Latest Post


Padang- Hendri Septa B.Bus (Acc), M.I.B resmi menyandang jabatan Wali Kota Padang sisa masa jabatan periode 2019-2024. Pengambilan sumpah jabatan bagi pria kelahiran Padang 6 September 1976 itu, dilakukan secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah di Auditorium Gubernuran, Rabu siang (7/4/2021).

Hendri Septa dilantik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.13-686 Tahun 2021 tentangPengesahan Pengangkatan Wali Kota Padang dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Wali Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.

Seperti diketahui, Hendri Septa sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Padang berpasangan dengan Mahyeldi selaku Wali Kota Padang untuk masa jabatan 2019-2024.

Usai pelantikan, Hendri Septa menyampaikan ucapan syukur dan terima kasihnya atas nama pribadi dan keluarga kepada Allah SWT, keluarga, warga kota Padang dan semua pihak yang telah memberikan doa dan dukungan, sehingga dirinya resmi dilantik sebagai Wali Kota Padang hari ini.

"Alhamdulillah wasyukurillah, hari ini saya dilantik sebagai Wali Kota Padang meneruskan masa kepemimpinan periode jabatan 2019-2024. Terhitung hari ini saya akan bekerja keras untuk menjalankan visi-misi kota Padang dan semua program unggulan (progul) yang telah dijanjikan bagi warga kota Padang dan itu akan kami lakukan secara terukur," ujarnya kepada awak media.

Wali Kota muda itu juga mengharapkan doa, dukungan dan sinergi semua elemen dari warga kota Padang untuk membangun Kota Padang menjadi lebih hingga masa mendatang.

Sekaitan gebrakan yang akan dilakukan di awal kepemimpinannya, Hendri pun menyebut dari sejumlah hal yang akan dilakukan Ia akan memantapkan pelaksanaan 11 progul yang telah dimasukkan ke dalam RPJMD Kota Padang 2019-2024.

"Alhamdulillah dari informasi Bappeda Kota Padang capaian hasil implementasi progul kita sampai saat ini sudah mencapai 46,59 persen. Masih banyak lagi tentunya yang mesti kita lakukan dan kejar ke depan untuk menuntaskan semua progul tersebut diantaranya upaya penambahan ruang kelas baru, pembuatan youth center, betonisasi jalan, penanggulangan banjir serta masih banyak lagi lainnya. Selain itu kita juga fokus untuk menangani pandemi Covid-19 yang masih mewabah," tukasnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengucapkan selamat kepada Hendri Septa yang resmi menjabat Wali Kota Padang, bersamaan dengan pelantikan Penjabat (Pj) Bupati Solok Heri Nofiardi. Gubernur berharap keduanya amanah dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.

Agenda tersebut juga disertai dengan pelantikan Ny. Genny Putrinda Hendri Septa sebagai Ketua TP-PKK Kota Padang dan juga Ketua Dekranasda Kota Padang untuk sisa masa jabatan 2019-2024. Pelantikan dilakukan oleh Ny. Harneli Mahyeldi selaku Ketua TP-PKK dan juga Ketua Dekranasda Sumbar.

Pada pelantikan yang berlangsung sesuai protokol kesehatan Covid-19 itu, juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI H. Muhammad Asli Chaidir, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD RI H. Leonardy Harmainy, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi dan Guspardi Gaus serta Asman Abnur (mantan Menteri PAN-RB). Tak hanya itu, juga hadir unsur Forkopimda Sumbar, Ketua KPU dan Bawaslu Sumbar serta para pimpinan BUMN/BUMD se-Sumbar, unsur Forkompimda Padang dan pihak terkait lainnya.(Tim Prokompim Pdg)

Padang(SUMBAR)-Perumda Air Minum Kota Padang kembali menggratiskan tagihan air selama Ramadhan 1442 H/2021 M bagi masjid dan mushalla yang berlangganan air di perusahaan tersebut. Program ini adalah program tahunan Perumda.

“Program ini sudah menjadi agenda tahunan kita. Ada ribuan rekening atas nama masjid dan mushalla. Dan semuanya kita gratiskan tanpa terkecuali,” kata Dirut Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal didamping Direktur Teknik, Andri Satria dan Direktur Umum, Afrizal Kuning, Selasa (6/4).

