Latest Post



Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar, Hansastri serta Walikota Padang menyambut kedatangan Bripda Randa Rian Desta, peraih medali emas pada Sea Games 2023.

Penyambutan Bripda Randa dilakukan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (22/5).

Usai penyambutan, Bripda Randa bersama keluarganya diarak dari Bandara BIM menuju Auditorium Gubernur Sumbar. 

Terlihat, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, didampingi beberapa Pejabat Utama Polda Sumbar menyambut dengan sukacita kedatangan salah satu atlet kebanggaan Indonesia yang berasal dari ranah minang tersebut. 

Dirinya menyampaikan apresiasi kepada Bripda Randa, selaku putra dari Sumatera Barat dan juga sebagai anggota kepolisian Polda Sumbar karena berprestasi dikancah internasional. 

Kapolda menyebut, bahwa Bripda Randa Rian Desta merupakan anggota Polri berpangkat Bripda, dan lulus dari pelantikan di SPN Polda Sumbar di bulan Juli 2022 lalu.

"Masih sangat belia dan bisa menoreh prestasi tertinggi di ajang Sea Games di Kamboja yang dalam pertarungannya itu memerlukan proses panjang mulai dari kesiapannya, latihannya, fisik, mental dan akademik dan seterusnya akhirnya berhasil meraih (predikat) menyabet medali emas. Jadi kita patut berbangga sebagai masyarakat Sumatera Barat pada umumnya dan kami sebagai anggota kepolisian dan juga Forkopimda Sumbar," ucap Irjen Pol Suharyono.

Lanjut jenderal bintang dua tersebut, kesuksesan yang diraih oleh Bripda Randa tidak serta merta, tetapi proses itu menorehkan hasil yang baik manakala proses itu benar.

"Proses tidak akan menghianati hasil. Dan hasil tidak pernah jauh-jauh dari proses yang panjang. 

Kesuksesan ini katanya, juga melibatkan semua pihak, baik internal maupun eksternal yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Baik itu doa orang tuanya, warga Sumatera Barat, Polri dan berbagai pihak lainnya. 

"Doa dari kepolisian karena ini mewakili dari kepolisian juga, mewakili Sumbar juga, mewakili Kota Padang, mewakili keluarga besar dan masyarakat Sumbar yang akhirnya tidak sia-sia. Perjuangan yang profesional, proporsional akhirnya mendapatkan medali emas diajang Sea Games di Kamboja," ungkapnya. 

Hal ini terang Kapolda, juga akan menjadikan inspirasi dan motivasi bagi yang lainnya, baik itu kepada anggota Polri, TNI maupun masyarakat sipil dalam berprestasi sesuai dengan bidang masing-masing. 

"Mas Randa ini bisa menunjukkan prestasi ini otomatis kita semua masyarakat Sumbar harus juga bersatu untuk menorehkan prestasi bidangnya masing-masing ditingkat manapun, di kepangkatan jabatan apapun ini bisa kita torehkan dalam rangka membawa nama baik Sumatera Barat," katanya. 

Irjen Pol Suharyono berpesan kepada Bripda Randa Rian Desta untuk tetap menjadi polisi yang baik, profesional, tetap menggeluti bidang kemahiran olahraga gulat.

Karena, olahraga gulat juga bukan kaleng-kaleng. Itu juga melalui proses yang begitu panjang dan juga tetap bersyukur kepada Allah SWT bahwa semua kodrat yang diterima saat ini adalah tidak pernah lepas dari keputusan dari Allah.

"Atas nama kepolisian dan masyarakat Sumbar kami menyampaikan terimakasih, selamat dan sukses untuk tetap meraih prestasi yang lebih tinggi di ajang olimpiade kalau perlu," harapnya. 

Kapolda menambahkan, pihaknya juga telah merencanakan akan memberikan apresiasi kepada Bripda Randa Rian Desta selaku anggota Polda Sumbar yang telah meraih prestasi tersebut. 

"Kami juga sudah jauh-jauh hari sudah merencanakan untuk apresiasi ini. Tapi nanti akan kami acarakan sendiri di Mapolda dengan seluruh Pejabat Utama dan perwakilan dari Polres-polres," ujarnya. 

"Tujuannya adalah untuk memberikan motivasi agar polisi pun juga bisa berprestasi bukan hanya dilingkungan kepolisian sebagai tupoksinya tetapi bisa di bidang-bidang lain sesuai keahlian masing-masing," pungkasnya menambahkan.(*)



Jawa Tengah, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri undangan di Pesantren Subhanul Wathon, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Mei 2023. Dihadapan santri, Sigit menekankan soal pentingnya menjaga nilai persatuan dan kesatuan. 

