Latest Post


 
Padang,Serasinews.com-  Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi (PWI) Sumbar, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Padang, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Sumbar dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Padang. 

Penandatangan itu dilakukan di Auditorium Gubernur Sumbar saat digelarnya acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke 76 tahun 2022 oleh Kapolda Sumbar  Irjen Pol Teddy Minahasa P, S.I.K, M.H dengan ketua masing-masing Ketua organisasi wartawan

“Salah satu rangkaian kegiatan acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Sumbar adalah penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Polda Sumbar dengan PWI, AJI, IJTI dan PFI Padang”, ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid humas) Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto di Polda Sumbar, Jalan Jenderal Sudirman No. 55 Padang.

Menurut Kabid humas, isi dari Perjanjian Kerja Sama itu terkait koordinasi dalam perlindungan kemerdekaan pers dan penegakan hukum, terangnya.

Maksud dan tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah demi terwujudnya perlindungan kemerdekaan pers dan penegakan hukum yang berimbang, akurat, tidak beritikad buruk, dan menghormati supremasi hukum.

“Isinya seperti perlindungan kemerdekanan pers dan penegakan hukum terkait profesi wartawan dan peningkatan pemahaman dalam rangka perlindungan kemerdekaan pers dan penegakan hukum profesi kewartawanan,” tambahnya.

Sementara lingkup daripada isi Perjanjian Kerja Sama itu meliputi pertukaran data/informasi, koordinasi di bidang perlindungan kemerdekaan pers, koordinasi di bidang penegakan hukum terkait profesi kewartawanan, dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia para pihak.

Dalam hal Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia, kedepan akan adanya perencanaan peningkatan SDM melalui pendidikan dan latihan.     

“Tentunya juga melakukan sosiaslisasi atas isi dari Perjanjian Kerja Sama tersebut, sehingga bisa diketahui oleh masyarakat dan terpenting diketahui juga oleh petugas di lapangan,” tutupnya.

 

Padang, Serasinews.com- Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengikuti kegiatan anjang sana ke rumah tokoh pers asal Sumatera Barat, tepatnya di Talawi Kota Sawahlunto dan di Kabupaten Agam,  Sabtu (19/2).

Kegiatan anjang sana dalam rangka hari pers ini diadakan oleh sinergitas antara PWI Sumbar, Bidhumas Polda Sumbar, dan Pemprov Sumbar melalui Diskominfo Sumbar. 

Saat tiba di rumah keluarga Adinegoro yang merupakan tokoh pers nasional, Kombes Pol Satake Bayu menyebut bahwa kedatangannya bersama rombongan adalah untuk bersilaturahmi.

"Kita bekerjasama yang baik antara Polri dan media (pers), karena kegiatan polri dapat diketahui oleh masyarakat melalui media," ucap Kombes Pol Satake Bayu. 

Usai dari Sawahlunto, Kabid Humas Polda Sumbar bersama rombongan berangkat menuju rumah Roehana Koeddoes, di Nagari Koto Gadang Kecamatan IV Koto, Agam.

Roehana Koeddoes diketahui sebagai wartawan wanita (wartawati) nasional pertama asal Sumatera Barat, dan juga merupakan tokoh pahlawan nasional.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas menyebut, dalam rangka anjang sana ini sebagai rasa hormat kita kepada tokoh pers. 

"Kita patut menghormati. Saya merasa bangga bisa datang kesini, karena saya taunya namanya (Rohana Kudus) saja tapi tidak tahu rumahnya. Dan dengan ini kita bersama bisa datang kerumahnya," ujar Kabid Humas. 

Dijelaskan, bahwa pihaknya juga saling bersinergi dengan wartawan, sebagai pertanggungjawaban kinerja Polri kepada masyarakat.

"Kita bertiga kolaborasi dengan Pemprov dan PWI Sumbar untuk melaksanakan peringatan hari pers. Kita (Polda Sumbar) juga membuat perlombaan karya jurnalistik yang nantinya akan diumumkan pada tanggal 22 Februari 2022," pungkasnya.

Dalam kunjungan anjang sana ke dua lokasi tersebut, Kabid Humas menyerahkan paket sembako kepada masing-masing dari keluarga Adinegoro dan Roehana Koeddoes. 

Ikut hadir Ketua PWI Sumbar Heranof Chaniago bersama pengurus PWI Sumbar, Diskominfo Sumbar.(*)

 


Padang, Serasinews.com- Karamunting, atau dikenal sebagai karimuntiang di Sumatera Barat - merupakan tanaman  liar berkayu yang termasuk ke dalam famili Myrtaceae (jambu-jambuan). Pohon langka ini memiliki keunikan, selain berbuah ia juga berbunga sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias.(16/02/2022)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Imam Bonjol Padang memiliki salah satu program  pemanfaatan lahan Kampus untuk penghijauan. Penghijauan, selain membuat lingkungan asri, diharapkan juga dapat memiliki nilai ekonomi, dalam artian dapat dikonsumsi dan bahkan lebih jauh, bisa dijual dan memiliki nilai komersil.

