Articles by "Kota Padang"

Tampilkan postingan dengan label Kota Padang. Tampilkan semua postingan


Padang , Serasinews.com - Dalam menyambut Hari Pers Nasional ke 78, Ketua Badan Kehormatan DPD RI H. Leonardy Harmainy, Dt. Bandaro Basa, S. IP, MH, mengatakan di tengah derasnya arus informasi melalui berbagai platform cetak, media digital dan media sosial, peran media sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi. 

Media arus utama (mainstream) harus mengambil berperan menyajikan informasi yang terkonfirmasi, berimbang serta lebih utamanya lagi menyuarakan harapan bagi masyarakat.

“Insan media mainstream  (media arus utama) sangat dibutuhkan untuk menjadi penyeimbang informasi, Keberadaannya sangat penting dalam melawan berita hoax yang membanjiri berbagai platform media,” ujar Leonardy Harmainy. 

Leonardy Harmainy mengharapkan media berani menyingkap fakta di balik suatu peristiwa. Masyarakat butuh kebenaran akan suatu peristiwa. Makanya jadilah pejuang-pejuang kebenaran dan berani menyampaikan aspirasi rakyat.

“Media mainstream diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya untuk mencari kebenaran dan membangun optimisme. Optimisme Masyarakat sangat diharapkan untuk mencapai Indonesia emas 2045,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Leonardy juga meminta semua pihak, baik lembaga pemerintah pusat dan daerah, badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan swasta, hingga lembaga swadaya masyarakat untuk mendukung keberadaan media mainstream. Ditegaskannya, media massa tidak dapat berjalan sendiri, butuh dukungan, sinergi dan kolaborasi dari semua pihak.

“Agar eksis berkelanjutan, media arus utama diharapkan terus melakukan inovasi-inovasi, harus adaptif terhadap teknologi. Lakukan langkah-langkah strategis. Namun, tentu media massa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Kita, pemerintah dan semua pemangku kepentingan hendaknya memberikan dukungan,” jelas pria yang diakui ketokohan dan kepemimpinannya di lembaga DPD RI.

Memasuki tahun politik, Leonardy Harmainy juga berpesan agar media massa dapat tetap berpegang teguh pada idealisme, objektif, serta tidak tergelincir dalam polarisasi. Menurutnya lagi media harus mendorong pelaksanaan pemilu 2024 supaya berjalan jujur dan adil, serta meneguhkan persatuan Indonesia.

“Media massa harus tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Selamat meperingati Hari Pers Nasional,” ujar pria yang kembali mencalon sebagai Anggota DPD RI Periode 2024-2029 dengan nomor urut 9. (*)



Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang kembali mengalami momentum penting dengan pelantikan beberapa Pejabat Pengganti Antarwaktu Jabatan Pelaksana Akademik yang dilakukan oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. Pelantikan ini dilakukan dengan harapan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan pencapaian UIN IB kedepan [7/2].

Dalam upacara pelantikan yang digelar di Gedung J Kampus III Sungai Bangek pada hari ini, Kamis (7/2), sejumlah pejabat pengganti antarwaktu resmi dilantik. Mereka termasuk beberapa Kepala Unit, Kepala Ma’had, Koordinator Pusat, Ketua, dan Sekretaris Program Studi yang akan memegang peran kunci dalam pengelolaan dan pengembangan berbagai program akademik serta kegiatan lainnya di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang, serta Sektretaris Satuan Pengawas Internal

Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan harapannya terhadap pejabat baru yang telah dilantik. “Saya berharap pejabat-pejabat yang baru dilantik dapat bekerja sama dengan baik dan mampu menghadapi setiap tantangan dengan baik pula. Kita semua harus berkolaborasi untuk meraih pencapaian yang optimal demi kemajuan UIN Imam Bonjol Padang,” ungkapnya. Selanjutnya Rektor juga menyampaikan adanya kinerja maksimal yang dapat dilakukan oleh Koordinator Pusat pada Lembaga Penjaminan Mutu untuk institusi UIN Imam Bonjol yang unggul.

Pelantikan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat struktur organisasi UIN Imam Bonjol Padang. Dengan komposisi pejabat yang baru ini, diharapkan akan terjadi sinergi yang lebih baik antara berbagai unit dan program studi. Kolaborasi yang kuat antara pimpinan dan staf di setiap tingkatan diharapkan dapat mendorong terciptanya lingkungan akademik yang dinamis dan inovatif.

Adapun Pejabat Antarwaktu yang dilantik adalah:

1. Dr. Yaslinda Lizar, S.Si., M.Kom. sebagai Kepala Unit Pengembangan Bisnis,

2.Dr. Zulkifli, S.Pd.I., M.A. sebagai Kepala Ma’had al-Jami’ah,

3.Rangga Wisanggara, M.M. sebagai Koordinator Pusat Manajemen Risiko,

4.Wushi Adilla Arsyi, M.Si., sebagai Koordinator Pusat Akreditasi dan Sertifikasi,

5.Muhammad Taufik, M.Si., sebagai Koordinator Pusat Moderasi Beragama,

6.Hurriyatul Akmal, M.Si., sebagai Koordinator Pusat Pemeriksa Halal,

7.Dr. Murisal, S.Ag., M.Pd. sebagai Koordinator Pusat Mitigasi Bencana,

8.Abdul Manan Sihombing, S.Ag., M.A. sebagai Ketua Prodi Manajemen Haji dan Umrah,

9.Dr. Zulbadri, S.Ag., M.Ag. sebagai Ketua Prodi Manajemen Dakwah,

10.Drs. H.Efrizal, M.Pd., sebagai Asisten Ahli pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

11.Dr. Mistarija, M.A. sebagai Sekretaris Prodi Pengembangan Masyarakat Islam,

12.Fitria Mardika, M.Pd. sebagai Sekretaris Prodi S2 Sejarah Peradaban Islam dan S.2 Ilmu Hadits,

13.Lailatur Rahmi, M.Hum., Sebagai Ketua Prodi Studi D.III Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora.

14.Fadhila Nurul Husna Zalmi, M.Hum sebagai Sekretaris Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi,

15.Atqo Akmal, M.Pd., Asisten Ahli pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

16.Dr. Azrul, M.Pd. sebagai Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam,

17.Meliza Budiarti, M.A sebagai Lektor pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

18.Dr. Fauzana Annova, M.A. sebagai Sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa Arab,

19.Dewi Juita, M.Pd sebagai sekertaris Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

20.Faznil Husna S. Rasyad, MBA sebagai Sekretaris Prodi Manajemen Bisnis Syariah,

21.Rahmat Kurnia, S.E., M.E. sebagai Sekretaris Prodi Perbankan Syariah.

Serta Sekretsris SPI Andre Wiratha, M.M

Pelantikan yang dilaksanakan di gedung J kampus III Sungai Bangek ini mengusung semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat. Diharapkan UIN Imam Bonjol Padang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.



Padang, Serasinews.com -  Wali Kota Padang Hendri Septa menyerahkan secara simbolis e-KTP kepada siswa SMKN 6 Padang yang sudah berumur 17 tahun di lapangan upacara SMKN 6 Padang, Senin (5/02/2024).

Penyerahan KTP elektronik ini sebagai bentuk layanan Pemko Padang melalui Disdukcapil dalam melayani kebutuhan dokumen kependudukan bagi siswa SMKN 6 Padang.

Di samping itu, Hendri Septa juga memberikan motivasi belajar di hadapan ribuan siswa. Menurutnya, upacara bendera merupakan momentum untuk mengingat jasa pahlawan dan guru. Wali Kota mengucapkan terima kasih dan selamat kepada siswa SMKN 6 Kota Padang yang telah mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.

“Saya berharap siswa SMKN 6 Padang mengikuti pelajaran dengan baik, jangan sampai terlibat tawuran, insyaallah masa depan kita sukses," tuturnya. 

Ia juga menyampaikan kepada tenaga pendidik di sekolah itu tentang pentingnya memberi perhatian khusus kepada mereka yang sedang transisi usia remaja menuju dewasa. Menurutnya, dengan perhatian dan dukungan yang baik kepada siswa akan mengantarkan mereka meraih cita-cita dengan mudah.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi Wali Kota Padang diantaranya, Kadis Disdukcapil Kota Padang Teddy Antonius, Kepala SMKN 6 Padang Deta Mahendra, Camat Padang Timur Fizlan Setiawan, serta OPD terkait.

Pada upacara itu, siswa terlihat antusias mengikuti upacara, bahkan Wali Kota Hendri Septa memberikan hadiah kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan. Termasuk berswafoto bersama siswa SMKN 6 Padang.(Riz/Charlie)

 



Padang-Forum Ulama Sumatra Barat (Sumbar) mengalihkan dukungannya dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dukungan tersebut disampaikan dan dideklarasikan langsung di Sekretariat Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumbar, Kamis (1/2/2024) siang.

"Kami adalah para ulama yang tergabung dalam Forum Ulama Sumbar. Sebelumnya memang mendukung Anies-Muhaimin. Sekarang dengan ketetapan hati setelah mempelajari rekam jejak dan keikhlasan dalam berjuang, maka kami nyatakan Forum Ulama Sumbar mendukung pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Ketua Forum Ulama Sumbar, Imam Zaidallah.

Imam Zaidallah mengaku pada awalnya mendukung pasangan Anies-Muhaimin lantaran tidak mempelajari secara lengkap terkait rekam jejak pasangan Prabowo-Gibran. “Kami di awal belum sempat mempelajari secara lengkap rekam jejak. Bahwa pemimpin tawadhu dan sungguh-sungguh membangun NKRI itu Prabowo-Gibran," katanya yang diiringi teriakan ‘Alllahuakbar’ dari ulama lainnya. 

Meski tidak mengatakan kecewa dengan Anies Baswedan, namun Ketua Forum Ulama Sumbar itu menyayangkan sikap dari Anies Baswedan yang selalu menyerang pribadi atau personal dari Prabowo Subianto di setiap debat Capres. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan para ulama untuk mengubah pilihan mereka. 

