Articles by "Pemko Padang"

Tampilkan postingan dengan label Pemko Padang. Tampilkan semua postingan

Padang- Dalam rangka memasuki Era baru menuju tatanan normal adaptasi kebiasaan baru diawal tahun 2021, Perumda Air Minum Kota Padang mengadakan Apel Pagi Perdana bertempat di Lapangan Kantor Pusat, Perumda Air Minum Kota Padang, Senin (4/1/2021).

Apel perdana awal tahun 2021 dipimpin langsung oleh Direktur Utama, Hendra Pebrizal, S. Sos, MM. Dalam apel gabungan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Umum, Afrizal Kuning dan Direktur Teknik, Andri Satria, serta seluruh pejabat struktural dan karyawan/ti yang berada di Kantor Pusat Perumda Air Minum Kota Padang.

Kegiatan apel ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan dan menerapkan aturan protokol kesehatan Covid-19 dengan menjaga jarak antar barisan dan wajib menggunakan masker.

Direktur Utama Hendra Pebrizal mengatakan dalam apel pagi, setelah liburan akhir tahun yang lumayan panjang. Tentu kembali fresh dalam segala hal. Makanya, diawal tahun mari kita mulai star aktifitas dengan semangat baru, agar apa-apa yang telah kita capai bersama ditahun 2020 akan jauh lebih baik, lebih maju dan lebih profesional, ajaknya.

" Atas nama pribadi dan jajaran Direksi, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu melaksanakan dan mensukseskan rangkaian acara HUT ke 46 Perumda AM Kota Padang, pada tanggal 30 Desember 2020 kemarin dan apa yang telah kita raih pencapaiannya selama ini," Ujar Hendra Pebrizal penuh antusias.

Lanjutnya, tak lupa, mari kita dukungan serta bekerjasama semua karyawan/ti, agar lebih meningkatkan layanan kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Padang, imbau Hendra lagi.

" Di tahun 2021 kita harus lebih baik, profesional, mandiri dan maju dalam segala urusan, baik menyangkut kinerja, maupun layanan terhadap pelanggan dan masyarakat," tegasnya. 

Oleh karena itu, mohon kerjasama  dan keseriusan dari seluruh karyawan/ti bersama Manager dan semua pihak, agar dapat melakukan tugas dengan baik, karena sukses kinerja kita tidak lepas dari partisipasi semua karyawan/ti yang ada dilingkungan Ini.

Masih kata Hendra, ditahun baru ini, semoga menjadi semangat baru dalam menuntaskan dan mencapai apa yang telah diprogramkan dalam Bisnis Plan Perusahaan untuk mencapai Good Corporate Governance di Perumda Air Minum Kota Padang.

Sekali lagi, tak bosan-bosannya Dirut Hendra Pebtizal mengingatkan kembali kepada seluruh karyawan/ti untuk melaksanakan semua kegiatan dalam pencapaian target-target perusahaan dalam tahun 2021 dengan maksimal. Segala pencapaian di tahun 2020 kita syukuri dan yang tertinggal atau ada hal yang kurang mari sama-sama kita tingkatkan dan perbaiki ditahun 2021 ini, ujarnya kepada seluruh karyawan/ti.

" Tentunya, semua itu kita mesti tetap melaksanakan dan menerapkan prokes Covid-19.  Jangan sampai lalai, tetap laksanakan semua prosedur pekerjaan dengan mematuhi aturan pemerintah terkait prokes Covid-19, supaya kita bisa memutus mata rantainya hingga sampai dengan situasi nasional kembali dinyatakan aman. (hr1/rel)

Padang - Meskipun ditengah  masa pandemi Covid-19, Perumda Air Minum Kota Padang tetap menyelenggarakan Hari jadinya yang ke-46 tahun. Pelaksanaan kali ini sangat sederhana, namun sayarat makna dan khidmat, disamping itu diadakan dengan menerapkan aturan protokol kesehatan Covid-19. Acara diadakan di halaman pelantaran Parkir Kantor Pusat Sawahan, Rabu (30/12/2020). 