"Jadi hari ini, saya mendapatkan undangan dari Rabithah Ma'ahid al-Islamiyah (RMI) Jateng untuk memberikan materi terkait dengan masalah tantangan pesantren menghadapi radikalisme. Tentu ini sangat sesuai dengan program kepolisian, yang juga tentunya kita selalu ingin menjaga yang namanya 4 pilar, yang namanya toleransi, dan kehidupan yang bhinneka tunggal ika," kata Sigit usai menjadi pemateri dalam acara tersebut. 

Menurut Sigit, menjaga dan mengawal serta mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan Negara Indonesia adalah hal mendasar yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat. 

Mengingat, Sigit menegaskan bahwa, persatuan dan kesatuan serta keberagaman, merupakan kekuatan utama Bangsa Indonesia untuk menghadapi seluruh tantangan yang ada. Dengan bergandengan tangan, semua permasalahan baik dari dalam maupun luar negeri akan bisa dilewati dengan baik. 

Oleh karena itu, dengan terwujudnya persatuan dan kesatuan dari keberagaman yang ada, kata Sigit, hal tersebut akan menghantarkan visi dan misi menuju Indonesia Emas tahun 2045. 

"Karena memang, kekuatan bangsa kita adalah kekuatan keberagaman. Yang kalau kita kelola, ini tentunya akan bisa menghantarkan Indonesia menjadi Indonesia maju, Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang kita cita-citakan bersama menuju Indonesia Emas 2045," ujar Sigit.

Disisi lain, Sigit mengungkapkan, dari hasil diskusinya dalam acara tersebut, ternyata banyak santri yang ingin menjadi personel Kepolisian. Sigit pun menyambut baik keinginan para santri tersebut. 

"Jadi banyak hal yang tadi kita diskusikan. Termasuk banyak santri yang ingin menjadi polisi dan kita sangat gembira," ucap Sigit. 

Sigit menyebut, dengan bergabungnya santri sebagai personel kepolisian, maka sejalan dengan program Polri terkait pengembangan SDM unggul, memberikan pelayanan terbaik, serta mewujudkan polisi yang dicintai dan dekat dengan seluruh masyarakat Indonesia. 

"Dengan santri-santri yang memiliki kemampuan dalam hal agama, tentunya kita tidak ragukan lagi. Ini akan memperkuat pengembangan SDM unggul yang ada di kepolisian. Dan juga saat berinteraksi dengan masyarakat, saat ini khususnya kita terus mendorong dan mengembangkan untuk terus-menerus bisa semakin melayani, semakin dekat dengan masyarakat," papar Sigit.

Sementara itu, Sigit juga tidak lupa mensosialisasikan kepada seluruh santri untuk mewaspadai penyebaran informasi palsu maupun black campaign khususnya di media sosial (medsos) ketika memasuki tahun politik saat Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Imbauan itu diperlukan untuk menghindari terjadinya potensi perpecahan bangsa. 

"Oleh karena itu tentunya kita mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya para santri untuk betul-betul berhati-hati. Jadi saring sebelum sharing. Sehingga kemudian hal-hal yang bisa memecah belah bangsa, memecah belah persatuan itu harus dihindari," tutur Sigit. 

Terkait pesta demokrasi, Sigit mengingatkan, siapapun pilihan pemimpinnya kedepan, menjaga serta mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, adalah harga mati. 

"Tentunya siapapun pemimpinnya. Sekali lagi, siapapun pemimpinnya, yang namanya persatuan dan kesatuan di atas segalanya. Karena siapapun pemimpinnya membutuhkan persatuan dan kesatuan masyarakat, persatuan dan kesatuan bangsa, untuk menjalankan program-program nasional kedepan. Serta, menghadapi tantangan global yang penuh ketidakpastian," kata Sigit menegaskan. 

Disisi lain, Sigit menyampaikan, Polri telah membentuk tim dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mencegah penyebaran informasi palsu atau hoaks di saat Pemilu 2024. 

"Tentunya kita telah membentuk tim dan tadi juga kita akan kerjasama dengan RMI untuk memantau terhadap potensi-potensi hoaks yang ada. Kita juga kerja sama dengan Kominfo untuk kemudian mengambil langkah-langkah terkait hal-hal seperti itu," tutup Sigit.


