Latest Post

 

Padang-- Ketua KNPI Kabupaten Solok Arif Firman Bachtas, SH sangat menyayangkan atas kerusuhan yang terjadi pada saat sidang paripurna di kantor DPRD Kabupaten Solok kemarin. 

" Dalam proses pemerintahan dinamika itu merupakan hal yang wajar tetapi kalau sudah sampai membuat situasi menjadi tidak kondusif dengan cara yang terkesan tidak mencerminkan seorang tokoh sekaligus wakil rakyat yang dipilih rakyat terkusus oleh kaum pemuda tentu ini bukan sebuah yang baik", ungkapnya pada kamis, (19/8/2021).

Semua yang terjadi pasti ada sebab dan akibatnya, dua ego antara Bupati Kabupaten Solok dan Ketua DPRD Kabupaten Solok yang tidak sejalan dalam pandangannya, kami berharap dari pemuda semua kisruh ini bisa selesai agar Kabupaten Solok bisa menjadi Kabupaten terbaik di Sumbar sesui Visi dan Misi Bupati, pungkasnya. 

Menurut dia ini merupakan contoh yang tidak baik bagi pemuda kedepannya, seorang wakil rakyat tentu harus menjadi panutan dan pedoman bagi masyarakatnya yang telah mewakili masyarakat, terangnya.

Masih kata dia, untuk hal yang terjadi di Kabupaten Solok saat ini kami KNPI akan membicarakan dengan kawan-kawan pengurus KNPI terhadap langkah yang akan kami ambil kedepan dengan situasi di Kabupaten Solok yang sudah terjadi.

Dalam hal ini KNPI Kabupaten Solok siap menjadi mediator supaya agar kedua belah pihak dapat bersatu dan tidak berlarut-larut. Apa bila ini terjadi sangat lama maka yang akan dirugikan tentu masyarakat juga.

" ini sudah mebjadi isu Nasional dengan beredarnya vidio di media sosial dengan telah ditonton oleh masyarakat luas", paparnya. 

Senada dengan itu Salah seorang Anak Nagari Kabupaten Solok Dede Darman, ST sangat menyayangkan yang terjadi pada saat sidang RPJMD di DPRD Kabupaten Solok. 

Dalam vidio yang tersebar di media sosial sangat tidak pantas terjadi, yang mana seorang anggota dewan seharusnya menjadi panutan dan contoh bagi masyarakat bukan seperti anak SD seperti itu. 

Apa bila keributan yang terjadi memperjuangkan kepentingan masyarakat itu baru ok tetapi sebaliknya apa bila ribut memperjuangkan kepentingan golongan itu jelas tidak benar. 

Maka dari itu saya berharap kepada pemerintah dan DPRD Kabupaten Solok inj bisa cepat terselesaikan dengan sebagaimana mestinya, tutup Dede.(SRP) 


Padang-- Partai Golongan Karya (GOLKAR)  Kecamatan X Lubuk Begalung gelar musyawarah Kecamatan Pada Senin, (2/8/2021) di Aula Kantor Camat Lubeg. 

Setelah melalui proses aklamasi Dede Darman, ST terpilih untuk pimpin Golkar Kecamatan Lubuk Begalung untuk periode 2021-2025.

Ketua DPD I Golkar Kota Padang Iqra,  saya berharap silaturahmi antara kita dapat semakin erat. Dengan eratnya tali silaturahma antara kita maka Partai Golkar akan semakin jaya. 

"Dengan penuh semangat kita berharap partai golkar menjdi partai pemenang di masa akan datang", ungkapnya. 

 Kami berhrap kepada ketua terpilih nanti agar cepat melakukan konsilidasi dan musawarah dengan seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Lubeg, jelasnya. 

Kecamatan Lubek merupakan Dapil III yang mana kita targetkan 3 kursi untuk DPRD Kota Padang, tegasnya. 

Tentu semua itu kata dia,  kita bisa berjuang untuk masyarakat dan bisa mengambil hati masyarakat serta bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat, pungkasnya. 

Kami optimis akan merebut kursi ketua DPRD Kota Padang, tentu tidak terlepas dari usaha dari para pengurus dan kader partai Golkar yang ada, katanya. 

Sementara itu ketua Golkar Kecamatan Lubeg Terpilih Dede Darman, ST mengatakan sangat berterima kasih kepada seluruh pengurus partai Golkar yang telah mendukung dan mensuport atas terpilihnya menjadi ketua Golkar Kecamatan Lubeg periode 2021-2025.

"Alhamdulillah dengan amanah ini kedepan saya akan lebih optimis dan lebih giat menjalankan roda partai Golkar di Kecamatan Lubeg khususnya" cakapnya. 

