Solok Selatan,Serasinews.com - Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal memenuhi undangan Bupati Solok Selatan H. Khairunnas, SP, M.Si sebagai Nara Sumber dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan sinergitas manajemen dengan Dewan Pengawas di PDAM Tirta Seribu Sungai, Kabupaten Solok Selatan, Senin 4 Oktober 2021.
Pertemuan dilangsungkan di Ruangan Tangsi Ampek, Kantor Bupati Solok Selatan. Selain Bupati, turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Wabup Ir. H. Yulian Efi, Sekda Syamsurizal, dan beberapa pejabat Kab. Solok Selatan lainnya. Sementara dari Kota Padang, selain Dirut Perumdam Kota Padang, juga didampingi oleh Ka. SPI, Alfitra, SE, MM dan Manager Distribusi Tomi Wirawan, ST.
Inti dari kegiatan sekaligus diskusi ini adalah berbagi informasi tentang peningkatan pelayanan air bersih di Solok Selatan. Selain itu, Bupati juga meminta kesediaan Perumda Air Minum Kota Padang mendampingi dan memberikan informasi yang dibutuhkan PDAM Tirta Seribu Sungai Kab. Solok Selatan dalam meningkatkan kinerja dan layanan kepada pelanggan dan masyarakat. (WEP)
Padang, Serasinews.com - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mendorong kabupaten dan kota untuk memberikan subsidi tarif air PDAM agar cakupan pelayanan air bersih untuk masyarakat bisa terus ditingkatkan.
“Sebagian besar PDAM dari 16 kabupaten dan kota di Sumbar belum memiliki tarif sesuai Full Cost Recovery (FCR) sehingga sulit meningkatkan cakupan pelayanan air bersih. Salah satu solusi adalah dengan memberikan penyertaan modal atau subsidi dari ABPD,” katanya saat menghadiri diskusi bersama Kemendagri, BPKP, Pemda dan PD Perpamsi Sumbar serta Penandatanganan Pernyataan Bersama Komitmen Penerapan GCG pada Perumda Air Minum / PDAM se Sumbar di Hotel Balcone Bukittinggi, Rabu (15/9/2021).
Gubernur menyebut penyediaan akses air bersih bagi masyarakat adalah kewajiban pemerintah yang sebagian besar ditugaskan pada PDAM.
Namun karena tarif air PDAM belum CFR, maka perlu didukung dengan APBD melalui penyertaan modal atau subsidiDalam rangka pentingnya kebijakan pemerintah daerah dalam penerapan GCG dan penyesuaian tarif air minum.
Berkaitan dengan itu Gubernur berkewajiban untuk menetapkan batas tarif atas dan taif bawah PDAM sebagai pedoman bagi bupati dan wali kota dalam menyesuaikan tarif air PDAM.
Mahyeldi menyebut dalam tiga tahun ke depan, Gubernur akan menetap batas tarif itu setiap tahun. bupati dan wali kota diminta juga melakukan penetapan penyesuaian tarif setiap tahun meskipun diputuskan tidak ada kenaikan tarif.
Sementara untuk penyertaan modal atau subsidi dari pemerintah kabupaten/kota untuk PDAM yang belum bisa menerapkan tarif FCR, akan dikawal melalui evaluasi APBD.
“Kita akan siapkan tim untuk mengevaluasi APBD kabupaten/kota guna memastikan adanya anggaran subsidi untuk penyediaan air bersih,” katanya.
Disamping itu Gubernur juga menegaskan agar PDAM bisa mengelola perusahaan berdasarkan prinsip good governance yaitu mengikuti nilai profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima, demokrasi dan partisipasi, efisiensi, efektivitas dan supermasi hukum.
Kasubdit BUMD Air Minum, Limbah dan Sanitasi Kementrian Dalam Negeri, Riris Prasetyo mengatakan untuk memberikan pelayanan terhadap hak masyarakat atas air bersih pemerintah daerah harus memberikan penyeraan modal atau subsidi kepada PDAM yang belum bisa menerapkan tarif FCR.
“Kalau tarif sudah FCR, PDAM seharusnya sudah bisa memberikan pelayanan dan meningkatkan cakupan pelayanan air bersih bagi masyarakat. Jika belum FCR maka kewajiban pemerintah daerah untuk memberikan penyertaan modal atau subsidi,” ujarnya.