Padang, Serasinews.com - Anggota DPD RI Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa menghadiri acara Wisuda ke-64 Universitas Taman Siswa Padang, Sabtu (20/5/2023), bertempat di Hotel Pangeran Beach Padang.

Kehadiran Leonardy, yang dipanggil keluarga besar Taman Siswa dengan sebutan Ki Leonardy Harmainy, diminta Ketua BPPTS Ki Irwandi Yusuf untuk memotivasi para wisudawan-wisudawati Universitas Taman Siswa yang diwisuda saat itu.

Pada kesempatan itu, Ki Leonardy menyampaikan tiga pesan khusus kepada para wisudawan-wisudawati, dimana pertama; jangan mencari-cari alasan untuk tidak memulai, cari alasan untuk segera memulai.

Kedua, hidup bukan lah tentang siapa yang terbaik, tetapi siapa yang bisa berbuat baik dan bukan berpura-pura baik.

Kemudian ketiga, bagaimana merubah mindset lulusan yang umumnya mencari pekerjaan, artinya menerima gaji, mulai lah berusaha untuk membayarkan gaji.

“Artinya, para wisudawan-wisudawati bukan berorientasi mencari pekerjaan. Mereka diharapkan membuka lapangan pekerjaan. Mereka berupaya untuk membayarkan gaji bagi orang-orang yang bekerja pada mereka,” ujar Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD RI ini.

Ketiganya, lanjut Ki Leonardy, akan diberikan pada kesempatan lain. “Silahkan cari waktu dan kesempatan untuk itu. Tiap satu ketiga hal tadi, bisa 3 SKS, dan Univeristas Taman Siswa tidak perlu bayar,” tukasnya.

Sehubungan pendidikan politik yang dimintakan Ki Irwandy, Ki Leonardy hanya mengingatkan agar wisudawan-wisudawati dan keluarganya bahwa pada bulan Februari 2024 nanti akan ada pemilihan anggota legislatif.

“Semua diminta untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya. Soal siapa yang dipilih terpulang ke hati nurani masing-masing. Pilih yang baik. Yang baik pasti peduli,” kata Leonardy.(RD)




Jakarta, Serasinews.com - Polres Karawang melakukan pengungkapan kasus penipuan pendaftaran rekrutmen Polri jalur Bintara. Dalam perkara itu, ditetapkan satu orang tersangka dengan inisial (DLS). 

Dengan dilakukannya tindakan tegas terhadap pelaku penipuan jalur Bintara itu, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa, hal itu salah satu wujud dari komitmen Polri yang sejak awal fokus untuk memberantas praktik calo maupun KKN dalam seluruh proses rekrutmen Korps Bhayangkara. 

"Selain mengapresiasi, kami di tingkat Mabes Polri tentunya mendukung penuh tindakan tegas terhadap pelaku ataupun calo rekrutmen Polri. Karena, sejak awal pimpinan Polri sudah menegaskan untuk tidak segan memberamtas praktik calo maupun KKN," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. 

Pada seluruh rangkaian proses pendaftaran rekrutmen Polri, baik jalur Akpol, Bintara dan Tamtama, dalam hal ini, Polri tidak memungut sepeser pun biaya atau gratis, bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ingin bergabung sebagai anggota kepolisian. 

Dedi menekankan, dalam proses rekrutmen saat ini, As SDM Polri menerapkan prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis). Sehingga, tidak ada ruang sedikitpun untuk pihak-pihak yang mencoba 'main-main' dalam proses rekrutmen Polri. 

Bahkan, kata Dedi, untuk semakin mencegah praktik tersebut, SSDM Polri kini membuka layanan Hotline di nomor  085773760016, bagi masyarakat atau siapapun yang ingin melakukan pengaduan atau memberikan informasi seputar adanya dugaan pelanggaran ataupun penyimpangan terkait proses rekrutmen. 

"Kami terbuka, mendengar dan menyerap semua aspirasi dan informasi dari seluruh lapisan masyarakat. Semua ini dilakukan untuk semakin meningkatkan rasa kepercayaan publik terhadap Polri," ujar Dedi. 

Tak hanya layanan Hotline, Dedi menyatakan, pihaknya juga menyediakan wadah atau sarana komunikasi sebagai wujud keterbukaan penerimaan rekrutmen personel kepolisian di media sosial (medsos). 