"Itu tak boleh dalam aturan, sementara pak Prabowo ada tawadhunya. Memang hasil kajian kami, lebih meyakinkan untuk pasangan 02 ini memimpin bangsa sebesar Indonesia ini. Sosialisasi (dukungan akan) kami lakukan secara berantai, kami ada sekitar 20 ribu orang yang tersebar di 19 Kabupaten dan Kota se-Sumbar," katanya.

Forum Ulama Sumbar, katanya, mengharapkan stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terjaga dengan baik. “Khusus untuk Sumbar, kami ingin ada perubahan di Sumbar. Dan kami lihat rekam jejak beliau, visi-misi program sekitar 40 pembangunan yang ditawarkan, ini yang sebenarnya kami tunggu selama ini. Untuk ulama, pak Prabowo dekat dengan ulama dan beliau berjuang mengembangkan Agama Islam," sambungnya.

Sementara itu, Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumbar, H Andre Rosiade mengatakan, dukungan yang diberikan oleh Forum Ulama Sumbar menambah kekuatan dan semangat pihaknya dalam berjuang memenangkan pasangan nomor urut 2.

"Buya tadi mengatakan bahwa di awal mendukung Anies-Muhaimin sebelum beralih ke Prabowo-Gibran. Dukungan ini kami syukuri, menambah semangat, kemudahan, kekuatan kami dalam perjuangan menuju Indonesia sejahtera dan Sumbar lebih baik lagi dengan Prabowo-Gibran," kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu.

Sejak menjadi prajurit, kata Andre Rosiade, Prabowo Subianto sudah sangat dekat dengan ulama dan umat serta tidak pernah bermusuhan. “Kedekatan itu dimulai sejak muda dengan NU, Muhammadiyah, serta kelompok ulama lainnya. Kami ucapkan syukur Alhamdulillah, Forum Ulama dan mubaligh di Sumbar memberikan dukungan ke Prabowo-Gibran,” katanya.

Andre memastikan, kedekatan Prabowo dengan ulama dan umat itu tidak ada urusan dengan politik. “Pak Prabowo itu dikenal dekat dengan umat dan ulama, bisa dengar kesaksian, ICMI berdiri dibantu dan didorong oleh Prabowo Subianto. Bukan rekam jejak yang diciptakan untuk kepentingan elektoral politik dan demi meraih dukungan dari para buya dan ulama,” katanya.

Ditanya wartawan soal ada klaim yang menyatakan menang 80 persen, Andre mengatakan L, namanya juga klaim. “Tapi itu bisa dicek di lapangan, dari survei LSI yang berintegritas menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul 7,7 persen dari Anies-Muhaimin. Prabowo-Gibran 49,8 persen, Anies hanya 42,1 persen,” kata Anggota Komisi VI DPR. 

Tanda-tanda kemenangan di Sumbar, kata Andre, juga sudah terpampang nyata. Terbukti dari kampanye-kampanye yang dilalukan, rata-rata dihadiri oleh 20 ribu orang. “Alhamdulillah yang hadir itu lebih kurang rata-rata 20 ribu orang. Jadi dukungan ke 02 itu riil, bukan ‘omon-omon’ di medsos. Ini bentuk apresiasi yang luar biasa,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM). 

Andre mengatakan, unggulnya Prabowo di Sumbar akan menyempurnakan keunggulan secara nasional yang menurut lembaga survei sudah di atas 50 persen. Berpeluang menang satu putaran. “Insya Alllah pak Prabowo sesuai dengan prediksi angka-angka itu elektabilitasnya sudah di atas 50 persen. Jadi arah politik Indonesia itu sudah satu putaran,” kata Andre. (*)



Padang, Serasinews.com - Caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil Sumbar 1  (Kota Padang) Nomor Urut 2 dari partai PKB, Dahler, M.Sc Dt. Panghulu Sati jalin silahturahmi Majelis Taklim Indonesia (MTI) Masjid Raya Al Munawaroh Siteba Kec. Nanggalo Kel. Surau Gadang, Rabu (31/1/24).

Dahler Dt Panghulu Sati, Caleg Provinsi PKB Perkuat Silaturahmi Dengan Majelis Ta'lim Indonesia (MTI) di Siteba.

Ia memperkuatnya melalui kunjungan langsung ke Tempat MTI.

Kegiatan kunjungan ini berlangsung dengan suasana kekeluargaan, canda dan derai tawa.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari inisiatif Dahler untuk berkeliling menjalin hubungan silaturrahmi dengan masyarakat Kota Padang serta memberikan kesempatan dialog dan interaksi antara dia dan warga.

“Saya menekankan pentingnya menjaga hubungan antar kelompok masyarakat, khususnya kelompok masyarakat Kota Padang khusus MTI Siteba, berkelompok itu sangat baik namun yang lebih penting adalah menjaga sikap, solidaritas dan toleransi kita kepada kelompok masyarakat yang lain, dimana bumi kita pijak disitulah langit kita junjung,” tutur Dahler.

Dahler mengungkapkan rasa terima kasih pada Majelis Taklim Indonesia (MTI)  yang telah memberikan kesempatan untuk bertatap muka, bercerita dan mendengarkan keluh kesah masyarakat Disiteba.

Selama kegiatan silaturahmi tersebut berlangsung, Dahler fokus mendengarkan kendala-kendala yang ada dimasyarkat kota Padang.

” Saya menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang sangat antusias, saya bertekad semaksimal mungkin untuk memperjuangkan mereka kedepan Insya Allah” kata Dahler Dt. Panghulu Sati.(rinov)

 

Padang, Serasinews.com – Sumbar bisa mencapai pertumbuhan 6,8 persen, asalkan fokus memberikan perhatian dan fasilitasi terhadap usaha mikro, kecil dan menengah. Sungguh kenaikan yang signifikan jika itu berhasil dicapai, karena saat ini pertumbuhan ekonomi Sumbar adalah 4,3 persen.

Optimisme itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal, S.Sos, saat menerima kunjungan Anggota Komite IV DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH ke dinas tersebut, Selasa, 30 Januari 2024.

“Jika pemerintah daerah, perwakilan kementerian/lembaga yang ada di Sumbar, lembaga keuangan dan stakeholder terkait lainnya turut serta dalam upaya menumbuhkan 100.000 pelaku UKM Baru lalu diberikan pendidikan dan pelatihan teknis, bimtek lanjutan (magang) dan dibantu keberlanjutan usaha mereka, kita optimis pertumbuhan ekonomi Sumbar bisa mencapai 6,8 persen,” ujar Endrizal.

Pelaku usaha baru ini, kata Endrizal diambilkan sebanyak 25.000 orang dari kaum perempuan dan 75.000 orang dari milenial. Para milenial ini diambil dari kalangan mahasiswa dan siswa SMA/SMK sebanyak 25.000 orang dan milenial dari kabupaten/kota sebanyak 50.000 orang.

Milenial di kabupaten/kota yang sebanyak 50.000 orang ini diambil dari remaja masjid dan pondok pesantren sebanyak 9.090 orang dan 24 orang per kelurahan dari 230 kelurahan (atau totalnya 5.750 orang) serta 34 orang per nagari dari 1.035 nagari di Sumbar (atau totalnya 35.190 orang).

“Kepada mereka yang telah terpilih sebagai pelaku usaha baru ini kita verifikasi. Kita berikan bimbingan teknis, lalu mereka dimotivasi untuk melakukan kegiatan usaha. Setelah itu mereka diberikan pendidikan dan latihan teknis, diikutkan magang. 

Mereka yang sudah magang ini akan diberikan peningkatan mutu, packaging, marketing dan permodalan. Mereka inilah yang terus kita dorong untuk meraih penghasilan Rp2,1 miliar per tahun,” ujarnya optimis. 

Endrizal menegaskan target penghasilan tersebut dapat direalisasikan pada 2027 nanti, saat inilah pertumbuhan 6,8 persen kita wujudkan. Dinas yang dipimpinnya tidak muluk-muluk dalam penentuan target ini. Sebab, dari target 100.000 pelaku usaha baru pada 2026, memasuki 2024 ini sudah ada 112.000 pelaku usaha baru.

Diakuinya optimisme ini semakin besar dengan adanya kebijakan dari BCA. “Pagi tadi, Bang Leo, saya mengikuti launching pojok UKM BCA, mewakili Gubernur Sumbar. Dalam kegiatan itu pihak BCA menginformasikan kebijakan KUR BCA sampai Rp100 juta tidak pakai agunan. Jika ada kendala, pihak dinas bisa memfasilitasinya,” ungkapnya.

Endrizal pun memberi penekanan bahwa bagian kredit BCA sudah diingatkan oleh pimpinannya untuk jangan pernah meminta agunan terhadap permohonan kredit hingga Rp100 juta. Artinya dengan kebijakan ini, pelaku usaha baru yang kita bentuk ini tidak akan kesulitan lagi dalam hal permodalan.

Sehingga pinjaman tanpa agunan diharapkan semakin mempercepat realisasi target dinas yang dia pimpin.
“Ini sesuai dengan tema pertemuan kita ini tentang pelaksanaan undang-undang No.20 tahun 2008 tentang UMKM seperti yang Abang sampaikan tadi.

Kami berharap dorongan dan fasilitasi Abang terhadap pencapaian target yang kami sampaikan. Kami juga hadirkan beberapa pelaku UMKM terkait fokus pertemuan kita hari ini,” katanya seraya ditambahkan penjelasan-penjelasan lainnya oleh para Kabid di lingkungan dinas itu.

Anggota Komite IV DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH mengatakan Komite IV DPD RI menilai keberadaan UKM ini memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 61% dan sektor ini menyerap tenaga kerja mencapai 97% dari total tenaga kerja.