Di dapil III Yang mana semula hanya satu kursi kedepan kami targer 3 kursi untuk DPRD Kota Padang. Semoga ini merupakan awal perjuangan untuk lebih baik kedepan, tutupnya. (SRP) 

 


WISATASUMBAR
-Salah satu permasalahan kepariwisataan dunia sebelum pandemik adalah Overtourism.


Overtourism adalah suatu kondisi di mana jumlah wisatawan di sebuah destinasi wisata dianggap terlalu tinggi, sehingga dirasakan mengganggu kehidupan warga setempat.


Kepadatan wisatawan yang begitu tinggi di beberapa objek wisata ini tidak hanya membuat kunjungan wisatawan ke situ menjadi tidak nyaman, tetapi sekaligus menyebabkan warga setempat kian terganggu. Fenomena inilah yang disebut sebagai "Overtourism".

Sejatinya, "Overtourism" dipandang sebagai, "Dampak pariwisata pada suatu destinasi, atau bagian dari itu, yang sangat memengaruhi persepsi kualitas hidup warga dan kualitas pengalaman pengunjung secara negatif". Begitulah definisi yang dicetuskan Organisasi Pariwisata Dunia atau "World Tourism Organization" (UNWTO).


Makanya UNWTO diwebsite resminya pada tanggal 6 Maret 2019 menghimbau para ahli dan praktisi pariwisata dunia untuk bersama mencari solusi permasalahan overtourism ini.


Green Tourism Destination sebagai solusi.


Green Tourism Institute semenjak kehadirannya diawal tahun 2000 sudah berusaha memberi solusi untuk permasalan "overtourism" ini. 


Green Tourism Institute dalam mengembangkan dan membuat program - program wisata didestinasi - destinasi wisata binaannya sebagai Green Tourism Destination bersama www.sumatraandbeyond.co dan International Green Tour Operator mengajak masyarakat setempat dan para tamu yang datang untuk ikut terlibat dalam memproteksi budaya dan kearifan lokal, memproteksi alam, melibatkan masyarakat setempat dan membawa keuntungan langsung untuk masyarakat setempat serta turut serta dalam aksi konservasi.


Dan bahkan 5 bulan sebelum pandemik, tepat 20 November 2019 dalam acara Seri Kuliah Umum Biomanajemen - SITH - ITB untuk para master dan guru besar, saya sebagai founder dari Green Tourism Institute justru berbicara tentang bagaimana membuat destinasi wisata yang menyehatkan dengan program Green Healing dan Blue Healing yang seharusnya kalau pemerintah kita jeli bisa menjadikan ini sebagai solusi.


Pesisir Selatan sebagai role model Green Tourism Destination.


Melihat dan mengamati permasalan kepariwisataan yang sedang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan khususnya dikawasan Mandeh, kepala dinas pariwisata, pemuda dan olahraga Pessel, Bapak Hadi Susilo bersama kabidnya Yulnarti, SE, M.Si meminta Green Tourism Institute untuk menjadikan Pessel sebagai role model Green Tourism Destination.


Sebagai langkah awal pada tanggal 27 - 29 Juli dinas pariwisata Pessel meminta Green Tourism Institute untuk memberikan pelatihan khusus untuk 40 orang pelaku wisata setempat untuk menjadi pemandu ekowisata.


Program pelatihan khusus selama 3 hari yang menggunakan anggaran dari kemenparekraf yang diadakan di Labuan Sunday Resort tersebut, Green Tourism Institute bersama team yang terlibat diacara tersebut akan menantang para peserta untuk menjadi pemandu wisata yang baik dan menantang mereka untuk menjadi "paranuko" pariwisata didaerah mereka masing - masing dengan kemampuannya untuk mendesign program wisata khusus didaerah mereka minimal selama 3 hari sesuai dengan standar yang diberikan oleh Green Tourism Institute.


Program training yang dirancang khusus oleh Green Tourism Institute selama 3 hari akan dipandu oleh tokoh - tokoh pariwisata Sumbar yang sudah mempunyai reputasi bahkan nasional dan internasional seperti Ritno Kurniawan yang telah mendapat penghargaan dari European Outdoor Conservation Association (EOCA), Dr.(cand) Joni Mardianto M.par ketua GIPI dan Masata Sumbar yang juga kandidat doktor pariwisata Universitas Kelantan Malaysia, Ricky Putra Sinaro, founder dari Cerdaskan Anak Nagari (Cenari) dan juga pemilik dari Ricky Beach House yang telah memperkenalkan Sungai Pinang dan Mandeh kedunia yang telah mendatangkan banyak tamu dari mancanegara. Rudolf Smit, salah satu senior perhotelan Indonesia juga tidak mau ketinggalan untuk berbagi pengalaman diacara tersebut.

