Latest Post



Padang - Terhitung tanggal 27 dan 28 Mei 2023, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang melaksanakan prosesi wisuda angkatan ke-89 dengan jumlah 1260 orang, untuk hari pertama dengan jumlah 632 wisudawan. Acara berlangsung di Gedung J Kampus III Sungai Bangek (Seiba) UIN Imam Bonjol, Sabtu (27/05/2022).


Surat Keputusan (SK) Rektor nomor 1155 tentang penetapan wisudawan/wisudawati angkatan ke-89. Untuk hari ini dari program Doktor, Magister, sarjana dari Fakultas Adab dan Humaniora, Diploma Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Dakwah, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ushuluddin dengan jumlah 632 orang wisudawan/wisudawati.


Adapun rinciannya untuk jumlah wisudawan/wisudawati hari pertama sebagai berikut; Program Doktor sebanyak 14 orang, program Magister dengan jumlah 40 orang, program Diploma dengan jumlah 18 orang, program Sarjana dari Fakultas Adab dan Humaniora sebanyak 47 orang, Sarjana dari Fakultas Dakwah sebanyak 184 orang, Sarjana dari Fakultas Ekonomi sebanyak 158 orang, dan Fakultas Ushuluddin program Sarjana dengan jumlah 171 orang.


Selanjutnya, dalam pembacaan Surat Keputusan (SK) nomor 1117/2023 tentang bintang aktivis kampus dan lulusan terbaik oleh Kepala Biro Kemahasiswaan, dan Kerja sama UIN Imam Bonjol, H. Hendri, S. Ag, M. Pd, dengan rincian : Zukherma, yudisium sangat memuaskan. Devi Rahmi dari jurusan Hukum Keluarga (HK) yudisium, sangat memuaskan. Hafid Arsyad dari jurusan Bahasa dan Sastra Arab, yudisium, pujian. Zihad dari Fakultas Dakwah, yudisium, pujian. Ulfa dari Fakultas Ushuluddin, yudisium pujian. Wildan Hadi dari Fakultas Ekonomi yudisium, pujian. Resti Rivanda dari Fakultas Adab dan Humaniora jurusan Ilmu Perpustakaan, yudisium, sangat memuaskan. Teguh, yudisium sangat memuaskan. Sofi Novita Sari dari jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) yudisium, pujian. Abdul Aziz dari jurusan Psikologi Islam, yudisium sangat memuaskan. Oktavia dari jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, yudisium, pujian. Seppi Mustion dari Fakultas Ekonomi, yudisium, pujian. Tania Eka Putri, yudisium, pujian.


Acara dilanjutkan dengan orasi ilmiah oleh Dr. Resty Jayanti Fakhlina, S.Sos., M.A., dosen dari Fakultas Adab dan Humaniora dengan judul Pengetahuan Organisasi Sebagai Aset Intelektual. Resty menjelaskan seorang mahasiswa harus kritis dalam menyikapi dunia, dengan banyak membaca dan dekat dekat perpustakaan adalah salah satu caranya, pengalaman organisasi yang didukung oleh referensi adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh seorang pelajar.


“Mahasiswa dituntut untuk aktif di berbagai organisasi untuk mengimplementasikan keilmuan yang sudah diperolehnya, sebab organisasi bagi seorang mahasiswa adalah aset yang sangat berharga, dengan adanya organisasi mahasiswa dapat berkembang baik dari segi pemikiran, wawasan, bahkan juga relasi yang ada,” ujarnya.


Hadir dalam acara wisuda, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. ketua senat, Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag, dan anggota senat. Kepala Biro AUPK H. Muhammad Fuad Nasar, M.Sc. Kepala Biro Kemahasiswaan, dan Kerja sama UIN Imam Bonjol, H. Hendri, S. Ag, M. Pd. Para dekan selingkup UIN Imam Bonjol, para dosen, dan orang tua wisudawan/wisudawati.



