Latest Post


Padang, Serasinews.com- Satuan Researse Kriminal Polresta Padang kembali  berhasil meringkus seorang pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur pada hari Selasa (30/11/2021) sekira pukul 01.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, S.I.K, M.H melalui Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, S.H, S.I.K, M.H saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp.

"Kejadian berawal pada hari Senin tanggal 29 November 2021 sekira pukul 12.00 WIB, bertempat di dalam rumah yang beramalat di Komp.Filano Blok A2 Kel. Parupuk Tabing Kec. Koto Tangah Kota Padang, jelas Rico.

Rico menjelaskan, pada saat itu korban lewat didepan rumah tersangka kemudian tersangka memanggil korban yang mana pada saat itu tersangka berkata kepada korban bahwasanya baju korban kebesaran dan pada saat itu tersangka menawarkan untuk mengecilkan baju korban. 

Masih kata Kasatreskrim Polresta Padang, "pada saat itu korban masuk kedalam rumah tersangka dan sesampainya didalam rumah tersangka tersangka menyuruh korban untuk membuka bajunya namun korban menolak dan kemudian tersangka langsung menyingkap baju korban kearah dan kemudian tangan kiri tersangka memegang payudara korban kemudian tangan kanan korban"

Setelah mendapatkan laporan terhadap tersangka berinisial SY, umur 64 kemudian dilakukan penangkapan terhadap tersangka tanpa perlawanan dan membawa tersangka ke polresta padang untuk proses penyidikan lebih lanjut.(WEP)

 


 Padang, Serasinews.com- Gapai Gelar SMK Pusat Keunggulan, SMKN 6 Padang Semarakan Hari Guru dengan Tema; Stop Bullying, Rabu(24/11/2021)

Sekolah pusat keunggulan merupakan program pengembangan SMK dengan kompetisi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

" Alhamdulillah, SMKN 6 Padang tahun 2021 ini mendapat gelar dari kementerian sebagai SMK pusat keunggulan. Hal tersebut diawali dengan terpilihnya SMKN 6 Padang sebagai centre of excellen ditahun 2020", ucap Sri Wardani selaku kepala sekolah.

Dra. Sri Wardani, M.Pd atau akrab dipanggil Buk Sri juga mengatakan mengenai kegiatan sharing kepada semua lapisan masyarakat, dapat menjadi ajang sosialisasi program SMK PK yang dijalankan di SMKN 6 Padang.

" Hari ini kami juga mendeklarasikan bahwa SMKN 6 Padang anti perundungan dan kekerasan", ujar Buk Sri.

Buk Sri selaku kepala sekolah berharap dengan adanya kegiatan ini bisa mencegah  perilaku Bullying pada lingkungan pelajar, guna menghasilkan pelajar yang berkarakter Pancasila dan dapat menjadi sebuah kebiasaan yang membanggakan bagi pelajar.

Sementara itu kegiatan tersebut diselenggarakan sekaligus dalam memperingati hari guru nasional yang jatuh pada hari Kamis tanggal 26 November 2021.

"Saya merasa bangga menjadi guru dan mengucapkan selamat hari guru untuk semua guru yang selalu berjuang demi menciptakan pelajar-pelajar berkarakter", jelasnya.

Dengan adanya hari guru nasional ini diharapkan kepada pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan guru-guru ASN atau honorer yang sudah mencapai 10 tahun, tutupnya. (WEP)




Padang, Serasinews.com- Tiga Direktorat yaitu Ditreskrimum, Ditreskrimsus, dan Ditresnarkoba Polda Sumbar menggelar vaksinasi massal secara gratis untuk masyarakat.

Pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan, berlangsung sukses. Warga sangat antusias mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di gedung Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang, Selasa (23/11) siang.

"Khusus vaksinasi jajaran Reksrim di Polda jumlah sekitar 1.000 orang. Namun, untuk data keseluruhan dengan Reskrim Polres jajaran masih menunggu karena sedang diinput," kata Dirreskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Joko Sadono, S.Ik, Selasa (23/11) di Mapolda. 

Dikatakan, masyarakat sangat antusias, dan mereka datang ke lokasi penyelenggaraan vaksinasi dengan senang hati untuk di vaksin. Hal ini menandakan kesadaran masyarakat terhadap vaksinasi mulai meningkat.