Karena dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM RI, terdapat penurunan penjualan alat peraga kampanye (APK) hingga 40-90 persen, sangat menarik sehingga perlu dilakukan kunjungan dalam rangka tugas pengawasan pelaksanaan undang-undang No.20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah difokuskan pada dampak Pemilu terhadap UMKM dan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Menanggapi penyampaian Kepala Dinas Koperasi, Leonardy menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Sumbar dalam membina, melakukan pendampingan dan memberikan fasilitasi terhadap pelaku usaha di Sumbar. 

Pemerintah perlu hadir dalam mengupayakan agar pelaku UKM naik kelas bahkan bisa ekspor. Anggaran untuk Kementerian Koperasi dan UKM RI serta Dinas Koperasi dan UKM harusnya bertambah.

Patut diapresiasi upaya Pemerintah Sumbar lewat Dinas Koperasi  dan UKM untuk melahirkan 100.000 pelaku usaha baru. Malah melebihi target. Apalagi hal ini tercapai dua tahun sebelum waktu yang ditetapkan yaitu 2026. 

“Pak Kadis tinggal menjaganya dan meningkatkannya menjadi pengusaha sukses. Menjadi milyarder sebagaimana pentahapan yang disampaikan oleh Pak Kadis tadi,” ujar Ketua Badan Kehormatan DPD RI lima kali berturut-turut dalam periode 2019-2024.

Leonardy juga menilai hasil yang dibawa Endrizal dari launching pojok UKM BCA itu sangat menggembirakan bagi pelaku usaha di Sumbar. “Kebijakan BCA ini langkah berani dari BCA yang perlu sekali kita apresiasi dan kita sosialisasikan.

Ini lembaga perbankan pertama yang mau memberikan kredit usaha rakyat (KUR) Rp100 juta tanpa agunan. Sementara bank penyalur KUR lainnya untuk pinjaman Rp10 juta saja masih dimintakan juga jaminan tambahan berupa BPKB kendaraan bermotor,” ujar pria yang pernah menjabat Ketua DPRD Sumbar periode 2004-2009.

Leonardy menyarankan agar Kepala Dinas Koperasi dan UKM juga mengupayakan Bank Nagari dan BRI juga memberlakukan kebijakan KUR tanpa agunan ini, karena kantornya ada hingga tingkat kecamatan. 

Selagi layak serta mendapat rekomendasi dari Dinas Koperasi dan UKM Sumbar maupun kabupaten/kota, Bank Nagari dan BRI setempat dapat memberikan KUR tanpa agunan. Mungkin dimulai untuk pinjaman kecil hingga Rp10 juta.

Leonardy pun menceritakan bagaimana bank sangat membantu usaha kontraktor yang dia laksanakan dulu beserta apa saja kiat yang dilakukan ketika mengajukan pinjaman. Sehingga tidak tergantung kepada pencairan termen pekerjaan dan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 

“Pelaku usaha harus berani mengajukan pinjaman ke bank untuk pengembangan usaha mereka. Pelaku usaha harus juga rajin berorganisasi agar mudah mendapatkan informasi atau dukungan lainnya,” ujarnya menyemangati pelaku usaha muda yang hadir.

Leonardy juga mengingatkan agar Dinas Koperasi dan UKM beserta OPD lainnya di Lingkungan Pemprov Sumbar untuk terus memperbanyak iven nasional untuk dilaksanakan di Sumbar. Karena terbukti banyaknya iven nasional berkontribusi besar terhadap pemasaran produk-produk UMKM Sumbar.

Para pelaku usaha kecil dan menengah yang dihadirkan Dinas Koperasi dan UKM Sumbar dalam pertemuan tersebut menyampaikan perhatian dinas terhadap mereka. Diberikan pelatihan, dibantu peralatan kerja, diikutkan pameran, dibantu pembuatan merek, label halal dan lainnya. 

Namun dalam memasarkan produk mereka tetap terkendala. Apalagi jika Dinas Koperasi dan UKM Sumbar tidak bisa lagi memfasilitasi mereka untuk ikut bazar, pameran seperti tahun-tahun sebelumnya.

Muhammad Fauzan, pelaku usaha Swid Digital Printing yang terkait dengan pesta demokrasi saat ini, pun mengalami penurunan omzet yang cukup signifikan. 

Pada pemilu tahun 2019 dia bisa menghabiskan sampai 50 rol kanvas untuk spanduk, baliho, banner, umbul-umbul dan lainnya. “Saat ini pak, menghabiskan 5 rol kanvas saja susah,” ungkapnya.

Sementara Nurmelati Yunita dari RCM Printing mengungkapkan omzet dari baliho dan spanduk tidak terlalu jauh berkurang. Cuma dari sisi atribut kampanye lainnya seperti baju, kaos, pin dan pernak-pernik lainnya memang turun signifikan.  

Perwakilan IPEMI Kota Padang, Fitri Majid mengatakan anggota IPEMI yang terkait dengan produksi atau penjualan alat peraga kampanye tidak begitu merasakan penurunan terhadap omzet. Karena tiap anggota dibantu keunggulan produknya, pewarnaan produk dan harga sangat bersaing. 

Bahkan bisa disesuaikan dengan kemampuan konsumen. “Bahkan untuk videotron, anggota kami kewalahan dalam memenuhi permintaan pelanggan. Malah berencana menambah titik videotron di Kota Padang dan kota lainnya di Sumbar,” ujar dosen yang banyak memotivasi mahasiswanya menjadi pengusaha (entrepreneur). 

Sementara pengusaha makanan ringan yang tergabung dalam Koperasi Anak Nagari Minangkabau, Ratna Yulis menyebutkan omsetnya menurun sejak covid-19. Sehingga hanya mampu memenuhi permintaan pelanggan/toko oleh-oleh tertentu saja.

Rafdinal, produsen Rendang Zahra yang juga dari Koperasi Anak Nagari Minangkabau menyebutkan kendala utama adalah pemasaran. Dia sangat berharap DPD RI dapat mendorong pemerintah agar memberi perhatian lebih terhadap UMKM.

Selain pemasaran, harga bahan yang melambung hingga 40 persen dikeluhkan oleh pengusaha kuliner, Yanti. Dia juga berharap kelancaran arus transportasi lebih diperhatikan lagi. (*)



Padang - Wali Kota Padang Hendri Septa membagikan 99 e-KTP kepada siswa yang sudah berusia 17 tahun, ketika menjadi Pembina Upacara di SMKN 8 Padang, Senin (29/1/2024). 


Hendri Septa mengucapkan selamat kepada 99 Siswa yang sudah mendapatkan e-KTP, karena sudah mendapatkan privilege untuk mengikuti Pileg dan Pilpres 2024 mendatang. 


"Selamat saya ucapkan kepada Siswa SMKN 8 yang sudah mendapatkan e-KTP, karena sudah berusia 17 tahun. Artinya Ananda sudah dinilai dewasa, bahkan sudah dihitung suaranya dalam pesta demokrasi negara kita. Selamat menjalani

pengalaman baru ini, dan ikutlah berpartisipasi dalam pesta demokrasi mendatang," ucap Wali Kota Padang yang peduli pendidikan ini. 


Penyerahan e-KTP ini jelasnya, merupakan program layanan PERNIK DASI SMA (PEnyerahan KTP elektroNIK kepaDA SIswa uSia peMulA) yang diinisiasi oleh Disdukcapil Kota Padang dengan menyasar seluruh SMA sederajat di Kota Padang.

 

Di kesempatan ini Hendri Septa juga menyinggung persoalan kenakalan remaja dan tawuran. Hendri Septa menegaskan bahwa akan ada sanksi bagi setiap siswa atau pelajar yang terlibat tawuran dan tindakan tidak terpuji lainnya. 


"Sanksi tegas akan diberikan bagi pelajar yang terlibat tawuran, narkoba, dan tindakan melanggar hukum lainnya. Kita sudah bekerjasama dengan TNI dan Polri. Jadi Ananda sekalian belajarlah dengan baik, banggakan orang tua, dan almamater tercinta,” tambahnya lagi.


Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 8 Padang Ita Desnatalia menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Hendri Septa yang telah menjadi pembina upacara sekaligus menyerahkan e-KTP secara langsung kepada peserta didiknya. 


"Penyerahan e-KTP ini sangat membantu anak-anak yang sudah layak mendapatkan KTP. Kita berterima kasih kepada Pak Wali yang telah berkenan mengantarkannya secara langsung," tutupnya. (Rls)



Padang, Serasinews.com - Mempersiapkan generasi Z berkarakter dalam menyonsong Indonesia emas 2024, Wali Kota Padang Hendri menghadiri sekaligus menutup gebyar HUT ke-45 SMPN Padang, Selasa, (23/1/2024). 

Dalam acara itu, ia meminta kepada seluruh guru untuk membimbing dan mengarahkan siswa yang didominasi generasi Z agar mempersiapkan diri dengan tantangan ke depan. 

"Anak-anak kita semuanya hebat. Dalam akses informasi saja mereka bisa lebih handal daripada kita. Untuk itu, kami memohon kepada semua tenaga pendidikan untuk membekali mereka karakter yang berbudi luhur," ujarnya.

Upaya untuk menjadikan generasi Z menjadi berkarakter, salah satunya dengan menanamkan muatan lokal Keminangkabauan. Terbukti, dengan adanya mulok ini siswa SMPN 9 Padang makin melek dengan budaya Minangkabau.

"Harapan kita, dengan kehebatan anak dalam berbagai bidangnya ditambah karakter yang sudah dibangun akan mengantarkan Indonesia ke gerbang kemajuan," tuturnya yang juga didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Bapak Habibul Fuadi. 

Lebih lanjut, Kepala SMP 9 padang Ade Mutia menuturkan bahwa Gebyar HUT ke-45 ini sangat berkesan. Sebab, beberapa pertandingan persahabatan juga dilakukan dengan berbagai sekolah setingkat di Padang.