Sumbar, Serasinews.com - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri yang juga Ketua Pelaksana Saber Pungli Pusat Komjen Pol Drs. Ahmad Dofiri hari ini, Jum'at (26/05) mengahadiri Pencanangan Kota Payakumbuh sebagai kota Bebas Pungli (pungutan liar).

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Balaikota Payakumbuh tersebut, juga turut dihadiri oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH bersama beberapa pejabat utama Polda Sumbar, Forkopimda Kota Payakumbuh serta ketua OPD Kota Payakumbuh dan personel UPP Saber Pungli Kota Payakumbuh.

Dalam arahanya Komjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, keberhasilan pencegahan pungli dapat dicapai dengan meningkatkan koordinasi. 

Menurut Ahmad Dofiri, praktik pungli berbeda dengan kasus korupsi yang kita kenal selama ini. Jika korupsi berdampak besar bagi kerugian negara  sementara praktik pungutan liar memiliki nominal sedikit namun sangat meresahkan dan mengganggu kenyamanan masyrakat.  

"Keberhasilan dari Saber Pungli adalah koordinasi. Pungli itu berbeda dengan korupsi. Maka, jangan dilihat dari besar kecilnya, tapi dampak keresahan bagi masyarakat," ungkapnya. 

Dirinya juga mengapresiasi Walikota Payakumbuh Drs. Rida Ananda, M.Si bersama jajaran dan unsur terkait lainya, atas semangat dan harapan yang dimiliki untuk mewujudkan Kota Payakumbuh menjadi Kota Bebas Pungli.

"Saat ini ada 14 Provinsi dan 23 Kab/Kota di seluruh Indonesia yang telah dinyatakan sebagai Kota Bebas Pungli, warga Payakumbuh tentunya harus berbahagia, Payakumbuh kini menjadi Kota/Kab pertama di Provinsi Sumbar yang menjadi Kota bebas pungutan liar," ujarnya.

Komjen Pol Ahmad Dofiri juga berharap,  dengan dinyatakannya Kota Payakumbuh sebagai salah satu kota bebas pungli di Indonesia, hal ini dapat mengilhami dan menginisiasi Kota dan Kabupaten lainnya di Provinsi Sumatera Barat untuk mengikuti hal yang sama dan memberikan dampak yang besar bagi pelayanan publik bagi masyarakat Sumatera Barat.

"Selamat kepada Walikota Payakumbuh dan jajaranya atas keberanian dan semangatnya yang besar hingga Kota Payakumbuh menjadi Kota bebas pungutan liar," tutup Komjen Pol Ahmad Dofiri.

Usai kegiatan, secara terpisah Walikota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan, sejak awal pihaknya akan terus konsisten dalam mendukung pencegahan praktek pungutan liar di Payakumbuh.

Menurutnya, hal terpenting adalah komitmen bersama dalam mencegah praktek pungutan liar yang kerap terjadi pada proses pelayanan publik di instansi pemerintah.

"Yang terpenting adalah komitmen dan tanggung jawab bersama dalam pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien, dan mampu menimbulkan efek jera," ujar Rida.(*)



Sumbar, Serasinews.com - Irwasum Polri Komjen Pol Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si membuka pelatihan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) TA. 2023 di lingkungan Polda Sumbar.

Pembukaan pelatihan Kapabilitas APIP ini ditandai oleh pemukulan gong oleh Komjen Pol Ahmad Dofiri, yang disaksikan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, dan Kepala Sektetariat Saber Pungli Pusat Brigjen Pol Bambang Pristiwanto, Kamis (25/5) di Aula Istana Bung Hatta, Bukittinggi. 

Dalam sambutannya, Komjen Pol Ahmad Dofiri menjelaskan terkait good governance dan clean governance. Yakni tata kelola pemerintah yang baik dan pemerintah yang bersih. "Kita melakukan hal-hal yang baik dengan cara-cara yang benar," kata Irwasum Polri. 

Dikatakan, pada pemeriksaan pelaksanaan tugas dahulunya disebut Wasrik dan sekarang telah diganti dengan nama Audit Kinerja.