"Pada kesempatan ini kami juga memberikan sembako untuk masyarakat yang mengikuti vaksinasi. Penyerahan sembako itu demi meringankan beban mereka yang terdampak pandemi Covid-19," sebutnya. 

Menurut Kombes Pol Joko Sadano, selain pelaksanaan vaksinasi Covid-19 oleh tiga Direktorat, kegiatan ini juga dilaksanakan oleh Reskrim Polres sejajaran Polda Sumbar. 

"Pelaksanaan vaksinasi itu untuk dosis pertama, dan dosis kedua. Kami bekerja-sama dengan Biddokkes Polda Sumbar, pihak HTT, TNI, serta tenaga kesehatan lainnya," ujarnya. 

Dirinya menyampaikan, vaksinasi yang dilaksanakan akan terus berlanjut, sebab pelaksanaan vaksinasi tersebut demi mendukung dan membantu program pemerintah sebagai upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19, khususnya di Sumbar. 

"Melalui vaksinasi ini bisa meningkatkan herd immunity atau kekebalan kesehatan, sekaligus membantu capaian vaksinasi di wilayah Provinsi Sumbar," ujarnya. 

Lanjutnya, vaksinasi menjadi salah satu cara untuk mencegah dan memutus pandemi Covid-19. Namun, penerapan protokol kesehatan (Prokes) agar jangan pernah diabaikan.

"Oleh karena itu, kami terus mengimbau masyarakat supaya tetap patuh Prokes, pakai masker, dan mengurangi mobilitas, kemudian yang belum vaksin silahkan datang ke gerai vaksinasi Polri, atau pihak lainnya," pungkasnya.(*)


Padang, Serasinews.com- Dalam kurun waktu kurang satu bulan, Kota Padang tengah viral dengan sederet prestasi kasus kekerasan seksual, menurut data yang disampaikan Polresta Padang sudah terjadi Enam kasus kekerasan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur. 

Delapan orang tersangka kekerasan seksual atau cabul sodomi terhadap anak dibawah umur sudah diamankan pihak kepolisian, yang mana pelakunya orang yang terdekat  yakni, kakek, ayah, kakak, sepupu, paman,  tetangga, dan teman pamannya hingga guru mengaji.

Rata-rata Korban adalah anak perempuan dan laki-laki yang masih di bawah umur, sungguh miris apa yang terjadi pada generasi penerus bangsa. 

Berbagai tokoh dan kalangan sangat prihatin terhadap kasus seksual yang terjadi pada anak di Kota Padang, salaah seorang Datuak asal Agam, Laksma TNI (Purn) Hargianto. S.E.,M.M.,M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam juga menyatakan sangat prihatin. 

"Semua yang terjadi seharusnya dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua, hal yang paing utama harus diperbaiki adalah Ketahanan Keluarga, karena semuanya berawal dari keluarga yang Harmonis dan dimulai dari pribadi yang kuat dan berkarakter", ungkap pria asal Agam tersebut. 

Masih kata dia, Pengaruh yang sangat kuat untuk saat ini baik dari sisi kemajuan (Positif) maupun dari sisi kemunduran (Negatif) adalah Globalisasi.

Globalisasi tidak bisa kita hindari, melainkan kita hanya mensiasati dan manfaatkan untuk hal yang positifnya di perbesar. Bagi suatu bangsa atau masyarakat yang tidak bisa menghadapi globalisasi maka dia akan hancur terlindas di gilas waktu, jelasnya. 

Kerawanan itu terjadi antara Rumah dengan Kantor, rumah dengan Kampus/sekolahan, rumah dengan tempat ibadah. Dimana ruang sosial itu sangat rentan karena tidak ada yang mengontorolnya kecuali kepedulian masyarakat sebagai kontrol sosial.

Di samping itu, Medsos dan Gedged yang merupakan salah Faktor pemicu terjadinya prilaku negatif di kalangan masyarakat, faktor ekonomi juga menjadi salah satu penyebab manusia jadi serba instans karena prilaku konsumtif pendorong untuk melakukan tindak kriminalitas termasuk penyakit sosial lainnya.