HUT ke-46 tahun, Perumda Air Minum Kota Padang dengan tema " Menjadikan Perumda Air Minum Kota Padang Lebih Baik/Terbaik" lebih maju, berkembang dan inovatif. Selama tahun 2020, pelayanan sudah baik dan bagus, namun lebih ditingkatkan agar jauh lebih baik lagi di segala sektor.

Dalam sambutannya, Dirut Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, S. Sos, MM mengatakan, Alhamdulillah, tiada nikmat yang dapat dipungkiri yang begitu banyak telah Allah SWT anugerahkan kepada Perumda Air Minum Kota Padang dalam usia 46 Tahun ini. Bukti kerjas keras dan kerjasama yang apik, sehinga ganjaran penghargaan demi penghargaan mampu kita capai bersama di tingkat nasional pada tahun 2020 ini, pungkasnya.

" Alhamdullah pada HUT ke-46 ini, Perumda Air Minum Kota Padang, mendapatkan pinjaman lunak dari Bank Nagari untuk pembangunan IPA, yang penandatanganan MoU nya disaksikan langsung oleh Walikota Padang H. Mahyeldi," ujar Dirut dengan wajah berseri-seri.

Lebih jauh disampaikan Dirut Hendra Pebrizal, Selain itu, pada hari ini juga, dilakukan Launching Air Minum Dalam Kemasan produksi Perumda Air Minun Kota Padang, sekaligus penandatanganan prasastinya. 

" Itu artinya, pertanda dimulainya produksi air minum dalam kemasan (AMDK) ini. Bahkan, kepada seluruh tamu yang hadirpun, disuguhkan langsung AMDK  berlabel Perumda Air Minum Kota Padang," ulas Pria mudah senyum ini lagi.

Masih kata Dirut, kami akan tetap berkomitmen memberikan yang terbaik bagi pelanggan, dukungan dari semua pihak sangatlah Kami harapkan, demi masyarakat Kota Padang agar dapat menikmati Air Bersih dari Perumda Air Minum Kota Padang, imbuh Hendra Pebrizal.

Upacara Peringatan HUT ke-46 Perumda Air Minum Kota Padang, Walikota Padang H. Mahyeldi, SP sekaligus pemilik perumda bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara pada pagi yang cerah ini. Kegiatan HUT berlangsung sederhana namun penuh khidmat, dengan prokes yang tentunya harus tetap dijalankan.

Dalam kesempatan ini juga, Walikota Padang langsung melakukan penarikan undian Gebyar Pelanggan dengan hadiah 3 Unit Sepeda Motor, diperuntukkan bagi pelanggan yang membayar tagihan tepat waktu setiap bulannya.

Terimakasih kepada semua Stake Holder, Relasi dan Masyarakat Kota Padang sebagai pelanggan setia, yang telah ikut membesarkan dan mengantarkan Perumda Air Minun Kota Padang hingga  usia 46 Tahun ini. 

Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi berharap, Perumda Air Minum Kota Padang dapat menjadi batu loncatan bagi keluarga besar Perumda ini agar terus melangkah maju ke depan dan menjadikan perusahan tempat mencari nafkah, sebagai pengabdian yang tulus.

“Hal ini membuktikan bahwa, Perumda Air Minum terus upgrade dalam perkembangan teknologi,” ungkap Mahyeldi pada acara HUT ke 46 PERUMDA Air Minum Kota Padang.

Mahyeldi mengatakan, Perumda Air Minum akan besar dan maju apabila seluruh unsur kompak, solid, loyal, komitmen serta profesional. Kuncinya tentu ada pada diri kita masing-masing.

Untuk itulah, dirinya berharap moment hari jadi Perumda Air Minum Kota Padang ke 46 merupakan moment untuk evaluasi, sudah seberapa persen perusahaan melayani masyarakat serta sudah seberapa baik pelayanan terhadap pelanggan, serta menekan kebocoran dan pengaduan terhadap pelangan.