Tak ketinggalan Alit, seorang yang bermain di sporttourism yang pernah mendaki Kilimanjaro di Tanzania sama Annapurna Circuit di Himalaya Nepal.


Karena program pelatihan khusus dengan konsep Experiential Learning dan Gelombang Alpha, Green Tourism Institute juga menurunkan seorang Ice Breaker yang berpengalaman, Witra bersama 2 anak muda Sumbar, Rizky Ramadhan dan Farhan Juhara yang gape dibidang games.


Pada saat acara semua peserta juga akan diajak untuk melakukan " Green Action " aksi peduli lingkungan dengan penanaman atau transplantasi terumbu karang.


Diakhir acara semua peserta akan diberikan sertifikat sebagai Green Friend of Indonesia.


Niat kami bersama bagaimana menjadikan kabupaten Pesisir Selatan sebagai salah satu role model Green Tourism Destination untuk Sumbar, Indonesia dan dunia. Dan metode pelatihan khusus ini bisa menjadi acuan untuk kabupaten - kota dan provinsi se Indonesia.


Thanks for being a Green Friend of Indonesia !


www.sumatraandbeyond.co International Green Tour Operator

Support for greentourisminstitute.org



Padang – Walikota Padang, Hendri Septa, menyerahkan hewan sapi qurban secara simbolis kepada pengurus masjid dan mushalla yang berada disekitar sumber air Perumda Air Minum Kota Padang, Jumat (16/07/2021).



Penyerahan dilakukan di Halaman Kantor Pusat Perumda AM Kota Padang. Alhamdulillah tiap tahun selalu bertambah jumlah hewan qurban di Perumda AM Kota Padang. Pada Idul Adha tahun ini, sebanyak 42 ekor sapi dan 30 ekor kambing siap dibagikan kepada masyarakat Kota Padang, tidak hanya untuk masyarakat yang berada di sekitar sumber air.

Dalam sambutannya, Walikota Padang mengatakan sangat bangga terhadap manajemen Perumda AM Kota Padang, dan berterimakasih kepada jajaran Direksi yang selalu menghimbau kepada semua karyawan/ti untuk menyisihkan sebagain rezekinya untuk berqurban dan membantu masyarakat Kota Padang terutama dalam masa-masa sulit sejak pandemi ini melanda.


Walikota juga berharap apa yg telah dilakukan oleh Perumda AM Kota Padang dapat dijadikan contoh bagi banyak perusahaan lain di Kota Padang. Tak lupa, Walikota mendoakan semoga Perumda AM Kota Padang semakin maju dan berkembang kedepannya.

Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal mengatakan, dengan mewajibkan seluruh karyawan/ti berqurban, tak lain untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa terutama tentang nilai-nilai keikhlasan dan berbagi kepada sesama.


“Dirut juga berterimakasih kepada seluruh karyawan/ti yang telah ikhlas mencicil biaya qurban dengan memotong sebagian rezeki setiap bulannya. Hewan qurban inilah yang akan menjadi kendaraan kita kelak di akhirat. Semoga menjadi catatan amal bagi semua karyawan/ti dihari akhir nantinya. Aamiin.(*)


SERASI-TNS - 
Kepolisian Daerah Polda Sumatera Barat (Polda Sumbar), tadi siang menyalurkan bantuan kepada masyararat di RT 008  Kelurahan Ulak Karang Selatan Kota Padang, Rabu (21/7).


Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polda Sumbar terhadap masyarakat yang terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kini diterapkan pemerintah. 


Bantuan dengan total 35 paket tersebut, diberikan kepada masyarakat yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan. 


Fitri salah seorang penerima bantuan mengaku, masyarakat yang berdomisili di pesisir pantai Ulak Karang merasakan dampak PPKM dimaksud, karena rezeki  yang didapat suaminya sebagai nelayan,  kadang tidak laku terjual karena kecemasan masyarakat takut belanja ke pasar. Sehingga menurunnya daya beli masyarakat.


"Ditengah kondisi cuaca ekstrim yang tidak bersahabat, kadang kala terpaksa suami tidak turun ke laut," katanya. 


Sementara, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si mengharapkan dengan adanya bantuan paket sembako yang di berikan kepada masyarakat di  Pesisir Pantai Ulak Karang ini, dapat  meringkan beban masyarakat yang terdampak PPKM Darurat di Kota Padang.


"Polda dan jajaran intens melakukan pemberian paket sembako, terutama kepada masyarakat yang langsung merasakan dampaknya," kata Wakapolda didampingi Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Girianto Putro, S.Ik.


Adapun 35 paket bantuan dari Polda Sumbar tersebut, setiap paketnya berisi beras, minyak goreng, gula dan teh serta ikan kaleng.