Uda begitu sapaan akrabnya itu menjelaskan, ada beberapa fakktor yang menyebabkan semua itu terjadi seperti Lemahnya Iman, Hubungan Keluarga yang kurang Harmonis, Lingkungan, Perkembangan Teknologi dan tidak konsisten serta konsekwen dalam menjalankan Adat Basandi Sarak , Sarak Basandi Kitabullah yang di junjung tinggi di masyarakat minang.

Menurut data yang terjadi di Sumbar selama setahun ini yang disiarkan dibeberapa media, Sumatra Barat mencatatkan diri sebagai provinsi dengan angka perceraian tertinggi se Indonesia. Jika angka rata-rata perceraian di Indonesia 200.000 pasang pertahun atau 10 persen dari peristiwa nikah, maka di Sumbar mencapai 6.325 atau di atas 10 persen dan kanwil Kemenkumham Sumbar mengungkapkan sekitar 65 persen dari penghuni lembaga pemasyarakatan dan rutan di Sumbar adalah terpidana kasus penyalahgunaan narkoba, dengan jumlah warga binaan di lapas/rutan di Sumbar sebanyak 6.334 orang, sekitar 65 persen di antaranya adalah terpidana kasus narkoba.

Jadi, angka Perceraian, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya yang menyumbang membuat sumbar mendudukin angka kriminalitas yang cukup tinggi. Dari data angka perceraian di yang ada maka hukum sebab akibat bahwa daya tahan keluarga atau Keharmonisan keluarga menjadi prioritas utama untuk di perbaiki, papar dia.

Kemudian yang juga perlu di perhatikan adalah peningkatan kesejahteraan melalui berbagai aktifitas ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan sehingga masyarakat terlepas dari jeratan ekonomi yang terkadang selalu menjadi masalah penyakit sosial dan kriminalitas.

Disamping selain keluarga, Peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat sangat perlu di perkuat dalam kehidupan sosial masyarakat sesuai konsep kembali ka nagari.

Maka dari itu untuk memperbaikinya adalah di mulai dari Pribadi yang kuat dan berkarakter, salah satu saran dari saya untuk generasi muda Minang di Sumbar adalah alihkan kegiatannya ke yang Positif, seperti kegiatan olahraga yang baik untuk kesehatan serta meraih Prestasi dan menangkis penyakit sosial, tutupnya. (WEP) 


 Padang, Serasinews.com- Satuan Researse Kriminal Polresta Padang kembali  berhasil meringkus dua orang pelaku pencurian Handphone dan Voucher Internet 

disebuah Conter Voucher Internet Aam Cell yang beralamat di Jl. Prof. Dr. Hamka No. 154 Kel. Parupuk Tabing Kec. Koto Tangah Kota Padang, Senin (22/11/2021) sekira pukul 18.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta kota Padang Kombes Pol Imran Amir melalui Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, Selalsa (23/11/2021) sekira pukul 14.00 WIB saat dikantornya.

Rico Fernanda selaku Kasatreskrim Polresta Padang mengatakan,  Kejadian diketahui berawal Pada hari Kamis tanggal 07 Oktober 2021 sekira Jam 03.30 WIB, di sebuah counter voucher Internet yang beralamat di Jl. Prof. Dr. Hamka No. 154 Kel. Parupuk Tabing Kec. Koto Tangah Kota Padang.

Masih kata Rico , Unit Opsnal Sat Reskrim Polresta Padang yang di pimpin oleh Kanit Opsnal Sat Reskrim Polresta Padang Ipda Ori Friliansa berengakat ke tempat tersebut dengan dibantu oleh polsek setempat dan dapat mengamankan pelaku beserta barang bukti.

Setelah penangkapan diketahui dari keterangan pelaku berinisial Wd bahwa kakak pelaku berinisial Ef  yang menyimpan sebagian barang-barang hasil pencurian tersebut. 

"Pelaku masuk dengan merusak dinding belakang toko dan mengambil barang-barang milik korban yang berada didalam toko yaitu 4 (empat) unit Handphone dan Voucher internet yang bernilai uang sebesar Rp. 30.000.000. (tiga puluh juta rupiah)," ujar Rico.

