Latest Post


 Padang, Serasinews.com- Jelang tahun baru Satuan Reserse dan Kriminal ( Satreskrim) Polresta Padang kembali berhasil aman seorang pria dewasa yang diduga telah melakukan pemerkosaan disebuah ladang jagung di Padang. ( 29/12/2021).

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Imra Amir, S.I.K, M.H melalui Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda.

"Unit PPA amankan seorang tersangka laki-laki dewasa yang diduga telah melakukan tindak pidana Perkosaan (Persetubuhan terhadap perempuan tidak berdaya), yang diketahui terjadi pada hari Kamis (02/12/2021), sekira pukul 17.00 WIB bertempat di sebuah ladang Jagung, Kec. Kuranji Kota Padang," jelas Rico di kantornya.

Rico menjelaskan sebelumnya saksi AR melihat korban sedang berdua di TKP dengan tersangka.

Masih kata dia, setelah itu pelapor bertanya kepada korban apa yang dilakukan oleh tersangka terhadap korban di TKP dan kemudian korban bercerita kepada pelapor bahwasanya tersangka telah melakukan tindak perkosaan terhadap korban. 

Setelah mendapatkan laporan Rico memerintahkan Kanit reskrim unit IV (PPA) sat reskrim polresta padang, memerintahkan kasubnit I unit PPA berserta personilnya untuk melakukan penyelidikan tentang keberadaan tersangka.

Kemudian didapati informasi tentang keberadaan tersangka yang berada disebuah gudang didekat rumahnya selanjutnya anggota langsung bergerak ke TKP didapatkan tersangka sedang berada disana.

Tutupnya, dilakukan upaya hukum penangkapan terhadap tersangka tanpa perlawanan dan kemudian Tersangka diamankan ke Polresta Padang guna penyidikan lebih lanjut.(WEP)




 Padang, Serasinews.com- Pada saat malam pergantian tahun 2021-2022 di Kota Padang, pihak kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas. 

Rekayasa lalu lintas itu, akan diberlakukan mulai hari Jumat tanggal 31 Desember 2021 pukul 14.00 WIB hingga tanggal 1 Januari 2022 pukul 06.00 WIB.

Lokasi yang akan diberlakukan rekayasa lalu lintas tersebut yaitu jalur masuk ke kawasan Pantai Padang. Dibuka pada tiga titik lokasi, yakni di Jalan Samudera tepatnya depan Masjid Al Hakim, Jalan Hang Tuah, serta di Jalan Olo Ladang.

Untuk akses keluar lokasi wisata Pantai Padang adalah simpang NPM tepatnya di depan Polsek Padang Barat.

Akses jalan dari simpang Mesjid Al Hakim menuju simpang NPM, akan diberlakukan jalan satu arah menuju ke Jl. Ulak Karang.

Kemudian, untuk Jl. Damar, Jl. Pemuda dan Jl. Diponegoro diberlakukan satu arah. Pada Jl. Diponegoro, kendaraan bermotor akan dialihkan kearah Tugu Gempa atau Jl. Gereja. Pada arus lalu lintas dari Jl. Diponegoro menuju Jl. Hayam Wuruk akan diberlakukan satu arah.

Selain itu juga, jalan dari Pantai Padang dari arah Simpang Al Hakim dapat melewati Jl. Batang Arau dengan akses satu arah.(*)


 Padang, Serasinews.com- Satreskrim Polresta Padang melalui unit Opsnal  yang dipimpin oleh Kanit opsnal Ipda Ori Friliansa berhasil ringkus pria yang diduga telah melakukan pencurian sebuah sepeda lipat yang terjadi pada hari Kamis (11/11/2021) sekira Pukul 02.00 WIB yang bertempat sebuah rumah yang beralamat Kec Lubeg Kota Padang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Padang, Kombes.

Pol Imran Amir melalui Sat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda sekira pukul 10.00 WIB pada hari Selasa (29/12/2021) saat di kantornya.

