Latest Post



Serasinews.com - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Barat Brigjen Pol Edi Mardianto, S.I.K, M.Si  mewakili Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.I.K, S.H membuka sekaligus menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas), pada Rabu (15/3/2023) di Hotel The Grand Ballroom I the Zhm Primere Hotel, Kota Padang.

Kegiatan FGD itu dengan tema "Peran Serta Masyarakat Bersama Bhabinkamtibmas dalam rangka Pemberdayaan Potensi Ekonomi Guna Meningkatkan taraf Hidup Masyarakat sebagai Implementasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional".

Dalam amanat Kapolda yang dibacakannya, Wakapolda Sumbar menyampaikan, kegiatan FGD ini dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan yang ada di Kabupaten/kota dalam provinsi sumbar, diharapkan bhabinkamtibmas mampu untuk bekerjasama (partnership building) dengan para stakeholder dalam rangka mendukung program pemerintah dalam hal pemulihan ekonomi nasional.

Lanjut Wakapolda, untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, maka  permasalahan yang ada di masyarakat dapat diselesaikan dengan cara mendeteksi dini, mengatasi problem solving (pemecahan massalah) dan door to door system (DDS) serta penanganan konflik sosial di masyarakat dibutuhkan kehadiran bhabinkamtibmas Bersama stakeholder terkait sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat tanpa menyampingkan aturan-aturan yang berlaku.

Dalam Penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat berbagai problem yang saat ini sangat berkembang cepat dengan seiringnya perkembangan era teknologi, maka diperlukan kerjasama dengan para stakeholder, oleh karena itu pernanan masyarakat bersama Bhabinkamtibmas untuk dapat menggiring dan menciptakan kamtibmas yang kondusif apalagi setelah pengendalian covid-19 khususnya penguatan protokol kesehatan di berbagai pusat aktivitas masyarakat disesuaikan.

"Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada saudara-saudara sekalian ataa dukungannya selama ini, alhamdulillah saat ini pertumbuhan ekonomi masyarakat sudah menggeliat dan mulai berfokus kepada pemulihan ekonomi nasional", ujarnya.

Selain itu, kata Wakapolda Sumbar , kegiatan FGD ini, perlu kita disadari dengan berkembangnya suatu organisasi yang sangat dipengaruhi adanya kepedulian dan kemampuan sumber daya manusia untuk memberikan manfaat dalam menghadapi permasalahan yang akan timbul dan menemukan solusi serta mampu menciptakan situasi yang kondusif sehingga apa yang kita harapkan bisa terwujud hendaknya dengan salah satu eksistensi dan peran aktif masyarakat serta tokoh-tokoh masyarakat Dalam membantu kelancaran kegiatan yang ada di kelurahan atau nagari.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini dihadiri para undangan terdiri dari Gubernur Provinsi Sumbar atau pejabat yang mewakili, Rektor Unand, Rektor Bung Hatta, Pejabat Utama Polda Sumbar, para narasumber,  Kasat Binmas Polres Jajaran, Bhabinkamtibmas jajaran, Wali Nagari, Kepala dinas  di wilayah Kabupaten/kota, kelompok Tani serta lembaga swadaya masyarakat.(*)



Serasinews.com Usai melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Sawahlunto, selanjutnya Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH berkunjung ke Polres Sijunjung, Selasa (14/3) sore.

Irjen Pol Suharyono bersama beberapa Pejabat Utama Polda Sumbar, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny Iis Suharyono beserta pengurus Bhayangkari disambut Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, S.Ik dan istri, beserta Forkopimda Sijunjung. 

Sebelumnya, Kapolda Sumbar menyampaikan permohonan maafnya atas terjadinya pergeseran waktu yang telah ditentukan. 

Kemudian, Kapolda menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Sijunjung yang telah melaksanakan tugas kepolisian dengan baik, dan juga telah terjalin sinergitas dengan seluruh Forkopimda Sijunjung. 

Dihadapan seluruh personel Polres Sijunjung, Irjen Pol Suharyono menyampaikan bahwa dalam rangka mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dalam bentuk radikalisme, agar terus menggali lagi jaringan-jaringan maupun kelompok-kelompok radikal agar tidak terjadi di wilayah Sijunjung.

"Partnership building harus dilaksanakan dengan baik, dengan tidak membeda bedakan golongan, strata dan usianya," ucap Kapolda.

Ia menerangkan, kunker tersebut dilakukan merupakan tindak lanjut dari arahan pimpinan mulai Rapim, Raker dan lainnya. Maka dilakukan upaya-upaya untuk melaksanakan arahan tersebut dalam rangka mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri.