Setelah itu dilakukan penangkapan terhadap tersangka tanpa perlawanan dan kemudian membawa tersangka ke polresta padang untuk proses penyidikan lebih lanjut, tutup Rico.(WEP)



 Padang, Serasinews.com- Ratusan personel Polda Sumatera Barat menerima penghargaan dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik. Penghargaan ini diberikan saat upacara pemberian penghargaan, Senin (22/11) di halaman Mapolda Sumbar. 

Penghargaan yang diberikan Kapolda Sumbar ini, dikarenakan personel tersebut berprestasi dalam mensukseskan akselerasi vaksin Covid-19, di wilayah Provinsi Sumatera Barat. 

Irjen Pol Teddy Minahasa dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh personel Polda Sumbar yang ikut serta dalam percepatan vaksinasi, khususnya personel yang menerima penghargaan karen banyak mengajak masyarakat untuk vaksin.

"Atas nama pribadi dan Kapolda Sumbar, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada rekan-rekan semua yang berada di depan saya ini," kata Kapolda Sumbar. 

Dirinya menyebut, keberhasilan capaian percepatan vaksinasi di Sumatera Barat ini tidak lepas dari peran serta seluruh personel Polri dan stakeholder yang ada. 

"Kita akan tetap mencari solusi dan siasat untuk mencapai hasil yang kita harapkan (vaksinasi)" pungkasnya. 

Personel yang menerima penghargaan diantaranya adalah Dirsamapta Polda Sumbar Kombes Pol Achmadi, S.Ik, Dirlantas Kombes Pol Yofie Girianto Putro, S.Ik, Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, S.Ik, Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo, S.Ik, Kapolres 50 Kota AKBP Trisno Eko Santoso, S.Ik, Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan, S.Ik. 

Kemudian, Kabag Binkar Rosdm AKBP Cepi Noval, S.Ik, dan beberapa Pamen, Pama, Bintara dan ASN dilingkungan Polda Sumbar.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menuturkan, dari ratusan orang yang menerima penghargaan ini, juga terdapat instansi terkait lainnya yang mendapatkan penghargaan. 

"Jumlah penghargaan yang diberikan Kapolda Sumbar sebanyak 210 orang, terdiri dari 204 anggota Polri, sedangkan 6 lainnya ini adalah untuk tenaga vaksinator dari 2 TNI (AD, AL) RSUP M Jamil, dan 3 orang masyarakat," ujarnya. 

Pemberian penghargaan ini juga dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres, dan perwakilan personel Polda Sumbar.(*)


 Padang, Serasinews.com- Ribuan masyarakat sejak pagi tadi telah ramai mengunjungi mako Polda Sumatera Barat untuk mengikuti vaksinasi, Sabtu (20/11). Pergelaran vaksinasi ini dalam rangka Sumbar Sadar Vaksin (SUMDARSIN).

Pada gerai yang berlokasi di Mapolda Sumbar, tim vaksinator terdiri dari Biddokkes Polda Sumbar, SPN Polda Sumbar, Brimob Polda Sumbar, TNI (AD, AL, AU), RSUP M Jamil Padang, BMC, Semen Padang Hospital (SPH), dan KKP.

Pantauan di lapangan, ribuan orang yang telah datang ke Polda Sumbar ini terdiri dari masyarakat umum, beberapa komunitas dan pelajar yang usianya lebih dari 12 tahun. 

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik saat dikonfirmasi mengatakan, pada SUMDARSIN di Polda Sumbar ini, pihaknya juga bekerjasama dengan Persatuan Perawat Sumbar, RS Sitirahmah dan RS Unand, Dokter dari alumni Unand dan Universitas Baiturrahmah.

"Kita menyediakan 10.000 vaksin, diantaranya Sinovac, Astrazeneca, Pfizer dan Moderna," katanya.

Selain itu, juga ada dapur umum dari Satbrimob Polda Sumbar yang menyediakan nasi goreng gratis. "Serta beberapa stand berupa makanan dan minuman yang juga gratis untuk warga yang telah di vaksin," pungkasnya.

Terlihat hadir saat pelaksanaan vaksinasi tersebut Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol K. Rahmadi, MH dan Pejabat Utama Polda Sumbar.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.