Latest Post


Jakarta
- Meski belum membawa pulang Piala AFF 2020, Puan Maharani tetap memberikan apresiasinya bagi penampilan Nadeo Argawinata dan kawan-kawan di laga Leg 2 Final Piala AFF 2020 semalam.


Kepada Timnas Indonesia  asuhan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong tersebut Puan menyampaikan apresiasi karena telah menuntaskan laga final leg kedua Piala AFF 2020 melawan Thailand, pada Sabtu (1/1) malam, dengan semangat juang dan sportifitas yang tinggi.


Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan ia merasa bangga dengan semangat dan kerja keras yang dilakukan Timnas dalam usaha merebut Piala AFF.


Dengan kinerja Timnas yang terus membaik, ketua DPR RI Puan Maharani  yakin sepakbola Indonesia akan bisa berbicara banyak di masa yang akan datang.


Penampilan Timnas di Piala AFF 2020 ini  mendapat catatan tersendiri bagi ketua DPR RI.


"Semangat serta daya juang para pemain menunjukan timnas memiliki masa depan yang cerah," kata Puan Maharani.


Bagi Indonesia, ini merupakan gelar runner up keenam sejak penyelenggaraan Piala AFF tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. Sementara bagi Thailand merupakan gelar juara untuk ke-6 kalinya.


"Selamat kepada Thailand yang tampil menjadi juara Piala AFF 2020. Dan selamat serta apresiasi setinggi-tingginya bagi Timnas Indonesia yang sudah berjuang dengan gigih dan sportif. Meski belum di posisi pertama, saya dan saya juga yakin seluruh rakyat Indonesia tetap bangga atas perjuangan kalian semua, dan memiliki harapan untuk prestasi-prestasi berikutnya di tahun-tahun mendatang," ujar Puan.


Indonesia adalah salah satu negara yang belum pernah menjadi juara Piala AFF, masih berada di bawah Thailand yang telah 6 kali menjadi juara,  Singapura 4 kali menjadi juara, Vietnam 2 kali, dan Malaysia 1 kali.


Puan juga mendorong dan berharap PSSI terus membina pemain muda guna meningkatkan kualitas kompetisi LIGA sepakbola nasional. Karena kompetisi LIGA  sepakbola nasional menjadi sumber perekrutan pemain TIMNAS.(***)


Jakarta, 31 Desember 2021* - Di penghujung 2021, epidemiolog dari Universitas Indonesia, *Pandu Riono*  menyampaikan pendapat yang cukup melegakan. Seperti dikutip beberapa media, ia mengatakan bahwa Indonesia telah dapat dinyatakan berhasil keluar dari pandemic COVID 19 dan siap memasuki fase endemi. Indikator pernyataannya tersebut, menurutnya dapat terlihat dari beberapa aspek, seperti positivity rate, tingkat penularan, dan juga tingkat kematian yang rendah yang mulai berlangsung sejak Agustus hingga saat ini. 


"Menurut saya sudah masuk (endemi). Penularannya rendah, positivity rate-nya rendah, rumah sakit kosong, kematian zero, pokoknya rendah semua," katanya pada detikcom, Kamis (30/12/2021). 


Endemi merupakan sebuah kondisi di mana kemunculan suatu penyakit yang konstan atau biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu seperti penyakit malaria atau demam berdarah dengue (DBD) yang telah dianggap menjadi penyakit yang lazim terjadi di Indonesia.


Hal yang disampaikan Pandu ini selaras dengan pernyataan *Ketua DPR RI Puan Maharani* yang mengajak masyarakat untuk menyambut tahun 2022 dengan optimistis dan penuh semnagat. Kendati meminta masyarakat tetap waspada dengan varian baru COVID 19 seperti Omicorn yang muncul baru-baru ini dan juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjaga prosedur kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan serta segera melakukan vaksinasi bagi yang belum, Puan merasa yakin, dengan gotong royong dan saling mendukung, segala persoalan yang dihadapi oleh Negara karena pandemic akan bisa diatasi dengan baik. 