Pada umumnya, kata Hendra, pemakaian air selama Ramadhan di masjid dan mushalla cukup tinggi. Karena jamaah banyak memakai air untuk berwudhu dan keperluan lainnya. Semua itu digratiskan oleh Perumda. Sehingga, pengurus tak perlu memikirkan lagi tagihan air selama bulan Ramadhan,” ujarnya.

Tak hanya menggratiskan air, selama Ramadhan, Perumda juga akan melakukan bedah rumah tak layak huni di sekitar intake milik Perumda. Ada dua rumah yang akan dibedah. Yakni di Guo dan Lubuk Minturun,” pungkasnya.(Rel)


Padang-- Suatu gelar adat di Minangkabau yang diberikan kepada seseorang melalui kesepakatan kaum/suku masing-masing, disetujui Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan kemudian dilewakan dengan suatu alek dengan memotong kerbau yang menjadi salah satu sambal dalam jamuan makan.

Suku Jambak V Koto Kampung Dalam Kota Pariaman akan memberi gelar Adat Sang sako kepada Kapolres Kota Pariaman, AKBP. Deny Rendra Laksamana, M.Psi atas dedikasi tingginya pada masyarakat pada waktu dekat.

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat DR M. Sayuti Dt. Rajo Penghulu membenarkan hal tersebut saat ditanya awak media pada Jum'at,  (2/4) di Padang. 

Masih kata Ketua LKAAM Sayuti, Pemberian gelar gelar Sang Sako pada Kapolres Pariaman ini  merupakan kehormatan yang diberikan kepada orang luar Minang yang telah  berdedikasi tinggi bagi anak kemenakan di Minangkabau.

Menurut LKAAM Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman Kapolres yang termasuk kriteria itu salah satunya Kapolres Kota Pariaman, AKBP. Deny Rendra Laksamana layak menerima gelar tersebut,  jelasnya. 

Sesuai protap (program tetap) dari LKAAM, telah menimbang dari  delapan bulan lebih maka berdasarkan kinerjanya sebagai kapolres yang telah melakukan pengayoman, pembinaan, dan penegakan hukum yang baik serta layak diberi gelar tersebut, papar Sayuti. 

" Gelar yang akan diberikan kepada Kapolres yaitu Sutan Tejo Bandaro Ameh," ungkapnya. 

Sambungya, apa bila sudah ada kata sepakat dari kedua LKAAM maka Kami akan segera melewakan nantinya kemudian akan dibuatkan SK, Piagam serta baju kebesaran adat pada saat pengukuhan, tutupnya. (SRP) 

Padang-SERASI-Sudah lebih dari satu tahun Indonesia masih dihantui Virus Covid-19 yang berimbas kepada masyarakat yang semakin kesulitan ekonominya. 


Salah satu keluarga di Daerah Padang Sumatra Barat yang keuangannya sangat minim sedang mendapat musibah.


Kepala keluarga yang sebelumnya bekerja sebagai supir untuk keluar kota sudah tidak bekerja lagi dan sang istri yang hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga harus ikhlas menerima kenyataan tersebut, dimana anak perempuannya yang bernama MADINA AZZAHRA, lahir 20 November 2014, menderita penyakit tumor otak. 


MADINA AZZAHRA  yang awalnya dirawat di rumah saja, dikarenakan kendala keuangan yang sangat minim. Orangtua dari anak yang berumur tujuh tahun itu tidak berani untuk membawa anaknya ke Rumah Sakit. 

Namun melihat kondisi anaknya yang semakin memburuk, ayah dari MADINA AZZAHRA memberanikan diri untuk dibawa ke RSUP M. JAMIL PADANG.


Orang tua dari MADINA AZZAHRA, Nurleni Syam mengatakan, " Saat ini kami membutuhkan donasi dari donatur, yang dikarenakan biaya semakin membengkak, sekarang sudah mencapai Rp30 jutaan," Keluhnya, Kamis, 31 Maret 2021.  