Irjen Pol Suharyono juga berpesan, agar selalu merespon setiap kegiatan kepolisian di Sumbar yang ada di Medsos (media sosial), dengan cara memberikan komentar atau memberikan tanda jempol dan harus merespon telpon 110 dari masyarakat. 

Karena kata Irjen Pol Suharyono, kalau tidak ditanggapi akan masuk ke 110 Mabes Polri, sehingga akan mengurangi penilaian kepada Polda Sumbar.

Lanjut Kapolda, setiap insan Polri harus selalu mensyukuri dan menikmati hidup ini, jangan sampai lalai dari mana dulu kita berasal. Dan jangan sampai ada terjadi konflik interen. "Manakala ada konflik sekecil apapun segera diselesaikan," ujarnya. 

Kapolda menerangkan, bahwa dalam setiap kunjungannya, dirinha selalu mengikut sertakan Bhayangkari, karena keberhasilan diawali dari keluarga.

Turut hadir Pejabat Utama Polda Sumbar yakni Karo Log, Karo Rena, Dirsamapta, Dirpamobvit, Kabid Humas, Kabid Propam, dan Kabid TIK.(*)

 


Padang , Serasinews.com --- Guna meningkatkan talenta bakat dan minat mahasiswa, serta citra kampus melalui prestasi mahasiswa, UIN IB Padang adakan Pekan kreativitas mahasiswa universitas (PKM-U). Pembukaan PKM-U dengan tema : mengukir prestasi untuk prestise dilaksanakan di Pelataran Hexagonal Kampus III Sungai Bangek, kamis (09/03/2023)

Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama mewakili Rektor membuka secara resmi PKM U yang ditandai dengan pelepasan balon di udara.

Dalam sambutannya WR III mengatakan prestasi akademik harus sejalan dengan prestasi non akademik. Prestise kampus UIN IB akan lahir jika ada prestasi mahasiswa. PKM-U merupakan satu wadah untuk membuktikan prestasi mahasiswa tersebut. Menurut Welhendri, PKM-U tahun 2023 ini berbeda dengan PKM U sebelumnya, karena sebagai pelaksana di lapangan seluruhnya diserahkan kepada mahasiswa.

“PKM-U ini juga merupakan ajang seleksi untuk menyaring mahasiswa berprestasi di UIN Imam Bonjol yang akan dijadikan utusan kampus pada perlombaan tingkat nasional, seperti OASE, PKM Regional dan PWN nantinya”. Tambahnya.

Pada akhir sambutannya, Welhendri juga mengucapkan terimakasih mewakili Rektor UIN Imam Bonjol atas kerja keras panitia dengan keterbatasan sarana yang ada telah mampu mengangkat PKM-U ini.

Dalam kesempatan lain wakil ketua pelaksana Herdianto juga mengatakan kegiatan PKM-U ini dilaksanakan di dua tempat yaitu kampus II lubuk lintah dan dan kampus III sungai bangek yang berlangsung selama 5 hari, dari hari kamis hingga senin.



Padang , Serasinews.com - Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) UIN Imam Bonjol sesuai instruksi Menteri Agama No 1 Tahun 2023 telah merekrut pendamping PPH dari mahasiswa yang tersebar dari seluruh fakultas yang ada selingkup UIN Imam Bonjol Padang. Perekrutan mahasiswa sebagai pendamping PPH sekaligus sebagai motor penggerak siap mensukseskan program kerja Kementerian Agama dibawah naungan BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) terhadap sertifikasi produk halal lewat jalur self declare.

Jumlah peserta calon pendamping PPH yang terdaftar pada akun sihalal berjumlah 514 mahasiswa dengan jumlah peserta yang menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pelatihan sampai dinyatakan lulus sejumlah 212 orang.
Setelah dinyatakan lulus, mahasiswa mengikuti kegiatan orientasi untuk syarat mendapatkan nomor registrasi.

Kegiatan pendampingan produk halal bagi mahasiswa pendamping PPH yang dinyatakan lulus dilaksanakan Jumat 3 Maret 2023 di aula gedung J kampus 3 Sungai Bangek. Kegiatan yang juga didukung penuh oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor 3 bidang Kemahasiswaan Welhendri Azwar, M.Si., Ph.D. “Selamat kepada 212 mahasiswa yang lulus sebagai pendamping PPH. Ini merupakan kesempatan emas dan nilai plus bagi mahasiswa utk bisa terjun langsung ke masyarakat untuk mendampingi UMKM yang ada dalam pengurusan sertifikasi halal”, ujar WR 3 dalam sambutan nya.