"Dalam rekrutmen Polri, terbukanya komunikasi publik melalui adanya 7 medsos dan nomor Hotline untuk pengaduan terkait rekrutmen termasuk wadah tanya jawab siapapun yang hendak mencari informasi seputar rekrutmen Polri," ucap mantan Kadiv Humas Polri itu.

Tak lupa, Dedi menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polres Karawang yang telah menindak tegas pelaku penipuan pendaftaran Bintara.



Padang, Serasinews.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengikuti acara pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-43 tahun 2023 di Sumatera Barat, Jumat (19/5/2023), dengan tema 'Latsitarda Nusantara XLIII (43)/2023 Menuju Sumatera Barat Unggul'.

Kapolri menuturkan, Latsitarda Nusantara ini merupakan kegiatan latihan paripurna peserta yang terdiri dari matra TNI, Polri, IPDN, Politeknik Siber dan mahasiswa dan mahasiswi di wilayah Sumatera Barat.

"Kegiatan ini yang utama adalah bagaimana agar seluruh peserta latsitarda betul-betul bisa berintegrasi dan bersinergi melaksanakan berbagai macam kegiatan, yang tentunya telah disiapkan.  Kegiatan-kegiatan tersebut seluruhnya untuk masyarakat khususnya di wilayah Sumbar dalam bentuk kegiatan fisik dan non fisik," kata Sigit dalam sambutannya.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun berharap pada saat dan setelah Latsitarda Nusantara ini dilakukan terjalin sinergisitas dan soliditas antara seluruh stakeholder, baik itu TNI, Polri, IPDN, lembaga Politeknik Siber, mahasiswa dan masyarakat.

"Para peserta diharapkan betul-betul bisa merasakan bagaimana semakin hari yang namanya soliditas dan sinergisitas itu sangat penting, apalagi menghadapi berbagai macam persoalan bangsa yang tentunya semakin berat ke depan," katanya.

Ia pun mencontohkan bagaimana sinergisitas dan soliditas yang kuat  antar stake holder saat menghadapi pandemi Covid-19. Dengan sinergisitas dan soliditas, kata Sigit, Indonesia berhasil melewati pandemi dengan baik.

Saat ini, mantan Kapolda Banten menuturkan, Indonesia menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan tentunya dibutuhkan soliditas dan sinergisitas.

"Kita juga akan menghadapi tahapan tahun pemilu dan dibutuhkan persatuan, kesatuan, soliditas dan sinergisitas. Walaupun kita berbeda pendapat, kita akan memasuki tahapan untuk menentukan calon pemimpin nasional, namun yang namanya persatuan dan kesatuan tetap harus dijaga," katanya.

Oleh karena itu, ia menyebut Latsitarda sangat penting untuk meningkatkan rasa soliditas, sinergisitas, persatuan dan kesatuan, untuk menjaga bangsa dan negara.

"Karena mereka (peserta Latsitarda) adalah calon-calon pemimpin bangsa dan nasional di masa akan datang," katanya.



Padang, Serasinews.com - Pengurus dan Anggota MOI Sumbar gelar Halal bi Halal dengan Ketua LKAAM Sabar beserta  ORGANISASI Angkutan Darat (Organda) Jum'at (19/5/23), di Kantor LKAAM Sumatera Barat, Komplek Masjid Raya Sumbar Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

ORGANDA akan terus membangun sinergi dalam meningkatkan perekonomian dan memajukan daerah, terutama pada sektor pariwisatanya, kata Ketua Organda Sumbar Imral Adenansi.

Dilanjutkan Imral Adenansi, begitu pentingnya sektor pariwisata dalam perekonomian negara atau daerah harus disertai dengan upaya agar sektor ini tetap tumbuh dan berkembang, dimana dalam hal ini tidak terlepas dari peran penting sektor transportasi. Karena, transportasi memiliki peran yang penting dalam pariwisata, untuk memudahkan para wisatawan menuju kawasa wisata, dan begitu juga sebaliknya.

"Pengembangan sarana dan prasana transportasi ini, tentunya disesuaikan dengan karateristik masing-masing wilayah di daerah. Dan ini, harus menjadi perhatian penting dari pemimpinya", ungkap Imral Adenansi, SH. MH yang juga anggota DPRD Sumbar dari PPP itu.

Karena Sumbar, terutama Kota Padang mempunyai karateristik alam tersendiri. Di sinilah dibutuhkan pemimpin yang mempunyai ide, keberanian, dan berfikiran maju ke depan untuk mengambil keputusan dalam membangun, kalau tidak mau tertinggal, tambahnya.