“Jika Perumda Air Minum Kota Padang sudah mampu mengevaluasi, berarti sudah peduli pada perusahan, dan peduli kepada masyarakat Kota Padang. Oleh sebab itu mari kita pinggirkan pikiran yang dapat menghambat kemajuan perusahan dan bersama berpikir untuk memajukan perusahan ini lebih baik serta menjadi yang terbaik,” tutupnya.

Acara dihadiri oleh Dewan Pengawas, Direksi Perumda, unsur Forkopimda Kota Padang, Kepala Dinas, Kepala Badan, Direktur BUMN, BUMD, serta pegawai yang ada di Kantor Pusat, dan juga Ibu-ibu DW Perumda AM Kota Padang. (***) 

Padang-serasinews.com- Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KB-PKL) Kota padang melaksanakan silahturahmi dan agenda rutin Mingguan, berupa cabut arisan.

Acara silahturahmi yang digelar pada minggu (30/12/2020) bertempat dikantor KB-PKL Kota Padang kali ini dihadiri seluruh pengurus dan Dewan Kehormatan.

Selain acara silahturahmi dan cabut arisan, KB-PKL Kota Padang juga mengukuhkan penganti (alm) Fauzi Novardi, SH., MH Dewan Pengawas. Yang mana Dewan Pengawas KB-PKL Kota Padang diamanatkan kepada Bung Hendrizon, SH.

Dalam sambutannya Hendrizon, SH juga mengatakan, suatu kebanggaan baginya bisa dipercayai menjadi Dewan Pengawas di Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima juga merupakan suatu panggilan jiwa baginya untuk bisa menjadikan KB-PKL ini lebih besar nantinya.

Sementara Idman , Ketua KB-PKL Kota Padang dalam sambutannya memaparkan bahwasanya, KB-PKL Kota Padang merupakan salah satu organisasi pedagang Kali Lima yang besar di Kota Padang.

Selain menghimbau para pedagang untuk beramal dalam pembagunan mushala KB-PKL yang tengah berjalan sudah 85 persen, Idman juga berharap persatuan dan rasa kebersamaan sesama pedagang terus terbina.(WO)

Padang-serasinews.com- Pemerintah Kota Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar kegiatan Pelatihan Jitu Pasna (Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana) Pandemi Covid-19. 

Kegiatan yang dilangsungkan di salah satu hotel di Padang selama dua hari, Rabu dan Kamis (4-5/2020) itu, diikuti sebanyak 35 orang peserta terdiri dari perwakilan OPD terkait di lingkup Pemko Padang. Selain itu juga para Kepala Saksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kecamatan se-Kota Padang dan personil BPBD Kota Padang.

Plt Wali Kota Padang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal sewaktu membuka kegiatan menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik digelarnya kegiatan pelatihan Jitu Pasna pandemi Covid-19 tersebut.

"Semoga banyak manfaat dan tujuan dihasilkan melalui kegiatan ini. Terutama bagaimana membangkitkan semua sektor yang sempat terganggu akibat pandemi Covid-19," harapnya.

Barlius memaparkan, pandemi Covid-19 yang mulai mewabah sejak awal 2020 memang telah memukul berbagai sektor perekonomian dan sosial di beberapa negara di dunia termasuk Indonesia. Dimana sektor pariwisata dan manufaktur merupakan sektor-sektor bisnis yang paling terdampak. Akibatnya, timbul berbagai permasalahan sosial mulai dari pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk sementara waktu, hingga sampai meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak selama pandemi.

"Tak hanya dari segi kesehatan, wabah Covid-19 juga berdampak peda sektor lainnya seperti sektor sosial dan ekonomi. Seperti adanya pernyataan dipaparkan dalam salah satu video yang diunggah di kanal youtube oleh Nas Das Official yang berjudul "Be Careful of The Next 2 Years". Yaiti pernyataan yang mengungkapkan Covid-19 tak hilang di muka bumi dalam waktu 2 tahun. Dan kita harus siaga dan dapat mengambil sikap dalam menanggulanginya," ujar Endrizal dalam kegiatan yang tetap mengacu protokol Covid-19 itu.