 

“Tidak terasa satu tahun telah berlalu, yang artinya sudah hampir 2 tahun Indonesia menghadapi krisis Covid-19. Meski begitu, saya berharap masyarakat tetap optimistis bahwa kita bisa cepat keluar dari kondisi pandemi ini,” kata Puan, Jumat (31/12/2021). 


Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan diri dan keluarganya terlindung dari COVID 19 dengan mendukung program vaksinasi yang diadakan oleh pemerintah.


 “Khususnya vaksinasi anak yang kini sudah mulai berjalan,” tambahnya.


Membaiknya kondisi pandemi yang dapat diharapkan segera beralih menjadi endemic ini, menurut Puan merupakan preseden baik bagi percepatan pemulihan ekonomi dan sosial yang sangat ditentukan oleh kemampuan dalam mengantisipasi penyebaran pandemi.


 “Karenanya, melalui fungsi konstitusionalnya, DPR RI ikut mengambil peran dan tanggung jawab dalam penanganan pandemi, bergotong-royong bersama rakyat dalam membangun tata sosial dan ekonomi yang baru dalam situasi Pandemi Covid 19, sehingga dapat mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi nasional,” Puan mengungkapkan.


Dalam fungsi pengawasan atas pelaksanaan APBN 2021 terkait kebijakan fiskal, DPR RI berfokus terhadap penanggulangan Pandemi Covid-19, program pemulihan sosial dan ekonomi nasional, serta penyelesaian Program Strategis Nasional. 


Puan mengatakan, anggaran program penanggulanan pandemi dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diarahkan untuk penanganan kesehatan, perlindungan sosial dan dukungan bagi dunia usaha. 


Menurutnya, setiap Komisi dan AKD DPR RI, melalui fungsi anggaran juga melakukan upaya agar program pembangunan nasional pemerintah diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama hadir dalam menanggulangi urusan rakyat di bidang sosial, ekonomi, budaya dan religius. 


Puan juga mengapresiasi kerja keras sinergi Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN) menjaga keamanan sepanjang 2021. 


Meski di tengah pandemi yang genting, tetap ada kelompok-kelompok yang ingin mengganggu stabilitas keamanan.  


Ia berharap aparat keamanan agar dapat menjaga situasi tetap aman dan kondusif di 2022, terlebih karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. 


“Akan banyak pimpinan negara sahabat yang datang, maka aparat keamanan harus memastikan stabilitas keamanan nasional,” katanya.


Puan juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya kasus-kasus kekerasan seksual yang semakin banyak terjadi. 


“Maka DPR RI berkomitmen untuk cepat menyelesaikan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) bersama pemerintah sehingga korban-korban kekerasan seksual mendapat jaminan hukum yang jelas, dan juga perlindungan dari aspek sosial,” kata Puan.


Disampaikannya, RUU TPKS sudah selesai dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Selanjutnya RUU TPKS akan dibawa ke rapat paripurna untuk disetujui sebagai inisiatif DPR yang setelahnya akan dibahas oleh DPR dan Pemerintah setelah adanya Surat Presiden (Supres).


Puan, yang merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini memastikan DPR RI akan terus bekerja semaksimal mungkin demi kepentingan rakyat. Ia mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi kerja-kerja Pemerintah, lembaga eksekutif termasuk DPR, dan juga lembaga yudikatif.


“Selamat Tahun Baru 2022. Mari kita songsong tahun baru dengan semangat tinggi Indonesia bisa melewati segala badai yang ada. Semoga di tahun yang baru, kita semakin lebih baik, rakyat semakin sejahtera, sehingga Indonesia akan menjadi lebih hebat. Mari kita maju bersama,” pungkas Puan.(**)

 


Padang, Serasinews.com- Hari Amal Bakti (HAB) merupakan hari ulang tahun Kementrian Agama RI, yang jatuh pada setiap tahunnya pada tanggal 3 Januari.

