, hingga Oktober 2021, Polri tercatat menerima sebanyak 370 laporan polisi terkait kejahatan Pinjol Ilegal. Dari jumlah itu, 91 diantaranya telah selesai, 278 proses penyelidikan dan tiga tahap penyidikan.

Oleh karena itu, dari segi Pre-Emtif, Sigit menekankan kepada seluruh jajarannya untuk aktif melakukan edukasi dan sosialisasi serta literasi digital kepada masyarakat akan bahayanya memanfaatkan layanan Pinjol ilegal. Kemudian, mendorong Kementerian/Lembaga untuk melakukan pembaharuan regulasi Pinjol 


Selanjutnya di sisi Preventif, Sigit meminta kepada jajarannya melakukan patroli Siber di media sosial. Berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga dalam membatasi ruang gerak transaksi keuangan dan penggunaan perangkat keras ilegal.

"Represif, lakukan penegakan hukum dengan membentuk satgas penanganan Pinjol ilegal dengan berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Buat posko penerimaan laporan dan pengaduan dan lakukan koordijasi serta asistensi dalam setiap penanganan perkara," papar Sigit.


Terkait hal ini, Polri telah memiliki kerjasama tentang pemberantasan pinjaman online ilegal dengan OJK, Bank Indonesia, Kemenkominfo, serta Kementerian Koperasi dan UMKM.



 Padang, Serasinews.com- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 03 Padang upayakan pencapaian vaksinasi untuk  pendidik dan seluruh siswa, guna menekan angka penyebaran Covid-19.


Berdasarkan himbauan Kementrian Pendidikan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementrian Kesehatan (Kemenkes), menghimbau Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan penuntasan vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan. 


Kepala SMAN 3 Padang, Dra. Ifna Sukmi, M.Pd mengatakan, "berdasarkan himbauan dari pemerintah tersebut, upayakan penuntasan vaksinasi terus di lakukan. Baik kepada tenaga pendidik, maupun seluruh siswa, serta orangtua siswa  memberikan respon baik, hal tersebut dibuktikan dengan tingginya antusiasme guru dan siswa mengikuti kegiatan vaksinasi", Senin, (11/10/2021) saat ditanyai diruangannya.


Lanjutnya, " Untuk vaksinasi tahap pertama tercatat 99 persen tenaga pendidik telah disuntik vaksin, dan untuk siswa mencapai angka 80 persen telah disuntik vaksin. Selebihnya beralasankan adanya penyakit bawaan serta tidak mendapatkan izin orang tua, ujar Infna Sukmi.



Dilain sisi mengenai proses pembelajaran tatap muka, Ifna Sukmi menjelaskan, tatap muka belum dilaksanakan di SMAN 3 Padang, dikarenakan Kota Padang belum mencapai target vaksinasi yaitu 60 persen dari jumlah masyarakat kesuluruhan yang berada di kota Padang.


Dalam upaya menekan penyebaran virus Covid-19, SMAN 3 Padang akan melaksanakan vaksinasi Tahap dua yang diperkirakan akan dilaksanakan tanggal 20 Oktober, mengenai pelaksana masih menunggu konfirmasi dari pihak Kapolda dan Puskesmas Alai.


Dikatakan, "Kita hanya mentaati arahan dan kebijakan dari Pemerintah Daerah. Namun dalam upaya menekan penyebaran Covid-19  SMAN 03 siap melaksanakan vaksin tahap dua yang diperkirakan dilaksanakan tanggal 20-an bulan ini ," jelasnya.


Ifna Sukmi berharap Pandemi cepat berakhir, agar PTM bisa segera terlaksana, karena belajar online tidak efektif dibandingkan dengan belajar tatap muka, hal tersebut tentunya tidak akan tercapai apabila kita semua tidak melaksanakan vaksinasi, oleh sebab itu marilah kita sama-sama sukseskan vaksinasi dan tekan penyebaran Covid-19 dengan mentaati prokes, agar kota Padang dapat keluar dari Zona PPKM level empat, dan PTM bisa segera dilakukan, tutupnya. (WEP)




Jakarta - Bareskrim Polri mengerahkan tim asistensi terkait dengan kasus dugaan pemerkosaan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, tim asistensi itu untuk melakukan pendampingan terhadap Polres Luwu Timur dan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), terkait dengan proses hukum kasus tersebut. 

"Hari ini tim asistensi Wasidik Bareskrim yang dipimpin seorang Kombes dan tim berangkat ke Polda Sulsel," kata Argo kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (9/10).

Menurut Argo, tim asistensi Bareskrim Polri tersebut bakal bekerja secara profesional. Bahkan, ditegaskan Argo, apabila nantinya ditemukan bukti baru maka, Polisi bakal kembali membuka perkara tersebut.

Diketahui, Polres Luwu Timur dan Polda Sulsel menghentikan proses penyelidikan kasus itu. Pasalnya, aparat tidak menemukan barang bukti yang kuat terkait dengan perkara tersebut. 

"Kalau ada bukti baru bisa dibuka kembali," ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut.

Argo sebelumnya memastikan bahwa penanganan proses hukum mulai dari penerimaan laporan, penyelidikan, hingga penghentian kasus dugaan pemerkosaan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku. 