Kepala LP2M UIN Imam Bonjol Padang Dra. Hulwati, M. Hum., Ph. D menambahkan, mahasiswa pendamping PPH sebagai pengabdi bagi masyarakat, ilmunya yang diperoleh di kampus dan pada kegiatan pelatihan dapat diterapkan, bahkan ketika masih di bangku kuliah.

“Tak hanya itu, mahasiswa yg nanti nya telah memiliki nomor registrasi dan mampu menjadi pendamping proses produk halal bagi UMKM akan mendapatkan pengalaman yang menarik dan juga penghasilan (honorarium) sesuai yang telah ditetapkan BPJPH, ujar Ketua LP3H UIN Imam Bonjol Padang Huriyatul Akmal, M.Si yang membuat antusias mahasiswa semakin tinggi dalam kegiatan orientasi ini.

Selamat kepada mahasiswa yg lulus..
Semangat mendampingi UMKM dalam sertifikasi halal produk.

 

Padang , Serasinews.com - Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan bagi para Pejabat Antar Waktu Jabatan Pelaksana Akademik Masa Jabatan 2023-2025 dan Pelantikan Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan UIN Imam Bonjol Padang diadakan pada hari Jum’at di Gedung J Kampus III Sungai Bangek. Para pejabat pengganti antar waktu yang dilantik sebanyak 9 orang terdiri dari 8 orang pejabat pelaksana akademik, 1 orang sekretaris Satuan Pengawasan Internal (SPI). Sedangkan pengangkatan dalam jabatan fungsional sebanyak 10 orang dengan distribusi tugas di berbagai lembaga internal maupun pada Fakultas.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan dan langsung dilantik oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd. Rektor menuturkan bahwa perlunya kolaborasi dan komunikasi yang baik dalam rangka memajukan UIN Imam Bonjol Padang. Tidak hanya itu, Rektor berpesan untuk selalu meningkatkan sinergitas antar lembaga dalam bingkai kerja cerdas dan tuntas.

Selain itu, para pimpinan mengapresiasi terhadap keberadaan para ASN yang telah menjalankan tugas selama masa CPNS. Berbagai inovasi dan karya yang telah dihasilkan pada satu tahun ini diharapkan menjadi modal bagi pengembangan karir secara personal maupun menggaungkan mutu UIN Imam Bonjol Padang di kancah nasional dan internasional.

Harapan bagi UIN Imam Bonjol Padang bagi para pejabat yang dilantik serta ASN ini untuk terus berupaya mengoptimalkan kompetensi dan kapasitasnya agar kampus UIN Imam Bonjol Padang mendapat akreditasi Unggul pada tahun 2024.

Berikut nama pejabat Pelaksana Akademik yang dilantik:

  1. Dr. Nora Zulvianti, SS,MM sebagi Wakil Dekan 2 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
  2. Alfadli, M.Ag sebagai Ketua Program Studi Hukum Tata Negara pada Fakultas Syariah
  3. Dr. Nurhasnah, M.Ag sebagai Ketua Program Studi Perbandingan Mazhab pada Fakultas Syariah
  4. Leo Dwi Cahyono, M.H sebagai Sekretaris Program Studi Perbandingan Mazhab pada Fakultas Syariah
  5. Meliza Budiarti, M.A sebagai Sekretaris Program Studi Bahahasa Arab pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
  6. Lilis Harianti Hasibuan, M.Si sebagai Ketua Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi
  7. Darvi Mailisa Putri, M.Si sebagai Sekretaris Program Studi Matematika pada Fakultas Sains dan Teknologi
  8. Hidayatul Azizah Gazali, M.Ag sebagai Sekretaris Program Studi S2 Sejarah Peradaban Islam dan S2 Ilmu Hadist pada Pascasarjana
  9. Welhendra, SE. MM, Ak sebagai Sekretaris Satuan Pengawasan Internal

Sedangkan nama-nama pejabat fungsional yang di angkat adalah:

  1. Rizky Firman Nugraha SHI., MH sebagai Dosen Asisten Ahli Mata Kuliah Fiqh pada Fakultas Syariah
  2. Reflinaldi, M.Hum sebagai Dosen Asisten Ahli Mata Kuliah Linguistik pada Fakultas Adab dan Humaniora
  3. Nurul Fadhilah Khair, M.Psi sebagai Dosen Asisten Ahli Mata Kuliah Psikologi Klinis pad Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama
  4. Leila Karunia, M.A sebagai Dosen Asisten Ahli Mata Kuliah Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora
  5. Shinta Nofita Sari, M.A sebagai Dosen Asisten Ahli Mata Kuliah Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora
  6. Silvia Anggreni BP, M.Pd sebagai Dosen Asisten Ahli Mata Kuliah Kewarganegaraan pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
  7. Suci Ramadhanti Febriani, M.Pd sebagai Dosen Asisten Ahli Mata Kuliah Bahasa Arab pad Fakultas Adab dan Humaniora
  8. Nurul Annisa Yumna, S.I.Kom sebagai Penyusun Informasi dan Publikasi Pendidikan Tinggi pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
  9. Tio Doli Rahajo, S. Kom sebagai Pranata Komputer Ahli Pertama pada Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  10. Nadia Gustina, S. Pd sebagai Analis Pelaksanaan Akademik dan Kemahasiswaan pada Bagian Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan.
Harapan bagi UIN Imam Bonjol Padang bagi para pejabat yang dilantik serta ASN ini untuk terus berupaya mengoptimalkan kompetensi dan kapasitasnya agar kampus UIN Imam Bonjol Padang mendapat akreditasi Unggul pada tahun 2024.




Padang , Serasinews.com --- Ukirlah prestasi yang bisa membanggakan kampus dan orang tua. Itu juga membalas jerih payah orang tua memodali jadi mahasiswa. Kesadaran mahasiswa untuk belajar dan menetaskan prestasi harus terus menerus disemangati.

Demikian Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D, di hadapan 1.100 mahasiswa penerima beasiswa 2023, di Gedung J, Kampus III Sungai Bangek Koto Tangah, Kamis (2/3).

“Apa guna nilai tertulis tinggi tetapi tidak punya prestasi non akademik. Prestasi akademik itu butuh verifikasi lagi dengan pemiliknya, kadang-kadang mengecewakan. Tak ada pula isi otaknya,” tegas Welhendri.

Menurut Welhendri, kampus hebat itu karena mahasiswa hebat. Kaya prestasi. Inilah yang membuat citra dan ranking kampus menjadi naik, baik akreditasi maupun Program Studi (Prodi) maupun Universitas.

“Tetapi ketika mahasiswa penerima beasiswa kita cek, penerima hanya mengandalkan nilai kuliah tetapi tidak aktif di kampus. Tidak memberi kontribusi yang berarti untuk dirinya maupun untuk kampusnya,” ungkap Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) ini.

Ternyata ditemukan ada yang tak pantas menerima beasiswa jika dilihat secara detail, termasuk ditemukan juga ada yang lebih layak. Tetapi beberapa mitra kampus yang memberi beasiswa menilai sendiri.

Welhendri mengajak seluruh mahasiswa untuk menyadari bahwa beasiswa adalah amanat, baik itu dari lembaga, dari negara, termasuk dari orang tua. Apalagi bila mengingat orang tua dari mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang, umumnya menengah ke bawah.

“Agar ada seleksi yang adil. Kita akan mengamati, mengontrol penerima beasiswa untuk berperan aktif membuat prestasi kampus,” jelas calon guru besar bidang sosiologi ini.

Menurut Kabag Administrasi Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Afrida Nengsih, S.Ag, MM, mahasiswaw menerima beasiswa
Bidik Misi, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, PLN, Cendekia Baznas, BSI dan KJMU. Jumlahnya hingga mencapai 1.100 mahasiswa.

Hadir dalam pertemuan perdana penerima beasiswa ini, Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Abdullah Khusairi, MA dan Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Dr. Sermal, M.Pd



Padang , Serasinews.com --- UIN Imam Bonjol Padang kukuhkan Prof. Dra. Hetti Waluati Triana, M.Pd., Ph.D. sebagai Guru Besar bidang Linguistik (Rabu, 1/3). Pengukuhan yang digelar melalui Rapat Senat Terbuka tersebut diselenggarakan di ruang auditorium Kampus 3 Sungai Bangek.

Turut hadir dalam acara, Kasubdit Ketenagaan Dirdiktis Dirjen Pendis Kemenag RI, Ruchman Basori, M.Ag. dan Bupati Pasaman Barat, H. Samsuardi, S.Ag. Acara yang berlangsung dari pagi hingga menjelang siang tersebut berjalan dengan lancar dan khidmat.

Sebelumnya, Hetti Waluati Triana telah ditetapkan sebagai Guru Besar bidang Linguistik melalui Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 64544/MPK.A/KP.07.01/2022. Berdasarkan surat tersebut, perempuan kelahiran Purworejo, 31 Maret 1969 itu resmi menyandang gelar Profesor terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2022.