Hingga berita ini diterbitkan, MADINA AZZAHRA masih dirawat di RSUP M. JAMIL PADANG, dan masih membutuhkan uluran tangan dari donatur yang dapat di salurkan ke rekening dibawah ini: 


Bank : Bank Mandiri  

Atas nama : Nurlenisyam 

Nomor rekening : 111 00 169 85687

No HP : 0812 7167 7437 (a.n Nurlenisyam)


Dengan meneteskan air mata Nurleni berharap anaknya bisa kembali sehat dan tumbuh seperti anak-anak biasanya.


"Saya akan berbuat apapun demi kesembuhan anak saya, dan saya sangat berterima kasih kepada donatur yang akan membantu kesulitan saya ", Tutup Nurleni. (Tim)

 

Padang – ISO/IEC 17025:2017 merupakan standar persyaratan kompetensi untuk laboratorium. Persyaratan yang diminta bersifat umum untuk berbagai jenis dan ukuran organisasi yang melakukan pengujian dan atau kalibrasi. Ruang lingkup standar ini mencakup pengujian dan kalibrasi dengan metode baku, dan metode yang dikembangkan oleh laboratorium sendiri.


Perumda Air Minum Kota Padang sebagai perusahaan jasa yang melayani ruang lingkup air bersih, merasa penting untuk melakukan dan mendapatkan status Akreditasi untuk Laboratoroium Perumda AM Kota Padang. Labor yang sudah terakreditasi ini nantinya bisa memastikan hasil test pengujian air yang dikeluarkan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Tentu tidaklah mudah untuk mendapatkan status akreditasi tadi jika semua elemen dalam manajemen tidak fokus, dan benar-benar mengenal semua dokumen teknis dan sistem yang telah ditetapkan dalam standar ketentuan ISO/IEC 17025:2017.

Untuk mencapai hasil tersebut, pagi kamis,(18/3/2021)Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal didampingi Direktur Teknik Andri Satria, membuka secara resmi Pelatihan Audit Internal ISO/IEC 17025 :2017 Laboratorium Perumda AM Kota Padang di Lantai II Kantor Pusat. Sebanyak 20 orang karyawan/ti Perumda AM Kota Padang akan mengikuti pelatihan yang diadakan selama 4 hari di Hotel Santika Bukittingi, mulai hari ini hingga minggu, 21 Maret 2021.

Direksi tetap berkomitmen terhadap pencapaian atas kemajuan perusahaan. Dengan bekerja keras dan sungguh-sungguh serta didukung komitmen bersama seluruh Direksi dan Karyawan/ti, Perumda AM Kota Padang optimis untuk pencapaian status Akreditasi tersebut.

Dalam kesempatan ini juga, Direksi berpesan agar para peserta serius untuk mengikutinya dan mampu memberikan kontribusi yang benar-benar dapat mengangkat value dan citra perusahaan kedepan.

“Semoga Pelatihan Audit Internal Standar Kompetensi Laboratorium ISO/IEC 17025:2017 Perumda AM Kota Padang ini berjalan lancar untuk kemajuan perusahaan demi layanan maksimal kepada pelanggan,”pungkas Dirut.(*)


Dharmasraya-serasinews.com-Solidaritas serta kekompakan dan kebersamaan KUD lubuk karya Kecamatan Koto Besar selalu bersinergi untuk berkomunikasi sosial terutama kegiatan di wilayah. 

Hal itu di tunjukkan pula dalam menghadiri kegiatan yang di adakan oleh KUD Lubuk Karya dalam Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) Tutup buku tahun 2020 di balerong Nagari Koto Tinggi kecamatan Koto Besar.

Acara di hadiri Andestra selaku Wali Nagari, Babinkamtibmas, Ketua KUD dan para anggota KUD Lubuk Karya

Ketua Koperasi KUD Lubuk Karya Jhon Nasry mengatakan, anggotanya yang sangat mendukung sekali karena dengan beberapa usaha maupun program dari koperasi untuk mendukung perekomomian anggotanya maupun masyarakat Kauman pada umumnya.

“melalui usaha yang ada di koperasi salah satu contoh adalah pengadaan untuk melayani kebutuhan para petani misalnya pupuk, obat-obatan, alat- alat pertanian. Sehingga petani di beri kemudahan dan tidak repot utuk keperluan penggarapan  Reflenting peremajaan sawit di Nagari Koto Tinggi ini,  jelasnya. 