Penyertaan modal dinilai menjadi mekanime paling tepat karena subsidi hanyalah solusi jangka pendek untuk satu dan dua tahun saja.
Sementara itu sesuai Permendagri 21 tahun 2020 ditegaskan Gubernur berkewajiban menetapkan batas atas dan batas tarif setiap tahun untuk dijadikan acuan oleh kepala daerah.
Batas atas untuk 10 M3 air bersih tidak boleh lebih dari 4 persen dari UMR di masing-masing provinsi.
Sementara Direktur Pengawasan Badan Layanan Umum Daerah, Badan Usaha Jasa Air, BUMD dan BUMDes, BPKP, Juliver Sinaga mengatakan pihaknya ditugaskan untuk melakukan pengawasan dalam upaya pencapaian program akses pelayanan air minum yang ditargetkan dalam RPJMN 2020-2024.
“BPKP melakukan pengawasan intern terhadap program pemerintah terhadap pelayanan akses air bersih serta tata kelola perusahaan yang baik,” ujarnya.
Ketua PD Perpamsi Sumatera Barat Bpk Hendra Pebrizal menyebut saat ini dari 19 kabupaten dan kota baru 16 kabupaten dan kota yang telah memiliki PDAM. Tiga daerah yang belum adalah Mentawai, Pariaman dan Dharmasraya.
Ia mengatakan selama ini PDAM kesulitan dalam meningkatkan kualitas layanan dan keterjangkauan pada konsumen karena tarif belum FCR.
Karena itu ia menilai penting kebijakan kepala daerah untuk penyesuaian tarif air atau memberikan penyertaan modal/subsidi bagi PDAM.
Menurutnya beberapa PDAM sudah mengedepankan prinsip efesiensi namun belum bisa menutupi kebutuhan operasional. Ditambah lagi harga material untuk produksi air, operasional pemeliharaan jaringan perpipaan, logistik dan bahan kimia semakin meningkat.
Jika penyesuaian tarif disetujuai, maka akan mempertimbangkan beberapa hal diantaranya keterjangkauan, keadilan, mutu pelayanan, pemulihan biaya, efisiensi pemakaian air, transparansi dan akuntabilitas serta perlindungan air baku.
Hadir dalam penandatanganan Pernyataan Bersama tersebit Direktur Pengawasan Badan Layanan Umum Daerah, Badan Usaha Jasa Air, BUMD dan BUMDes, BPKP, Juliver Sinaga, MM,. Ak, Kasubdit BUMD Air Minum, Limbah dan Sanitasi Kementrian Dalam Negeri, Riris Prasetyo M.Kom, Walikota, Bupati, Kepala Biro Perekonomian Provinsi, dan Kabag Perekonomian se-Sumatera Barat, Ketua PD Perpamsi Sumatera Barat Bpk Hendra Pebrizal, S.Sos, MM serta para Direktur dan Dewan Pengawas Perumda Air Minum/PDAM Se- Sumatera Barat. (Biro Adpim Sumbar). (WEP)
Padang, Serasinews.com - Direktur Teknik Perumda AM Kota Padang, Andri Satria langsung menyambut kedatangan Direktur Perumda AM Tirta Raflesia Bengkulu di ruang rapat lantai 2, kantor pusat Perumda AM Kota Padang (15/09/21).
Rombongan yang berjumlah 9 orang ini, dipimpin langsung oleh Direktur Perumda AM Tirta Raflesia, Ibu Siti Yuningsih. Kunjungan ini bermaksud untuk mengetahui sistem penghapusan aset dan hal lain yang menyangkut kesamaan sistem di perusahaan.
Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Padang, Andri satria mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Direktur Perumda AM Tirta Raflesia dan rombongan, yang telah memilih Perumda Air Minum Kota Padang sebagai tempat Study Tiru dan berbagi pengetahuan antar sesama Tukang Ledeng.
Dirtek menyampaikan banyak hal, salah satunya bagaimana memotivasi karyawan untuk bekerja lebih giat dengan memperhatikan kualitas, sehingga kinerja masing-masing individu dapat terukur. Selain itu juga dibahas mengenai sistem penghapusan aset, pencatatan meter dan lainnya.