Endrizal juga menyebut, sejatinya dalam penanganan bencana wabah Covid-19 serta dampaknya di Kota Padang, Pemko Padang sudah membuat beberapa regulasi. Semua sektor diperhatikan, di samping melakukan penanganan terhadap Covid-19 kepentingan dan keberlanjutan kehidupan masyarakay jauh lebih diperhatikan. 

"Jadi, sejalan dengan alur komponen Jitu Pasna, ada beberapa komponen yang harus dikaji dengan mendalam dan komprehensif. Yakni kerugian, kehilangan akses, gangguan fungsi dan peningkatan risiko untuk menghasilkan kajian dampak bencana. Baik di bidang ekonomi dan fisikal, sosial budaya dan politik serta pembangunan manusia dan kualitas lingkungan."

"Selanjutnya akan dilakukan pengkajian kebutuhan pemulihan meliputi penyediaan bantuan, pemulihan proses/fungsi dan pengurangan risiko yang akan menghasilkan penyusunan rencana aksi rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana," papar mantan Kadis Perdagangan tersebut.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Padang Barlius menyebutkan, pada 2020 ini kegiatan Jitu Pasna difokuskan pada pelatihan pengkajian kebutuhan pasca bencana non alam yakni pandemi Covid-19. Sasaran utamanya adalah bagaimana normalisasi berjalan secara wajar di berbagai aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat seperti pada kondisi sebelum terjadinya bencana. 

"Selain itu juga terkait dalam upaya menumbuh kembangkan kegiatan ekonomi, sosial dan budaya serta tegaknya hukum dan ketertiban. Begitu juga membangkitkan peran serta masyarakat dan seluruh elemen dalam segala aspek kehidupan. Kita tentu berharap para peserta yang mengikuti pelatihan Jitu Pasna ini mengikuti kegiatan dengan baik dan mengimplementasikan ilmu dan materi dari para narasumber," tukasnya didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Syaiful Bahri.(David/Prokopim).

Padang-serasinews.com - Sebanyak 4 orang pejabat eselon di lingkup Pemko Padang mengikuti seleksi jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama guna berlomba mengisi posisi jabatan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Padang.

Empat pejabat tersebut diantaranya adalah Syaiful Bahri saat ini menjabat Pelaksana pada Bapenda, Oktavia Delri Sekretaris Dinas Pangan, Yudi Indra Syani menjabat Sekretaris Dinas Perhubungan dan Fuji Astomi yang kini menjabat Camat Nanggalo Kota Padang.

Kali ini Rabu (21/10/2020), usai dinyatakan lulus seleksi administrasi keempat pejabat tersebut tengah melakukan uji kompetensi di Ruang Abu Bakar Ja'ar Balai Kota Padang.

Kegiatan tersebut digelar oleh Panitia Seleksi (Pansel) JPT Pratama Kota Padang didukung Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang bekerjasama dengan Yayasan Konseling Keluarga Indonesia Padang.

Dua orang penguji dihadirkan yakni, Dr. Yeni Karneli M.Pd. Kons (Ketua Assesor Psikomoteri) dan Drs. Zulkarnain selaku Assesor.

Kepala BKPSDM Kota Padang Suardi menyebutkan, seleksi kompetensi kali ini merupakan rangkaian tahapan seleksi yang mesti dilalui. Dimana setelah ini ada tahapan penulisan makalah hingga wawancara.

"Hasil uji kompetensi ini akan kita umumkan pada 23 Oktober 2020. Setelah itu akan ada penulisan makalah, penelusuran rekam jejak hingga segment wawancara. Insya Allah, pengumuman 3 nama calon terbaik Pansel ke bapak wali kota akan dilakukan pada 9 November 2020," sebutnya membuka kegiatan mewakili Ketua Pansel.

Kemudian lanjut Suardi, adapun untuk pengumuman peserta 3 terbaik 9 November 2020 serta penyampaian 3 calon terbaik dan hasil pelaksanaan seleksi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yaitu 11-13 November 2020.