Bagi petugas APIP, mereka adalah penjamin kualitas dalam hal operasional, di bidang pengelolaan SDM, di bidang anggaran keuangan dan pengelolaan logistik.

"Jadi jika anda tidak bisa sebagai penjamin kualitas, berarti anda bukan seorang APIP yang baik," ujarnya. 

Selain penjamin kualitas kata Komjen Pol Ahmad Dofiri, selain bertugas sebagai APIP, petugas APIP juga sebagai konsultan.

Oleh karena itu lanjut Irwasum Polri, APIP harus ditingkatkan kapabilitasnya terkait kapasitas kewenangannya. "Juga harus diasah dari sisi kemampuannya termasuk integritas," pungkasnya. 

Dalam pembukaan pelatihan APIP TA 2023, dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolres sejajaran Polda Sumbar. 

Sedangkan peserta pelatihan APIP ini diikuti oleh seluruh Kasiwas Polres sejajaran Polda Sumbar.(*)



Sumbar, Serasinews.com - Perwira Koordinasi Polisi Wanita Republik Indonesia (Pakor Polwan RI), Brigjen Pol Desy Andriani melaksanakan kunjungan ke Polda Sumbar. 

Kedatangan Polwan berpangkat jenderal bintang satu tersebut untuk melaksanakan silaturahmi dan sharing dengan Polwan yang ada di jajaran Polda Sumatera Barat, Kamis (25/5) di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar. 

"Memanfaatkan forum ini untuk saling asah, asih, asuh dalam meningkatkan kapasitas Polwan. Dan juga tentunya semoga Polwan dapat memberikan kontribusi lebih baik dan konstruksi aktif terhadap institusi Polri," katanya usai tatap muka dengan Polwan Polda Sumbar. 

Ia menuturkan, walaupun kegiatan yang dilaksanakan ini tidak teragendakan di Polda-polda lainnya, namun selaku Pakor Polwan RI dirinya akan memanfaatkan pertemuan dengan Polwan di Indonesia saat adanya kunjungan ke Polda di Indonesia. 

"Ini berbarengan dengan kegiatan ibu pada saat melakukan tim asistensi tes psikologi calon anggota Bawaslu Sumbar yang dipercayakan kepada Biro Psikologi SSDM Polri. Jadi ibu ambil momentum ini sekaligus bertatap muka dengan Polwan Polda Sumbar," ucap Psikolog Kepolisian Utama Tingkat II SSDM Polri tersebut. 

Lanjut Brigjen Pol Desy, dirinya bercerita bahwa ia merupakan Polwan yang berasal dari ranah minang, sehingga hal tersebut menjadi suatu momentum baginya sebagai Pakor Polwan dari ranah minang bisa bertemu dengan adik-adik Polwan di ranah minang. 

"Sehingga bonding (ikatan) antara Pakor Polwan RI dengan Polwan Polda Sumbar ini menjadi nilai tambah terhadap institusi Polri dalam meraih kepercayaan publik terhadap Polri. Polwan mendukung untuk itu," ungkapnya. 

Terkait dengan penekanan yang disampaikannya kepada Polwan di Polda Sumbar, merupakan selaras dengan apa yang telah disampaikan oleh pimpinan Polri kepada seluruh Polwan RI.

"Pada saat ibu dikukuhkan (Pakor Polwan) di Mabes Polri oleh bapak Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, beliau memberikan penekanan-penekanan terhadap seluruh Polwan dimana tingkat kompetensi yang senantiasa kita glorifikasikan, dimana kompetensi etik menjadi modalitas meraih public trust," paparnya.