“Penghijauan telah rutin dilakukan dalam tiga pekan terakhir, diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan kekompakan sesama civitas akademika FEBI”, tutur Bapak Suardi – Kasubag Umum dan Keuangan FEBI. “Mengapa dipilih Karamunting? Tanaman ini termasuk tanaman langka, jadi kita melakukan penghijauan sekaligus melestarikan varian langka dan unik tersebut:

"., pungkas beliau lagi.




Padang, Serasinews.com- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Imam Bonjol Padang yang terletak di Kawasan Kampus III di daerah Sungai Bangek, Padang diharapkan menjadi kampus hijau dan asri.  Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, FEBI membuat gebrakan pemanfaatan lahan kosong di sekitar Gedung FEBI.(16/02/2022)

“Tujuannya agar tidak ada lahan tidur”, ujar Dekan FEBI, H.  Ahmad Wira, M.Si, Ph.D. 
“Mulai dari area belakang, samping, dan depan – itu nanti kita akan buat menjadi kebun dan budidaya ikan”, lanjut beliau. 

Lahan tanah akan ditanami mulai dari karamunting, alpukat, stroberi.  Serta nanti saluran air di sekitaran FEBI direncanakan akan dibudidayakan ikan nila, ikan puyu, dan sebagainya.

Gotong royong telah dilakukan oleh civitas akademika FEBI.

 “Semua civitas akademika terlibat, ada yang terlibat langsung turun ke lapangan, dan ada yang memberikan bantuan berupa donasi”, kata  Suardi Sikumbang, M.Pd – Kasubag Umum dan Keuangan FEBI.
Civitas akademika FEBI sangat bersemangat, hal ini terlihat dari banyaknya bantuan berupa donasi uang, makanan,  tanah humus untuk bercocok tanam, dan sebagainya. Semangat yang dilihatkan oleh civitas akademika FEBI ini layak dicontoh untuk terciptanya Kampus III UIN Imam Bonjol yang asri dan hijau.

 


Jakarta, Serasinews.com- Sebagai politisi wanita, sekaligus Anggota Komisi 2 DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Rezka Oktoberia berkomitmen untuk mendukung dan memperjuangkan keterwakilan 30 persen perempuan di Penyelenggara Pemilu, baik itu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hal ini sejalan dengan UU yang mempersyaratkan kuota 30 persen perempuan sebagai calon legislatif.

“Karena UU Pemilu mempersyaratkan keterwakilan perempuan minimal 30 persen sebagai calon legislatif di semua tingkatan, tentu harusnya hal yang sama juga berlaku untuk Penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu,” kata Rezka kepada media, Senin (14/2)

Legislator dari Sumatera Barat yang juga aktivis perempuan ini lebih lanjut menyatakan dari sisi kemampuan dan kapasitas perempuan sebagai penyelenggara di tingkat provinsi dan kabupaten selama ini tidak kalah dari laki-laki, maka porsi perempuan sebagai penyelenggara sudah sepatutnya mendapat porsi yang memadai.

“Secara objektif kita melihat kemampuan manajerial perempuan di penyelenggara pemilu tidak kalah dari laki- laki, maka sudah seharusnya keterwakilan 30 persen perempuan di penyelenggara dapat diberlakukan di semua tingkatan,” tegasnya.

Srikandi Luak Limopuluah itu menerangkan sebagaimana diketahui saat ini sedang dilakukan Fit and Proper Test Penyelenggara KPU dan Bawaslu di Komisi 2 DPR RI. Komisi 2 DPR RI memilih 7 Komisioner dari 14 calon komisioner KPU dan memilih 5 orang Komisioner Bawaslu dari 10 orang calon.

“Jika kuota 30 persen dipenuhi maka Anggota KPU minimal terpilih 2 orang dari perempuan dan minimal 1 atau 2 orang Anggota Bawaslu RI,” ujar Rezka.

Rezka juga berharap peningkatan kualitas perempuan untuk berperan serta dalam pengambilan keputusan politik di parlemen guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan gender. (*)



Radar BI, Padang | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bertugas untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka menjaga, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) agar selalu kondusif. 

Dalam hal penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19, Polri terus berupaya mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 yang bertujuan untuk meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok tubuh) bagi masyarakat.