"Menurut laporan pencurian terjadi Pencurian, yang terjadi pada hari Kamis tanggal 11 November 2021 sekira Pukul 02.00 WIB yang bertempat sebuah rumah yang di Kec Lubeg Kota Padang, ungkap Rico.

Berdasarkan informasi masyarakat didapatkan informasi bahwa tersangka berinisial YH sedang berada di jalan  Karya kecamatan Padang Barat.

"Setelah mendapat kabar tersebut selanjutnya anggota opsnal tim klewang polresta padang yang di pimping oleh Ipda Ori Friliansa berangkat menuju jalan karya kec padang barat kota padang," jelas Rico.

Kemudian sesampai di karya kec padang barat kota padang tersebut benar saja tersangka YH didapatkan sedang berada di atas mobil angkot di jalan karya tersebut.


Selanjutnya tim klewang polresta padang langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka YH di bawa ke polresta padang, tutup Rico.(WEP)

 



 Padang, Serasinews.com- Sebagai ketua DPRD Kabupaten Solok, ternyata persoalan yang membelit Dodi Hendra tidaklah sedikit. Namun hebatnya, satu persatu persoalan yang seakan dibuat–buat untuk menjatuhkannya mulai menampakkan titik terang dan membersihkan namanya.

Dodi yang seperti sengaja dijatuhkan oleh “lawan politiknya” melalui badan kehormatan DPRD Kabupaten Solok dari jabatan ketua DPRD Kabupaten Solok, akhirnya bisa tersenyum setelah Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansyarullah menganulir “kenekatan” anggota Badan Kehormatan di DPRD daerah penghasil beras ternama itu.

Persoalan lainnya yang diarahkan kepada kader Partai Gerindra ini adalah dituduh menyerobot lahan berupa sawah milik warga sebanyak 32 piring di daerah Koto Hilalang. Tuduhan ini didakwakan kepadanya kala status ketua DPRD yang disandangnya “dikudeta” oleh koleganya sendiri dengan sebuah alasan yang bisa dikatakan tidak tepat.

“Alhamdulillah, hari ini saya lega setelah apa yang disangkakan kepada saya tak bisa dibuktikan. Fitnah demi fitnah yang dilemparkan kepada saya satu per satu mulai dimentahkan oleh hukum,” ungkapnya kepada eranusantara.co, Senin, (27/12/2021) siang di kediaman pribadinya.

Khusus terkait masalah penyerobotan sawah yang justru menjadi bumerang bagi yang melaporkannya, Dodi Hendra menjelaskan, awalnya pada 18 Oktober 2013 lalu, dia membeli sebuah lahan pertanian berupa sawah pada pemegang hak atas nama Almarhum Minik di depan notaris.

“Sejak itu saya mulai menggarapnya, eh tahu-tahu saya dilaporkan ke polisi karena telah melakukan penyerobotan, padahal saya memiliki bukti yang jelas atas tanah itu,” jelas Dodi.

Tak sampai disitu, beberapa tahun setelah dibeli oleh Dodi, tiba–tiba ada orang atas nama Adiwijoyo yang mengklaim bahwa objek tersebut adalah milik pribadinya dibuktikan dengan sertifikat atas namanya.

Usai berdiskusi kesana kemari, termasuk ke salah satu kantor partai politik di Kabupaten Solok yang saat itu disambut oleh Ketua DPC nya, pada Selasa, (13/7) lalu Adiwijoyo membuat laporan perampasan tanah oleh Dodi Hendra ke Polres Arosuka didampingi oleh kuasa hukumnya.

Tak terima dengan kejadian itu, Dodi Hendra pun minta dilakukan gelar perkara di Polda Sumbar. Dan yang mengejutkan, ternyata Adiwijoyo adalah anak dari Rahmawati yang sebelumnya bernama Wijaya Taulani.