Masih kata dia, perkembangan Koperasi semakin lama juga mengalami peningkatan dan kemajuan terutama masalah permodalan dan menejemennya yang tertib transpansi serta selalu koordinasi dengan Dinas UKM termasuk koordinasi baik dengan Forkompimcam dan pemerintah Nagari untuk mengatasi hambatan atau kendala.

Koperasi harus  mampu memberikan pelayanan terbaik sehingga kesejahteraan dan fasilitas yang dimiliki bisa dinikmati oleh anggota karena sama- sama merasa memiliki, pungkasnya. 

" untuk memajukan usaha-usaha yang ada perlu adanya sinergi, “contohnya anggota membeli barang yang ada di Koperasi karena keuntunganya akan kembali kepada anggota Koperasi lewat SHU tiap tahunya,” paparnya. 

Sementara itu Dinas Koperasi dan UMK Kabupaten Dharmasraya juga menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh pengurus dan Anggota  KUD  Lubuk Karya  dalam Hal ini Forkompicam Koto Besar berpatisipasi dalam mendukung dan membantu terutama stabilatas keamanan di Nagari peduli dengan perkembangan kemajuan Koperasi Lubuk Karya karena bermafaat bagi masyarakat sehingga Koperasi dapat berjalan tertib, aman, berkembang dan maju.

“Tidak luput juga adanya kerjasama untuk keamanan di wilayah karena peran aktif  Babinkamtibmas yang selalu monitor wilayah dan bermitra dengan berbagai komponen masyarakat di wilayah Nagari Koto Tinggi, " tutupnya. (***)

Padang - Plt Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan nota tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Padang Tahun 2020 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Padang di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD setempat, Senin pagi (15/3/2021).

Rapat Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Syafrial Kani dengan didampingi 3 (tiga) orang Wakil Ketua yakni Amril Amin, Arnedi Yarmen dan Ilham Maulana.

Hendri Septa menyebut, laporan ini merupakan wujud nyata bentuk akuntabilitas publik, dari penyelenggaraan pemerintahan oleh kepala daerah kepada DPRD sebagai lembaga resmi yang mewakili masyarakat.

"Tujuan dari penyampaian LKPJ ini adalah dalam rangka penguatan pelaksanaan otonomi daerah, sebagaimana yang dimaksudkan dalam Undang-undang No.23 Tahun 2014. Lebih dari itu, LKPJ yang disampaikan ini pada hakikatnya adalah laporan atau informasi tentang hasil dan capaian program kegiatan atas pemanfaan keuangan daerah. Sebagaimana yang telah disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD," sebutnya.

"Tentunya hasil-hasil yang dicapai beserta persoalan yang dihadapi selama pelaksanaan tugas di tahun 2020 akan kita evaluasi secara bersama. Dan juga akan dijadikan masukan bagi pelaksanaan tugas untuk tahun yang akan datang," tambah dia.

Lebih lanjut Plt Wali Kota Padang itu menuturkan, bahwa secara umum penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di tahun 2020 dapat berjalan baik dan lancar, walaupun terdapat permasalahan seperti pandemi Covid-19.

"Mari kita sama-sama berdoa semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Padang dapat berjalan maksimal. Untuk itu, terkait LKPJ yang kita sampaikan hari ini, semoga menjadi bahan telaahan dan tanggapan berupa saran atau masukan untuk peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik ke depannya," tukasnya.

Lebih jauh Hendri pun optimis akan berupaya bersama stakeholder terkait untuk meningkatkan kembali ekonomi Kota Padang pasca pandemi Covid-19.

"Kita Pemko Padang tidak akan memberikan larangan untuk berusaha bagi warga kota. Tapi tolong protokol kesehatan tetap dijaga dan dipatuhi selalu. Alhamdulillah Kota Padang sekarang masih dalam zona kuning (aman-red). Ini harus kita pertahankan bersama-sama, semoga di 2021 akan ada peningkatan ekonomi di Kota Padang," pungkas Plt Wako mengakhiri.(David/Prokompim Pdg)

 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.