"Alhamdulillah Wali Kota berkesempatan menutup acara Gebyar kita. Salah satunya turnamen basket ball yang sebelumnya diikuti oleh 34 tim dengan rincian 22 tim putra dan 12 tim putri," ujarnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut antusias lomba. Sebab, semua lomba juga diikuti oleh SMP negeri juga swasta. Tujuannya agar tetap terjalin silaturahmi dan keakraban antarsiswa se-Kota Padang. 

Hadir juga dalam acara gebyar Camat Padang timur Fizlan Setiawan, Ketua Komite Sri Wahyuni,  Pengawas Yunardi, Lurah Parak Gadang Timur Hendrizal, dan seluruh Kepala Sekolah SMP se-Kota Padang. (DA/CH)



Padang , Serasinews.com - Dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti ke – 78 Kementerian Agama UIN Imam Bonjol Padang serahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya X Tahun 10 0rang. XX Tahun 3 orang dan XXX Tahun 6 orang , serta menyerahkan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi akademik dan non akademik sebanyak 67 orang. Yang berlangsung di Kampus 1 UIN Imam Bonjol Padang, Sudirman, 03/01/2024.

Pada peringatan ini apel yang digelar oleh UIN Imam Bonjol Padang langsung dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. H. Martin Kustati, M. Pd yang mengusung tema “ Indonesia Hebat Bersama Umat”. Dalam sambutannya Martin membacakan piadato Menteri Agam Republik Indonesia.

Pada momentum HAB ke – 78 ini Yaqut mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan spirit layanan kita kepada seluruh umat beragama. Yaqut juga menjelaskan makna dari tema Indonesia Hebat Bersama Umat adalah bahwa kita harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat. Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama.

Selanjutnya Yaqut juga mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Bagi ASN Kementerian Agama, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan. Dengan balutan netralitas itu, saya meminta kepada ASN Kementerian Agama untuk membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. Mari kita kawal pemilihan umum ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. 

Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena madharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa. Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita. Ujarnya.

Lebih lanjut Rektor UIN Imam Bonjol Padang juga menjelaskan kenapa Apel Peringatan HAB ke 78 ini diadakan di Kampus 1 Sudirman, karena “hal ini merefleksikan semangat para pendahulu UIN Imam Bonjol Padang dalam mengembangkan lembaga ini”.

Dalam momentum ini Martin mengingatkan kita bersama bahwa UIN Imam Bonjol Padang merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi keagamaan yang besar dan diperhitungkan di nasional. Untuk itu, melalui semangat Hari Amal Bakti Kementerian Agama ini mari terus kita lakukan berbagai perubahan, baik pola kerja yang telah bertransformasi melalui digital maupun implementasi budaya kerja kementerian agama agar terwujudnya Indonesia Hebat Bersama Umat.

“Saya berharap, setelah hari rapat kerja ini tidak ada lagi kata “aku”, “saya” dan menepuk dada atas sebuah dedikasi, namun harus diganti menjadi kata “kita semua”. Agar tidak terjadi dikotomi yang mengotak-ngotakkan dalam semangat transformasi”. Ujarnya.

Pada apel ini dihadiri oleh seluruh unsur Pimpinan, Guru Besar, Dosen, serta Tendik di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang

Hari Amal Bhakti ke 78 UIN Imam Bonjol Padang

Salah satu kegiatan utama yang diadakan adalah pelepasan 7800 benih ikan di kolam retensi UIN Imam Bonjol Padang. Banyaknya benih ikan sesuai dengan HAB Kemenag ke 78. Acara ini dihadiri oleh dosen, dan pejabat kampus. Pelepasan benih ikan menjadi simbolik dari komitmen UIN Imam Bonjol Padang dalam menjaga ekosistem dan keberlanjutan sumber daya alam.

Selain pelepasan benih ikan, kegiatan penanaman pohon juga menjadi bagian dari rangkaian Hari Amal Bhakti ke-78. Bibit pohon ditanam di area kampus, menciptakan hutan kecil yang menjadi ruang hijau yang berkontribusi positif terhadap kualitas udara dan lingkungan sekitar.

Dalam semangat tagline “Indonesia Hebat, Bersama Umat,” UIN Imam Bonjol Padang berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih baik, tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga melibatkan aspek sosial dan lingkungan.

Acara peringatan Hari Amal Bhakti ke-78 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial dan pelestarian lingkungan. Semangat kebersamaan dan kepedulian diharapkan dapat terus tumbuh dan menginspirasi generasi muda untuk turut berkontribusi dalam membangun Indonesia yang hebat dan berkelanjutan.

 


Padang Pariaman ,Serasinews.com - Alhamdulillah. Inilah hari baik, awal tahun, untuk menuliskan beberapa catatan sebagai renungan, berbagi pemikiran dan pengalaman, sembari menatap optimis tahun 2024. Meninggalkan tahun 2023 dengan segala capaian harus dicatat dalam bingkai kenangan yang memiliki makna. Hidup yang bermakna, berguna, merupakan tugas ummat manusia di muka bumi ini. “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR.  ath-Thabrani. r.a.). 

Mari kita mengingat satu tahun yang baru saja berlalu, ketika Indonesia mulai bergerak lepas, setelah didera pandemi selama dua tahun lebih. Pemerintah secara resmi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jumat, 30 Desember 2022. Sejak itulah, publik seperti laron lepas dari sarang. Bebas dan segera lupa apa yang sudah menjadi luka. Luka bagi orang-orang kehilangan sanak saudara, harta benda, serta kesempatan kerja. 

Tahun 2023 yang kita jalani, seperti ada yang hilang dan janggal namun kita segera abaikan, sebab situasi sudah aman. Seperti, kita tak lagi memakai masker, tak perlu lagi harus ditusuk hidung (PCR) setiap ingin berangkat menggunakan transportasi publik. Melupakan sesuatu yang buruk, mungkin baik, namun mensyukuri melewati peristiwa itu jauh lebih baik. Sebab ketakutan pada masa-masa awal itu, bagi sebagian orang, menimbulkan penyakit-penyakit baru. 

Sekali lagi, alhamdulillah. Pulihnya dunia pada tahun 2023 dari pandemi, tumbuh kembali ekonomi, menunjukkan kekuatan luar biasa sebagai ummat manusia, juga sebuah negara dengan sistem sosial yang terbangun. Sekalipun kita masih merasakan, selalu ada yang kurang dan belum ideal namun optimisme adalah modal, harapan adalah kekuatan, itulah yang menjadi penopang dari hidup ini, dengan bersandar kepada kekuatan Ilahiyah. Semua yang kita jalani, atas izin Yang Maha Kuasa, qudrah iradhah di luar kekuatan manusia. 

Pandemi telah meninggalkan jejak yang masih dapat dibaca, secara fisik, kita melihat sisa-sia tempat cuci tangan, masker-masker tetap dijual, bahkan masih ada yang memakainya, kartu vaksin, bukti bayar tes PCR, Swab, dst. Di atas semua itu, memori kolektif kita merasakan dampak-dampak secara sosial, ekonomi, hingga dunia pendidikan. Misal, kualitas dari sistem pembelajaran dengan menggunakan peranti online terasa tidak semaksimal pertemuan tatap muka. 

Generasi Covid-19, mengalami lost system untuk beberapa hal di bidang tatap muka, yang mestinya mereka dirasakan secara langsung dalam bentuk pengalaman (exprience). Atas kekurangan tersebut, harus diisi segera dalam pada saat ini dan masa depan. Lebih-lebih mereka merupakan kalangan yang disebutkan sebagai bagian dari bonus demografi. Suatu kondisi, jumlah penduduk produktif atau angkatan kerja lebih besar dibandingkan penduduk yang tidak produktif.

Menurut data, tahun 2020-2030, Indonesia memasuki bonus demografi. Bonus demografi menjadi berkah bila angkatan kerja produktif bisa terserap pada pasar kerja. Ancaman di balik itu, menjadi bencana bila angkatan kerja tidak terserap. 

Jumlah penduduk Indonesia mencapa 278,69 juta jiwa pada pertengahan 2023, dengan rincian 69,3 persen kategori usia produktif, 24,39 persen penduduk usia belum produktif dan 6,31 persen merupakan kelompok usia sudah tidak produktif (BPS, 2023). 

Bonus demografi tersebut adalah generasi milenial, Gen Z, yang dihadapkan pada pertaruhan bangsa, dimana Indonesia Emas 2045 mereka merupakan tenaga produktif di berbagai bidang. Persiapan terhadap mereka harusnya dua kali lipat, kapan perlu lebih, agar Indonesia memiliki martabat yang tinggi di mata dunia. Dampak pandemi sebenarnya bukan alasan, namun perlu dipertimbangkan agar ada gagasan baru dalam sistem percepatan pendidikan dan kesehatan untuk mereka. 

Menurut saya, Indonesia Emas membutuhkan, generasi yang memiliki daya tahan yang kuat dalam hal kesehatan fisik dan mental, dimana persaingan kian ketat harus dimenangkan dalam mendapatkan kesempatan. Bidang kesehatan dan Bidang pendidikan menjadi perhatian bagi pemangku kebijakan, jangan sampai asal program semata. 

Selain itu, Indonesia Emas membutuhkan generasi yang terampil dan cerdas. Kemajuan teknologi informasi yang hari ini, sebenarnya kesempatan dalam menggali ilmu pengetahuan. Perlu dibangun sistem dan kebijakan yang strategis dari pemerintah agar generasi milenial, Gen Z, memanfaatkan teknologi informasi untuk masa depan mereka, bukan sebagai mainan semata. Siapa yang menguasai teknologi dan informasi, itulah yang menguasai dunia. 

Terakhir, ini juga terdampak hebat pada masa pandemi. Pendidikan karakter dan berakhlak. Jebakan konsumsi teknologi informasi, telah berdampak pada sikap dan tindakan yang menggerus akhlak. Agaknya, ini perlu perhatian yang sangat serius bagi pemangku kebijakan. Jangan pernah abai soal ini, agar bangsa ini tetap menjunjung akhlak dalam kehidupan. Bangsa yang baik, bangsa yang memiliki akhlak mulia.