Berikut penekanan Pakor Polwan RI kepada seluruh Polwan di Polda Sumbar:
1. Jaga harkat dan martabat, marwah sebagai perempuan dan Polwan;
2. Lakukan peran ganda sebagai Polwan dan ibu rumah tangga dengan baik;
3. Patuhi semua aturan terkait, pedomani dan laksanakan;
4. Tingkatkan iman dan takwa melalui ibadah;
5. Jaga moralitas dan integritas;
6. Jaga hubungan vertikal dan horizontal;
7. Tingkatkan kompetensi melalui; pendidikan dan pelatihan, coaching dan mentoring;
8. Bangun komunikasi dengan baik, senyum, sapa dan salam;
9. Saling asah, asih dan asuh antara senior dan junior untuk meningkatkan kepedulian, senior sebagai mentor dan konselor;

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabiro SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto Utomo, S.Ik, Pakor Polwan Sumbar Kompol Arisna Aswanti, Pamen Polwan Polda Sumbar dan perwakilan Polwan masing-masing Polres.(*)



Padang, Serasinews.com - Tokoh masyarakat Kota Padang yang sekaligus Ketua DPD LPM Kota  Irwan Basir Dt. Rajo Alam silaturahmi bersama MOI Sumbar pada Rabu, (24/5/2023) di gedung pertemuan LKAAM Sumbar.

Dalam pertemuan tersebut Irwan Basir mengatakan sangat penting bagi kita untuk memupuk rasa kebersamaan seperti ini, dengan duduk bersama kita bisa berbincang-bincang.

Irwan Basir menjelaskan, dengan seperti ini kita bisa menuangkan ide-ide pikiran untuk membantu pemerintah memajukan kota Padang tercinta.

Dalam mewujudkan Padang yang lebih maju, Irwan Basir menjelaskan sebaiknya pemerintah memprioritaskan untuk pembangunan SDM, pembangunan infrastuktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi, katanya.

Masih kata dia, tentu ini akan menjadi tonggak utama sekaligus pedoman untuk perencanaan program strategis daerah. Oleh karena itu, peningkatan SDM untuk pertumbuhan pembangunan yang berkualitas dalam meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kesehatan masyarakat dan pendidikan masyarakat.

Secara umum Kota Padang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang bagus pada sektor pariwisata, dan perikanan. Namun demikian, untuk mendukung hal tersebut salah satu langkah strategis yang harus ditempuh adalah melakukan peningkatan daya saing daerah melalui peningkatan kualitas SDM, sebagai basis pembangunan.

Maka dari itu Irwan Basir mengajak segenap masyarakat Kota Padang untuk ikut berperan akrif dalam setiap derap pembangunan daerah. Begitu juga dengan pemerintah, jangan hanya sebatas melakukan “Giat Hari Ini”, tetapi harus ada visi yang kuat, dan mampu memotret permasalahan pembangunan Kota Padang secara komprehensif, kemudian membingkainya dalam kebersamaan untuk kemajuan Kota Padang, pungkas Irwan Basir.(*)



Padang, Serasinews.com -Berikut motivasi pencalonan Laksamana Pertama TNI(Purn) 
Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam sebagai calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat di Daerah Pemilihan Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.

Motivasi Pencalonan Laksamana Pertama TNI(Purn) Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam yakni, untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan rasa cinta kepada kampung halaman Sumatera Barat.

Kemudian dirinya juga ingin Memanfaatkan Ilmu dan Pengalaman selama berkarir di dunia Militer untuk bersinergi membangun Negeri, membuat kebijakan dan solusi untuk menjadikan Provinsi Sumatera Barat  maju dan makin sejahtera.

Laksamana Pertama TNI(Purn) Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam juga memiliki Program Usulan/ Program unggulan.

Dirinya akan membuat Kebijakan yang mengatur tentang pengembangan potensi kelautan / maritim di Sumatera barat yang sangat luar biasa dan sangat perlu untuk mendapatkan perhatian khusus sehingga nantinya bisa menjadi destinasi wisata yang berkelas dunia serta dapat memberikan dampak efek domino kepada sektor pariwisata lainnya dan perekonomi masyarakat sekitar.

Tak hanya itu, Laksamana Pertama TNI(Purn) Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam juga akan Membuat trobosan tentang sistem pertanian dan perkebunan yang  berkelanjutan dengan memanfaatkan penggunaan pupuk organik dan teknologi informasi untuk meningkatkan produksi hasil pertanian dan aman bagi kesehatan. 