Hetti Waluati Triana menamatkan studi sarjana pada program studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra Universitas Andalas tahun 1991. Sementara pendidikan magister yang ditempuh pada program studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang ia selesaikan pada tahun 2001.

Berbekal etos belajar yang tinggi, Hetti Waluati Triana menuntaskan studi doktoral pada program studi Linguistik, Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan Universiti Kebangsaan Malaysia pada tahun 2010. Fokus pada bidang kajian Pragmatik dan Analisis Wacana, anak ketiga dari empat bersaudara tersebut intens mengkaji bahasa Minangkabau, Melayu, dan Indonesia.

Dalam sambutan yang ia berikan, Bupati Pasaman Barat, H. Samsuardi, S.Ag., menyampaikan rasa bangganya atas pengukuhan Hetti Waluati Triana. Sebagai perempuan asli Pasaman Barat, ia berharap Hetti Waluati Triana dapat berkontribusi lebih banyak dalam pengembangan pendidikan di Kabupaten Pasaman Barat ke depan.

“Kita serius dalam melaksanakan program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. Dengan hadirnya seorang profesor, kita berharap akan ada kemajuan signifikan bagi dunia pendidikan Pasaman Barat”, ungkapnya.

Rektor UIN Imam Bonjol, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas pencapaian Hetti Waluati Triana. Ia berharap capaian tersebut menjadi tonggak penting untuk memperluas jangkauan kajian keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat.

“Sesuai orasi ilmiah yang tadi disampaikan, Prof. Hetti menguraikan eksistensi bahasa Minangkabau di Negeri Sembilan. Hal ini sangat menarik dan kita harapkan dapat memantik semangat dan kecintaan kita terhadap bahasa Minangkabau sebagai salah satu bahasa daerah”, tuturnya.

Lebih lanjut, Rektor menjelaskan keseriusan pelaksanaan program percepatan guru besar di UIN Imam Bonjol. Selain untuk peningkatan mutu dan performa lembaga, percepatan tersebut juga dilaksanakan guna mempermudah akselerasi pengembangan keilmuan di UIN Imam Bonjol ke depan.

“Dalam program yang kita canangkan, ditargetkan masing-masing program studi memiliki seorang guru besar. Guru besar itulah yang nanti kita harapkan menjadi leader dalam pengembangan berbagai dimensi keilmuan yang kita miliki”, tegasnya.

Kasubdit Ketenagaan Dirdiktis Dirjen Pendis Kemenag RI, Ruchman Basori, M.Ag. mengungkapkan bahwa Hetti Waluati Triana menggeluti bidang ilmu yang penting. Hal itu disebabkan banyaknya permasalahan yang berakar dari penggunaan bahasa, di mana hal tersebut merupakan objek kajian Linguistik.

“Keilmuan beliau ini penting. Beliau menjadi guru besar bidang Linguistik. Betapa banyak orang bertengkar karena bahasa. Orang salah paham karena bahasa”, jelasnya.

Lebih lanjut, Ruchman Bashori juga menekankan pentingnya pencapaian jabatan guru besar di lembaga pendidikan tinggi. “Menjadi guru besar bukan semata-mata kepentingan pribadi. Menjadi guru besar adalah kepentingan UIN Imam Bonjol Padang”, tegasnya ringkas.

Ditetapkan sebagai PNS pada 1 Maret 1993, Hetti Waluati Triana bertugas sebagai dosen program studi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora. Ibu dua anak tersebut pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (2015-2017) dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga (2017-2021).

Hetti Waluati Triana menjadi profesor kelima UIN Imam Bonjol jebolan Universiti Kebangsaan Malaysia yang dikukuhkan dalam 4 tahun terakhir. Ia menyusul Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. yang dikukuhkan pada tahun 2020 serta Prof. Dr. Salma, M.Ag., Prof. Dr. Taufiqurrahman, M.Hum., dan Prof. Nelmawarni, M.Hum., Ph.D. yang dikukuhkan pada pertengahan tahun 2022 lalu.

Hetti Waluati Triana menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Imperialisme Linguistik dan Identitas Minangkabau: Telaah Bahasa Adat Perpatih di Negeri Sembilan”. Dalam orasi tersebut, ia menegaskan eksistensi bahasa Minangkabau di Negeri Sembilan, khususnya dalam sistem adat yang diadopsi dari Minangkabau.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.