Dalam hal ini pihak kepolisian sudah melakukan tindaklanjut dari adanya laporan terkait hal itu ke Polres Luwu Timur pada tanggal 9 Oktober 2019.

Setelah menerima laporan itu, Polisi mengantas ketiga anak untuk dilakukan pemeriksaan atau Visum Et Repertum bersama dengan ibunya serta petugas P2TP2A Kabupaten Luwu Timur.

"Hasil pemeriksaan atau visum dengan hasil ketiga anak tersebut tidak ada kelainan dan tidak tampak adanya tanda-tanda kekerasan," ucap Argo.

Sementara itu, dari laporan hasil asesamen P2TP2A Kabupaten Luwu Timur bahwa tidak ada tanda-tanda trauma pada ketiga anak tersebut kepada ayahnya. 

"Karena setelah sang ayah datang di kantor P2TP2A ketiga anak tersebut menghampiri dan duduk dipangkuan ayahnya," ujar Argo.

Selain itu, dalam hasil pemeriksaan Psikologi Puspaga P2TP2A Luwu Timur, ketiga anak tersebut dalam melakukan interaksi dengan lingkungan luar cukup baik dan normal. Serta hubungan dengan orang tua cukup perhatian dan harmonis, dalam pemahaman keagamaan sangat baik termasuk untuk fisik dan mental dalam keadaan sehat.

Argo mengungkapkan, hasil visum di RS Bhayangkara Polda Sulsel tidak ditemukan kelainan terhadap anak perempuan tersebut. Sementara, anak laki-lakinya tidak ada temuan atau kelainan juga.

Setelah melakukan rangkaian prosedur hukum, Polres Luwu Timur pun pada 5 Desember 2019 melakukan gelar perkara. Adapun kesimpulannya adalah menghentikan penyelidikan perkara tersebut. 

"Tidak ditemukan bukti yang cukup adanya tindak pidana sebagaimana yang dilaporkan," ucap Argo.

Sementara, Polda Sulsel pada tanggal 6 Oktober 2020 juga telah melakukan gelar perkara khusus dengan kesimpulan menghentikan proses penyelidikannya.



 Padang, Serasinews.com- Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) YAPI, NofriandiB.S.Kom.,M.Kom nyatakan sekolahnya siap dukung program percepatan vaksinasi Covid-19 di kota Padang. (08/10/2021)


Kepala sekolah Nofriandi mengatakan, "untuk siswa yang telah divaksin tentunya ada, beberapa dari mereka telah mengikuti kegiatan vaksinasi di kelurahan atau tempat tinggalnya masing-masing".


Namun, "Untuk kegiatan vaksinasi dari pihak sekolah berkemungkinan akan dilaksanakan paling lambat dalam minggu depan, kegiatan tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak sekolah dengan Puskesmas Padang Pasir", Ucap Nofriandi.


Lanjutnya,  "kegiatan vaksinasi akan dilaksanakan di SMA Perti berhubungan SMA YAPI adalah Sekolah kecil dengan jumlah siswa yang sedikit, dan beberapa sekolah lainnya".


Nofriandi,B.,S.Kom. M.Kom selaku kepala sekolah SMA YAPI juga mengatakan, sangat mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19 di kota Padang. Hal tersebut didorong oleh keinginan orang tua siswa untuk melakukan proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka agar lebih efektif.


Nofriandi sabagai kepala sekolah berharap dengan adanya percepatan vaksinasi ini, semoga pemerintah segera mengizinkan proses belajar mengajar tatap muka di kota Padang, yang dirasa mampu mengoptimalkan belajar siswa secara efektif serta dapat membentuk karakter siswa.(WEP)




 


Padang, Serasinews.com- Dukung program dari pemerintah, Kepolisian Daerah Sumatera Barat terus mengadakan pelayanan vaksinasi secara massal guna  meningkatkan imun tubuh (herd Immunity) masyarakat terhadap wabah virus Covid-19.

Menurut Kabiddokkes Polda Sumbar Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M.Biotech saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Kamis, 7/10/2021 bahwa, kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan jajaran Polda dalam beberapa bulan terakhir akan lebih diadakan guna tercipta kekebalan terhadap tubuh serta dapat berakhirnya massa pandemi.

Kata Lisda, untuk menyukseskan program vaksinasi tersebut, pihaknya akan terus mengajak masyarakat baik yang ada di Provinsi maupun di kabupaten kota untuk mengikuti Vaksinasi. Kegiatan ini merupakan suatu cara untuk menyukseskan program nasional vaksinasi Covid-19 satu juta dosis.

Tim Biddokes Polda Sumbar serta Polres akan berupaya melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat mengikuti kegiatan vaksinasi massal itu, kita akan menggunakan berbagai saluran media massa termasuk media sosial dengan bahasa lokal agar masyarakat mengetahui pentingnya vaksin ini,ujarnya.

Kita harus ikuti anjuran pemerintah untuk melaksanakan vaksin agar terhindar dari penularan virus corona dan  dapat membentuk kekebalan tubuh terhadap virus Corona.

Kita akan terus bergerak melakukan upaya pencegahan dengan memberikan imbauan – imbauan dengan cara melaksanakan Operasi Yustisi dan mengadakan kegiatan vaksinasi dengan membuka gerai – gerai di lingkungan polri, ujar Lisda. (WEP)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.