Selamat jalan tahun 2023, selamat menata kehidupan tahun 2024. Semoga kita bagian dari orang-orang yang beruntung, menjadi lebih baik dan bermakna dari tahun ke tahun. Aamiin ya Rabbi.(LH).

 

Padang, Serasinews.com -- Kepala Bappeda Sumbar, H. Medi Iswandi, ST, MM menyambut baik kunjungan Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH. Kedatangan Senator asal Sumbar itu dalam rangka Tugas Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 dimanfaatkan Medi dan jajarannya untuk penguatan program RPJPD Sumbar 2025-2045.

Dalam kunjungannya itu, ketika Kepala Bappeda menjelaskan tentang besarnya perhatian Pemerintah Provinsi Sumbar terhadap sektor pertanian dengan pagu anggaran 10 persen dari APBD Sumbar, Leonardy menilai tepat sekali jika Pemerintah Provinsi Sumbar mengambil kebijakan seperti itu. 

“Anggaran sebesar 10 persen dari APBD Sumbar itu cukup tinggi. Harus diapresiasi. Namun kita harapkan anggaran itu lebih banyak digunakan untuk mendukung agar penyuluh hadir di tengah-tengah petani kita, pupuk tidak langka, mendukung sarana dan prasarana pertanian,” tegas Ketua Badan Kehormatan DPD RI periode 2019-2024, Selasa 26 Desember 2023.

Disebutkan Leonardy semasa dia menjadi pimpinan DPRD Sumbar dua periode (2004-2014), anggaran untuk pertanian hanya 2,5 persen. “Tapi dengan dana sebesar itu kita upayakan maksimal untuk memajukan sektor pertanian. Ada aspirasi dari masyarakat terkait masalah seputar pertanian segera ditanggapi. Apakah itu pembangunan/perbaikan bendungan, pembangunan irigasi teknis, normalisasi sungai dan lainnya,” papar pria yang akrab dipanggil Bang Leo itu.

Leonardy menjelaskan dirinya saat menjadi Ketua DPRD Sumbar (2004-2009) sudah menghimbau jika abai kita terhadap sektor pertanian, maka Sumbar akan berubah dari daerah penghasil beras dan mengirim beras ke provinsi tetangga, akan menjadi daerah pembeli beras ke daerah lain.

Makanya perhatian terhadap pendukung pertanian diperhatikan. Dia mencontohkan, tokoh Masyarakat dari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam menyampaikan harapannya agar mereka yang hanya bisa sekali setahun panen padi karena sawahnya tadah hujan, bisa pula merasakan sawah mereka diairi irigasi teknis. Dalam rapat dengan masyarakat ini, ada sumber air di Bukit Putih. Hanya saja sumber air ini berada di seberang Batang Agam.

Dari beberapa kali peninjauan lapangan, termasuk dengan tim teknis dari PSDA Sumbar, maka didapat kesimpulan, sumber air di Bukit Putih dapat digunakan dengan sistem pipanisasi, menyeberangi Batang Agam, dan dibagian atas sawah dibuat bak penampung. Lalu air dialirkan ke sawah hingga masyarakat di Simarasok sekarang sudah bisa panen hingga 2-3 kali setahun.

Leonardy menegaskan, dari kunjungan ke nagari-nagari di Sumbar, banyak pengaduan dari masyarakat bahwa saluran tersier sudah banyak yang rusak. Bahkan saluran primer di hulu banda sudah ada yang bocor bahkan rusak sehingga mengganggu aliran air ke sawah petani. 

“Ini perlu perhatian kita bersama. Agar Sumbar bisa kembali swasembada pangan. Jangan sampai PDRB dari sektor pertanian turun dari 24 persen. Pertanian biasanya adalah sektor penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Sekarang sudah berada pada 21 persen atau turun 3 persen. Apakah kita tidak tersentuh dengan hal ini untuk lebih memperhatikan sektor pertanian kita?” ujarnya lagi.  

Perlu jadi perhatian Bappeda Sumbar, penguatan di sektor pariwisata, perdagangan, jasa, pendidikan dan kesehatan serta industri di bidang pengolahan. Hendaknya ada upaya signifikan untuk memacu pendapatan asli daerah dari sektor ini. Aset-aset pemerintah daerah hendaknya juga diperhatikan agar memberikan keuntungan optimal terhadap daerah.

Kepala Bappeda Sumbar, H. Medi Iswandi, ST, MM kepada Leonardy pada kunjungan kerja tersebut, mengharapkan agar Senator asal Sumatera Barat itu menyuarakan aspirasi daerah dan masyarakat daerah terkait rencana RPJPN 2025-2045. 

Menurut informasinya, kata Medi banyak perubahan signifikan dalam RPJPN tersebut. “Kami berharap saat pemerintah membahas RPJPN 2025-2045 itu nantinya bersama DPD RI, DPD bisa memberikan masukan-masukan agar RPJPN itu bisa mengadopsi muatan lokal yang menjadi aspirasi serta kepentingan daerah dan masyarakat daerah,” ungkapnya.

Medi menyebutkan selama dua minggu terakhir, pihaknya banyak melakukan Focus Group Discussion (FGD). Guna membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2025-2045 untuk Sumbar Emas. Harusnya RPJPD 2005-2025 dan RPJPN 2005-2025 berakhirnya beriringan pada 2025 nanti. Dan menyusun kelanjutannya setahun sebelum berakhirnya, artinya pada tahun 2024 mulai disusun.

Namun karena pada 2024 terjadi perhelatan nasional, mulai dari pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan juga ada pemililhan kepala daerah pada tahun 2024, maka pemerintah memajukan pembahasan RPJPN dan daerah menyusun RPJPD mereka pada tahun 2023. 

Sekaitan dengan penyusunan RPJPD 2025-2045, Medi menyebutkan ada perkembangan-perkembangan baru yang dari kacamata Bappeda tidak fleksibel lagi. Selama otonomi daerah ada kebebasan dalam menyusun RPJPD. Bahkan saking bebasnya, ada yang kebablasan mengimplementasikannya. 

Sekarang seakan semuanya ditarik lagi ke pusat. “Kami berharap pak Leo turut memberikan pandangan kepada pemangku kebijakan untuk meninjau lagi rencana RPJP 2025-2045 yang akan diproses menjadi undang-undang,” ujarnya.

Medi menyebutkan kekhawatirannya jika nanti daerah lebih banyak mengacu kepada program dan kegiatan di pusat. Apalagi harus persis sama. Artinya nanti tidak ada gunanya lagi konsultasi publik. Tak perlu Musrembang.

Menanggapi hal ini, Leonardy menyebutkan hasil pertemuan dengan Bappeda ini menjadi masukan dalam rapat-rapat dengan mitra kerja Komite IV DPD RI. (*)


Padang , Serasinews.com - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd, turut menyemarakkan acara wisuda perdana Institut Agama Islam (IAI) Sumatera Barat, Sabtu (23/12/2023). Meskipun baru menggelar wisuda pertama kali, IAI Sumbar telah memberikan kontribusi signifikan sejak berdiri pada tahun 2019.

Prosesi wisuda ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Rektor IAI Sumbar, Dr. Novi Yanti, SE, MM. Dr. Novi Yanti menjelaskan bahwa IAI Sumbar didirikan berdasarkan izin resmi Kementerian Agama Nomor 311 tahun 2019. Sejak saat itu, institusi ini telah berkembang pesat di bawah naungan Yayasan Pendidikan Sumatera Barat Padang dan beroperasi di wilayah kerja Kopertais Wilayah VI.

Sebanyak 65 wisudawan dari enam program studi berbahagia menyelesaikan pendidikan mereka. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Psikologi Islam: 22 orang
Pendidikan Agama Islam: 16 orang
Perbankan Syariah: 9 orang
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir: 7 orang
Pendidikan Bimbingan Konseling Islam: 6 orang
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah: 5 orang

Dr. Novi Yanti menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi para wisudawan dan menggarisbawahi bahwa keberhasilan ini adalah cermin dari komitmen dan dedikasi mereka selama menjalani pendidikan di IAI Sumbar.

Dengan dihadiri oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, kehadiran dalam wisuda perdana ini memberikan dukungan beserta harapan nyata terhadap upaya IAI Sumbar dalam menyumbangkan para lulusan berkualitas untuk perkembangan pendidikan Islam di Sumatera Barat.

“Kita berharap IAI Sumatera Barat menjadi tempat mengaji dan mengkaji kajian-kajian keislaman, yang memiliki distingsi dan tentu menjawab visi nasional untuk melahirkan generasi yang unggul dan berakhlak.” Ujar Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd

Selanjutnya, Prof. Martin Kustati yang juga Koordinator (Kopertais) Wilayah VI Sumatera Barat sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan seluruh lapisan masyarakat yang telah mempercayai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam sebagai wadah untuk mengaji dan mengkaji kajian keislaman.

Wisuda perdana ini menjadi tonggak awal yang menandai peran penting IAI Sumbar dalam mendidik dan membentuk generasi yang berkualitas.

 

Padang, Serasinews.com – Realisasi APBN Provinsi Sumatera Barat sampai dengan 30 November 2023 sebesar Rp7,072 triliun atau 90,09 persen dari target APBN. Sementara realisasi belanja negara mencapai Rp27,966 triliun atau 87,82 persen dari pagu APBN. Sedangkan belanja modal paling rendah yaitu 67,06 persen karena banyak proyek fisik yang kontraknya berakhir di Bulan Desember 2023.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DPJb) Provinsi Sumatera Barat Dr. Syukriah HG, SH, M.Hum kepada Anggota Komite IV DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH dalam kunjungan kerjanya sekaitan tugas pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-undang No.28 Tahun 2022 tentang APBN Tahun Anggaran 2023.