Setelah itu Laksamana Pertama TNI(Purn) Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam juga akan membuat kebijakan
dan menyiapkan insfrastruktur terkait dengan  ketanggap segeraan bencana alam di wilayah sumatera barat. 

Tidak kalah pentingnya dengan yang sebelumnya Laksamana Pertama TNI(Purn) Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam akan Mendidik dan menciptakan Enterprenuer dan UMKM yang kreatif dan Handal.

Tambahannya Pria yang bergelar Datuak Bagindo Malano Nan Hitam itu nanti akan membuat kebijakan tentang pelestarian seni adat dan budaya minangkabau guna untuk kesejahteraan masyarakat serta menjaga tata nilai kehidupan masyarakat minang kabau ABS SBK.

kemudian untuk yang terakhir Mantan Komandan Lantamal II Padang tersebut akan membuat kebijakan tentang pembinaan, pembangunan dibidang olahraga serta pendidikan sumber daya manusia yg unggul dan profesional dan berprestasi.

Dari motivasi dan program yang dimunculkan Laksamana Pertama TNI(Purn) Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam meminta restu dan dukungan kepada masyarakat agar semua itu bisa terwujud dan tanpa suara dari masyarakat semua tida bisa dilaksanakan.



Kasang, Serasinews.com - Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBBI) Nagari Kasang gelar Acara Wisata Rekreasi Berburu. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (20/05) hingga Minggu (21/05) ini dibuka langsung oleh Anggota DPD RI yang juga tokoh nasional dari Sumatera Barat, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH.

Dalam sambutannya, Leonardy mengatakan bahwa aktivitas Wisata Rekreasi  Berburu ini sangatlah bagus sebagai salah satu daya tarik wisata. Apalagi kegiatan berburu dilakukan sejak zaman nenek moyang dan sudah menjadi tradisi untuk membasmi hama. 

“Tentu saja aktivitas seperti ini perlu diperhatikan dan dilestarikan, apalagi bila sudah menjadi daya tarik wisata sebagaimana yang telah dilaksanakan di Nagari Kasang ini. Saya mendukung sekali jika wisata Rekreasi berburu menjadi iven tahunan wisata Padang Pariaman, bahkan Provinsi Sumbar,” kata Leonardy.

Leonardy melanjutkan, kegiatan pariwisata akan memancing peningkatan perekonomian masyarakat. Dengan adanya acara seperti ini akan terjadi transaksi jual-beli di masyarakat dengan pengunjung yang datang. Produk-produk unggulan dari Nagari Kasang akan laris, UMKM Kasang berbasis kuliner akan terbantu pengembangannya. 

"Ada tradisi nenek moyang lainnya dalam membasmi hama, yaitu mambukak kapalo banda. Air mulai dialirkan ke sawah. Ini sebagai tanda memulai bertanam padi. Orang-orang akan bertanam padi serentak. Dengan serentak bertanam akan meningkatkan hasil pertanian," ulasnya. 

Saat mambukak kapalo banda, dilakukan doa dan makan bersama. Disembelihlah kerbau untuk keperluan makan bersama itu. 

Setelah panen, sebagai tanda syukur diadakanlah pertandingan layang-layang, yang dimeriahkan dengan sipak rago dan acara berburu. 

"Tradisi baik ini perlu dilestarikan dan cara melestarikannya adalah menjadikannya Alek Nagari. Kemas alek Nagari ini sebaik-baiknya sehingga mendatangkan keuntungan bagi anak Nagari. Walinagari, Kerapatan Adat Nagari, tokoh masyarakat, pemuda dan bundo kanduang harus bahu membahu menyukseskannya," ujar Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini. 