"Dan saya, melihat itu hanya ada pada Dr. H. Fauzi Bahar. M.Si Datuk Nan Sati mantan Walikota Padang dua periode tahun 2004-2014", imbuhnya.

Imral Adenansi menambahkan, seandainya ide Fauzi Bahar yang telah merintis pembuatan jalan tembus Baringin-Bungus, jalan lingkar dari Kecamatan Lubuk Kilangan ke Kecamatan Bungus Teluk Kabung, dengan panjang 13,65 km, pada tahun 2012 silam berhasil.

Serta rencana pembuatan jalan tembus Pengambiran-Timbalun yang menghubungkan Kecamatan Lubuk Begalung dengan Kecamatan Bungus Teluk Kabung sepanjang 6 km itu terlaksana. Dimana rencananya pembangunan jalan dengan terowongan tersebut akan mampu memajukan pariwisata Kota Padang. Sebab daerah Bungus dengan semua potensi wisatanya akan semakin diminati, jelas Imral Adenansi penuh keyakinan.

“Tidak hanya itu. Hal ini juga akan berdampak pada peningkatan mobilitas orang, barang, dan jasa yang tentunya akan berujung pada peningkatan pendapatan pelaku usaha tranportasi, karena dapat mempersingkar jarak dan waktu,” kata Imral Adenansi yang juga sebagai pelaku usaha travel itu.

Ditegaskannya lagi, tidak ada pemimpin dalam melakukan pembangunan yang tidak ada masalah, di sinilah dituntut keberanian dan kepiawaiannya dalam menyelesaikan masalah yang ada secara sistematis dan elegan, seperti Fauzi Bahar.

Dan terlepas dari apapun dinamikanya, termasuk permasalahan saat itu, tetapi upaya Fauzi Bahar yang memiliki visi ke depan patut dicontoh dan masih dibutuhkan daerah ini, pungkasnya.

Sementara Fauzi Bahar dalan kesempatan itu mengatakan, "Apapun yang saya perbuat saat itu, semuanya hanya untuk masyarakat. Hanya pengabdian dan pelayanan kepada masyarakatlah yang bisa saya berikan", ungkapnya singkat dengan diplomatis.(*)



Serasinews.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerbitkan aturan terkait pelaksanaan penindakan pelanggaran lalu lintas. Dalam surat telegram bernomor ST/1044/V/HUK.6.2/2023 tertanggal 16 Mei 2023, yang ditandatangani Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi, para jajaran polisi lalu lintas (Polantas) untuk mengoptimalkan penindakan pelanggaran lalu lintas secara humanis dengan pemanfaatan Electronic Traffic Low Enforcement atau ETLE.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, aturan dalam surat telegram tersebut jajaran polisi lalu lintas dilarang untuk melaksanakan penindakan pelanggaran lalu lintas secara stasioner atau razia.

"Para Dirlantas untuk memerintahkan jajarannya untuk tak melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas secara stasioner atau razia," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (19/5/2023).

Sandi menuturkan, jajaran Dirlantas juga diminta mengoptimalkan penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan ETLE yang ada di wilayah masing-masing, serta meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan Pemda dan stakeholders lain untuk pengadaan sistem perangkat ETLE di wilayah masing-masing.

Lebih lanjut, Sandi mengatakan, untuk penindakan pelanggaran lalu lintas yang belum tercakup dalam sistem ETLE dan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas tinggi, seperti berkendara di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, menggunakan ponsel saat berkendara, menerobos traffic light, tidak menggunakan helm, melawan arus, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah pengaruh alkohol, kelengkapan kendaraan tidak sesuai standar dan menggunakan pelat nomor palsu, serta kendaraan overload dan over dimensi, dilakukan penindakan oleh tim khusus yang sudah memiliki surat perintah dan bersertifikasi petugas penindakan pelanggaran lalu lintas.

"Aturan ini dikeluarkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang optimal dan meminimalisir pelanggaran yang dilakukan anggota saat di lapangan," kata Sandi.

Jika dalam prakteknya ada anggota di lapangan melakukan pelanggaran dan penyimpangan, kata Sandi, akan diberikan sanksi tegas mulai dari sanksi disiplin, sanksi kode etik hingga pidana.

"Para jajaran Dirlantas juga diminta menyosialisasikan tentang cara penyelesaian tilang elektronik atau ETLE yang mempermudah masyarakat," ujarnya.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.