Senator Leonardy mengatakan sangat menarik sekali ketika Kakanwil menyebutkan upaya yang dilakukan DJPb Sumbar dalam membantu percepatan pertumbuhan ekonomi di Sumbar melalui sinergi SMV. Sangat bagus dan seperti yang dijelaskan oleh Kakanwil, ada 7 SMV yang siap bersinergi di Sumbar. 

Keberadaan Sinergi SMV ini perlu dikenal luas oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota dan masyarakat Sumbar. Akan banyak pelaku usaha yang terbantu. 

“Tapi dari SMV yang ada itu, yang cukup menarik adalah SMV LPDP. Saya catat penjelasan dari DPJb tentang jumlah orang Sumbar yang telah memanfaatkannya. Baru 1.082 orang atau 2,6 persen. Saya yakin akan banyak lahir sarjana S2 dan S3 baik dalam maupun luar negeri serta dokter spesialis serta subspesialis baru di Sumbar dengan semakin banyak yang dapat memanfaatkan beasiswa dari LPDP ini,” ujar pria yang setiap tahun selama periode 2019-2024 selalu terpilih sebagai Ketua Badan Kehormatan DPD RI, Jumat 22 Desember 2023.

Begitu juga SMV untuk membantu UMKM melalui pembiayaan UMI (SMV PIP) dan pemberdayaan UMKM siap Ekspor (SMV LPEI). Tadi saat memasuki Kantor DPJb terlihat dukungan DPJb terhadap UMKM Sumbar. Ada display produk Sumbar. Bahkan ada UMKM yang akan dibina hingga bisa ekspor. Diantaranya UMKM yang akan memproduksi bumbu rendang untuk diekspor ke Eropa karena tidak memungkinkan mengekspor daging rendang karena daging di luar negeri lebih murah. 

Menarik juga penjelasan Kakanwil dan jajarannya terkait surplus beras dan cabe di Sumbar. Komoditas ini penyumbang dominan inflasi. Namun Bulog Sumbar mengimpor beras hingga 43.000 ton. Karena daerah sekitar Sumbar minus maka beras Sumbar dikirim ke daerah tetangga sehingga akhirnya Sumbar menjadi kekurangan beras. Fakta ini perlu jadi pertimbangan pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan. 

Leonardy mengapresiasi kajian-kajian yang dilakukan tim DPJb terhadap potensi dan kondisi Sumbar. Ekspose hasil kajian itu akan sangat bermanfaat. “Saya berharap DPJb Sumbar dan Kementerian/lembaga terus bersinergi dan berkoordinasi secara terintegrasi dalam mendukung percapatan Pembangunan di daerah ini. Kami sebagai representasi dari aspirasi dan kepentingan masyarakat dan daerah Sumbar akan selalu mendukung dan akan turut memfasilitasinya,” pungkas pria yang kembali diminta banyak kelompok masyarakat menjadi calon Anggota DPD RI periode 2024-2029.

Dikatakan oleh Leonardy, kepadanya dalam kunjungan kerja pada Hari Selasa 19 Desember 2023 itu, Dr. Syukriah dan jajarannya menjelaskan tentang pagu anggaran dan realisasinya dari 10 kementerian dan lembaga yang memiliki pagu terbesar. Juga dipaparkannya rencana belanja negara di Sumatera Barat pada tahun 2023 serta dukungan DJPb Sumbar terhadap kemajuan daerah ini. 

Dan upaya apa yang perlu dilakukan agar penyerapan anggaran telah mulai di triwulan ,
“Total pagu anggaran dari 10 K/L tersebut adalah 86,23 persen dari seluruh anggaran. Jadi kita masih menunggu realisasi anggaran hingga akhir tahun karena di Kementerian PUPR terdapat kegiatan Pembangunan jalan yang porsi terbesarnya pada kegiatan terakhir yakni pengaspalan dan banyaknya proyek fisik K/L yang berakhir pada Desember sehingga membebani realisasi belanja pada Desember ini,” ungkapnya. 

Lebih jauh Syukriah memaparkan realisasi pendapatan daerah Provinsi Sumbar sampai dengan 30 November 2023 sebesar Rp19,399 triliun (72,25 persen dari target APBD). Sementara realisasi belanja daerah mencapai Rp19,861 triliun (69,44 persen dari target APBD) sehingga terjadi defisit anggaran sebesar Rp461,88 miliar.

“Pendapatan dari dana Transfer ke Daerah (TKD) masih berkontribusi sebesar 75,16 persen dari total pendapatan daerah. Sementara pendapatan asli daerah hanya berkontribusi 21,97 persen. Artinya dukungan dana pusat melalui TKD masih menjadi faktor yang sangat dominan untuk pendanaan Provinsi Sumbar,” katanya lagi.

Realisasi Dana TKD di kabupaten/kota juga dijelaskan Syukriah. Totalnya Rp17,90 triliun atau sebesar 88,80 persen. Secara nominal penyaluran TKD tertinggi terdapat pada pemprov (Rp2,927 triliun) dan terendah di Kota Padang Panjang (Rp406,45 miliar). Sedangkan secara persentase salur dari total alokasi TKD tertinggi terdapat pada Kota Padang Panjang dab terendah di Kabupaten Pasaman Barat (84,32 persen).

Adapun belanja negara pada tahun 2024 sebesar Rp32,530 triliun. Naik sebesar 2,28 persen dari tahun 2023 yang hanya sebesar Rp31,804 triliun. Belanja pemerintah pusat naik sebesar 0,67 persen dan belanja transfer ke daerah naik sebesar Rp3,22 persen.

Syukriah pun memaparkan dukungan Ditjen Perbendaharaan Sumatera barat terhadap kemajuan Sumbar. DPJb melaksanakan sinergi SMV di Sumatera Barat. Diantaranya SMV PIP (Pusat Investasi Pemerintah) sebagai bentuk dukungan bagi UMKM melalui alternatif pembiayaan UMI. SMV ini telah melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan sinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar.

Lalu SMV LPDP yang focus pada peningkatan SDM Sumatera Barat. Ada juga SMV PT PII (Penjaminan Infrastruktur Indonesia), SMV Sarana Multi Griya untuk memfasilitasi penyaluran dana dari pasar modal ke sektor perumahan, SMV Geo Dipa Energi untuk pembiayaan energi terbarukan dan SMV LPEI untuk pemberdayaan UMKM siap ekspor. (*)

 

Padang, Serasinews.com - PT Radio Suara Padang menggelar acara puncak peringatan 25 Tahun Padang FM, dengan tema; Konsistensi Mengusung Fungsi Media. Momen Bahagia ini diselaraskan dengan syukuran atas Anugerah KPID Sumbar 2023 yang diraih Padang FM untuk kategori Penyiar Radio Terbaik dan Program Religi Terbaik Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu, dilaksanakan juga pemberian hadiah bagi para pemenang MTQ Online Padang FM 2023, dimana Juara 1 diraih oleh Anggun Sagita Putri, Juara 2 Hafizatul Ilmi dan Juara 3 Dhea Suci Ramadhani. Syukuran dan pemberian hadiah dilaksanakan di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Jl A Yani Padang, Rabu (20/12/2023). 

H Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, SIP, MH, selaku pimpinan PT Radio Suara Padang ini, dalam sambutannya, mengulas sedikit tentang sejarah berdirinya radio Padang FM pada tahun 1998. 11“Sepulang Jadwal Djalal  dari Jakarta, saya ajak  untuk mendirikan radio.Di mulai dari menciptakan syair lagu Padang FM. Semangatnya untuk dakwah dan berberita. Duluan lagunya, baru izinnya,” ujarnya. 
Ditambahkan Leonardy, kemudian baru dilengkapi sarana dan prasarana. Alat-alat dan studio terus ditambah. Begitu penyampaian Ketua Badan Kehormatan  DPD RI ini mengenang awal-awal berdirinya Padang FM. Bahkan coverage area dari Padang FM harus meliputi Sumatera Barat.  Saat ini siaran Padang FM bisa dinikmati warga Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok (Arosuka), serta Kabupaten Pesisir Selatan (Kawasan Mandeh). 
Bahkan dengan radio streaming, siaran Padang FM bisa dinikmati para perantau asal minang di daerah lain di Indonesia. Bahkan banyak pendengarnya berada di Australia dan negara lain di dunia.
Konsentrasi radio Padang FM, lanjut Leonardy, radio dakwah dengan tagline Radio ABS-SBK (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah) yang memberikan informasi, edukasi dan sekaligus menjalankan fungsi kontrolnya sebagai bagian dari dunia pers.
“Di Padang FM itu setiap 15 menit ada mutiara hikmah, ayat-ayat, hadis dan fatwa yang diperdengarkan. Awal-awal dulu saya yang menyiapkan naskahnya,” tutur Leonardy.
Dan sebagai radio dakwah, ada program religi yang diasuh buya-buya dan guru besar dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Di antaranya Masai’l Islamiyah, Kajian Tafsir, Akidah Akhlak, Tungku Tigo Sajarangan, dan lainnya.
Kemudian, sebut Leonardy lagi, ada program-program berita dan acara dialog Dinamika Publik yang membahas isu-isu aktual, dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten.
“Di setiap Anugerah KPID Sumbar, Padang FM selalu dapat penghargaan. Dan di tahun 2023 ini, dapat penghargaan Penyiar Radio Terbaik dan Program Religi Terbaik,” kata Bang Leo, demikian sapaan akrab mantan Ketua DPRD Sumbar ini.
Dan dalam rangkaian peringatan 25 Tahun Padang FM, turut digelar lomba bernuansa religi, yakni MTQ Online. Setelah dilakukan seleksi, kemudian diikuti peserta dari berbagai daerah di Sumbar bahkan ada yang dari luar. Dan hadiah bagi pemenang berupa tropi, sertifikat dan hadiah uang tunai (Rp3.000.000 untuk juara I, Rp2.000.000 untuk juara II dan Rp1.000.000 bagi juara III) diserahkan dalam acara syukuran itu.
Padang FM pun saat ini bekerjasama dengan VOA (Voice of America). “Kemarin ini bersama VOA dalam rangkaian ulang tahun Padang FM, mengunjungi kampus-kampus yang ada di Padang dan mendapat sambutan yang luar biasa,” tukas Leonardy.
Leonardy berharap prestasi yang telah dicapai oleh Padang FM selama 25 tahun ini dapat dijaga, dirawat dan dipertahankan. Dan ke depan,menjemput yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Walikota Padang Hendri Septa dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas 25 Tahun Padang FM. “Umur 25 tahun merupakan usia yang matang, dan semoga Padang FM semakin jaya ke depannya,” ujar walikota.
Hendri Septa mengapresiasi radio Padang FM yang berbasis dakwah, sehingganya bisa berkontribusi di dalam mengisi batin warga Padang dengan keagamaan.
Menurut Hendri Septa, selama ini Pemko Padang selalu membangun kerjasama dengan media, termasuk dengan radio Padang FM. “Ke depan setiap OPD harus bisa menyampaikan apa program-program dan pencapaiannya di Padang FM, agar bisa diketahui oleh masyarakat luas,” pungkas Walikota Hendri Septa.
Kemudian, atas konsistensi radio Padang FM di bidang dakwah tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang memberikan penghargaan kepada Radio Padang FM. Penghargaan diserahkan Ketua MUI Padang Dr. H. Japeri Jarab MM dan diterima oleh Direktur Operasional Padang FM Jadwal Djalal. Juga ada apresiasi dan pujian yang disampaikan oleh pengasuh acara, bahkan Komisioner KPID Sumbar, Robert Cenedy pun menyampaikan penilaian pribadinya bahwa program-program siaran Radio Padang FM berkualitas. Dan radio lain perlu belajar kepada Padang FM. 
Turut hadir dalam acara tersebut, Kadis Kominfo Padang Boby Firman, S.IP, MM, MH, Ketua TP PKK Padang Ny Genny Hendri Septa, Direktur Operasional Padang FM Jack Djalal, serta mitra Padang FM seperti dari Bank Nagari, PDAM Padang, Swalayan Budiman, ibu-ibu majelis taklim, serta para pengasuh program di Padang FM. (*)