Ketua Umum PB Lemkari ini menegaskan, jadikan semua elemen di nagari Kasang merasa memiliki Alek Nagari ini. Tindakan panitia yang mengganti hewan ternak yang luka atau dimakan anjing pemburu pasti membuat masyarakat senang. Apalagi panitia pun ikut mencari anjing yang belum kembali menjadi ikatan bagi peburu untuk ikut lagi di iven berikutnya. 
Sekarang sudah terlihat bagaimana panitia yang tergabung dalam PORBBI nagari Kasang yang diketuai Gusdianto, bahu membahu dengan Walinagari Ali Buzar Tanjung, Ketua KAN Jasri Dt. Basa, SH, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, bundo kanduang serta menggandeng Pokdarwis yang diketuai Firman Oglex’s, Ikatan Mahasiswa Nagari Kasang (Imanakas) yang diketuai Harry Dwi Pratama untuk memandu acara, serta Sanggar Komunitas Lasuang yang diketuai Mailisna guna memeriahkan acara dengan tari gelombang, tambua tasa dan kesenian lainnya.

“Potensi yang komplet ini bila disatukan akan menjadi harmoni yang indah bagi kemajuan nagari Kasang,” tegas pria yang akrab disapa Bang Leo ini.

Penasihat PORBBI Nagari Kasang, H. Hamardian menyampaikan bahwa acara wisata rekreasi berburu tahun ini merupakan iven ke empat. Ia mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah, terutama dinas pariwisata agar kegiatan ini dapat menjadi iven tahunan.

“Di tahun 2019 saja, lebih dari 3000 pengunjung dan peserta yang hadir dalam acara kala itu. Dan itu datangnya dari Sumbar dan luar sumbar juga,” jelas pria yang akrab dipanggil Edi.

Ia mengatakan perlu dukungan dari pemerintah agar kegiatan ini dapat berjalan dengan maksimal. Perhatian pemerintah diharapkan karena hingga saat ini, Acara Wisata Rekreasi Berburu diadakan secara mandiri oleh banyak unsur dan komunitas di Kasang. Hal yang sangat menarik bagi para peburu adalah arena berburu yang luas dan babi yang banyak.

“Kita memperkirakan lebih dari 500 kendaraan hadir di acara ini. Hingga saat ini, jumlahnya jauh di atas perkiraan kita ternyata ada 2000 peburu ikut memeriahkan kegiatan kita. Juga ada peserta dari DKI Jakarta dan daerah lain di Indonesia. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas partisipasinya,” ungkap Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman itu.

Hamardian mengatakan dengan dukungan dari Senator Sumbar, tokoh nasional asal Sumbar yakni Abang Leonardy, wisata Rekreasi berburu Nagari Kasang ini akan lebih baik ke depannya. "Apalagi di tengah kesibukan Abang Leonardy mau membuka acara pada Sabtu malam dan menggunting pita tanda melepas anjing pemburu pada Minggu pagi. Ini menjadi penyemangat kami dalam menyukseskan kegiatan," ujarnya ketika membuat vlog saat Leonardy mengajak tokoh yang hadir dan panitia untuk menikmati kuliner di sekitar arena berburu guna menyemangati UMKM dari Kasang dan daerah lainnya. 

Menyuarakan hal yang sama, Ketua KAN Kasang Jasri Datuak Basa, SH mengatakan bahwa ajang ini sangat perlu dukungan. Ia berharap ini menjadi ajang yang bisa memupuk kebersamaan dan kekeluargaan, tak hanya Kasang, tapi juga se-Sumatera Barat. 

“Buru babi untuk memberantas hama babi. Jika hama sudah diberantas, maka kebaikannya adalah untuk meningkatkan panen padi masyarakat,” katanya.

Begitu juga dengan Walinagari Kasang Ali Buzar Tanjung dan Muncak Uwil yang dikukuhkan sebagai Muncak Nagari Kasang di alek nagari itu. Mereka menyampaikan harapan yang sama. Mereka pun berharap bisa segera merealisasikan apa yang dikatakan Leonardy untuk Alek Nagari selanjutnya. 

Tokoh masyarakat Kasang yang juga kerap menjadi Humas kegiatan yang diadakan nagari itu, Syafril Anis yang akrab dipanggil Ajo Buyuang pun semangat untuk menghidupkan tradisi yang ada di Kasang. Apalagi kegiatan yang sudah turun temurun dilaksanakan oleh anak nagari.