Semoga apa yang telah didiskusikan pada hari ini, bisa membantu peningkatan kinerja operasional dan layanan kepada pelanggan di Perumda AM Tirta Raflesia Bengkulu. (WEP)
Padang – Setelah sukses menyelenggarakan vaksinasi Covid19 tahap I, Perumda Air Minum Kota Padang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang kembali mengadakan penyuntikan vaksinasi ke II kepada seluruh karyawan/ti pagi ini, bertempat di Truntum Hotel Padang,Kamis(17/6/21).
Tercatat
sebanyak kurang lebih +/- 500 orang yang terdiri dari seluruh elemen meliputi
Direksi, Manajer, Asmen, SPV, Pegawai, Pegawai Kontrak, Satgas, dan Outsourcing
dilingkungan Perumda Air Minum Kota Padang yang mendapatkan vaksinasi ke 2.
Wali Kota Padang,
Hendri Septa, berkesempatan hadir dan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi
ke 2 ini didampingi oleh jajaran direksi Perumda AM Kota Padang. Beliau juga
memantau pelaksanaan protokol kesehatan yang diterapkan oleh seluruh peserta
selama pelaksanaan acara vaksinasi. Harapannya, vaksinasi yang diberikan kepada
karyawan/ti Perumda AM Kota Padang dapat meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, khususnya warga Kota Padang dan membantu dalam mensukseskan program
pemerintah terkait vaksinasi ini.
Pelaksanaan
vaksinasi ke II ini didukung oleh 4 tim vaksinator yang berasal dari Puskesmas
Pemancungan, Puskesmas Nanggalo, Puskesmas Padang Pasir dan Puskesmas Seberang
Padang.
Direktur
Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal berharap dengan
dilaksanakannya vaksinasi dosis kedua ini, pencegahan dari penyebaran covid19
dapat teratasi, dimulai dari lingkungan kerja sehingga seluruh karyawan/ti
dapat melaksanakan tugasnya sebagai pelayanan masyarakat dalam pendistribusian
air bersih bisa berjalan maksimal.
“Semoga
dengan pelaksanaan vaksinasi ke 2 ini, mampu menanggulangi penyebaran Covid19
di Kota Padang dan dilingkungan Perumda Air Minum Kota Padang
khususnya,”pungkas Dirut.
“Jaga
kesehatan, pakai masker dan rajinlah mencuci tangan dengan air mengalir”.(*)
Padang – Pagi ini, sekitar pukul 9 Wib, Dirut Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal didampingi oleh Dirum Afrizal Kuning dan Dirtek Andri Satria serta beberapa pejabat struktural dilingkungan Perumda Air Minum Kota Padang, kembali melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Bedah Rumah yang ke 3 (tiga) untuk salah seorang warga yang berada disekitar sumber air Perumda, di Intake Kampung Koto. Bedah rumah ini terlaksana dari zakat karyawan/ti yang sebagiannya telah disetorkan ke Badan Amil Zakat Kota Padang.
Bedah
rumah ini dijadwalkan akan rampung dalam waktu kurang dari 1 (satu ) bulan.
Dengan harapan menjelang Hari Raya Idul Adha pada tangal 20 bulan depan,
pembangunan rumah ini telah selesai dan dapat segera dimanfaatkan oleh keluarga
yang mendapatkan program bantuan Bedah Rumah Perumda Air Minum Kota Padang.
Adalah Bapak Almiwandri, yang sehari-harinya bekerja serabutan begitu terharu
mendapatkan bantuan bedah rumah ini.
Dalam sambutannya,
Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal mengatakan, hal ini
adalah bagian dari mensukseskan program Pemerintah Kota Padang. Selain itu,
program bedah rumah ini juga menjadi agenda rutin bagi Perumda Air Minum Kota
Padang dalam memberikan kepedulian dan perhatian kepada masyarakat yang
membutuhkan, dan berharap dukungan dari semua pihak agar Perumda AM Kota Padang
tetap bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Padang. Semoga dalam
waktu 3 minggu ke depan, tepatnya sebelum Hari Raya Idul Adha, rumah ini sudah
siap dibangun dan bermanfaat bagi Bapak Almiwandri dan keluarga.