“Kekagetan saya tak sampai disana saja, dimana Adi Wijoyo dan Widjaya Taulani ternyata orangnya sama anak tunggal dari Rahmawati yang sebelumnya pemegang hak atas tanah ini. Pembayaran atas tanah ini saya berikan kepada Rahmawati dan Wijaya Taulani sebagai ahli waris, nah sekarang tiba – tiba datang orang baru atas Adiwijoyo sebagai pemilik, kan aneh,” imbuh Dodi.

Atas laporan yang sebelumnya dibuat oleh Adiwijoyo alias Wijaya Taulani ini, Polda Sumbar mengeluarkan surat bahwa lapotan ini tidak cukup bukti, namun dugaan pemalsuan identitas dan surat – surat atas nama Adiwijoyo sudah dapat dilakukan pelaporan.

Berdasarkan itu, Dodi Hendra langsung melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polda Sumbar dengan nomor laporan : STTL/44.a/XII/YAN/2021/SPKT/Polda Sumatera Barat tanggal 13 Desember 2021 dengan dasar perkara penipuan dan atau penggelapan atau pemalsuan dalam jual beli sebidang tanah.

“Sekarang semuanya saya serahkan kepada aparat kepolisian, saya berharap kejadian yang menimpa saya tak terjadi pada orang lain. Saya juga berharap Polda Sumbar dapat membuktikan dan mengungkap juga aktor dibalik fitnah – fitnah yang dilemparkan kepada saya,” katanya mengakhiri.(***)


 Padang, Serasinews.com- Satreskrim Polresta Padang melalui unit Opsnal yang dipimpin oleh Kanit opsnal Ipda Ori Friliansa berhasil ringkus pria yang diduga telah melakukan pencurian mesin out door AC di kantor Transmigrasi kota Padang (27/12/2021), sekira pukul 8.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Padang, Kombes.

Pol Imran Amir melalui Sat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda sekira pukul 10.00 WIB pada hari Selasa (28/12/2021) saat di kantornya.

"Menurut laporan pencurian terjadi pada hari minggu tanggal 19 Desember 2021 di kantor Balai Pelatihan Transmigrasi Ulak Karang Selatan Kec Padang Utara Kota Padang," ungkap Rico.

Berdasarkan informasi masyarakat didapatkan informasi bahwa tersangka berinisial CK bertempat tinggal disekitaran kantor balai pelatihan transmigrasi kota Padang.

"Kemudian anggota opsnal dipimpin oleh Ipda Ori Friliansa Utama mendatangi ke lokasi yang dimaksud dan melakukan patroli seputaran pasar raya dan benar adanya pelaku berinisial CK sedang berada di Ulak Karang tersebut, selanjutnya pelaku langsung diamankan oleh anggota opsnal," Jelas Rico.

Setelah diinterogasi pelaku di tempat penangkapan, pelaku mengakui perbuatannya dan diketahui telah mencuri 3 buah outdoor ac milik kantor Transmigrasi serta memperjualkan barang bukti tersebut kepada pengempul berinisial BR dan BY.

"Namun kedua tersangka tersebut sudah melarikan diri, dan ketika anggota opsnal sampai ke rumahnya kemudian pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut", tutup Rico.(WEP)



Padang, Serasinews.com- Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik, M.Si bersama beberapa Pejabat Utama Polda Sumbar melakukan peninjauan vaksinasi Sumbar Sadar Vaksin (SUMDARSIN) di Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (27/12).

Kedatangan Wakapolda bersama rombongan Pejabat Utama Polda Sumbar ini dalam rangka meninjau percepatan SUMDARSIN di Wilkum Polres Pessel.

Saat tiba, Wakapolda Sumbar disambut langsung oleh Kapolres Pessel AKBP Sri Wibowo, S.Ik, M.H beserta Forkopimda Kab. Pessel di halaman Mapolres Pessel.