Mewakili Bupati Padang Pariaman, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Parpora) Padang Pariaman, M. Fadli, S.AP., MM mengatakan bahwa dinasnya selalu mendukung semua kegiatan pariwisata dan usaha ekonomi kreatif. Salah satunya adalah pelatihan pengolahan buah nipah di Padang Pariaman. Hal ini karena meningkatnya ketertarikan masyarakat pada buah dan olahan nipah. Namun, saat ini tingginya permintaan mengakibatkan buah nipah harus didatangkan dari Pesisir Selatan.

Ia juga mendukung PORBBI Nagari Kasang untuk menjadikan ini iven tahunan. Karena ada juga iven lain seperti iven sepeda gunung, wisata harian, yang semuanya sangat mendukung apabila dikemas dalam satu kegiatan dan harus diusulkan satu tahun sebelum iven akan dilakukan untuk dimasukkan ke program iven kabupaten maupun provinsi.

“Misalnya melalui iven ini misalnya, peserta yang keesokan harinya berlomba bisa homestay. Homestay ini bisa menjadi pendapatan masyarakat,” ungkapnya


Gali Potensi Wisata dan Produk Nagari Kasang

Salah satu yang disuarakan Penasehat PORBBI Nagari Kasang yang juga Anggota DPRD Padang Pariaman adalah hasil produk dari Nagari Kasang. Khususnya produk kerupuk jengkol yang merupakan produksi asli masyarakat Kasang. Ia mengatakan masyarakat kasang butuh bantuan pemerintah untuk menjadi produsen sekaligus marketer produk asli Kasang.

“Kalau bapak ke Singapura, kerupuk jengkol di sana itu bikinan kita. Tapi yang mengemas orang Payakumbuh. Jadi kita butuh bantuan untuk itu pak,” ungkap Hamardian.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas PARPORA Padang Pariaman akan melakukan upaya tersebut. Ia mengatakan bahwa perlu dilakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya akan menjadi produsen dan marketer produk tersebut.

“Kita akan lakukan pembinaan untuk peningkatan kapasitas SDM Kasang, apalagi dengan keunikan Nagari Kasang yang begitu dekat dengan Bandara Internasional Minangkabau,” jelas M. Fadli saat beri sambutan.

H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH juga mendukung peningkatan industri keripik jengkol ini. Leonardy mengatakan bahwa produk peningkatan kualitas produk akan meningkatkan daya tarik produk yang akan menarik pembelian yang lebih banyak. Sehingga, ini juga dapat membantu nagari dalam melakukan pembangunan ekonomi dan fasilitas pendukung lainnya di Nagari.

“Dinas Pariwisata bisa bekerjasama dengan Dinas Perdagangan untuk memberikan bantuan alat packaging. Nanti, alat ini diberikan bantuannya secara per kelompok ke masyarakat,” kata Leonardy.

Leonardy melanjutkan, potensi aktivitas wisata di Nagari Kasang yang lain juga perlu dikembangkan. Salah satunya adalah kegiatan membuka kapalo banda. Tujuan membuka kapalo banda adalah agar petani melakukan penanaman secara serentak. Hal ini agar terhindar pula dari hama tikus. Jadi, pembukaan kapalo banda untuk penanaman serentak, sehingga panen juga menjadi serentak.

“Setelah panen serentak, bisa langsung melakukan lomba layang-layang yang sudah sering dilaksanakan’” jelas Leonardy.

Jadi, ada tiga kegiatan yang berpotensi menjadi aktivitas pariwisata. Ketika kegiatan pariwisata ini berjalan, akan ada transaksi jual beli. Sehingga perekonomian masyarakat juga akan meningkat. Leonardy menyampaikan ke walinagari, jika tiga kegiatan ini bisa dilaksanakan secara tahunan maka potensi Nagari Kasang akan bermanfaat secara maksimal.

“Tentu saja jika pariwisata dan industri di Kasang meningkat, perlu infrastruktur untuk mendukungnya. Oleh karena itu, perlu dukungan semua pihak agar hal ini dapat terealisasi,” ungkap Leonardy. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.