“Selamat
kepada Bapak Almiwandri dan keluarga, semoga bermanfaat, disyukuri, dijaga dan
dirawat, kalau ada yang belum sempurna, semoga dapat disempurnakan sendiri
nantinya,” ujar dirut. (Rell)
Kedatangan
Dirtek pada proyek pembangunan hotel ini bertujuan untuk melihat langsung
kesiapan reservoar hotel yang akan digunakan sebagai penampung air bersih yang
akan disupply oleh Perumda AM Kota Padang.
Dalam kunjungan
lapangan ini, Dirtek didampingi juga oleh Manager Perencanaan, Dessy Trianita,
Manager Distribusi Tomi Wirawan dan Asmen Analisa Jaringan, Jamaris. Kedatangan
Dirtek dan rombongan langsung disambut oleh Owner hotel, Bapak Edo. Bersama
beliau, rombongan langsung dibawa untuk mengelilingi lokasi dan tentunya
melihat langsung ukuran reservoar yang sedang dipersiapkan untuk menampung
supply air bersih dari Perumda AM Kota Padang.
Dalam
keterangannya, Dirtek menyampaikan bahwa saat ini Perumda AM Kota Padang telah
memetakan beberapa daerah termasuk Santika Hotel guna memastikan kelancaran
pendistribusian air berjalan maksimal tanpa kendala. Untuk kapasitas reservoir
Santika yang berukuran besar, inshaAllah Perumda AM Kota Padang siap memberikan
layanan air bersih secara maksimal untuk kebutuhan operasional hotel nantinya.
“Semoga
semuanya berjalan lancar dan mari berdoa, agar pandemi ini segera berakhir,
agar perekonomian di Kota Padang kembali menggeliat,”Ujar Dirtek(*)
Padang – Dalam memberikan kepastian hukum mengenai penyerahan air bersih, Pemerintah menerbitkan PP No. 58 Tahun 2021 sebagai perubahan atas PP No. 40 Tahun 2015 tentang Penyerahan Air Bersih yang dibebaskan dari Pengenaan PPN.Senin(14/6/21).
Menindaklanjuti
PP ini, PD. Perpamsi Sumbar menggandeng LSP AMI mengadakan pelatihan terkait PP
No. 58 Tahun 2021 bagi seluruh PDAM di Sumatera Barat. Ketua PD. Perpamsi
Sumbar, Hendra Pebrizal, langsung membuka Pelatihan tersebut pagi ini, yang
bertempat di Truntum Hotel, Kota Padang. Pelatihan diikuti oleh beberapa
peserta dari PDAM se Sumatera Barat, diantaranya Kota Padang, Sijunjung,
Pasaman Barat, Agam, Solok Selatan, Pariaman, dan Sawahlunto.
Dalam sambutannya
Hendra Pebrizal mengatakan,”pelatihan ini sangat penting bagi PDAM, semoga
dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan pencerahan dan solusi sehingga
dapat membantu penyelesaian permasalahan perpajakan di PDAM,”terangnya.
Hendra
Pebrizal juga menghimbau kepada seluruh peserta untuk tetap taat melaksanakan
protokol kesehatan selama pelatihan.
Sebagai
pembicara/nara sumber dalam pelatihan ini yaitu Ibu Rita Berlis, Ak, MM, CA,
QIA, CPSt. Dari beliau diharapkan mendapatkan serapan ilmu terkait pelatihan
yang diadakan.(*)
Mengawali hari pertama masuk kerja,
seluruh pegawai mengikuti apel perdana yang dilaksanakan di halaman depan
kantor Perumda Air Minum Kota Padang dimulai tepat pukul 07.30 WIB. Selaku
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal langsung menjadi
pembina apel.
Pada kesempatan tersebut, pembina apel
menyampaikan beberapa point penting diawal masuk kerja ini. Dirut meminta
kepada bagian SDM untuk memastikan bahwa tidak ada lagi pegawai yang tidak
hadir pada hari pertama masuk kerja, kecuali yang bertugas khusus atau dalam
sistem shift.