Padang, Serasinews.com – Inflasi daerah Sumbar menunjukkan penurunan yang signifikan. Jika pada tahun 2022 inflasi Sumbar tertinggi di Indonesia sebesar 7,43 persen. Pada tahun 2023, inflasi Sumbar menunjukkan realisasi sebesar 3,14 persen (yoy).

Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja Anggota Komite IV DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH ke Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Senin 18 Desember 2023. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka Tugas Pengawasan Pelaksanaan Undang-undang No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia fokus kepada inflasi daerah.

“Inflasi daerah Sumbar yang kini turun drastis ke angka 3,14 persen dan menjadikan Sumbar kini berada di posisi ke-22 dari 34 provinsi di Indonesia sangat perlu kita apresiasi. Dengan prestasi ini TPID Sumbar bisa dikatakan sukses menurunkan tingkat inflasi. Ini berkat koordinasi, sinergi yang terintegrasi dari pemerintah kota/kabupaten dan pemerintah provinsi,” ungkapnya.

Ini artinya, program pusat, provinsi, kabupaten dan kota terintegrasi dengan baik. Bukan tumpang tindih dari sisi penganggaran terkait pengendalian inflasi.
Ditegaskan oleh Leonardy, pada kunjungan sebelumnya pada kuartal I 2023 setelah inflasi Sumbar pada tahun 2022 dinyatakan paling tinggi di Indonesia. Tentu Bank Indonesia Perwakilan Sumbar mendapat pertanyaan-pertanyaan dalam berbagai pertemuan. 

“Ketika prestasinya baik seperti ini, tentu perlu kita kabarkan pula. Sehingga 9 langkah strategis penanggulangan inflasi di Sumbar dengan Gerakan Sumbar Gempur Inflasi bisa jadi percontohan bagi provinsi lainnya di Indonesia,” ungkapnya.
Leonardy menegaskan, keberhasilan Sumbar menurunkan inflasi lebih dari 100 persen itu merupakan prestasi yang patut kita apresiasi. Keberhasilan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumbar tentu tak lepas dari peran Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat beserta jajarannya.

Leonardy berharap, keberhasilan Gerakan Sumbar Gempur Inflasi diselaraskan menjadi Gerakan Sumbar Gembur Pertumbuhan Ekonomi. Kepala Bank Indonesia Sumatera Barat beserta jajarannya juga semakin giat menggenjot pertumbuhan ekonomi di Sumbar. Sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi seperti pertanian terus ditingkatkan. Begitu juga sektor lain seperti jasa, perdagangan, pariwisata, pendidikan dan kesehatan. Sektor industri perlu didorong.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra yang didampingi Kepala Fungsi Perumusan Kebijakan Ekonomi Ridwan Anhar, Kepala Tim Implementasi Ekonomi Daerah, Lukman Hakim dan sejumlah staf mengatakan, “Alhamdulillah dengan kerjasama tim pengendali inflasi daerah yang diketuai oleh Pak Gubernur, inflasi daerah bisa turun signifikan. Kami pun berharap masukan Bapak bagaimana langkah BI Sumbar di tahun depan untuk mengendalikan inflasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah ini.”

Endang mengatakan bahkan berdasarkan tahun kalender, inflasi Sumbar terjaga rendah sebesar 2,18 persen. Dan berada di bawah rata-rata nasional. 
“Ini sesuai dengan target pemerintah. Jadi bisa dibayangkan penurunannya jika akhir tahun lalu 7,43 persen sementara tahun ini diperkirakan sebesar 2,18 persen. Ini prestasi Sumatera Barat yang membuat bangga Bank Indonesia,” tegasnya.

Endang lebih jauh menyebutkan, TPID Sumatera Barat berada di urutan terbaik kedua dalam pengendalian inflasi di Kawasan Sumatera. Dan TPID Kabupaten Tanah Datar menjadi terbaik 1 tingkat kabupaten/kota di Kawasan Sumatera pada tahun ini. Hadiahnya penambahan dana insentif daerah sebesar Rp8,3 miliar untuk Tanah Datar dan sebesar Rp11 miliar untuk Sumatera Barat. 

“Saya menyarankan TPID ini dipakai lagi dalam pengendalian inflasi daerah tahun 2024. Saya belum pernah melihat Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) sebaik yang di sini,” harapnya.

Endang menyebutkan rahasia keberhasilan itu antara lain adalah pertama optimalisasi anggaran Kementerian/lembaga untuk operasi pasar serta daya beli dimana di Sumbar ada 225 titik pasar murah, kedua subsidi pangan yang bersinergi dengan BPMD Sumbar, ketiga subsidi ongkos angkut di Kepulauan Mentawai, keempat perluasan gerakan budidaya tanaman pangan mandiri, kelima implementasi best practices pertanian dan pemberian bantuan alsintan, keenam perluasan dan penguatan KAD, ketujuh komunikasi pengendalian inflasi yang intensif, kedelapan penguatan data dan informasi pangan dan kegiatan inovatif lainnya.

Diantara kegiatan inovatif lain ini seperti membentuk komunitas peduli inflasi, sekolah peduli inflasi, pesantren pendukung ketahanan pangan, toko pengendalian inflasi pesantren. Juga ada implementasi inovasi dalam menekan biaya produksi seperti bajak sawah gratis dan subsidi asuransi petani. 

Tak lupa Endang mengingatkan tentang risiko tekanan inflasi akibat momen Natal dan tahun baru. Begitu juga dengan pengaruh erupsi Marapi. Komoditas pangan yang perlu mendapat perhatian adalah beras kualitas bawah, beras kualitas medium, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan gula pasir. (*)



Palembayan, Serasinews.com -- Anggota DPD RI , H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH sangat mendukung upaya peningkatan sumber daya manusia di Jorong Koto Tinggi, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Jarak yang cukup jauh dan jalan sempit berliku tidak menyurutkan tekad Senator asal Sumbar itu untuk mewujudkan kepeduliannya dan hadir di tengah-tengah masyarakat jorong tersebut, Sabtu, 16 Desember 2023.

"Terima kasih atas undangan yang diberikan generasi muda Jorong Koto Tinggi, sebagai Anggota DPD RI untuk membuka Turnament Volleyball. Saya harapkan turnamen ini berjalan lancar karena sudah ada tanda-tanda, hari ini tidak hujan," ungkap Leonardy.

Anggota Komite IV itu menegaskan kegiatan generasi muda, apalagi kegiatan olahraga perlu didukung. Ini ajang melatih fisik dan keterampilan mereka dalam bidang olahraga. Memberikan kesempatan kepada mereka menggunakan energi berlebihnya untuk kegiatan yang bermanfaat.

"Maka ketika panitia menghubungi, saya langsung menyanggupi memberikan dukungan untuk turnamen volleyball ini. Apalagi di Puskesmas Palembayan ada anak uda saya yang dulu pernah jadi wakil bupati Agam dan menantunya kini jadi Anggota DPRD Kabupaten Agam, DR. Yopi Eka Anroni, S.E., M.E," ungkap pria yang akrab dipanggil Bang Leo itu.

Ditegaskan, oleh Leonardy, karena Yopi juga peduli dengan peningkatan sumberdaya manusia di Palembayan ini, maka ada dua pekerjaan yang perlu kita laksanakan bersama-sama. Pertama, kepada Walikorong Koto Tinggi, Mulyani diharapkan untuk segera mendirikan rumah/surau/mushalla/masjid Tahfiz. Segerakan saja, tidak usah menunggu ada rumah/surau/mushalla/masjid tahfiznya. Ambil gurunya sarjana ilmu Qur'an. Satu guru mengajar 10 calon hafiz. Guru ini di honor Rp. 1.000.000 sebulan.