Salah satu tokoh masyarakat di Kota Padang, Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LMP) Kota Padang, sangat mendukung apa yang dilaksanakan oleh Polri, khususnya anggota kepolisian di jajaran Polda Sumbar dalam penanganan Covid-19. 

"Karena apa yang dilaksanakan oleh Polri itu sudah benar, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam upaya mencegah Covid-19 apalagi dengan keberadaannya (Polri) ditengah masyarakat untuk membantu percepatan vaksinasi", katanya Irwan Basir yang akrab disapa Datuk IB pada hari Senin (14/2/2022) di Padang.  

Ia mencontohkan, seperti keberadaan anggota Polri di sekolah-sekolah untuk membantu pelayanan vaksinasi dan mengajak masyarakat serta pelajar untuk ikut vaksin.

Sehingga hal yang dilaksanakan tersebut perlu mendapat dukungan bersama-sama dengan melaksanakan pendekatan prosiasif dan kearifan lokal dengan melibatkan tokoh masyarakat, komite sekolah dan pendata sosial lainnya.

"Maka untuk itu Polri berada di tengah masyarakat karena sudah tugasnya sebagai pengayom masyarakat," jelasnya.  

Untuk itu, selaku salah satu tokoh masyarakat di Kota Padang, Irwan Basir berharap agar masyarakat dapat menilai secara objektif terhadap apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam hal mencegah Covid-19. 

"Karena tugas ini tidak hanya institusi saja, tetapi juga melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda di lingkungannya," ujarnya. 

Lebih lanjut, Ketua DPD LMP Kota Padang ini kembali meminta kepada masyarakat, untuk bersama-sama terjun dan mendukung program pemerintah tersebut. 

"Jangan sampai kita salah mengartikan apa yang telah diperbuat oleh pemerintah atau Polri dalam membantu penanganan Covid-19 ini," ajaknya.

Terkait dengan adanya vaksinasi untuk pelajar usia 6 - 11 tahun, Iwan Basir menyebut perlunya dari dalam lingkungan keluarga itu sendiri, dalam hal ini orang tuanya sebagai penentu kebijakan dalam rumah tangga terkecil dengan memberikan masukan yang positif terkait vaksin tersebut. 

Karena ini menyangkut kesehatan bersama dan menuju bagaimana tingkat proses tatap muka (belajar) antara para siswa itu bisa berjalan normal kembali.

Maka kalau lingkungan keluarga itu kurang memahami, maka kalau perlu bertanya kepada masyarakat atau institusi kesehatan tingkat kesehatan bawah seperti puskesmas atau pos kebidanan tentang vaksin dan itu semua untuk menghindarkan kita dari isu-isu berita hoax, ujarnya. 

Oleh karena itu, keluarga terkecil ini dapat membantu dari pada program pemerintah yang intinya bermuara kepada kesehatan kita bersama, sehingga para orang tua dan keluarga satu pintu dalam berfikiran yang sehat.

Supaya tepatnya vaksinasi dan cepatnya tatap muka kembali sehingga proses PBM (proses belajar mengajar) berjalan semestinya, pungkasnya menambahkan. (Rahmat)


Sorong Papua Barat
-Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Sorong, Ruddy R. Laku, S.Pi.,MM pada jumpa pers yang berlangsung di depan Posko Satgas Covid-19, Jumat (11/02/2022) menyampaikan bahwa sejak tanggal 1 Januari 2022 hingga 9 februari 2022, terdapat penambahan kasus positif covid-19 dikota sorong sebanyak, 259 kasus positif.


“Terdapat juga penambahan pasien sembuh sebanyak 40 orang,” kata Jubir.


Lanjutnya, dari 259 kasus positif, 30 pasien dirawat di sejumlah Rumah Sakit diantaranya, Rumah Sakit Angatan Laut, dr. Oetojo 12 orang, RS. Pertamina 11 orang, dan RS. JP. Wanane 7 orang.


“Ini pasien yang ber-KTP Kota Sorong,” jelasJubir.


Untuk kasus aktif di Kota Sorong hingga 9 februari sebanyak 179 orang. Untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri pada tanggal 9 Februari 2022 sebanyak 159 orang. 


“Untuk itu, dengan melihat perkembangan kasus positif covid-19 di Kota Sorong, terutama di tanggal 8 dan 9 februari 2022 yang cukup signifikan, yaitu 51 kasus,” kata Jubir.


Harapannya, seluruh masyarakat Kota Sorong tetap waspada terhadap penyebaran covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti, menggunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan, agar penyebaran covid-19 di Kota Sorong tidak semakin meluas,"tegas  jubir covid 19 kota sorong".


(2/Red)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.