Sebelumnya, Wakapolda Sumbar bersama Dirlantas Polda Sumbar juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga di Gaung Kecamatan Lubuk Begalung Padang, Senin (19/7).


Puluhan paket sembako tersebut diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, dan juga untuk masyarakat yang terdampak ekonominya karena Covid-19.(*)


SERASI-TNS - 
Puluhan Komunitas dan organisasi dari berbagai kalangan yang ada di Kota Padang, tadi pagi bersama Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH melakuan penandatanganan pakta integritas terkait pemakaian masker. Kegiatan ini dilakukan di gedung Jenderal Soekanto, lantai IV Polda Sumbar, Rabu tanggal 14 Juli 2021.


Kapolda dalam sambutannya menyebut, penerapan pola kemitraan dan kerjasama yang efektif dan mengakar antara aparatur dengan komunitas diharapkan membantu pelaksanaan tugas terutamanya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan pencegahan serta penanggulangan pandemi Covid-19. 


Dikatakan, pada saat ini Provinsi Sumbar juga tengah berupaya dalam penanganan Covid-19, dengan diberlakukannya PPKM Darurat di Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi. 


"PPKM Darurat ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19. Tentu kebijakan ini harus didukung oleh seluruh pihak," kata Kapolda Sumbar. 


Dirinya menyebut, sejalan dengan hal tersebut tentu masyarakat juga diminta untuk melaksanakan vaksinasi dan terus mematuhi protokol kesehatan. "Tetap menjaga jarak, rajin cuci tangan serta patuh terhadap penggunaan masker," ujarnya. 


Irjen Pol Toni Harmanto menerangkan, penandatanganan pakta integritas dengan komunitas terhadap pemakaian masker merupakan suatu langkah dan komitmen bersama dalam mendukung pemerintah untuk mempercepat penanganan Covid-19. 


"Saya juga berharap kegiatan ini semarak dalam menggunakan masker ini juga sampai ke setiap lapisan masyarakat," ujarnya. 


"Kita berharap kepatuhan masyarakat Sumbar akan penggunaan masker menjadi semakin meningkat. Oleh karena itu kedepan penggunaan masker bukan menjadi keterpaksaan lagi, tetapi merupakan suatu kesadaran pada diri masing-masing," ucapnya menambahkan 

Kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas juga dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.I.K, M.Si, Dandrem 032 Wirabrja Brigjen TNI Arief Gajah Mada, S.E, M.M, PJU Polda Sumbar, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Pimpinan ormas Kepemudaan, dan Komunitas Sosial.(##)


KOREKSI-JAKARTA - 
Polri bersinergi bersama Mahasiswa menanggulangi covid-19 dalam kegiatan vaksinasi nasional yang di inisasi oleh beberapa aliansi mahasiswa, diantaranya BEMNUS, BEMSI, PTMI, PTKIN, PTAI, PERMIKOMNAS, dan AMAN INDONESIA di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021).


Kegiatan ini diselenggarakan dengan kolaborasi antara Mahasiswa dan POLRI dengan melibatkan 30 Badan Eksekutif Mahasiswa gabungan dari 7 Aliansi tersebut yang mecakup beberapa universitas di wilayah Jabodetabek dengan total peserta vaksin sebanyak 1.566 orang mahasiswa.


Adapun Kegiatan vaksinasi tersebut diselenggarakan sebagai bentuk keprihatinan dari Polri bersama mahasiswa terhadap kondisi bangsa hari ini dimana angka korban covid kian hari semakin bertambah. Kegiatan ini melibatkan Tenaga Kesehatan Pusdokkes Mabes Polri, mahasiswa aktif di fakultas kesehatan maupun gabungan aliansi alumni mahasiswa kesehatan.


Pagi ini Polri mendistribusikan sebanyak 1.600 Vaksin Sinovac ditambah dengan 1.600 paket yang disumbangkan langsung oleh Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si kepada seluruh peserta vaksinasi yang hadir dalam kegiatan tersebut.


Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Bapak Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Bapak Panglima TNI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P beserta Bapak Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC,CLU.


“Sekali lagi terimakasih kepada rekan-rekan Pemuda Mahasiswa yang selalu berada di garis depan dan kita harapkan untuk terus tampil. Mari kita lakukan bersama-sama kegiatan vaksinasi ini sehingga akselerasi kecepatan untuk terbentuk _herd immunity_ yang kita harapkan dan kembalinya Indonesia untuk menjadi masyarakat yang sehat bisa kita wujudkan,” ujar Listyo.


Dalam hal ini, diharapkan kegiatan tersebut dapat membantu pemerintah dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 dan memberi dampak yang baik bagi masyarakat terkhususnya mahasiswa.(humas)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.