Dijelaskannya, di rumah/surau/mushalla/masjid tahfiz itu nantinya para calon hafiz tugasnya hanya dua, yakni membetulkan bacaan dan menghafal Alquran. Mereka belajar 2 jam sehari selama 3 kali seminggu. Atau 12 kali sebulan.

"Alquran dan  honornya dari saya,ananda Yopi tidak boleh ikut, karena ini ladang amal," tegasnya.

Kedua, tamatan SMA tahun 2022 yang nilainya bagus tapi belum bisa melanjutkan pendidikan hingga sekarang karena ketiadaan biaya. "Akan saya kuliahkan, hanya untuk satu orang saja. Silakan Walikorong menentukan siapa anak kita tersebut, sehingga 4-5 tahun lagi bertambah satu orang sarjana yang turut memajukan jorong ini," ungkapnya.

Leonardy yang kini mencalon sebagai anggota DPD RI itu berharap, agar rencana yang disampaikannya bisa segera direalisasikan. Walikorong diharapkan peran aktifnya dalam menyukseskan rencana kerja dengan dukungan nagari, Ketua Adat penghulu nan 14, Nasri Dt. Kayo, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang di Jorong Koto Tinggi. Dan tentu saja anggota DPRD Agam, Yopi Eka Anroni diharapkan dapat menduplikasi di Palembayan khususnya dan Agam umumnya.

Anggota DPRD Agam, Dr. Yopi Eka Anroni, menyatakan kegembiraannya atas kehadiran Senator Leonardy. Dia juga berterima kasih sekali dengan dukungan Leonardy atas upaya peningkatan sumber daya manusia.
"Kita berharap Pemerintah Nagari, Walijorong, tokoh masyarakat, alim ulama, cadiak pandai dan umumnya warga Jorong Koto Tinggi dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin," ujarnya.

Walinagari Ampek Koto Palembayan yang diwakili Kasi Pem, Gusmanedi mengatakan rencana yang disampaikan oleh Senator Leonardy merupakan sesuatu yang sangat kebetulan sekali. "Rencana yang disampaikan Mamanda Leonardy merupakan suatu kebetulan karena di jorong ini memang telah diharapkan adanya rumah/surau/mushalla/masjid Tahfiz ini. Karena selama ini, anak-anak di jorong ini belajar Tahfiz menumpang ke masjid di Jorong Bamban," ungkap Gusmanedi.

Baik Gusmanedi, Walijorong Mulyani, dan Ketua Adat Nasri Dt. Kayo mengucapkan terima kasih atas kepedulian Anggota DPD RI Leonardy terhadap jorong mereka. Sebelumnya, pertandingan volly pun telah dibantu pelaksanaannya oleh Leonardy. (*)



Padang , Seraainews.com - Mengupas lebih dalam mengenai Peraturan BKN Nomor 3 Tahun 2023 tentang angka kredit, kenaikan pangkat dan jenjang jabatan fungsional pustakawan, UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang gelar Workshop Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional Pustakawan di Gedung J kampus III Sungai Bangek.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Dr. Yasrul Huda, M.A Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan pada Kamis,7 Desember 2023 tersebut mengundang dua narasumber yaitu Rudianto,S.Kom., M.P. merupakan Pustakawan Pusat Pembinaan Perpusnas dan Eva Fadella, S.IP., M.Si., Analis SDM (Sumber Daya Manusia) Aparatur Ahli Muda BKN RI (Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia).
Dalam sambutannya Dr. Yasrul Huda, M.A mengatakan tentang perubahan system di dunia kerja memang harus di ikuti, dan kegiatan yang di selenggarakan UPT Perpustakaan adalah hal yang memang perlu.
“kita hidup di dunia yang terus berubah begitu juga di dunia system kerja, contohnya dulu untuk menjadi guru besar bisa dengan 3D saja, namun saat ini perlu 4D agar bisa menjadi guru besar. Pada hari ini saya kira inisiasi yang dilakukan Ketua Perpustakaan dengan membawa narasumber sangat penting bagi kampus kita.”ucapnya
Beliau juga menambahkan rasa terima kasihnya kepada kedua narasumber yang jauh-jauh datang dari Jakarta.
“saya berterima kasih kepada kedua narasumber kita yang jauh-jauh datang dari Jakarta demi mengisi acara kita hari ini, semoga pemaparan narasumber dapat menciptakan bagaimana jenjang karir dan dapat memeberikan pencerahan tentang bagaimana agar kita dapat sampai ke jenjang karir yang diinginkan.”harapnya.
Sementara itu narasumber pertama Eva Fadella, S.IP., M.Si., mengajarkan bahwa dunia kerja memang akan bergerak secara dinamis sehingga perlu adanya adaptasi,
“Kita harus adaptif dan menyesuaikan diri agar tidak kaget dengan perubahan yang ada, karena saat ini kita berada di zaman konversi dalam penilaian kerja dan yang akan melakukan penilaian itu atasan langsung bukan lagi tim penilaian akademik atau pejabat yang mengusulkan angka kredit”ujarnya.
Sedangkan Bapak Pustawakan Pusat Pembinaan Perpusnas Rudianto,S.Kom., M.P. menjelaskan mengenai struktur organisasi, tugas dan fungsi Pusat Pembinaan Pustakawan.
“ tugasnya melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi, dan evaluasi di bidang Pengembagan Pustakawan. Sedangakan salah satu fungsinya Menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan dan pengembangan pustakawan” tuturnya.

Terakhir kegiatan tersebut di hadiri oleh para pegawai perpustakawan dan mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang dan di tutup dengan makan siang yang dibagikan langsung oleh panitia penyelenggara.





Padang- Salah satu stopel yang berada di Kelurahan Pulau Aia Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang sangat mementingkan pengendalian pencemaran udara.

Ade Irawan selaku Kepala Cabang PT.CPC (Citra Perdana Coal) yang berada di Jalan Bypass KM.06 Nomor 1 Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang mengatakan kami dari pihak stopel sangat memperhatikan polusi udara dikawasan  tersebut , Selasa 7 November 2023.

Dalam rilis yang diterima redaksi, Ade selalu mengatur dan menekankan kepada pekerja untuk selalu melakukan SOP (satndar operasional prosedur)
dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk selalu, melakukan penyiraman didepan area stopel dengan mobil tangki air, serta menyapu jalan didepan stopel dan melakukan penyiraman ban truk yang akan keluar dari stopel.Hal tersebut sejak Stopel beroperasi sudah kami lakukan bahkan sebelum ada nya himbauan dari pihak DLH.Memasang terpal truk yang keluar dan masuk stopel untuk menghindari polusi dan bercecer nya material dijalan disaat pendistribusian material dari pelabuhan Teluk Bayur ke stopel maupun dari stopel ke PLTA Teluk Sirih yang berada di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang.

Untuk mengurangai dampak debu dan juga melakukan SOP dari DLH Kota Padang pihak PT.CPC juga mempekerjakan sebanyak 3 orang pekerja yang khusus menangani penyiraman, penyapuan serta penyiraman ban truk yanga akan keluar dan masuk area stopel, penyiraman truk yang masuk dan keluar area stopel dan buka pasang terpal penutup muatan truk yang keluar masuk area stopel
untuk mengurang dampak debu yang diakibatkan oleh batubara dan mengantisipasi bercecer nya material batubara dijalan.

Tidak hanya itu rata rata pekerja direkrut berdasarkan KTP diwilayah Stopel sehingga sampai saat ini sebanyak 49 pekerja berasal dari warga Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung yang dan sampai saat berita ini diturunkan tidak ada yang mengeluh dengan penyakit sesak napas dan batuk.

"Saya sangat menekankan dan mementingkan untuk pengendalian polusi, saya selalu menerapkan untuk menyiram setiap truk yang akan keluar dan masuk ke area stopel, bagi truk yang  tidak memasang terpal tidak akan dibongkar, dan rata rata pekerja yang bekerja disini merupakan warga asli Pulau Aia Nan XX"tegas Ade selaku Kepala Cabang PT.CPC (Citra Perdana Coal)

Selama ini warga yang tinggal berdekatan dengan kawasan Industri tidak pernah merasa terganggu malah warga sangat merasa terbantu dengan beroperasi nya stopel dikawasn tempat mereka tinggali karena mereka medapatkan lowongan pekerjaan untuk menafkahi anak dan keluarga sampai saat ini tidak ada laporan ke kelurahan untuk warga yang menderita penyakit. 

"selama ini warga yang berdekatan dengan stopel tersebut tidak pernah merasa tergaggu, warga tersebut merasa Enjoy Enjoy (senang senang) saja, Malah warga merasa terbantu dengan ada dan beroperasi nya Stopel tersebut warga mendapatkan pekerjaan yang layak untuk menghidupi kelurga dan anak istri mereka, dan sampai saaat ini tidak ada satupun warga yang melaporkan dan mengeluh menderita sakit yang diakibatkan oleh polusi udara ke kantor keluarahan"tegas Lurah Pulau Aia Nan XX Vebrinanda.SPD.MM 

Semenjak beroperasi nya stopel dikawasan ini semua warga merasa sangat terbantu, mereka mendapatkan pekerjaan untuk menghidupi anak dan keluarga mereka, stopel atau gudang gudang penupukan hasil tambang didaerah tersebut sudah berdiri sejak lama jauh sebelum ada nya pemukiman didaerh tersebut, setelah stopel tersebut berdiri baru juga berdiri pemukiman pemukiman didaerah tersebut.

"Dengan beroperasi nya stopel di daerah saya semua warga merasa sangat terabantu dikarenakan warga bisa mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak untu menafkahi anak istri dan keluarga mereka, stopel tersebut pun berdiri dikawasan indsutri dikarenkan sebelum ada nya stopel kawasan ini tidak ada pemukiman, setelah stopel dibangun baru lah ada pemukiman pemukiman yang dibangun didaerah tersebut"terang Hiryuldi Ketua Rw IV Rt V Kelurahan Pualau Aia Parak Laweh Nan XX Kecamatan Lubug Begalung Kota Padang.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.