Pada hari jadi yang ke 76 Kemenag Provinsi Sumbar gelar upacara peringatan hari jadi di Kantor Kamenag Sumbar, terlihat dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat dan beberapa kepala sekolah serta Kapala kemenag kabupaten kota yang berada di wilayah Sumbar.

Kepsek MAN 3 Kota Padang Afrizal terima penghargaan kehormatan Lencana Satya Karya Satya 20 Tahun Pengabdian dari presiden RI Jokowi yang diberikan langsung oleh Kepala Kamenag Sumbar Helmi yang didampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joenaldy di lapangan kantor kamenag Sumbar (03/01/2021), usai melaksanakan upacara peringatan.



"Lencana kehormatan ini merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan yang saya terima, tentunya tidak akan disia-siakan begitu saja, insyaallah kepercayaan ini akan dipegang dan selalu ditingkatkan untuk masa akan datang, ucap Afrizal.

Selain itu coresik Simphony MAN 3 Kota Padang juga selalu dipercaya oleh Kamenag Sumbar untuk mengiringi Pasukan Pengibar Bendera setiap tahunnya.

" Alhamdulillah, Simphony MAN 3 Kota Padang sudah memasuki peringkat Sumatera dan Nasional", ujar Afrizal.

Sementara itu Afrizal berharap agar momentum ini dijadikan sebagai bentuk evaluasi kinerja di tahun 2021.

Tentunya, guna untuk merancang dan menggagas program-program yang dilakukan pada massa yang akan datang sehingga dapat terlaksana dengan perancanaan yang tepat, tutupnya.(WEP)


Jakarta, 3 Januari 2022* –  *
Ketua DPR RI Puan Maharani* memberikan ucapan selamat kepada Kementerian Agama yang pada Senin (3/1/2022) memperingati hari jadinya yang ke-76. “Hari ini merupakan hari penting dan bersejarah karena menjadi hari berdirinya Kementrian Agama Republik Indonesia. Selamat 76 tahun Kementerian Agama berperan besar dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia di tengah keberagaman,” katanya. 


Ia mengharapkan, hari jadi ini bisa menjadi momentum bagi Kementerian Agama untuk memperbarui semangat untuk terus berupaya mengayomi dan memberikan pelayanan yang baik bagi seluruh umat beragama di Indonesia.   


Hari Amal Bakti Kementerian Agama, setiap tahunnya, menjadi momentum dimulainya pelaksanaan berbagai program dan kegiatan tahun berjalan di kementerian yang didirikan pada 1946 itu. Dalam sambutan yang dirilis untuk memperingati Hari Amal Bakti Kementrian Agama 2022 ini, *Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas* mengatakan, sejak dibentuk pada 3 Januari 1946 hingga hari ini, Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua. 



“Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya,” ungkapnya.


Dalam sebuah kesempatan webinar bersama 500 BEM seluruh Indonesia Menag menawarkan tiga cara untuk menumbuhkan rasa toleransi dan memperkuat penerimaan atas kebhinekaan yakni open minded, memperbanyak ruang perjumpaan dan dialog, serta melakukan refleksi. Ketiga hal tersebut, dikatakan Menag dalam webinar tersebut, akan bisa menjadi alat bantu yang efektif untuk merawat toleransi dan keragaman.


Di usia yang ke-76 ini, Yaqut juga ingin Kementerian Agama terus berbenah. 


“Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan dan secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik,” Yaqut menyampaikan. 


Dalam sambutannya, Yaqut juga mengimbau seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementrian yang dipimpinnya untuk menjadikan agama sebagai inspirasi.  “Jadikan agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas. Selain itu, jadikan pula Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi ASN Kementerian Agama.


Hal tersebut, menurut Yaqut akan membantu Kementerian Agama dengan cepat dan mudah melakukan hal yang menjadi target utama kinerja kementeriannya itu di tahun ini, yakni transformasi layanan umat. Transformasi yang dimaksudkan meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat.