Dalam kesempatan ini pula, Dirut
menghimbau, bagi pegawai yang berlebaran dikampung, agar memastikan bahwa
kondisi tubuh dalam keadaan fit ketika masuk kerja, dan jika mengalami gejala
seperti demam dan lainnya, agar segera melakukan pemeriksaan, hal ini penting
dilakukan mengingat keadaan Kota Padang masih dalam status Zona Orange. Terkait
rencana vaksinasi bagi seluruh pegawai Perumda Air Minum Kota Padang yang akan
dilakukan dalam waktu dekat ini, Dirut meminta pada bagian SDM agar memastikan
jumlah pegawai yang akan divaksin, serta berkoordinasi dengan bagian terkait
untuk kelancaran acara tersebut.
Ke depan, Dirut berharap pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat dan pelanggan semakin meningkat. Hal tersebut
merupakan salah satu komitmen Perumda Air Minum Kota Padang dalam melaksanakan
Good Governence.
Apel pagi ditutup dengan silaturahmi
kepada seluruh pegawai sebagai simbol saling memaafkan dihari yang fitri. Tak
seperti biasanya, kali ini rombongan Direksi yang berkeliling langsung menuju
barisan pegawai diikuti oleh seluruh pejabat struktural dilingkungan Perumda
Air Minum Kota Padang.
“Semoga dalam suasana yang fitri ini,
menjadikan diri kita semakin peduli terhadap lingkungan, pelanggan dan
masyarakat, dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua,” ujar
diri.(*)
Ikut hadir pada acara tersebut jajaran
Direksi Perumda, Ketua Dewan Pengawas, Ir. Asnel, Tokoh Masyarakat Kuranji,
Irwan Basir, Camat Kuranji, Lurah Kuranji dan Stakeholder lainnya.
Walikota Padang Hendri Septa sangat
mengapresiasi program bedah rumah yang telah dilakukan Perumda Air Minum Kota
Padang selama ini. Karena program itu tentunya sangat ditunggu-tunggu
masyarakat. Berbagai program sosial yang telah dilakukan oleh Perumda AM Kota
Padang ini diharapkan bisa mengurangi jumlah masyarakat miskin Kota Padang yang
berjumlah kurang lebih 50 ribu jiwa lagi.
“Kita sangat mengapresiasi apa yang telah
dilakukan Perumda Air Minum Kota Padang selama ini. Semoga ini menjadi berkah
dan menular pada perusahaan perusahaan lainnya,”
Direktur utama Perumda Air Minum Kota
Padang, Hendra Pebrizal mengatakan bedah rumah di Guo itu adalah yang kedua
kalinya dilakukan Perumda pada tahun ini. Sebelumnya bedah rumah juga dilakukan
di kawasan intake di Lubuk Kilangan.
Dananya berasal dari zakat semua pegawai
Perumda AM Kota Padang. Zakat yang terkumpul, sebagian disalurkan melalui
Baznas, dan sebagian lagi disalurkan melalui melalui program-program sosial
Perumda AM Kota Padang seperti bedah rumah ini.
Disela acara, Walikota didampingi jajaran
direksi Perumda Am Kota Padang, menyempatkan meninjau langsung intake dan
sumber air yang berada dilokasi bedah rumah ini. Selamat kepada Bapak Fandy dan
keluarga, semoga rumah ini selalu dilimpahi keberkahan dan menjadi pelindung
bagi semua anggota keluarga.(***)
Jajaran Direksi beserta Pejabat Struktural
dan Staf melepas pegawai yang memasuki masa purna tugas setelah selesai
melaksanakan apel pagi. Direktur Utama, Hendra Pebrizal pada kesempatan ini
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Erizal Ilyas dan Bapak Asdaidil Adi, yang
telah bertugas selama kurang lebih 30 tahun di Perumda AM Kota Padang dan
merupakan capaian yang luar biasa bagi seorang pegawai.
Teruslah berkarya meski dan nikmati masa
pensiun bersama keluarga, anak dan cucu. Selanjutnya Dirut juga mohon maaf
apabila ada tindakan dan sesuatu hal yang terjadi selama berinteraksi, baik
yang disengaja maupun tidak.
Dalam kesempatan ini pula Dirut menghimbau
kepada semua pegawai untuk selalu mentaati protokol kesehatan, karena saat ini,
Kota Padang kembali masuk dalam area zona orange, yang artinya bahwa semua kita
harus waspada.