"Jadi demikian serangkaian proses seleksi terbuka tersebut. Setelah sudah ditetapkan 1 orang dari 3 terbaik dari bapal wali kota maka kita akan melayangkan surat permohonan izin rekomendasi pelantikan kepada Gubernur Sumatera Barat dan dari Kemendagri," paparnya.

Lebih lanjut Suardi berharap masing-masing peserta dapat mengikuti seleksi dengan baik dari awal hingga selesai dan sesuai aturan yang ada.

"Semoga, melalui seleksi JPT pratama Kota Padang mengisi jabatan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDN ini akan menghasilkan yang terbaik dari yang baik," pungkasnya mengakhiri. (Mul/Prokopim)

Padang-serasinews.com- Plt Wali Kota Padang Hendri Septa melakukan kunjungan ke Kantor Camat Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Rabu (14/10/2020). 

Kunjungan itu dilakukannya guna memberikan motivasi sembari mengevaluasi kinerja camat beserta para lurah dan jajaran di kecamatan setempat.

"Di samping itu, kita juga ingin meninjau perkembangan kasus penularan Covid-19 di Kecamatan Bungtekab ini. Begitu juga mengevaluasi sejauh mana upaya penanganan penularan Covid-19 yang dilakukan di sini," ungkap Plt Wako Hendri Septa dalam sambutan dan arahannya pada pertemuan yang dilangsungkan di Aula Kantor Camat Bungus tersebut.

Hendri melanjutkan, tidak bisa dipungkiri permasalahan Covid-19 masih menjadi momok yang merepotkan dan menakutkan khususnya bagi warga Kota Padang.

Dimana sampai saat ini dari hari ke hari angka kasus positif terus bertambah. Per Rabu (14/10/2020) didapati kasus positif sebanyak 272 orang.

"Maka itu kepada bapak ibu lurah beserta jajaran di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, mari bersama-sama kita optimalkan upaya pencegahan penularan Covid-19 ini. Mari sama-sama kita tekan dan maksimalkan segala upayanya. Kita adalah garda terdepan, jangan pernah patah semangat," imbuhnya memotivasi didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi.

Lebih lanjut Plt Wako Padang meminta peran aktif Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 atau Kongsi Covid-19 yang ada di tingkat RT/RW di Kota Padang. Begitu juga terkait penerapan protokol kesehatan di tengah kehidupan masyarakat beserta peraturan pemerintah yang telah dikeluarkan.

"Sekarang kita sudah menjalankan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) No.6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Tinggal lagi kita bersama-sama dengan semua pihak terkait mengimplementasikan Perda tersebut kepada masyarakat," cetusnya.

"Perda ini sangat kuat karena ada sanksi tegas sampai pidana kurungan maksimal selama 2 hari bagi pelanggar protokol kesehatan seperti tak memakai masker," jelas Plt Wako menambahkan.

Sementara itu Hendri Septa juga menekankan kepada seluruh warga Kota Padang untuk mentaati protokol kesehatan yang ditentukan. Seperti senantiasa memakai masker kemana bepergian, menjaga jarak, sering mencuci tangan pakai sabun dan meningkatkan imun tubuh.

"Hanya itu upaya yang harus kita lakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di kota yang kita cinta ini. Virus ini belum tentu kapan berakhirnya, maka itu kepada camat beserta bapak-ibu lurah dan jajaran diharapkan terus semangat dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing. Mari kita serius dan sungguh-sungguh melakukan semua upaya dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Semoga saja, dengan itu penularan Covid-19 dapat kita tekan ke depan," pungkas Hendri mengakhiri.(David)

Padang-serasinews.com- Dalam kegiatan Asia-Pacific Coalition of Cities Against Discrimination (APCAD) Meeting yang bertajuk "The 10th  World Human Rights Cities Forum (WHRCF), Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Padang Hendri Septa mempresentasikan seputar program kebijakan Pemerintah Kota Padang dalam penanganan ketahanan ekonomi bagi para penyandang disabilitas di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Demikian disampaikan Plt Wako Hendri Septa yang fasih berbahasa Inggris tersebut, secara 'daring' dari ruangan Padang Command Center (PCC) Kantor Balai Kota Padang, Jumat (9/10/2020). Juga hadir mendampingi dikesempatan itu Kepala Dinas Sosial Afriadi beserta jajaran.