Kementerian agama dalam menjalankan fungsinya memiliki direktorat jenderal yang membidangi masing-masing agama yakni Direktorat Jenderal Pendidikan Islam; Penyelenggaraan Haji dan Umrah; Bimbingan Masyarakat Islam; Bimbingan Masyarakat Kristen; Bimbingan Masyarakat Katolik; Bimbingan Masyarakat Hindu; Bimbingan Masyarakat Buddha.


Dalam perjalanan sejarahnya selama 76 tahun, kementerian agama telah memiliki 24 menteri yang berasal dari berbagai latar belakang partai politik seperti Masyumi, PSII, Partai Golkar, PP dan PKB, dari ormas Islam Muhammadiyah (termasuk Menteri Agama Pertama Haji Rasjidi) dan NU, serta dari TNI.

(***)


Padang, Serasinews.com- Usai apel pagi, Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA didampingi Sekretaris Lembaga Yandri. A, SH, MH melaksanakan pertemuan dengan ASN purnabakti dan seluruh karyawan di aula lantai 3, Senin (3/1/2022).

Kepala Lembaga mengucapkan terima kasih atas pengabdian ASN purnabakti dan memohon maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan pimpinan maupun staf selama mengabdi di LLDIKTI Wilayah X.

“Terima kasih atas pengabdian selama menjadi bagian dari ASN di LLDIKTI Wilayah X. Kami mohon maaf atas segala khilaf dan semua kesalahan saat berinteraksi menjalankan tugas. Semoga silaturrahmi di antara kita semua tetap terjalin dengan baik,” kata Kepala Lembaga.

Pada kesempatan tersebut, dua ASN LLDIKTI Wilayah X Yuniati dan Ida Suryanti memasuki masa purnabakti terhitung mulai tanggal 1 Januari 2022.

Awalnya, Yuniati memulai karir sebagai dosen di Universitas Lambung Mangkurat di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Pada tahun 1998, Yuniati pindah ke Kopertis Wilayah X. Ia menghabiskan masa kerja di LLDIKTI Wilayah X selama 23 tahun. Yuni memasuki masa purnabakti saat sedang menjabat sebagai Kabag Tata Usaha.

“Ada beberapa hal yang belum selesai dan kekurangan selama saya bekerja. Saya berharap teman-teman ASN di LLDIKTI Wilayah X dapat memaafkan dan berkinerja lebih baik lagi. Terima kasih atas kerja sama semua pihak,” ucap Yuni.

Sementara itu, Ida Suryanti sebelumnya merupakan ASN di Universitas Andalas. Di tahun 1990 Ida diperbantukan ke Kopertis Wilayah X dan pada tahun 1995 Ida mutasi dari Universitas Andalas ke Kopertis Wilayah X. Ida memasuki usia pensiun dengan jabatan terakhir sebagai Subkoordinator Kemahasiswaan.

Dalam sambutannya, Ida menyampaikan bahwa saat bergabung di Kopertis Wilayah X jumlah PTS masih 96. Dulu, Kopertis Wilayah X berkantor di Jl. Situjuh Nomor 1 Padang milik Universitas Andalas. Sekarang, LLDIKTI Wilayah X sudah jauh berkembang dari kondisi sebelumnya.

“Banyak kenangan di LLDIKTI Wilayah X. Saat dinas luar kota, pernah mengalami ban kempis di persawangan. Terakhir, saat di pesawat menuju Batam dari Padang. Sesaat selepas take off, pesawat mengalami kendala teknis. Pesawat harus kembali ke Bandar Udara Internasional Minangkabau. Saya dan penumpang lainnya panik dan diminta memakai masker oksigen. Alhamdulillah, semua penumpang selamat. Meskipun trauma, saya dan tim tetap bertekad dan bersemangat melanjutkan tugas dengan penerbangan selanjutnya,” kata Ida.

Selain Yuniati dan Ida, turut menyampaikan sambutan Firti Rasmita yang merupakan ASN LLDIKTI Wilayah X purnabakti tahun 2020.

Dalam kesempatan itu, Firti menceritakan tentang pengalaman pribadinya setelah purnabakti. Ia menyampaikan, kalau purnabakti jangan berpikir untuk istirahat. Aktiflah di lingkungan sekitar mengerjakan sesuatu yang bermanfaat.