Dirut juga meminta kepada seluruh pegawai
untuk mentaati apa yang telah ditetapkan pemerintah daerah mengenai kebijakan
dan larangan selama libur Lebaran Idul Fitri. Bagi pegawai yang melakukan
perjalanan dan berlebaran dikampung, agar tetap melaksanakan prokes, jangan
lengah, karena masa pandemi ini belumlah berakhir.
Apel pagi diakhiri dengan pemberian
bingkisan dan cinderamata oleh jajaran Direksi beserta Ibu-Ibu Dharmawanita
Persatuan Perumda AM Kota Padang, kepada pegawai yang memasuki masa purna tugas
sekaligus bermaaf-maafan dalam rangka memasuki Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
“Teruslah berkarya meski tak lagi bekerja
Jalin komunikasi antar sesama. Tetap semangat, jaga kesehatan, dan nikmati masa
pensiun bersama keluarga dan anak cucu tercinta.(***)
Tujuan kerjasama tersebut adalah
penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan intake dan jaringan pipa air bersih.
Kerjasama yang diberikan hanya untuk pembangunan intake dan jaringan pipa air
bersih Palukahan, bukan untuk kegiatan lainnya dan arealnya tetap berstatus
sebagai kawasan hutan.
Lokasi kerjasama ini berada pada Hutan
Lindung petak HL 279 dan HL 282 pada blok Pemanfaatan Wilayah Kelola UPTD KPHL
Bukit Barisan Unit IV yang berlokasi di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto
Tangah Kota Padang dengan luas kurang lebih 0,86 Ha. Kepastian luas lokasi
kerjasama ini ditetapkan setelah dilakukan pengukuran batas areal kerjasama
oleh BPKH Wilayah I Medan.
Direktur Utama, Hendra Pebrizal,
didampingi Direktur Umum Afrizal Kuning dan Direktur Teknik Andri Satria hadir
bersama dalam penandatanganan PKS ini. Dari UPTD KPHL Bukit Barisan, langsung
dihadiri oleh Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Bukit Barisan Unit IV,
Kusworo, SP, M.Si dan juga rombongan.
“Semoga dengan kerjasama pemanfaatan kawasan hutan untuk pembangunan intake
dan jaringan pipa air bersih ini berjalan optimal dan kelestarian hutan tetap
terjaga,” pungkasnya.(*)
Padang – Dalam rangka melaksanakan optimalisasi penagihan tunggakan dan meningkatkan efektifitas pelayanan, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Padang baru saja menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Kepolisian Negara RI Resor Kota Padang, tentang Penyelenggaraan Pengamanan Petugas Penagihan dan Tindak Pidana Lainnya Terhadap Pelayanan Perumda Air Minum Kota Padang, di Lantai II, Ruang Kapolresta Padang, Rabu, 28 April 2021.
Penandatanganan PKS ini dihadiri langsung
oleh Kapolres Kota Padang, Kombespol Imran Amir, S.I.K, M.H dan jajarannya.
Dalam sambutannya, Kapolresta Padang mengatakan mendukung upaya-upaya yang
dilakukan Perumda AM Kota Padang untuk bisa bekerja dengan baik tanpa halangan
dari pihak-pihak yang mempersulit pada proses penagihan maupun jika terjadi
tindak pidana dalam kegiatan di PDAM Kota Padang. Dalam kesempatan yang sama,
Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal menyampaikan ucapan
terimakasih kepada Bapak Kapolres atas terlaksananya PKS ini dan juga
berterimakasih telah mendukung segala kegiatan yang dilakukan oleh Perumda AM
Kota Padang terkait perjanjian kerjasama ini.
Selain Direktur Utama, turut hadir
Direktur Direktur Umum, Afrizal Kuning, Direktur Teknik Andri Satria dan
beberapa perwakilan Manager yang ikut serta dalam acara penandatanganan
perjanjian kerjasama ini. Harapannya, semoga dengan terjalinnya kerjasama ini,
dapat membantu efektifitas penagihan dan pelayanan kepada pelanggan, tanpa
adanya rasa kekuatiran petugas dilapangan akan terjadinya hal-hal yang tidak
diharapkan yang cenderung melanggar hukum.(***)