Adapun peserta meeting berasal dari UNESCO, European Coalition of Against Racism (ECCAR) dan perwakilan kota se-Asia Pacific.         

Hendri memaparkan, sebagaimana diketahui, Kota Padang yang saat ini memiliki jumlah penduduk lebih kurang 908.007 jiwa, berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Sosial mendapati setidaknya jumlah penyandang disabilitas sebanyak 3.174 orang.

"Diantaranya terdiri dari disabilitas fisik, disabilitas intelektual, disabilitas mental, disabilitas sensorik dan disabilitas ganda. Alhamdulillah, baik dari UNESCO, ECCAR dan pihak terkait lainnya terlihat menyambut baik penyampaian kita. Semoga hasil webinar ini memberikan dampak dan hal positif bagi Kota Padang," harapnya.

Hendri Septa pun membeberkan terkait program ketahanan ekonomi bagi disabilitas pada masa pandemi Covid-19 yang dilakukan di Kota Padang.

Diantaranya seperti melakukan bimbingan sosial bagi penyandang disabilitas berupa bimbingan keterampilan dalam rangka meningkatkan kemandirian dan kapasitas disabilitas. Selanjutnya pengembangan usaha ekonomi produktif berupa pemberian bantuan usaha bagi disabilitas yang sudah  mendapatkan bimbingan keterampilan dan yang sudah memiliki  usaha. Kemudian juga melakukan asistensi orang dengan disabilitas berat berupa pemberian bantuan sandang pangan.  

"Selain itu, kita juga melakukan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas. Hal itu dilakukan dalam rangkaian acara peringatan Hari  Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati  setiap tahunnya. Kita pun juga telah menetapkan Kawasan Ramah Disabilitas di kawasan Jl.Permindo pada 2016 lalu yang sudah diresmikan oleh UNESCO. Insya Allah di 2020 ini kita akan meresmikan satu lagi pembuatan kawasan yang sama di Jl. Khatib Suleiman bersamaan  dengan HDI," tukuknya menjelaskan.

Tak hanya itu, sambung Plt Wako, di masa pandemi Covid-19 Pemko Padang telah memberikan perhatian bagi penyandang disabilitas di Kota Padang. Seperti menyalurkan bantuan sosial penanganan  Covid-19 bersumber dari pihak  swasta/donatur kepada disabilitas melalui Dinas  Sosial sebanyak 1.250 orang berdasarkan kedisabilitasannya.

"Di samping itu, kita juga memberikan bantuan  usaha ekonomi produktif dan bantuan  kemandirian berupa pemberian alat  bantu melalui  dana  DID T sebanyak 176 orang  disabilitas. Begitu juga bantuan asistensi berupa bantuan uang sebanyak 128 orang per tahun dan alat bantu sebanyak 26 orang," bebernya.

Lebih jauh ditambahkan, tak hanya itu Pemko Padang juga merespon kasus terhadap  permasalahan disabilitas baik itu pemasungan penelantaran dan kemiskinan dilakukan  bersama pihak terkait, swasta, Baznas dan  lembaga sosial lainnya. Selanjutnya pengembangan Rumah Ramah  Difabel bekerjasama  dengan ACT dan  CCF Sumbar yang sudah dilaunching 1 Oktober  2020.                   

"Kita juga memberikan penghargaan kepada  disabilitas Kota Padang di bidang sosial tahun  2020. Kegiatan ini diharapkan mampu  menginspirasi sekaligus sebagai daya ungkit dalam memotivasi bagi kelompok disabilitas untuk maju dan berkembang. Selanjutnya                kita juga melibatkan disabilitas dalam  setiap kegiatan di Pemko Padang," tukasnya mengakhiri.(David)

Padang-serasinews.com -  Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Padang Hendri Septa memimpin jajaran Pemerintah Kota Padang mengikuti kegiatan peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara nasional, Kamis (1/10/2020) pagi.

Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dengan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo dari Monumen Pancasila Sakti, Kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur. Kegiatan tersebut diikuti kepala daerah se-Indonesia serta pejabat publik dan unsur tekait lainnya.

Sementara Plt Wako Hendri Septa sendiri mengikutinya dari Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang. Selain diikuti Sekda Amasrul dan para pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang, juga dihadiri unsur Forkopimda Kota Padang serta unsur terkait lainnya.

Seperti diketahui, pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini memang dihelat secara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu diakibatkan efek pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap kegiatan dianjurkan menghindari keramaian atau 'social distancing' sesuai protokol kesehatan.

Dalam sambutan dan arahannya Presiden Presiden Joko Widodo menyampaikan beberapa pesan. Diantaranya perihal tantangan bangsa pada Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada hari ini. Jokowi mengatakan setiap era selalu memiliki tantangan tersendiri.

"Setiap era dan zaman selalu datang dengan tantangannya sendiri," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan, bagi bangsa Indonesia, tantangan datang dalam berbagai bentuk dari zaman kemerdekaan hingga pada masa pembangunan. Salah satu tantangan itu, kata dia, juga datang di zaman sekarang, yakni berupa wabah pandemi Covid-19.

"Bagi bangsa Indonesia, tantangan dan ujian dalam berbagai bentuk kita hadapi di zaman kemerdekaan, di masa pembangunan, pada era globalisasi, dan sekarang. Negara kita kali ini ditantang dengan ujian yang tak alang-kepalang yakni pandemi Covid-19," tuturnya.

Menurut Jokowi lagi, tantangan-tantangan yang ada selalu bisa dihadapi bangsa Indonesia. Hal itu, kata dia, berkat persatuan dan kesatuan yang dipandu ideologi Pancasila.

"Semua tantangan itu selalu dapat kita lewati dan kita menangi berkat kekuatan yang nyata, yaitu persatuan dan persaudaraan bangsa yang dipandu ideologi Pancasila. Mari kita jaga Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara kita. Hal-hal yang dapat mengganggu keutuhannya harus kita cegah sedini mungkin," ujar Jokowi menyerukan.

Sementara itu, usai kegiatan dan sewaktu ditemui Plt Wako Hendri Septa menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang mengucapkan selamat kembali memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun ini. 

Hendri pun mengajak agar peringatan Hari Kesaktian Pancasila diharapkan tetap dijadikan momentum untuk lebih mendalami makna dan nilai-nilai Pancasila terutama bagi generasi muda. 

Di samping itu, kepada seluruh warga Kota Padang diharapkan bisa memetik hikmah dari peristiwa sejarah kelam bangsa Indonesia di masa lalu seperti adanya G30S/PKI yang tidak dibenarkan di negara ini.

"Mari kita maknai nilai-nilai yang terkandung dari peristiwa bersejarah itu sebagai sumber kekuatan dan energi untuk membangun jati diri bangsa serta mendorong agar dilakukan perubahan lebih baik lagi ke depan. Untuk itu kita wajib mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan kita bernegara," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, seperti biasanya pada kali ini Pemko Padang kembali mengimbau warga agar mengibarkan Bendera Merah Putih selama dua hari. Ajakan menaikkan Bendera Merah Putih ini tertuang di dalam Surat Edaran bernomor 200/528/Kesbangpol/2020 tentang Partisipasi Dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

"Pada peringatan G30S/PKI, 30 September kemarin warga diimbau untuk menaikkan Bendera Merah Putih setengah tiang. Sedangkan pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila hari ini, Kamis (1/10/2020), warga diimbau untuk menaikkan Bendera Merah Putih setiang penuh," tukasnya.(David/Ady)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.