“Jangan berpikir untuk istirahat. Manfaatkan pengalaman di LLDIKTI Wilayah X untuk beraktifitas di masyarakat. Memang tidak mudah, tetapi bisa dilakukan bersama untuk kemajuan daerah,” ucap Firti. (*)



Padang, Serasinews.com- Dalam rangka mengapresiasi kinerja karyawan n di tahun 2021 kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA didampingi Sekretaris Lembaga Yandri. A, SH, MH berikan penghargaan karyawan terbaik kepada 6 orang karyawan tepatnya di aula LLDIKTI lantai 3, Senin (3/1/2022).

Dimana 6 orang tersebut adalah Rahman, SH (Bagian Umum), Suhartini, S.AP (Bagian Sumber Daya Perguruan Tinggi), Putra Heriyadi, A.Md (Bagian Akademik dan Kemahasiswaan), Deded Ramad Kamda, M.Kom (Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi), Devani Wulandari, S.Kom (PPNPM), dan Aris (Tenaga Kebersihan).


“Pada prinsipnya, semua karyawan sudah bekerja dengan baik. Setiap bagian turut memberikan kinerja terbaiknya. Terima kasih atas kinerja kita semua selama tahun 2021. Terus tingkatkan dan berikan pelayanan terbaik kepada seluruh stakeholder,” tutup Herri. (*)


Padang, Serasinews.com- Universitas Islam Negeri (UIN)  Imam Bonjol Padang kembali menggelar Pengukuhan Guru Profesional Program Profesi Guru (PPG) dalam jabatan tahun 2021 Bacht 2 di Hotel Pangeran  Padang, Jumat (31/12/2021).

Dekan FTK, Dr. Yasmadi, M.Pd melaporkan persentase kelulusan peserta PPG pada bacht 1 kemarin (minggu, 26/12) sebanyak 56,8 %. Sedangkan pada bacht 2 kali ini sudah meningkat  menjadi 77,6%. LPTK selalu berupaya secara maksimal untuk meningkatkan kelulusan terutama bagi rektaker. Dekan FTK juga meminta kepada rektaker untuk sama-sama berkomitmen, serius dalam meningkatkan kinerja dalam mencapai tingkat kelulusan yang maksimal.

Uapan terima kasih juga disampaikan Dekan FTK kepada Rektor, Dosen, Guru Pamong dan pemda Kab. Damasraya, Kab. Tanah Datar, Kab. Solok Selatan dan Kab. Bungo Jambi yang telah berperan serta untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan ikut mendukung guru-guru dalam mensukseskan pelaksanaan PPG di LPTK UIN Imam Bonjol Padang.

Sementara itu, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd mengungkapkan rasa bangganya kepada seluruh guru professional yang dikukuhkan.

"Pada hari ini Saya begitu haru dan bangga berdiri dihadapan para guru profesional yang menjadi pionir, yang berdiri di garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita mulia bangsa indonesia Indonesia, yakni “Mencerdaskan kehidupan bangsa”. Ungkapnya memulai sambutan.

Ucapan selamat juga disampaikan rektor dihadapan guru professional yang telah lulus dan mendapatkan sertifikat professional.

"Atas nama Pimpinan Universitas Islam Negara Imam Bonjol Padang, Saya mengucapkan selamat dan sukses pada seluruh peserta program pendidikan profesi guru yang telah lulus, dan memperoleh sertifikat sebagai guru profesional  pada bacht 2 tahun 2021”.

Diakhir sambutan Rektor UIN IB menghimbau kepada guru professional untuk merapatkan barisan dan memprakarsai lahirnya SDM yang berkualitas.

Pada kesempatan ini saya menghimbau Bapak/Ibu untuk merapatkan barisan dengan memprakarsai lahirnya sumber daya manusia yang berkualitas melalui berbagai lembaga pendidikan, dimana guru profesional merupakan Human Capital, lokomotif penggeraknya”.(*)

 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.