Usai bertemu di Mapolres Pessel, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto beserta rombongan yang didampingi Kapolres Pessel beserta Forkopimda Pessel bertolak menuju lokasi vaksinasi massal di Kec. Sutera Kab. Pessel dengan menggunakan mobil dikawal Patwal Polres Pessel dan Patwal Polda Sumbar.

Setibanya rombongan di lapangan Sepakbola Gadih Basanai Pasar Surantih, Wakapolda langsung meninjau lokasi pusat vaksinasi secara serentak yang diikuti oleh ratusan warga 

Dalam kunjungannya, Brigjen Pol Edi Mardianto mengatakan, suksesnya vaksinasi Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan generasi sekarang dan anak cucu di masa mendatang.

Untuk itu katanya, diharapkan segenap komponen masyarakat tidak bosan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dalam mencegah penularan Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Wakapolda juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah hadir untuk melaksanakan vaksinasi.

"Tolong sampaikan pengalaman dan pesan positif kepada keluarga, tetangga dan masyarakat luas bahwa vaksinasi aman dan halal," kata Wakapolda Sumbar. 

Tak lupa, Brigjen Pol Edi Mardianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan pada umumnya dan tim vaksinator yang telah berdedikasi tinggi, serta dengan tulus ikhlas melaksanakan tugas sebagai vaksinator. "Pahala bagi bapak ibuk sekalian yang telah berjuang mencapai target vaksinasi akhir tahun ini," ujarnya.

Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Pessel Apt. Rudi Hariyansyah, S.Si juga menyempatkan sambutannya, pihaknya optimis di wilayah Pesisir Selatan mampu menuntaskan seluruh target vaksinasi akhir tahun 70%.

"Berdasarkan peningkatan capaian target vaksinasi dari Oktober baru 11%, kemudian awal November melonjak menjadi 38,1 %. Kita optimis mampu menuntaskan vaksinasi diakhir tahun ini," katanya.

Lanjut Rudi, tingginya peningkatan capaian target vaksinasi tersebut tidak terlepas dari tingginya dukungan semua pihak yang selalu bersinergi dalam berpacu mengejar target vaksinasi.

Pesan kepada Forkopimca Sutera dan semua wali nagari agar sama-sama bersinergi sekuat tenaga untuk mencapai target 70% seperti yang ditetapkan pemerintah Kabupaten Pessel dan Nasional.

Sasaran vaksin di Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 400. 088 orang, dari sasaran tersebut, saat ini telah menjalani vaksin 1 sebanyak 262. 775 orang sedangkan yang telah vaksin 2 sebanyak 155. 070 orang.

"Jumlah sasaran yang belum divaksin sekitar sebanyak 137. 313 orang," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, dengan jumlah tim vaksinasi 49 tim dan waktu tersisa di tahun 2021, selama 5 hari, maka setiap hari masing-masing harus melakukan vaksinasi yang maksimal agar capaian dapat diraih.(*)


Padang, Serasinews.com- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik menyambut kedatangan Brigjen TNI Purmanto, Senin (27/12) di ruang kerjanya Mapolda Sumbar. 

Kedatangan Brigjen TNI Purmanto yang didampingi beberapa Pejabat Korem ke Polda Sumbar, dalam rangka bersilaturahmi dan memperkenalkan diri selaku Danrem 032 Wirabraja yang baru.

"Kedatangan Danrem Brigjen TNI Purmanto ini untuk silaturahmi dengan bapak Kapolda Sumbar," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik. 

Dalam silaturahmi tersebut kata Kabid Humas, Kapolda bersama Danrem melakukan beberapa pembahasan seperti situasi kamtibmas di wilayah Provinsi Sumatera Barat. 

"Meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI Polri di Sumbar. Serta membahas situasi Sumbar dan upaya bersama dalam peningkatan vaksinasi Covid-19," pungkasnya.

Dalam silaturahmi tersebut, Kapolda Sumbar didampingi beberapa Pejabat Utama seperti, Karoops Kombes Pol Djajuli, S.Ik, Kabid Humas, dan Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.